Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

No. ………………………………..

Perjanjian Kerjasama ini di buat Pada hari ini ……………. tanggal …….. bulan ……..…….. Tahun ……..
oleh antara Para Pihak :

1. Nama Lengkap :
Tempat, Tanggal Lahir :
NIK :
Alamat :
Selanjutnya disebut P i h a k P e r t a m a

2. Nama Lengkap :
Tempat, Tanggal Lahir :
NIK :
Alamat :

Pihak Pertama dan Pihak Kedua (selanjutnya disebut Para Pihak) menerangkan terlebih dahulu hal - hal
sebagai berikut :

1. Bahwa Pihak Pertama adalah Pemilik dana untuk melakukan Investasi dalam bidang Property yang
dikelola Pihak Kedua.
2. Bahwa Pihak Kedua adalah Pengelola Investasi yang menyiapkan tanah dan/atau rumah untuk dijual
kembali Ke Pihak Lain.
3. Bahwa Pihak Kedua akan menyediakan tanah dan/atau rumah yang terletak di …………………………
dengan luas tanah …….. m2.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Para Pihak dengan ini telah setuju dan sepakat untuk membuat Perjanjian
Kerjasama Investasi dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL I
RUANG LINGKUP PERJANJIAN KERJASAMA

Ruang Lingkup Perjanjian sebagai berikut :


1. Pihak Kedua akan menyediakan tanah dan/atau rumah yang terletak di ……………………………………
dengan luas tanah …….. m2.
2. Para Pihak akan menyediakan dana untuk investasi sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini dengan
komposisi investasi akan dalam ayat 2 Pasal ini.
3. Para Pihak akan menyediakan dana untuk investasi sebagai berikut :
- Pihak Pertama akan menyediakan investasi sebesar Rp. ………..………….,-
(………………………. rupiah).
- Pihak Kedua akan menyediakan investasi berupa tanah ……..m2 dengan nilai sebesar
Rp……………..,- (seratus tujuh puluh empat juta enam ratus ribu rupiah).
4. Atas investasi sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini Para Pihak akan mendapatkan bagi hasil dengan
ketentuan akan diatur dalam Pasal lain perjanjian ini.

PASAL 2
JANGKA WAKTU
1. Jangka waktu perjanjian ini berlaku dan mengikat Para Pihak terhitung sejak tanggal perjanjian ini dan
akan berakhir pada tanggal ……………………, Jika terjadi penjualan lebih cepat maka perhitungan dan
pengembalian pokok serta bagi hasil akan mengikuti.
2. Dalam hal perjanjian akan diperpanjang, maka akan ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan
kedua belah Pihak.

PASAL 3
SKEMA PENGEMBALIAN DANA INVESTASI BAGI HASIL

1. PARA PIHAK sepakat pengembalian dana investasi kepada PIHAK PERTAMA akan dilakukan setelah
proses penjualan kembali objek kerjasama ini sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat 1 perjanjian ini.
2. Atas perjanjian investasi ini, PARA PIHAK akan mendapatkan bagi hasil dengan skema bagi hasil yaitu :
a. ……..% untuk Pihak Pertama
b. ……..% untuk Pihak Kedua
c. Bagi hasil sebagaimana dimaksud diatas setelah dikurangi biaya-biaya yang timbul sehubungan
dengan pelaksanaan perjanjian ini.
3. Pihak kedua akan berusaha menjual obyek kerjasama berupa ……………., dalam jangka waktu
kerjasama. Apabila dalam jangka waktu kerjasama, obyek kerjasama belum terjual maka pihak Kedua
akan mengembalikan modal pihak pertama, tanpa merubah kesepakatan bagi hasil.
4. Pengembalian Investasi dan Bagi Hasil akan diserahkan kepada Para Pihak melalui transfer melalui
a. Pihak Pertama
Bank …………….…………….
No Rekening …………….…………….
Atas Nama …………….…………….…………….
b. Pihak Kedua
Bank …………….…………….
No Rekening …………….…………….
Atas Nama …………….…………….…………….

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN

Dengan tidak mengurangi hak dan kewajiban Para Pihak dalam Pasal lain perjanjian ini, Hak dan Kewajiban Para Pihak diatur sebagai
berikut :

Pihak Pertama :
1. Wajib menyerahkan dana investasi kepada Pihak Pertama.
2. Berhak mendapatkan bagi hasil sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Perjanjian ini.
3. Berhak mendapatkan pengembalian dana investasi sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Perjanjian ini.
4. Wajib menyimpan dan mengembalikan dokumen jaminan asset pihak kedua

Pihak Kedua
1. Berhak mendapatkan dana investasi sebagaimana tercantum dalam Pasal 4 ayat 1 Perjanjian ini.
2. Berhak mendapatkan bagi hasil sesuai dengan skema yang tercantum dalam Pasal 4 Perjanjian ini.
3. Wajib mengelola dana investasi sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini.
4. Wajib memberikan jaminan asset yang disetujui pihak pertama
5. Wajib mengurus terkait legalitas rumah dan/atau tanah tidak terbatas izin warga, marketing, pengurusan
izin-izin dan tindakan lain sepanjang berkaitan dengan perizinan untuk kelancaran perjanjian ini.

PASAL 5
PERISTIWA CIDERA JANJI ATAU KELALAIAN

Masing-masing peristiwa atau kejadian tersebut di bawah ini akan merupakan suatu Peristiwa Cidera Janji
dalam Perjanjian ini :
1. Salah satu Pihak tidak mematuhi salah satu ketentuan dalam Perjanjian ini atau lalai melaksanakan atau
mematuhi syarat-syarat atau kewajiban-kewajiban lain dalam Perjanjian ini.
2. Salah satu Pihak melanggar atau tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian
ini.

PASAL 6
FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud Force Majeur adalah keadaan atau peristiwa yang terjadi diluar kemampuan manusia
misalnya gempa bumi, topan, banjir, kebakaran. Longsor, wabah penyakit, pemogokan umum, demo
masa, huru hara, sabotase, perang, pemberontakan, atau kebijakan pemerintah yang secara langsung
menghalangi pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini.
2. Apabila terjadi peristiwa-Peristiwa yang dimaksud pada ayat (1) Pihak ke dua harus memberitahukan
secara tertulis kepada pihak Pertama dalam waktu paling lambat tujuh (7) hari setelah terjadinya
kejadian
3. Segala sesuatu kerugian yang diakibatkan oleh Force Majeur menjadi tanggung jawab masing-masing
Para Pihak.
4. Apabila terjadi Force Majeur maka Para Pihak Sepakat merundingkan kembali dan mencari jalan
penyelesaian untuk mengatasi akibat dari keadaan tersebut

PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi Perselisihan antara Para Pihak sepakat akan menyelesaikan dengan cara Musyawarah
untuk Mufakat.
2. Jika penyelesaian perselisihan sebagaiamana pada ayat (1) tidak mencapai mufakat, Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan perselisihan melalui Kantor Pengadilan Negeri Kota Bandung.

PASAL 8
KETENTUAN PENUTUP

1. Selama Perjanjian Kerjasama ini Para Pihak tidak mengundurkan diri ataupun melanggar kesepakatan
diatas, dan apabila terjadi suatu Pelanggaran kesepakatan maka dapat diajukan dengan Proses hukum
yang berlaku.
2. Hal-hal yang lain dan belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam suatu addendum
dan/atau amandemen yang merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.
3. Segala lampiran yang menyertai Perjanjian ini merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dengan
Perjanian ini.

Perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya, berdasarkan kesepakatan Para Pihak, tanpa ada tekanan dari Pihak
manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

………………………….. …………………………..

Lokasi Pembangunan
https://goo.gl/maps/mGku2NJAK3Nk16QV8

Anda mungkin juga menyukai