Anda di halaman 1dari 5

SURAT AKAD SYIRKAH INAN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
MUKADDIMAH
‫ أنا ثالث الشريكين ما لم يخن أحدهما‬: ‫ يقول هللا‬:‫عن النبي صلى هللا عليه وسلم أنه قال‬
‫ رواه أبو داود‬.‫ خرجت من بينهما‬، ‫ فإذا خان أحدهما صاحبه‬، ‫صاحبه‬
Artinya: Dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Allah SWT berfirman: ‘Aku adalah pihak ketika dari dua orang
yang bersekutu selagi tidak saling mengkhianati. Bila salah-satunya telah berbuat khianat kepada
sahabatnya, maka Aku keluar dari keduanya.”

Pada hari ini, …………………, yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : Andi Sofyan
NIS : ………..
Pekerjaan : Pelajar
Umur : ………..
Alamat : …………….
2. Nama : Muhammad Bakri
NIS : ………..
Pekerjaan : Pelajar
Umur : ………..
Alamat : …………….
3. ……………
Bahwa sebelum ditandatanganinya Surat Perjanjian ini, Para pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal
sebagai berikut:
a. Bahwa Pihak-pihak diatas adalah pihak yang secara bersama-sama memberikan modal dengan
jumlah yang sama sehingga terkumpul modal sejumlah …………….. untuk kemudian disebut
sebagai modal usaha …………
b. Bahwa Pihak-pihak diatas bersepakat untuk bersama-sama mengelola modal dalam proporsi
pekerjaan yang sesuai.
c. Bahwa semua pihak setuju untuk saling mengikatkan diri dalam suatu perjanjian kerjasama
Investasi dalam Peningkatan Modal usaha apabila membutuhkan modal tambahan sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.
d. Semua pihak bersepakat untuk membuat struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan.
e. Semua pihak sepakat untuk tidak melakukan transaksi yang mengandung riba, gharar dan
maisir.
f. Semua pihak sepakat untuk memproduksi sesuatu yang halal dengan bahan dan proses yang
halal pula.
g. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, semua pihak menyatakan sepakat dan setuju untuk
mengadakan Perjanjian Kerjasama ini yang dilaksanakan dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut :
PASAL I
MAKSUD DAN TUJUAN
Semua pihak dalam perjanjian ini sepakat memberi DANA INVESTASI masing-masing sebesar ……….. (……
huruf…..) dan diserahkan kepada salah satu pihak yang dipilih berdasarkan kesepakatan yang kemudian
disebut sebagai bendahara sebagaimana PASAL 2 No. 1 huruf d. Untuk kemudian dilakukan pengelolaan
modal agar modal dapat bertambah melalui kegiatan usaha ……

PASAL II
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLAAN MODAL
1. Semua pihak melakukan musyawarah untuk menentukan struktur organisasi pengelolaan modal
dan apabila dalam musyawarah tidak ditemukan kata mufakat maka pemilihan struktur
organisasi pengelolaan modal dilakukan dengan vouting. Adapun struktur organisasi yang
disepakati sebagai berikut:
a. Ketua : ……………
b. Wakil ketua : ……………
c. Sekertaris : ……………
d. Bendahara : ……………
e. Anggota : ……………
2. Masa jabatan 2 tahun.
3. Pihak yang terpilih sebagai pengurus harus bertanggung jawab terhadap tugas sesuai dengan
jabatan yang diemban.
4. Pergantian jabatan dilakukan setiap masa jabatan berakhir yaitu 2 tahun, atau apabila yang
diberi amanah jabatan mengundurkan diri sebelum masa jabatan berakhir, dan atau apabila
berdasarkan kesepakatan 50% + 1 anggota bersepakat untuk mengganti maka dapat dilakukan
pergantian jabatan.
PASAL III
TUJUAN KERJASAMA
1. Melakukan investasi permodalan bidang usaha …………
2. Mengembangkan modal usaha melalui upaya peningkatan hasil produksi
3. Target produksi barang berupa …………. dalam (sehari/seminggu/bulan
/tahun) sejumlah ………..
4. Target penjualan barang berupa …………. dalam (sehari/seminggu /bulan
/tahun) sejumlah ………..
5. Target keuntungan Rp. ………. dalam (sehari/seminggu /bulan /tahun)
Apabila target sebagaimana telah ditentukan diatas tidak tercapai, maka perlu
diadakan evaluasi bidang kinerja atau penyesuaian target.
PASAL IV
RUANG LINGKUP
1. Dalam pelaksanaan perjanjian ini, semua pihak bersepakat untuk memberikan dana investasi
dengan besaran yang sama untuk kemudian dapat dikelola secara bersama-sama.
2. Pengelolaan yang dilakukan secara bersama-sama dan dapat berdasarkan instruksi pengurus
sebagaimana tercantum di PASAL 2 Nomor 1.
3. Semua pihak memiliki tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing
terhadapa pengelolaan modal usaha agar mendapatkan peningkatan modal.
4. Semua pihak bersedia memberikan dana tambahan dengan nominal yang sama, apabila dalam
proses produksi mengalami kekurangan modal.
5. Semua pihak mendapatkan keuntungan yang sama dari laba bersih, setelah di kurangi biaya
produksi.
PASAL V
JANGKA WAKTU KERJASAMA
1. Perjanjian kerjasama ini dilakukan dan diterima untuk jangka waktu sampai selesai ujian
praktek, terhitung sejak tanggal …………….. dengan periode serta dapat diperpanjang dengan
persetujuan semua pihak untuk jangka waktu yang sama.
2. Jangka waktu perjanjian berakhir manakala ada pihak yang menginginkan DANA INVESTASI
tersebut diminta kembali sejak perjanjian ini di tandatangani dan salah satu pihak yang meminta
dana investasi dikembalikan memberikan pemberitahuan untuk meminta kembali DANA
INVESTASI paling lambat 1 hari sebelum diserahkan kembali oleh pengelola dana, maka Pihak
pengelola dana akan mengembalikan DANA INVESTASI kepada Pihak yang meminta dana
investasi dikembalikan sejumlah modal dengan pembagian hasil sesuai Pasal I.
PASAL VI
HAK DAN KEWAJIBAN SELURUH ANGGOTA
Dalam Perjanjian Kerjasama ini, semua pihak memiliki Hak dan Kewajiban sebagai berikut :
1. Memberikan DANA INVESTASI masing-masing sebesar ……….. (…………..)
2. Semua pihak berhak meminta kembali DANA INVESTASI yang telah diserahkan kepada pengelola
dana dengan ketentuan berdasarkan Pasal V Ayat 1.
3. Semua pihak menerima hasil keuntungan atas pengelolaan DANA INVESTASI, sesuai dengan
Pasal VII perjanjian ini.
4. Semua pihak berupaya melakukan peningkatan modal/keuntungan usaha.
5. Semua pihak wajib berperan dalam upaya peningkatan modal/keuntungan usaha melalui
kegitan usaha yang telah disepakati bersama sebagaimana terdapat dalam pasal I.
PASAL VII
PEMBAGIAN HASIL
Dalam Perjanjian Kerjasama Investasi Modal ini, semua pihak sepakat didalam hal pembagian hasil
investasi penyertaan dana sebagai berikut :
1. Semua pihak sepakat dan setuju bahwa perjanjian kerjasama ini dilakukan dengan cara
pemberian keuntungan yang diperoleh dalam Usaha Peningkatan Modal Investasi dalam usaha
………..
2. Bagi hasil yang dimaksud dalam ayat 1 diatas dilakukan dengan memperhitungkan biaya
investasi sebagaimana tersebut dalam pasal I.
3. Pembagian hasil yang dimaksud merupakan keuntungan bersih yaitu profit dikurangi biaya
produksi dan biaya pengembangan sebesar …%
4. Biaya produksi yang dimaksudkan dalam ayat 3 adalah biaya bahan pembuatan ………. dan biaya
tenaga kerja untuk membuat ……….
5. Biaya pengembangan sebagaimana ayat 3 ditambahkan kedalam perhitungan modal awal dan
dibagi secara proporsional untuk setiap anggota.
6. Pembagian hasil dilakukan secara merata dengan jumlah yang sama untuk setiap anggota.
PASAL VIII
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEUR)
1. Yang termasuk dalam Force Majeur adalah akibat dari kejadian-kejadian diluar kuasa dan
kehendak dari kedua belah pihak diantaranya termasuk tidak terbatas bencana alam, banjir,
badai, topan, gempa bumi, kebakaran, perang, huru-hara, pemberontakan, demonstrasi,
pemogokan, kegagalan investasi.
2. Jika dalam pelaksanaan perjanjian ini terhambat ataupun tertunda baik secara keseluruhan
ataupun sebagian yang dikarenakan hal-hal tersebut dalam ayat 1 diatas, maka semua pihak
bersedia menanggung kerugian.
3. Apabila terjadi kesalahan dalam proses produksi sehingga megalami kegagalan produk maka
kerugian ditanggung bersama dan semua pihak bersedia memberikan tambahan modal.
PASAL IX
WANPRESTASI
1. Dalam hal salah satu pihak telah melanggar kewajibannya yang tercantum dalam salah satu
Pasal perjanjian ini, telah cukup bukti dan tanpa perlu dibuktikan lebih lanjut, bahwa pihak yang
melanggar tersebut telah melakukan tindakan Wanprestasi.
2. Pihak yang merasa dirugikan atas tindakan Wanprestasi tersebut dalam ayat 1 di atas, berhak
meminta ganti kerugian dari pihak yang melakukan wanprestasi tersebut atas sejumlah kerugian
yang dideritanya, kecuali dalam hal kerugian tersebut disebabkan karena adanya suatu keadaan
memaksa, seperti tercantum dalam Pasal VIII.
PASAL X
PERSELISIHAN
Bilamana dalam pelaksanaan perjanjian Kerjasama ini terdapat perselisihan antara satu pihak baik
dalam pelaksanaannya ataupun dalam penafsiran salah satu Pasal dalam perjanjian ini, maka
sedapat mungkin menyelesaikan perselisihan tersebut dengan cara musyawarah. Apabila
musyawarah telah dilakukan oleh semua pihak, namun ternyata tidak berhasil mencapai suatu
kemufakatan maka Para Pihak sepakat bahwa semua sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan
diselesaikan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Setempat.
PASAL XI
ATURAN PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini apabila dikemudian hari
dibutuhkan dan dipandang perlu akan ditetapkan tersendiri secara musyawarah dan selanjutnya
akan ditetapkan dalam suatu ADDENDUM yang berlaku mengikat bagi semua pihak, yang akan
direkatkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Demikianlah surat perjanjian kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), untuk masing-masing
pihak, yang ditandatangani di atas kertas bermaterai cukup, yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani.

Jember, …………….
Pihak 1

............................
Pihak 2
............................

Anda mungkin juga menyukai