Mulai Dari Diri Modul 2.3

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Mulai Dari Diri

Modul 2.3
BASRI B. LAHIYA, S.Pd
CGP Angkatan 9 SMPN 1 Paleleh Barat Kab. Buol Sulawesi Tengah

Pertanyaan-pertanyaan reflektif sesi mulai dari diri:


1. Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi atau disupervisi oleh kepala
sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika diobservasi?
Perasaan saya ketika diobservasi oleh kepala sekolah ataupun pengawas, saya merasa sedikit gugup
dan takut. Akan tetapi, Sebagai seorang guru yang sedang belajar meningkatkan kompeetensi saya
sebagai guru, saya berusaha menampilkan yang terbaik saya. Akan tetapi saya selalu berusaha
menerima masukan dari kepala sekolah ataupun pengawas karena saya yakin umpan balik tersebut
dapat membuat saya menjadi lebih baik lagi.

2. Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan observasi tersebut.
Pengalaman saya ketika mendapatkan supervisi dan di observasi, oleh kepala sekolah, pengawas
ataupun tim supervise dari Dikbud Kabupaten, meskipun saya merasa gugup akan tetapi saya
berusaha untuk selalu percaya diri, karena sebelumnya telah melakukan persiapan yang matang. Ada
apresiasi dari para supervisor kepada saya, akan tetapi ada juga yang memberikan masukan dan
saran yang positif. Masukan dan saran tersebut saya jadikan evaluasi diri sehingga saya dapat
memperbaiki kekurangan-kekurangan saya dan lebih meningkatkan kemampuan serta kompetensi
saya sebagai guru.

3. Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu diri Anda
berkembang sebagai seorang pendidik?
Menurut saya, proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu saya lebih berkembang
sebagai seorang pendidik adalah:
a) pimpinan yang akan melakukan supervisi harus memberikan contoh dan cara bagaimana
melakukan suatu kegiatan pembelajaran ataupun administrasi yang baik serta memberikan poin-
poin penilaian yang akan dilakukan.
b) proses supervisi harus dilakukan secara teratur dan terjadwal, sehingga seorang pendidik akan
selalu mempersiapkan diri dengan baik dan perbaikan akan terus terjadi.
c) Proses supervisi harus dilakukan dengan tujuan yang jelas.
d) Proses supervisi harus mengutamakan umpan balik yang konstruktif dan positif. Pendidik harus
diberi umpan balik yang jelas dan spesifik mengenai kekuatan dan kelemahan dalam pengajaran,
serta diberikan saran dan rekomendasi yang dapat membantu meningkatkan kemampuan
mengajar.
e) memberikan kesempatan kepada pendidik untuk berpartisipasi aktif dalam proses supervisi.
Pendidik dapat mengajukan pertanyaan, memberikan masukan dan saran, serta berdiskusi
mengenai upaya perbaikan dan pengembangan.

4. Menurut Anda, jika Anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi,
dimana posisi Anda sehubungan dengan gambaran ideal di atas dari skala 1 s/d 10 Situasi belum ideal
1 dan situasi ideal 10.
Jika saat ini saya menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, posisi saya
sehubungan dengan gambaran ideal maka saya berada pada posisi di angka 7,5. Karena sebelumnya
saya belum mempunyai pengalaman dalam memberikan supervise kepada yang lain hanya mempunyai
pengalaman ketika diobservasi saja. Serta pengetahuan mengenai hal-hal berkaitan dengan supervise
masih kurang banyak, sehingga saya harus terus belajar.

5. Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal itu?
Aspek yang saya butuhkan adalah kompetensi teknis dan pedagogik, Kemampuan observasi yang baik,
Kemampuan memberikan umpan balik yang efektif, kemampuan analisis dan evaluasi proses
pembelajaran yang berlangsung, kemampuan mendengarkan dan keterbukaan, kemampuan
berkomunikasi yang efektif, kemampuan memotivasi dan memberikan dukungan dengan baik kepada
guru, serta kemampuan coaching yang baik.

Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif, tuliskan harapan Anda terkait modul ini :
1. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah
mempelajari modul ini?
Harapan saya setelah mempelajari modul 2.3 ini, saya mampu memahami seluruh materi dan
dapat mengikuti serangkaian kegiatan dengan baik sehingga kompetensi saya semakin
berkembang. Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, saya juga ingin berlatih menerapkan
kegiatan coaching dalam praktik baik di lingkungan sekolah, menjadikan diri saya mempunyai
nilai dan peran sebagai pemimpin pembelajaran yang dapat mewujudkan visi sekolah selaras
dengan profil pelajar Pancasila dengan menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dimulai
berkolaborasi dengan sesame guru dan warga sekolah, saling membantu memperbaiki
kekurangan dan saling membagikan pemahaman dan pengalaman positif.

2. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?
1) Kegiatan :
a) Coaching/mentoring, yaitu kegiatan yang memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan saya dalam mengajar, serta membantu saya dalam merencanakan upaya
perbaikan.
b) Diskusi dan refleksi, yaitu kegiatan yang memungkinkan saya untuk berdiskusi dengan
supervisor atau mentor mengenai pengalaman mengajar, serta merefleksikan pengalaman
saya untuk meningkatkan kemampuan mengajar.
c) Observasi dan umpan balik,
2) Materi:
a) keterampilan coaching
b) Keterampilan mengajar, yaitu materi yang berfokus pada pengembangan keterampilan
mengajar guru, seperti teknik mengajar, manajemen kelas, penggunaan teknologi dalam
pembelajaran, dan lain sebagainya.
c) Pengetahuan dan pemahaman kurikulum, yaitu materi yang berfokus pada pemahaman dan
penguasaan kurikulum yang diimplementasikan dalam sekolah.
d) Penilaian dan evaluasi, yaitu materi yang berfokus pada pengembangan keterampilan guru
dalam melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran siswa, serta pemahaman tentang
prinsip-prinsip penilaian yang baik dan benar.
3) Manfaat:
a) meningkatkan keterampilan coaching untuk teman sejawat
b) Meningkatkan kemampuan mengajar guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengajaran guru.
d) Meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran siswa.
e) Meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri guru dalam mengajar.
f) Meningkatkan kemampuan guru untuk melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran siswa
secara efektif.
g) Meningkatkan pengembangan dan pemahaman kurikulum

Anda mungkin juga menyukai