Buku Panduan Disertasi Dpak NC

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 89

BUKU PANDUAN

PENULISAN
DISERTASI
Program Studi
Doktoral
Pendidikan Agama Kristen

Program Pascasarjana
Universitas Kristen Indonesia
2021
i

I.

Disusun Oleh:

Ketua:
Dr. Dirk Roy Kolibu, M.Th

Anggota:
1. Prof. Dr. Ir. Kaman Nainggolan, MS
2. Prof. Dr. Pantjar Simatupang
3. Dr. A Dan Kia, M.Th
4. Dr. Demsy Jura, M.A., M.Th., M.Pd

Editor:
1. Dr. Dirk Roy Kolibu, M.Th
2. Gilbert Timothy Majesty, M.Th

Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen


Program Pascasarjana
Universitas Kristen Indonesia
2021
ii

Kata Pengantar
Direktur Program Pascasarjana

Puji Tuhan saya panjatkan kepada Tuhan, Buku Pedoman Penulisan Disertasi untuk
Program Pascasarjana Edisi Perdana telah berhasil dibuat dari sisi redaksional
sampai kepada konten (inti) dari materi penulisan bisa terselesaikan berkat adanya
Rapat Tim Penyusun Buku Pedoman Disertasi sejak tahun 2019, yang mana dalam
pertemuan ini para Dosen Pengampu Mata Kuliah Metodologi Penelitian, dan dosen-
dosen Program Studi Doktor PAK UKI, yang telah banyak membantu dari sisi
pembahasan tematik penelitian hingga teknis pada data Statistik. Buku Panduan ini
merupakan turunan dari Surat Keputusan Rektor Universitas Kristen Indonesia
Nomor: 1/UKI.R/PR/HKP.3.4/2021 tanggal 9 Juni 2021 tentang Pedoman Tata Tulis
Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia.

Tujuan dari penulisan buku pedoman penulisan disertasi ini tidak lain adalah untuk
membantu para mahasiswa di dalam memahami seperti apa panduan di dalam
menulis sebuah karya ilmiah yang berisfat kuantitatif dan kualitatif, khususnya dalam
bidang Pendidikan Agama Kristen di program studi yang mereka tempuh. Buku ini
juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai pengertian, macam,
tujuan, dan banyak contoh dari penelitian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif

Dengan segala kerendahan hati saya mengatakan bahwa dalam buku ini belum
sempurna, khususnya dalam mengantisipasi setiap kemungkinan yang timbul dalam
pelaksanaan penelitian dilapangan. Untuk itu kebesaran jiwa semua pihak yang
terlibat dalam kegiatan pembimbingan mahasiswa saat dilapangan sangat
diharapkan, tak kecuali koreksi membangun demi penyempurnaan buku ini.
Akhirnya disampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan atas terbitnya buku panduan ini.

Harapan ke depan, dengan adanya Buku Pedoman Penulisan Disertasi Edisi Perdana
ini diharapkan penelitian mahasiswa akan dapat meningkatkan mutu penulisan dan
penelitian mahasiswa Program Pascasarjana Program Studi Doktor Pendidikan
Agama Kristen.

Tuhan memberkati.
Jakarta, 23 Agustus 2021
Direktur Pascasarjana,

Dr. Bintang R Simbolon, M.Si


NIP/NIDN:941387/0320086508
iii

Kata Pengantar
Kaprodi Doktor PAK

Dengan rasa syukur kepada Tuhan kami panjatkan oleh karena diterbitkannya
Panduan Penulisan Disertasi, Usulan Penelitian Disertasi, dan Naskah Kualifikasi
Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen Program Pascasarjana Universitas
Kristen Indonesia (PAK). Panduan ini disusun untuk melengkapi Dokumen
Kurikulum Program Studi Doktor PAK sebagai persyaratan kelulusan bagi mahasiswa
dalam menyelesaikan perkuliahannya. Melalui buku ini mahasiswa diharapkan dapat
memahami proses penyusunan naskah disertasi secara menyeluruh sehingga isi buku
ini dapat membantu kelancaran dan keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan
penulisan naskah disertasinya. Naskah disertasi bagi mahasiswa Program Studi
Doktor PAK merupakan tugas akhir akademik dari hasil penelitian mendalam yang
berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu keagamaan dan atau jawaban baru
bagi masalah-masalah yang sementara belum diketahui jawabannya atau
mempertanyakan hal baru terhadap berbagai hal yang dipandang telah mapan di
bidang ilmu agama Kristen yang dilakukan oleh calon doktor di bawah bimbingan
Promotor dan Ko-promotor. Untuk menghasilkan disertasi yang memiliki keaslian
dan keterbaruan, maka disamping penguasaan materi dan ketrampilan teknis
penulisan ilmiah, mahasiswa program doktor juga harus berusaha melaksanakan
setiap tahapan ujian dengan baik. Kecerdasan secara intelektual, sosial, emosional,
dan spiritual akan membuat mahasiswa memiliki ketangguhan diri sehingga dapat
bekerjasama dengan Promotor dan Ko-promotor dalam menyelesaikan penyusunan
naskah disertasinya secara mandiri.

Semoga Panduan Penulisan Disertasi, Usulan Penelitian Disertasi, dan Naskah


Kualifikasi ini dapat dipergunakan secara optimal sehingga memberikan manfaat
dalam upaya menyelesaikan karya disertasi yang sebaik mungkin.

Jakarta, 23 Agustus 2021


Kaprodi Doktor PAK UKI

Dr. Demsy Jura, M.A., M.Th., M.Pd


NIP/NIDN:171452/23021
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Nomor : 0809/UKI.PPS/PP.5.3/2021
Tanggal : 23 Agustus 2021

tentang,
Buku Pedoman Disertasi & Buku Kendali Proses Pembimbingan Disertasi
Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen
DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Menimbang : a Bahwa dalam kegiatan Akademik Program Pascasarjana Universitas Kristen


Indonesia Jakarta mensyaratkan disusunnya sebuah Disertasi sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan studi Program Doktor ;
b Bahwa dalam rangka penulisan Disertasi tersebut perlu dibuat Buku Panduan
Disertasi serta Buku Kendali Proses Pembimbingan Disertasi bagi mahasiswa
tingkat akhir Program Studi Doktor Penddikan Agama Kristen.

Mengingat : 1 Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen RI,Nomor: 393 Tahun 2019, tentang
Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen.
2 Surat Keputusan Yayasan No.159/YUKI/A.402/08.1996, tentang Berdirinya
Program Pascasarjana
3 Surat Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Direktur PPS-UKI.
No.94/UKI.R/SK/SDM.8/2018, tanggal 28 Agustus 2018.
4 Surat Keputusan Kepegawaian, tentang Pengangkatan Ketua Program Studi
Pendidikan Agama Kristen Nomor : 243/UKI.R/SK/SDM.8/2019, tanggal 25
September 2019.
5 Surat Keputusan BAN-PT Nomor: 2621/SK/BAN-PT/Ak-PKP/D/V/2021 tentang
Akreditasi Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen, tanggal 4 Mei 2021
Memperhatikan :
1 Pedoman Tata Tulis Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Nomor:
1/UKI.R/PR/HKP.3.4/2021, tanggal 9 Juni 2021.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Pertama : Menetapkan Buku Panduan Disertasi Program Studi Doktor Pendidikan Agama
Kristen sebagai acuan dalam penulisan Disertasi bagi mahasiswa tingkat akhir.
Kedua : Menetapkan Buku Kendali Proses pembimbingan Disertasi bagi mahasiswa
tingkat akhir Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen.

Ketiga : Apabila di kemudian hari terdapat kesalahan atau kekeliruan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Direktur Pascasarjana-UKI

Dr. Bintang R Simbolon, M.Si.


NIP/NIDN : 941387 / 0320086508

Tembusan Yth.
1. Rektor
2. Kaprodi Doktor PAK UKI
4.Pertinggal.
vi

Daftar Isi

Halaman Sampul i
Kata Pengantar Direktur Program Pascasarjana ii
Kata Pengantar Ketua Program Studi Pendidikan Agama Kristen iii
SK Rektor iv
SK Direktur Program Pascasarjana v
Daftar Isi vi

BAB I Pendahuluan 1
BAB II Format Penulisan Disertasi 2
BAB III Uraian Naskah Disertasi 4
BAB IV Prosedur: Teknik & Tata Cara Penulisan Disertasi 26
BAB V Panduan Cara Sitasi Mendeley Dan Penggunaannya 34
BAB VI Buku Kendali Proses Pembimbingan Disertasi 44

Daftar Gambar

11
Gambar 3.1 Penelitian Korelasional
11
Gambar 3.2 Penelitian Survei
12
Gambar 3.3 Penelitian Eksperimen 34
Gambar 5.1 Halaman Awal Mendeley 34
35
Gambar 5.2 Pendaftaran Mendeley
36
Gambar 5.3 Pengisisan data Mendeley 36
Gambar 5.4 Halaman Pengguna Mendeley 36
36
Gambar 5.5 Halaman Download Mendeley
Gambar 5.6 Instalasi Mendeley Desktop 37
Gambar 5.7 Proses instalasi Mendeley 37
Gambar 5.8 Proses login pada aplikasi Mendeley 38
38
Gambar 5.9 Jendela Welcome to Mendeley 39
Gambar 5.10 Citation Plugin for Microsoft Word 39
Gambar 5.11 Instalasi Mendeley Desktop 39
vii

Gambar 5.12 Membuat Folder pada Library Mendeley 40


Gambar 5.13 Mengimport dokumen referensi library Mendeley 40

Gambar 5.14 Metadata dokumen ditampilkan pada Mendeley 41


Gambar 5.15 Menyisipkan sitasi pada Ms.Word 42
Gambar 5.16 Menambahkan bibliography 42
43
Gambar 5.17 Melakukan Sinkronisasi

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Halaman Sampul Depan Usulan Penelitian Disertasi 45


Lampiran 2. Halaman Sampul Depan Disertasi 46
Lampiran 3. Halaman Sampul Dalam Usulan Penelitian Disertasi 47
Lampiran 4. Halaman Sampul Dalam Disertasi 48
Lampiran 5. Halaman Prasyarat Gelar 49
Lampiran 6. Halaman Pengesahan Disertasi 50
Lampiran 7. Halaman Persetujuan Usulan Penelitian Disertasi 51
Lampiran 8. Halaman Persetujuan Ujian Disertasi 52
Lampiran 9 Halaman Pernyataan Tentang Keaslian Penelitian 53
Lampiran 10. Halaman Penetapan Panitia Penguji Usulan 54
Penelitian Disertasi
Lampiran 11. Halaman Penetapan Panitia Penguji Disertasi 55
Lampiran 12. Halaman Ringkasan 56
Lampiran 13. Halaman Abstrak 58
Lampiran 14. Halaman Daftar Isi 61
Lampiran 15. Halaman Daftar Tabel 64
Lampiran 16. Halaman Daftar Gambar 65
Lampiran 17. Halaman Daftar Lampiran 66
Lampiran 18. Format Naskah Kualifikasi 67
Lampiran 19. Buku Kendali Proses Pembimbingan Disertasi 68
1

BAB I
PENDAHULUAN

Mengacu pada Surat Keputusan Rektor Universitas Kristen Indonesia


Nomor: 1/UKI.R/PR/HKP.3.4/2021 tanggal 9 Juni 2021 tentang Pedoman Tata
Tulis Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia yang kemudian
diturunkan ke dalam Surat Keputusan Direktur Pascasarjana Nomor:
0809/UKI.PPS/PP.5.3/2021 tanggal 23 Agustus 2021 tentang Pedoman Disertasi
Program Studi Doktor PAK. Disertasi adalah tugas akhir akademik hasil studi dan
atau penelitian mendalam yang dilakukan secara man diri dan berisi sumbangan
baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan atau menemukan jawaban baru
bagi masalah-masalah yang sementara belum diketahui jawabannya atau
mempertanyakan hal baru terhadap berbagai hal yang dipandang telah mapan di
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dilakukan oleh Calon Doktor di
bawah bimbingan Promotor dan Ko-promotor.
Sebuah disertasi harus disusun menurut format penulisan yang ditetapkan,
menunjukkan kesahihan metodologi, ketajaman penalaran dan kedalaman
penguasaan teori. Naskah disertasi harus mampu menunjukkan keruntutan
pemikiran, kecermatan, perumusan masalah, batasan penelitian dan kesimpulan
serta merumuskan hal-hal baru dalam penelitian. Sebagai sebuah karya ilmiah, isi
disertasi memang dapat bervariasi sesuai dengan topik dan metode penelitian yang
digunakan. Namun demikian tetap dipandang perlu adanya suatu pedoman umum
yang menekankan pokok- pokok penting dari bab-bab yang perlu diuraikan dalam
naskah, serta kaidah penulisan ilmiah yang berlaku sesuai bidang ilmu.
Oleh karena itu, panduan penulisan usulan disertasi ini berfungsi sebagai
petunjuk bagi:
1. Mahasiswa Program Studi Doktor PAK dalam penulisan usulan penelitian
maupun laporan akhir disertasi
2. Promotor dan Ko-promotor untuk proses pembimbingan kepada peserta didik.
Lebih lanjut, isi pada bagian tertentu dalam panduan ini akan dibedakan
menurut metode penelitian yang akan digunakan, yaitu untuk penelitian dengan
Metode Kuantitatif, dan penjelasan untuk penelitian dengan Metode Kualitatif.
Uraian panduan akan langsung diberikan mengacu pada sistematika naskah akhir
disertasi dengan 5 bab pada bagian inti. Sementara untuk usulan penelitian, bagian
inti proposal disusun sama seperti naskah disertasi, namun hanya sampai dengan
bab ketiga yang berisi uraian metode penelitian yang akan digunakan.
Panduan ini dilengkapi pula dengan format naskah kualifikasi pada bagian
akhir lampiran. Naskah kualifikasi disertasi mulai dipersiapkan oleh mahasiswa
sejak Semester I, dan akan diujikan sebagai bahan ujian komprehensif untuk
memperoleh status Kandidat Doktor. Naskah kualifikasi berisi ide awal penelitian
disertasi yang diajukan oleh mahasiswa, dilengkapi dengan laporan telaah literatur.
Format naskah kualifikasi dapat dilihat pada Lampiran 15a.
2

BAB II
FORMAT PENULISAN DISERTASI

Dalam bagian ini format penulisan disertasi memiliki langkah-langkah yang


tersusun secara sistematis bedasarkan ketentuan yang berlaku, yaitu:

A. Format Naskah Bagian Pertama


Pada halaman disertasi terdiri atas:
1. Format halaman sampul depan
2. Format halaman sampul dalam
3. Format halaman prasyarat gelar
4. Format halaman pengesahan pembimbing
5. Format halaman persetujuan publikasi karya tulis ilmiah (jurnal)
6. Format halaman pernyataan orisinalitas disertasi
7. Format halaman penetapan panitia penguji
8. Format halaman ucapan terima kasih peneliti
9. Format halaman ringkasan
10. Format halaman summary
11. Format halaman abstrak (Inggris)
12. Format halaman abstract (Indonesia)
13. Format halaman dedikasi
14. Format halaman daftar isi
15. Format halaman daftar tabel
16. Format halaman daftar gambar
17. Format halaman daftar lampiran
18. Format daftar arti lambang, singkatan, dan istilah

B. Format Naskah Bagian Kedua


Pada bagian ini susunan penulisan naskah terdiri dari 5 bab, yaitu:
1. Bab I. Pendahuluan
a. Kuantitatif & Kualitatif:
1) Latar Belakang
2) Fokus Masalah:
3) Rumusan Masalah
4) Tujuan Penelitian
5) Manfaat Penelitian
6) Kebaharuan Penelitian (di muat dalam proposal Bab I, pada disertasi
dimuat dalam Bab II)
7) Sistimatika Penulisan
8) Definisi Istilah

2. Bab II. Tinjauan Pustaka (Teoritis dan Teologis); Kerangka Konseptual dan
Hipotesis Penelitian (Kuantitatif) / Pertanyaan Penelitian (Kualitatif)
1) Landasan Teoritis dan Teologis
2) Kerangka Konseptual
3) Hipotesis (kuantitatif), Pertanyaan Penelitian (kualitatif)
3

3. Bab III. Metode Penelitian


a. Kuantitatif:
1) Metode Penelitian
2) Tempat dan Waktu Penelitian
3) Subjek Penelitian
4) Desain Penelitian
5) Teknik Pengumpulan Data
6) Teknik Analisis Data
7) Hipotesis Statistik
b. Kualitatif:
1) Pendekatan dan Jenis Penelitian
2) Tempat dan Waktu Penelitian
3) Subjek Penelitian
4) Peran Peneliti dan Etika Penelitian
5) Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
6) Teknik Analisis Data
4. Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
a. Deskripsi Data
b. Analisis Data
c. Tujuan Penelitian/Uji Hipotesis (kuantitatif)
d. Pertanyaan Penelitian (kualitatif)
e. Pembahasan Hasil Penelitian
5. Bab V. Penutup
a. Kesimpulan
b. Implikasi/aplikasi
c. Saran

C. Format Naskah Bagian Ketiga


Pada bagian akhir naskah harus memuat keterangan:
1. Daftar pustaka
2. Lampiran: dokumen penelitian; foto-foto penelitian; instrument
penelitian
3. Bio Data Penulis
4

BAB III
URAIAN NASKAH DISERTASI

Pada Bab 3 ini menjelaskan uraian tentang sistimatisasi yang ada dalam naskah
disertasi. Pada dasarnya bentuk penulisan disertasi menggunakan pendekatan yang baku
di dalam setiap bab-nya, baik jumlah bab maupun tata aturan isi pada masing-masing
bab Penjelasan lebih lanjut dari sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut:

A. Format Naskah Disertasi Bagian Pertama


Format awal pada naskah disertasi ini dapat uraikan sebagaimana sistematisasi
yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Halaman sampul depan


Halaman ini berisi naskah dengan urutannya yaitu:
a. Kertas: HVS; warna putih polos; berat 80 gram; ukuran A4 (21,5 x 29,7).
b. Pengetikan posisi penempatan teks dan batas margin pada tepi kertas yaitu: 4 cm
(termasuk 1 cm untuk penjilidan dari tepi kertas); batas kanan 3 cm; batas atas 3
cm, batas bawah 3 cm dari tepi kertas.
c. Halam depan (cover) disertasi disertai: judul; lambang Universitas Kristen
Indonesia; nama mahasiswa; frasa: “Program Studi Doktor Pendidikan Agama
Kristen – Program Pascasarjana - Universitas Kristen Indonesia- Jakarta dan
tahun disertasi atau usulan disertasi diujikan
d. Disertasi atau usulan disertasi, judul, lambang Universitas Kristen Indonesia,
nama mahasiswa, frasa: “Program Studi Doktor PAK – Program Pascasarjana –
Universitas Kristen Indonesia- Jakarta dan tahun disertasi atau usulan disertasi
diujikan”. Tujuan cetak naskah sesuai masing-masing tahapan ujian yang akan
diikuti dituliskan pada kotak kecil di sisi kanan atas sampul depan. Halaman ini
menggunakan kertas Buffalo atau Linnen warna biru. (Contoh lihat lampiran 1).

2. Halaman sampul dalam


Halaman sampul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan.
Nama mahasiswa dan Nomor Induk Mahasiswa dituliskan tanpa lambang
Universitas Kristen Indonesia dengan menggunakan kertas HVS putih. (Contoh lihat
lampiran 2).
3. Halaman prasyarat gelar
Halaman prasyarat gelar berisi tulisan: Judul disertasi, dibawahnya ditulis kalimat :
“Untuk memperoleh doktor dalam program studi doktor PAK pada Program
Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia”, dan selanjutnya ditulis kalimat: “Telah
dipertahankan di hadapan panitia Ujian Doktor Terbuka pada Hari… Tanggal….,
Pukul…., nama dan nomor induk mahasiswa”. (Contoh lihat lampiran 3).

4. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan berisi tulisan: judul karya ilmiah, nama penulis, kata-kalimat
pengesahan, susunan dewan penguji dan tanda tangan dewan penguji, serta SK
penguji/penugasan dari pengesahan dari Direktur Program Pascasarjana
Universitas Kristen Indonesia terhadap naskah yang telah diujikan dalam Ujian
Terbuka. (Contoh lihat lampiran 4).
5

5. Halaman persetujuan pembimbing disertasi


Halaman persetujuan pembimbing disertasi memuat kalimat persetujuan, nama
lengkap dan tanda tangan promotor dan ko-promotor. (Contoh lihat lampiran 5).

6. Halaman (orisinalitas) pernyataan tentang keaslian penelitian


Halaman penyataan orisinalitas atau penyataan tentang keaslian penelitian memuat
pernyataan penulis bahwa disertasi yang diajukan adalah hasil karya sendiri bukan
plagiasi karya orang lain dan belum pernah diajukan sebelumnya atau menjamin
keasliannya sebagai syarat memperoleh gelar akademik. Surat pernyataan tersebut
harus ditandatangani penulis di atas materei Rp. 10.000,00. (Contoh lihat lampiran
6).

7. Halaman penetapan panitia penguji


Halaman penetapan panitia penguji memuat susunan/urutan tanggal, bulan, tahun
pelaksanaan, tujuan, nama ketua dan anggota penguji usulan penelitian disertasi.
(Contoh lihat lampiran 7).

8. Halaman ucapan terima kasih


Halaman ucapan terima kasih ditulis uraian secara singkat pernyataan terima kasih
penulis kepada mereka yang telah membantu selama proses penelitian, penyusunan
naskah, sampai selesainya disertasi. Juga bantuan-bantuan yang diberikan seperti
keuangan dari berbagai pihak yang dianggap penting dan berperan dalam
penyelesaian disertasi, juga kata-kata kekuatan. (contoh lihat lampiran 8).

9. Halaman ulasan singkat


Halaman ulasan singkat merupakan deskripsi atau ringkasan mulai dari
pendahuluan sampai dengan kesimpulan dan saran yang ditulis dalam Bahasa
Indonesia maupun Bahasa Inggris (summary). (Contoh lihat lampiran 9).

10. Halaman abstrak


Halaman abstrak ditulis dalam dua Bahasa yaitu: dalam bahasa Indonesia (abstrak)
dan bahasa Inggris (abstract) yang berisi tujuan penelitian, metode yang digunakan,
hasil penelitian disertai kata kunci dibawah halaman abstrak. Pemakaian jumlah kata
dalam abstrak 200 kata paling sedikit dan paling banyak 250 kata. (Contoh lihat
lampiran 10).

11. Halaman daftar isi


Halaman daftar isi diketik memuat daftar semua bagian dalam naskah disertasi
dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan ditengah atas kertas. Daftar
isi memuat daftar tabel, daftar gambar, judul bab dan sub bab, daftar pustaka dan
lampiran. Untuk pengetikan judul bab memakai huruf kapital, sedangkan sub bab
diketik dengan huruf kecil kecuali huruf peertama tiap sub bab diketik dengan huruf
besar. Untuk nomor bab menggunakan angka romawi dan sub bab menggunakan
angka arab. Jarak pengetikan antara baris judul bab dengan bab yang lainnya
menggunakan dua spasi. Untuk jarak spasi antara anak bab adalah satu spasi.
(Contoh lihat lampiran 11).

12. Halaman daftar tabel


Halaman daftar tabel diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan
diatas tengah kertas. Halaman tersebut untuk memuat semua tabel yang dilampirkan
6

dalam teks. Nomor tabel ditulis dengan angka, sedangkan pengetikan juduk teks
tabel yang lebih dsari satu baris diketik satu spasi sementara jarak antar judul tabel
dua spasi. (Contoh lihat lampiran 12).

13. Halaman daftar gambar


Halaman daftar gambar menggunakan nomor urut gambar, nomer gambar dengan
memakai angka, judul gambar dan nomor halaman. ( Contoh lihat lampiran 13).

14. Halaman daftar lampiran


Halaman daftar lampiran diketik dengan ditengah atas dengan huruf kapital.
Urutan berikutnya adalah nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor
halaman. (Contoh lihat lampiran 14).

15. Daftar simbol/lambang, singkatan, dan istilah


Halaman daftar simbol, singkatan, istilah atau definisi memuat arti
simbol/lambang, singkatan dan istilah yang muat dalam usulan naskah disertasi.

D. Format Inti Penulisan (bagian kedua)

1. Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Dalam latar belakang masalah suatu penelitian harus diawali dengan
menggambarkan situasi atau konteks dan kondisi yang melatar belakangi terjadi
masalah tersebut sehingga menjadi ketertarikan peneliti untuk ditelusuri lebih
lanjut. Peranan lainnya adalah bagaimana peneliti dapat menguraikan
kesenjangan-kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, teori dan praktek,
rencana dengan pelaksanaan dan kesenjangan lainnya yang di dalamnya terjadi
masalah.
Ada berbagai situasi dan kondisi di lapangan yang dapat diangkat sebagai
permasalahan penelitian seperti tinjauan sejarah, sosial, budaya dan agama. Hal ini
dapat dilakukan dengan mengungkapkan fakta-fakta di lapangan secara empiris
dengan menunjukan fenomena-fenomena baik yang sudah dilaksanakan maupun
yang belum di publikasi secara akademik dan non-akademik misalnya, media sosial
(internet), hasil penelitian sebelumnya, buku-buku dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam latar belakang ini peneliti harus menunjukan atau menyertakan hasil
studi pendahuluannya atas fenomena baik secara kualitatif maupun kuantitatif
dengan menjelaskan uraian secara deskriptif masalah penelitian yang sudah di
paparkan sebelumnya mengenai situasi dan kondisi dari fenomena-fenomena atau
fakta-fakta dilapangan secara empiris sebagai ketertarikan peneliti dalam
penelitian ini. Artinya, jelaskan dengan argumentasi yang kuat mengapa tema
fenomena tersebut menjadi fokus penelitian peneliti bedasarkan hasil literatur yang
faktual (state of the art).
Latar belakang masalah juga melihat bagaimana peneliti melakukan studi
literatur beberapa penelitian terdahulu dengan melihat kesamaan-kesamaan apa
yang sudah pernah diungkapkan dan melihat celah mana yang belum diteliti
sehingga menghindari kesamaan atau duplikasi penelitian serta mencari
kebaharuan penelitian (research gap & novelty).
Untuk penelitian kuantitatif pengembangan dilakukan melalui eksplorasi
teoritis terhadap faktor-faktor yang bisa saja ada hubungannya dan penyebab
timbulnya permasalahn dengan kekuatan literatuir rivew yang berperan penting
7

untuk menjelaskan permasalahan yang mana akan dioperasionalkan menjadi


variabel bebas, moderator maupun mediator. sedangkan metode kualitatif,
menekankan signifikansi penelitian, dimana peneliti menguraikan tentang
pentingnya melakukan penelitian terhadap topik yang diangkat. Penelitian ini
merupakan hasil perbandingan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
Penelitian dalam disertasi skupnya mencakup penelitian yang dilakukan di dalam
ataupun luar negeri. Penulis kemudian melakukan perbandingan antara penelitian
yang diajukan dengan penelitian sebelumnya, baik pada level paradigma/perspektif
teori, fokus penelitian, subjek penelitian, ataupun metode yang digunakan.
Pada bagian akhir latar belakang masalah berkaitan dengan fenomena-
fenomena, fakta-fakta dilapangan yang aktual diharapkan dapat mengantarkan
peneliti menuju fokus permasalahan yang akan diteliti sekaligus menunjukkan
penting dan menariknya permasalahan tersebut.

B. Fokus Masalah
Dalam menyusun fokus masalah perlu memperhatikan kepentingan penelitian
seperti dasar pemilihan, kepentingannya dalam penelitian dan manfaat apa yang
bisa memperjelas perumusan masalah. Artinya, ketiga hal tersebut merupakan
ketentuan yang bijaksana dalam mengidentifikasi masalah penelitian pertama,
yang paling mendasar oleh karena masalah-masalah yang akan di analisis, kedua,
kepentingan masalah oleh karena hal tersebut mendesak untuk dipecahkan dan
ketiga, dan manfaat tersebut memiliki kegunaan untuk dipecahkan. Disertasi yang
menggunakan metode kuantitatif tentunya harus mampu mendeskripsikan faktor-
faktor penentu sebagai penjelas penelitian melalui eksplorasi teoritis sehingga
dapat melihat keterkaitan yang menjadi penyebab munculnya masalah sehingga
nantinya dapat dioperasionalkan menjadi variabel.
Disertasi yang menggunakan metode kualitatif pentingnya penekanan dalam
signifikansi penelitian terhadap topik yang dieksplorasi. Dalam hal ini penelitian-
penelitian sebelumnya akan menjadi rujukan yang akan dijadikan perbandingan
sebagai penelitian sebelumnya dalam tataran level paradigma atau perspektif teori,
fokus penelitian, subjak penelitian, dan metode yang akan digunakan dalam
penelitian.

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi
oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan. Pertanyaan
penelitian dalam penelitian kuantitatif harus menunjukkan hubungan antar
variabel yang hendak diteliti serta cakupan penelitian, sedangkan rumusan masalah
penelitian kualitatif, peneliti harus membuat suatu formulasi pertanyaan penelitian
dengan turunan-turunan (sub) apabila memungkinkan dengan komprehensif,
spesifik, tepat sasaran, dan memudahkan peneliti untuk mencari jawabannya.
Pertanyaan penelitian juga akan memandu peneliti untuk menganalisa data.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian secara spesifik harus menjukan tujuan yang ingin dicapai
dengan penyataan yang ingin dicapai melalui proses penelitian dan saling terkait
dengan pertanyaan yang telah dirumuskan. Jumlah tujuan masalah harus sama
dengan jumlah butir rumusan masalah.

E. Manfaat Penelitian
8

Manfaat penelitian menguraikan temuan yang diperoleh dan yang diraih dalam
penelitian sebagai temuan baru. Maksudnya, ada kaitan antara hasil penelitian yang
dirumuskan dalam tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan dan manfaat
temuan penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat
bermanfaat bagi penelitian lanjutan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
dalam rangka mensejahterakan umat manusia serta agama yang dianut

2. Bab II. Tinjauan Pustaka (Landasan Teoritis dan Teologis); Kerangka Konseptual dan
Hipotesis Penelitian (kuantitatif)/perspektif Teori (kuantitatif).

A. Tinjauan Teoritis (Landasan Teoritis dan Teologis)


Tinjauan pustaka dalam kajian teoritis dan teologis bagi peneliti program PAK
memuat naskah yang sistematik tentang teori-teori yang memiliki kebaharuan dan
relevan, sesuai fakta, serta hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari sumber-
sumber pustaka yang up-to-date (terbaru) yaitu teori atau unsur-unsur teori seperti
konsep, proposisi, atau pendekatan terbaru sehingga mencegah replikasi dalam
penelitian. Penelitian kuantitatif menjelaskan korelasi antar variable yang akan
diteliti, sebagai dasar perumusan kerangka konseptual dan hipotesis penelitian.
Sumber pustaka dalam kajian teori dan data empiris didapat dari sumber primer
(misalnya, jurnal ilmiah, kutipan dari buku, diktat kuliah, dll) dan peneliti harus
mencantumkan nama sumbernya. Gaya selikung penulisan kepustakaan harus sesuai
dengan ketentuan turabian versi terbaru.
Ada pun prosesnya meliputi beberapa tahapan penting seperti: menentukan
topik, mencari literatur terkait, mengembangkan argument, melakukan survey
terhadap literatur terkait, mengkritisi literatur tersebut, serta menetapkan tujuannya,
dalam arti bahwa landasan teoritis bukanlah hanya sekedar mendeskripsikan satu
per-satu data yang didapat dari publikasi atau hasil penelitian sebelumnya, melainkan
mampu memberikan pemantapan hasil dengan menegaskan akan ciri khas penelitian
yang dikerjakan dan juga landasan teologis yang mampu menjelaskan tujuan
Pendidikan Agama Kristen dengan hermeneutik, atau eksposisi yang benar.
Menurut Clark dan Creswell “the process that individuals use to locate, read,
synthesize, and critique the literature available on a topic” (Clark and Creswell, 2015,
p. 119). Salah satu faktor penting dalam penulisan karya ilmiah yang dituangkan
dalam disertasi adalah tinjauan pustaka sebagai landasan teoritis dan teologis.
Peneliti harus mampu melakukan pemetaan (mapping) terhadap literatur secara
kritis secara keseluruhan pada awal naskah disertasi sehingga dapat memungkinkan
peneliti mendapatkan kesenjangan (gap) secara komperehensif sehingga peneliti
dapat menunjukan kebaharuan (novelty) dalam penelitian tersebut.
Perspektif teoretis ini menjadi landasan sebagai cara yang ditempuh oleh
peneliti secara konsisten mulai dari memformulasikan pertanyaan penelitian,
pengumpupulan data penelitian, analisis data, sampai pada pembahasan hasil
penelitian. Artinya, peneliti tidak hanya dituntut untuk memahami penelusurannya
atas kajiannya melainkan dapat mengkritisi landasan teori tersebut dengan cara
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya dengan mengacu pada taksonomi
Bloom yaitu: meringkas (summarize), menganalisis (analize), mengevaluasi
(evaluate), dan mensintesis (synthesize).
Jadi, landasan teoritis dan teologis memberikan gambaran sejelas-jelasnya
akan: (1) landasan yang kuat dalam mendapatkan permasalahan penelitian (2)
9

menghindari replikasi/pengulangan penelitian yang tidak perlu. (3) menghindari


penggunaan konsep, teori, dan metode, atau praktik-praktik yang tidak efektif (4)
menambah pemahaman peneliti terhadap konsep dan teori berkaitan dengan latar
belakang masalah yang sedang diinvestigasi (5) menstimulasi pertanyaan penelitian
secara dinamis (6) dapat mengidentifikasi penggunaan teori dalam penelitian (7)
membangun kerangka berpikir dalam meneropong permasalahan penelitian (8)
membatu peneliti merancang model penelitiannya (9) dan, menginterprestasikan dan
menjustifikasikan hasil penelitiannya
B. Kerangka Konseptual Penelitian
Konseptual penelitian dapat dipadukan secara selaras antar variabel sehingga
proses berpikir dapat diringkas dalam abstraksi untuk bisa dieksploitasi dan
disintesiskan melalui teori yang digunakan agar dapat memecahkan masalah
penelitian dan menarik paradigma penelitian untuk dapat di rumuskan hipotesisnya.
Adapun uraian kerangka konseptual atau kerangka berpikir dapat disusun berupa
narasi atau persamaan model-model secara fungsional dalam uraian naratif.

C. Hipotesis (kuantitatif)
Hipotesis adalah dalil atau jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
harus dibuktikan kebenarannya secara empiris dalam penelitian disertasi. Hipotesis
merupakan pernyataan yang memiliki hubungan antara dua variabel atau lebih secara
operasional siap diuji secara empiris melalui analisis bedasarkan tujuan penelitian.

D. Perspektif Teori (kualitatif)


Perspektif teori merupakan pandangan subjektif peneliti dengan menguraikan
topik yang akan dikaji sebagai posisi peneliti yang akan menjelaskan pandangan
teoritis dan teologis sebagai pilihan peneliti atas fenomena/realitas yang akan
diteliti.

3. Bab III. Metode Penelitian


A. Kuantitatif:
1) Metode Penelitian
Metode penelitian dalam kuantitatif memakai pendekatan dan jenis penelitian
yang bedasarkan pada filsafat positivisme. Pendekatan tersebut digunakan
pada populasi atau sampel tertentu dengan menggunakan alat ukur yaitu
instrument penelitian serta menggunakan analisis kuantitatif dengan
memakai statistik. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif kausal
dengan melalui pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiono (Sugiono, 2019)
penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang bertujuan bagaimana
mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Artinya penelitian ini
menjelaskan sifat-sifat pengaruh dari variabel yang diteliti. Peneliti
menggunakan metode kuantitatif asosiatif kausal karena data yang digunakan
untuk menganalisis variabel-variabel yang saling mempengaruhi dan
dipengaruhi yang dinyatakan melalui angka atau skala numerik. Tujuan dari
metode tersebut untuk menguji dan membuktikan hipotesis. Gambaran
umum mengenai jenis penelitian yang akan dilakukan peneliti sesuai dengan
tujuan penelitiannya.

Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah metode survei dan
eksperimen dengan berbagai pendekatannya seperti: sequential explanatory,
sequential ekslonatory, desain concurrent triangulation, model concurrent
10

embedded, metode penelitian dan pengembangan (R&D) serta metode


penelitian tindakan.

2) Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat dan waktu penelitian yang dimaksud adalah objek penelitian peneliti
seperti sekolah, gereja, masyarakat, kepustakaan dan sejenisnya dengan
mencantumkan waktu (tanggal, bulan, tahun) penelitian dan batasannya
mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, analisis data, sampai pada pelaporan
penelitian secara rinci yang dimuat dalam jadwal penelitian di tuangkan dalam
tabel secara lengkap serta memuat sejarah/tempat penelitian.

3) Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan identifikasi atau pengungkapan ciri-ciri
populasi seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, tingkat pendidikan, status
social dan sebaginya yang harus disesuaikan dengan tujuan dan ruang lingkup
penelitian. Ciri-ciri tersebut tentunya yang akan memberikan data signifikan
bagi penelitian bedasarkan kajian teori yang memiliki kekhasan. Disinilah
peneliti harus memberikan penjelasannya secara detail bagaimana prosedur
pemilihan subjek penelitian dengan menggunakan teknik sampling. Artinya
dalam memilih subjek penelitian selalu menggunakan prosedur keterwakilan
populasi dan proses generalisasi hasil penelitian. Jadi, peneliti harus secara
spesifik menguraikan dengan jelas ciri-ciri populasi yang relevan dengan
generalisasi hasil penelitian.
4) Desain Penelitian
Dlaam metode penelitian kuantitatif, salah satu hal penting yang harus
dilakukan peneliti adalah membuat desain penelitian karena desain penelitian
adalah petunjuk jalan bagi peneliti guna menentukan arah (pedoman)
berlangsungnya proses penelitian dengan benar sesuai tujuan penelitian.
Peneliti perlu menghindari sumber potensial kesalahan dalam proses
penelitian secara keseluruhan.

Dalam metode riset kuantitatif mempunyai dua desain utama, yaitu desain
riset eksplonatori dan konklusif. Desain konklusif mempunyai dua subdesain
yaitu riset deskriptif dan kausal. Untuk desai ekplanatori digunakan untuk
riset awal yang fungsinya menjelaskan dan mendefinisikan suatu masalah.
Desain konklusif digunakan untuk riset deskriptif dan riset eksperimental.

Desain penelitian adalah gambaran strategi peneliti dalam mengatur latar


penelitiannya untuk memudahkan mendapat data sesuai karakteristik
variabel dan tujuan penelitian yang akurat (valid). Rancangan penelitian
dapat terbagi dalam beberapa desain penelitian seperti beberapa contoh
dibawah ini.

Contoh:
a. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif, menggambarkan karakteristik/gejala/fungsi dari
variabel-variabel penelitian yang terdapat dalam penelitian sehingga
dapat dijelaskan secara tajam dan mendalam sebagai rancangan
11

penelitian.

b. Penelitian Korelasional
Rancangan penelitian korelasional memiliki karakteristik model
teoritik yaitu:

(Gambar 3.1)
c. Penelitian Survei
Penelitian survei dapat dilakukan dengan pendekatan analisis jalur
dengan karakteristik model teoritik yaitu:

(Gambar 3.2)
d. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen/faxtorial design 2x2 dilakukan dengan desain
factorial 2x2 sebagai berikut:
12

(Gambar 3.3)
5) Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengmpulan data merupakan gambaran instrument yang digunakan
dalam pengumpulan data peneltian yaitu: angket, kuisioner, skala, alat test,
serta dokumentasi yang tentunya mengacu pada validitas dan reliabilitas. Jika
rancangan tersebut dibuat oleh peneliti, maka harus menjelaskan gambaran
atau konstrak teoritiknya dengan berbagai aspek serta kisi-kisinya dari item-
item yang dimuat dalam instrument penelitian.
Hal selanjutnya yang harus dibuat oleh peneliti adalah menunjukan validitas
dan reliabilitas dari alat ukur atau instrument penelitian. Maksudnya, peneliti
menguraikan validitas dan reliabilitas yang telah di uji beserta metode,
prosedur yang digunakan. Jika peneliti menggunakan orang lain punya
instrumen penelitian, maka peneliti harus menjelaskan dan mencantumkan
sumber yang membuat instrumen tersebut, dengan tujuan apa, bagaimana
instrument tersebut digunakan (uji coba), dan bagaimana hasil perhitungan
validitas dan reliabilitas. Dan apabila peneliti memerlukan modifikasi
instrumen tersebut maka, peneliti harus menyebutkan bagian mana yang
dimodifikasi oleh peneliti.
Contoh:
a. Definisi Variabel (Y)
1. Definisi Konseptual
2. Definisi operasional
3. Kisi-kisi Instrument
4. Uji-coba/Kalibrasi
a) Uji Validitas
b) Uji Reliabilitas
b. Definisi Variabel (X1)
1. Definisi Konseptual
2. Definisi operasional
3. Kisi-kisi Instrument
4. Uji-coba/Kalibrasi
a) Uji Validitas
b) Uji Reliabilitas
c. Definisi Variabel (X2)
1. Definisi Konseptual
2. Definisi operasional
13

3. Kisi-kisi Instrument
4. Uji-coba/Kalibrasi
a) Uji Validitas
b) Uji Reliabilitas
d. Dan seterusnya jika memiliki variable lebih dari dua (2)

6) Teknik Analisis Data


Teknik analisis data adalah hal yang penting sebagai cara untuk melihat hasil
keseluruhan penelitian. Teknik analisis data merupakan uraian tentang teknik
analisis yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian, hipotesis, dan jenis
data penelitian. Teknik analisis data memakai asumsi-asumsi statistik sebagai
metode yang digunakan untuk menjelaskan secara keseluruhan data
penelitian yang telah teruji dengan menggunakan program computer atau
software program statistik seperti SPSS, Lisrel, SAM dll, dengan menjelaskan
edisi dan tahun pembuatannya. Dalam teknis analisis data yang akan
digunakan harus disesuaikan dengan uji apa yang akan digunakan sebelum uji
hipotesis, yaitu uji persyaratan analisis.

Contoh:
a. Penelitian deskriptif: menggunakan analisis data kualitatif berupa
matriks dan presentasi.
b. Penelitian korelasi: menggunakan analisis data dengan uji korelasi dan
regresi.
c. Penelitian survei dengan pendekatan analisis jalur/path analysis:
menggunakan analisis data denga uji korelasi dan regresi/analisis jalur.
d. Penelitian ex-post-facto: menggunakan analisis data dengan “anava”.
e. Penelitian eksperimen atau desain factorial 2X2: menggunakan analisis
data dengan uji anava.
f. Penelitian kualitatif: menggunakan analisis data kualitatif dengan
presentasi.
g. Dan sebaginya.

7) Hipotesis Statistik
Hipotesis dalam penelitian kuantitatif harus menjelaskan hipotesis statistic
penelitiannya sebagaimana ketentuan metode penelitian yaitu:
a. Hipotesis Nol (H₀)
Hipoesis nol adalah hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh
antar variabel yang dituliskan “tidak terdapat hubungan/pengaruh antar
variabel
b. Hipotesis Alternatif (H₁)
Hipotesis alternative adalah hipotesis yang menyatakan adanya
perbedaan, hubungan/pengaruh antar variabel yang dituliskan “terdapat
hubungan/pengaruh antar variabel (hipotesis alternative merupakan
kebalikan hipotesis nol).

Contoh hipotesis statistic:


a. Uji perbedaan (komparasi) untuk membandingkan 2 kelompok
pemahaman teologi Kristen:
H₀ : µ₁ = µ₂
H₁ : µ₁ ≠ µ₂
14

b. Uji korelasi menghubungkan 2 kelompok belajar teologi Kristen:


H₀ : 𝜌𝚡1y = 0
H₁ : 𝜌𝚡1y ≠ 0
8) Etika Penelitian
Selain menghindari plagiarisme dan jujur dalam pelaksanaan penelitian,
mahasiswa pelaksana penelitian disertasi berkewajiban memenuhi etika dalam
memperlakukan subjek penelitian. Untuk penelitian yang melibatkan manusia
sebagai subjek atau responden, peneliti berkewajiban mendapatkan pernyataan
persetujuan (consent statement) dari pimpinan lembaga dan dari setiap
responden. Pernyataan persetujuan dimuat dalam formulir tertulis yang isi
pokoknya memuat: Pengantar, Tujuan penelitian, Prosedur penelitian, Risiko
dan manfaat penelitian, Kerahasiaan, Sifat kesukarelaan, dan Kontak
komunikasi dengan peneliti jika ada pertanyaan dari subjek atau responden
penelitian. Peneliti berkewajiban menyimpan seluruh pernyataan persetujuan.
Contoh formulir pernyataan persetujuan subjek penelitian wajib disertakan
dalam lampiran disertasi. Berikut adalah contoh surat pernyataan persetujuan
subyek penelitian.
1. Contoh Surat Persetujuan Penelitian dari Lembaga Subyek
Penelitian
THE ROLE OF CHRISTIAN EDUCATION IN THE DEVELOPMENT OF
SPIRITUAL STAMINA IN YOUNG ADULT GRADUATES OF CHRISTIAN
SCHOOLS
Violet Long
Liberty University, Department of Education
I request permission to include your school in this study for the purpose of
investigating the role of Christian education in the development of spiritual
stamina in the graduates from your Christian school.
This study is being conducted by: Violet E. Long, Liberty University,
Department of Education.
Background Information:
The purpose of this qualitative study is to investigate the role of Christian
education in the development of spiritual stamina in Christian high school
graduates who go on to secular universities or colleges.
Procedures:
If you agree to allow your school to be in this study, you will be asked to:
Submit a formal letter of agreement letter on school letterhead.
Participate in a maximum of two interview sessions and allow access to
pertinent documents concerning mission statement, philosophy, spiritual
formation, and faculty requirements.
15

In addition, I request that you recommend five or six graduates, who have
attended a Christian school all 12 years, attended a secular college or
university and are currently showing spiritual stamina (ages 21-30).
Risks and Benefits of being in the Study:
The risks are no more than would be encountered in everyday life. The
proposed benefits to teachers and administrators of Christian Schools will
be a greater understanding of the spiritual formation of students and the
implications to the school programs and mission.
Confidentiality:
The records of this study will be kept private. In any sort of report we might
publish, we will not include any information that will make it possible to
identify a subject. A pseudonym will be used for the school and participants.
Research records will be stored securely and only researchers will have
access to the records.
Voluntary Nature of the Study:
Participation in this study is voluntary. Your decision whether or not to
participate will not affect your current or future relations with your place of
employment or Liberty University. If you decide to participate, you are free
to not answer any question or withdraw at any time without affecting those
relationships.
Contacts and Questions:
The researcher conducting this study is Violet Long. You may ask any
questions you have now. If you have questions later, you are encouraged to
contact me via:
e-mail: velong@liberty.edu or Cell # 276-731-9168 call or text
If you have any questions or concerns regarding this study and would like
to talk to someone other than the researcher(s), you are encouraged to
contact the Human Subject Office, 1971 University Blvd, Suite 2400,
Lynchburg, VA 24502 or email at irb@liberty.edu.
You will be given a copy of this information to keep for your records.
Statement of Consent:
I have read the above information. I have asked questions and have received
answers. I consent to participate in the study.
Signature: _______________________________________ Date:
Signature of Investigator: ___________________________ Date:

2. Contoh Surat Persetujuan Partisipan (Responden) Penelitian


THE ROLE OF CHRISTIAN EDUCATION IN THE DEVELOPMENT OF
16

SPIRITUAL STAMINA IN YOUNG ADULT GRADUATES OF CHRISTIAN


SCHOOLS
Violet Long
Liberty University, Department of Education
You are invited to be in a research study of the role of Christian education
in the development of spiritual stamina in young adult graduates of
Christian schools. You have been purposefully selected to participant
because you are a graduate from a Christian school who did not attend a
Christian college or university. We ask that you read this form and ask any
questions you may have before agreeing to be in the study.
This study is being conducted by: Violet E. Long, Liberty University,
Department of Education
Background Information:
The purpose of this qualitative study is to investigate role of Christian
education in the development of spiritual stamina in Christian high school
graduates who go on to secular universities or colleges.
Procedures:
If you agree to be in this study, you will be asked to:
Take an on-line STI, (results are private), complete a spiritual journey
timeline and participate in one interview session. Focus groups may be
formed to allow collaboration with graduates from your school involving
one extra interview session.
Risks and Benefits of being in the Study:
The risks are no more than would be encountered in everyday life. The
proposed benefits to teachers and administrators of Christian Schools will
be a greater understanding of the spiritual formation of students and the
implications to the school programs and mission.
Confidentiality:
The records of this study will be kept private. In any sort of report we might
publish, we will not include any information that will make it possible to
identify a subject. A pseudonym will be used for the school and participants.
Research records will be stored securely and only researchers will have
access to the records.
Voluntary Nature of the Study:
Participation in this study is voluntary. Your decision whether or not to
participate will not affect your current or future relations with your place of
employment or Liberty University. If you decide to participate, you are free
to not answer any question or withdraw at any time without affecting those
relationships.
17

Contacts and Questions:


The researcher conducting this study is Violet Long. You may ask any
questions you have now. If you have questions later, you are encouraged to
contact me via:
e-mail: velong@liberty.edu or Cell # 276-731-9168 call or text
If you have any questions or concerns regarding this study and would like
to talk to someone other than the researcher(s), you are encouraged to
contact the Human Subject Office, 1971 University Blvd, Suite 2400,
Lynchburg, VA 24502 or email at irb@liberty.edu.
You will be given a copy of this information to keep for your records.
Statement of Consent:
I have read the above information. I have asked questions and have received
answers. I consent to participate in the study.
Signature: _______________________________________ Date:
Signature of Investigator: ___________________________ Date:

B. Kualitatif:
1) Metode Penelitian
Metode penelitian kualitatif dalam bagian ini menggunakan jenis penelitian
yang sesuai dengan tujuan penelitian dan perpektif teori. Tipe penelitian
sangat arat kaitannya dengan prosedur atau acara melaksanakan penelitian
seperti penelitian fenomenologi, etnografi, studi kasus instrumental, atau
grounded theory. Disini peneliti harus menggambarkan dengan menjelaskan
pilihan jenis penelitian sebagaimana alasan peneliti memilih dengan
menggunakan penelitian kualitatif beserta argument-argumen yang logis.
2) Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu penelitian yang dimaksud adalah objek penelitian peneliti
seperti sekolah, gereja, masyarakat, kepustakaan dan sejenisnya secara
kronologis dengan mencantumkan waktu (tanggal, bulan, tahun) penelitian
dan batasannya mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, analisis data,
sampai pada pelaporan penelitian secara rinci yang dimuat dalam jadwal
penelitian di tuangkan dalam tabel secara lengkap serta memuat
sejarah/tempat penelitian.
3) Subjek Penelitian
Subjek penelitian menjelaskan secara konseptual bagaimana peneliti memilih
topik yang bedasarkan perspektif teoritis serta menjelaskan kategori-kategori
subjek dan objek penelitian seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan dll. Jadi
subjek penelitian sebagaimana Arikunto (2016:26) katakan bahwa sebagai
benda, hal atau orang, tempat, data variabel peneliti melekat, dan yang
18

dipermasalahkan atau yang peneliti amati. Jadi pada penelitian kualitatif


responden atau subjek penelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang
yang akan peneliti dapatkan keterangan atau informasi mengenai data yang
diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang tengah dilaksanakan.
4) Peran peneliti
Penelitian kualitatif dicirikan oleh keterlibatan peneliti dalam
mengumpulkan, menginterpretasikan dan menganalisis data penelitian serta
menarik kesimpulan bersama responden atau subjek penelitian. Oleh karena
itu, mahasiswa pelaksaana penelitian disertasi berkewajiban menjelaskan
peranannya dalam proses penelitian dan bagaima ia berusaha untuk
menghindari bias pribadi. Dengan begitu, pembaca disertasi dapat
memahami bagaimana peneliti dapat mempengaruhi hasil penelitian,
menafsirkan hasil penelitian, dan dapat menarik pembelajaran jika
berkeinginan melakukan penelitian serupa. Berikut adalah contoh narasi
peran peneliti.
Contoh Narasi Peran peneliti
Researcher’s Role1
My role as the primary human instrument in this study is for data collection
and analysis (Merriam, 2009). I personally visited the school sites, reviewed
documents, interviewed coresearchers, gathered data and conducted data
analysis. The study required that I approach data collection and analysis
with reflexivity and to understand the values and bias I bring to the study
(Charmaz, 2010; Merriam, 2009). As personal bias emerged, I bracketed out
my opinions and interpretations and allowed the data to speak through the
voice of the participants. As the researcher, I worked toward understanding,
which calls for interpretive insight, adaptivity, and responsiveness to data as
it is collected. I must be cognizant of connections between the data and the
theoretical assumptions in the Identity Theory (Marcia, 1966) and the Social
Cognitive Theory (Bandura, 1977) and possess spiritual discernment in order
to interpret and explore new avenues of inquiry as they emerge.
As an advocate for Christian Education with over thirty years in the field as
an educator and administrator, I have a great interest in the student
outcomes as related to spiritual stamina. I believe that Christian education
can help to build a strong foundation of faith when properly balanced with
the belief system of the home and the church. This research is based on the
assumption that Christian schools desire to strengthen the graduate
outcomes. Therefore, schools would benefit from a closer investigation of that
process.
The mission philosophy of the individual Christian school typically aligns
with one of two approaches openly evangelistic or discipleship. I found that
the differences in the two approaches are evidenced in enrolment policy but
often make little difference in the operational, academic, or curricular

1 Violet E. Long.“The Role of Christian Education in the Development of Spiritual Stamina in Young
Adult Graduates of Christian Schools”. A Dissertation Presented in Partial Fulfillment of the Requirements
for the Degree Doctor of Education Liberty University. April 7, 2014
19

standards. My role in this grounded theory research was to collect data and
through constant comparative methods, uncover relevant categories for
analysis. Grounded theory research must allow the voice of the co-
researchers to be heard while a theoretical basis for the data was developed.
Qualitative research is inductive and data builds concepts or theories
(Merriam, 2009). Intuitive understanding is gained through time in the field,
personal interviews, focus group conversations, and a study of pertinent
documents, such as school mission statements. As themes emerged, I
attempted to deepen the understanding of the process of acquiring spiritual
stamina and its relationship to Christian education.
5) Instrument dan Teknik Pengumpulan Data
Instrument penelitian kualitatif biasa disebut juga human instrument,
merupakan fungsi untuk menetapkan focus penelitian dan menentukan
informan sebagai sumber data, juga menilai kualitas data serta menafsirkan
dan dan membuat kesimpulan atau temuan (Sugiono: 2017). Dalam hal ini
peneliti merupakan kunci instrument dalam pengumpulan data yang
diperoleh dari lapangan.
Sebagimana yang diutarakan diatas adalah peneliti sebagai instrument dan
pengumpul data, oleh karena itu instrument penelitian seperti, angket,
pedoman wawancara, pedoman observasi, dan lain sebagainya adalah alat
untuk mengumpulkan data namun peneliti adalah penentu dalam
pengumpulan data lapangan. Disini peneliti memiliki peran dalam peneliti
untuk berinteraksi dengan lingkungan baik manusia atau dokumen dalam
lapangan penelitian. Demikian juga kehadiran peneliti harus dijelaskan dalam
subjek penelitian.
Instrument penelitian dalam pengumpulan data melalui informan ada dua
macam instrument bantuan yang digunakan yaitu: 1) panduan atau pedoman
wawancara yang memuat daftar informasi yang dikumpulkan. 2)
menggunakan alat perekam seperti tape recorder, kamera foto, telepon
hp/rumah, video call, dalam mengumpulkan data. Bentuk instrument
pengumpulan data yang dapat digunakan yaitu, instrument test (tes
kepribadian, bakat, intelegensi, sikap, minat, prestasi); instrument interview
(wawancara tidak berstruktur, semi berstruktur, wawancara berstruktur,
kelompok, procedural, kontekstual); wawancara mendalam (in-depth
interview) yaitu, jenis kelamin pewawancara, perilaku pewawancara, situasi
wawancara; dan FGD (focus group discussion) yaitu, (peserta FGD bebas
dalam menjawab dan tidak ada jawaban benar atau salah, perbincangan harus
terekam dengan bai, suasana informal dalam diskusi, tidak ada yang
mendominasi pembicaraan).
Selain itu yang harus dikerjakan adalah membuat instrument observasi
sebagai pengamatan lansung dengan melibatkan seluruh indra untuk
mendapatkan data melalui, pedoman pengamatan, test, kuisioner, rekaman
gambar dan rekaman suara. Yang terakhir instrument dokumentasi yaitu,
pedoman dokumentasi yang memberikan data tentang garis besar atau
kategori-kategori sesuai arah penelitian, dan check-list yang merupakan
daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya seperti, buku-buku, majalah,
dokumen kantor, peraturan-peraturan, notulen rapat, atau barang-barang
20

bersejarah dan gambar-gambar dari objek yang diteliti.


6) Validitas dan Reliabilitas
Validitas dan reliabilitas sangat penting dilakukan peneliti karena uji
keabsahan data dalam penelitian hanya ditekankan pada uji validitas dan
reliabilitas. Terdapat dua macam validitas penelitian, yaitu validitas internal
dan eksternal. Validitas internal berhubungan dengan derajat akurasi desai
penelitian dengan hasil yang dicapai sedangkan validitas eksternal
menyangkut derajat akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan
atau diterapkan pada populasi di mana sampel diambil.
Dalam penelitian kualitatif, temuan peneliti dalam data dapat dinyatakan
valid apabila tidak terdapat perbedaan antara hasil yang dicapai peneliti
melalui analisis data dengan apa yang terjadi sesungguhnya di lapangan atau
objek yang diteliti. Metode penelitian kualitatif dalam pengujian keabsahan
data memiliki istilah yang berbeda dengan kuantitatif. Uji keabsahan data
dalam kualitatif meliputi: uji credibility (validitas internal), transferability
(validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan confirmability
(obyektivitas).
7) Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada bagian ini adalah bagaimana cara peneliti
mengorganisasikan serta menganalisis data sehingga peneliti harus
mengungkapkan secara detail langkah-langkah yang dilakukan selama
mendapatkan data, sebelum dan sesudah sampai mendapatkan hasil atau
temuan penelitian.
Analisis data menurut Bogdan dalam Sugiono (2019:434) adalah proses
mencari dan menyusun secara sitematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya, sehingga mudah
dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada pembaca.
Selanjutnya analisis data adalah mengorganisasikan, menjabarkan ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan.
Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif dapat menggunakan beberapa
model seperti analisis data model Miles dan Huberman, analisis data selama
dilapangan model Spredley, menurut Creswell dan lainnya.
8) Etika Penelitian
Selain menghindari plagiarisme dan jujur dalam pelaksanaan penelitian,
mahasiswa pelaksana penelitian disertasi berkewajiban memenuhi etika
dalam memperlakukan subjek penelitian. Untuk penelitian yang melibatkan
manusia sebagai subjek atau responden, peneliti berkewajiban mendapatkan
pernyataan persetujuan (consent statement) dari pimpinan lembaga dan dari
setiap responden. Pernyataan persetujuan dimuat dalam formulir tertulis
yang isi pokoknya memuat: Pengantar, Tujuan penelitian, Prosedur
penelitian, Risiko dan manfaat penelitian, Kerahasiaan, Sifat kesukarelaan,
Kontak komunikasi dengan peneliti jika ada pertanyaan dari subjek atau
responden penelitian. Peneliti berkewajiban menyimpan seluruh pernyataan
21

persetujuan. Contoh formulir pernyataan persetujuan subjek penelitian wajib


disertakan dalam lampiran disertasi. Berikut adalah contoh surat pernyataan
persetujuan subyek penelitian.

1. Contoh Surat Persetujuan Penelitian dari Lembaga Subyek


Penelitian
THE ROLE OF CHRISTIAN EDUCATION IN THE DEVELOPMENT OF
SPIRITUAL STAMINA IN YOUNG ADULT GRADUATES OF CHRISTIAN
SCHOOLS
Violet Long
Liberty University, Department of Education
I request permission to include your school in this study for the purpose of
investigating the role of Christian education in the development of spiritual
stamina in the graduates from your Christian school.
This study is being conducted by: Violet E. Long, Liberty University,
Department of Education.
Background Information:
The purpose of this qualitative study is to investigate the role of Christian
education in the development of spiritual stamina in Christian high school
graduates who go on to secular universities or colleges.
Procedures:
If you agree to allow your school to be in this study, you will be asked to:
Submit a formal letter of agreement letter on school letterhead.
Participate in a maximum of two interview sessions and allow access to
pertinent documents concerning mission statement, philosophy, spiritual
formation, and faculty requirements.
In addition, I request that you recommend five or six graduates, who have
attended a Christian school all 12 years, attended a secular college or
university and are currently showing spiritual stamina (ages 21-30).
Risks and Benefits of being in the Study:
The risks are no more than would be encountered in everyday life. The
proposed benefits to teachers and administrators of Christian Schools will
be a greater understanding of the spiritual formation of students and the
implications to the school programs and mission.
Confidentiality:
The records of this study will be kept private. In any sort of report we might
publish, we will not include any information that will make it possible to
identify a subject. A pseudonym will be used for the school and participants.
22

Research records will be stored securely and only researchers will have
access to the records.
Voluntary Nature of the Study:
Participation in this study is voluntary. Your decision whether or not to
participate will not affect your current or future relations with your place of
employment or Liberty University. If you decide to participate, you are free
to not answer any question or withdraw at any time without affecting those
relationships.
Contacts and Questions:
The researcher conducting this study is Violet Long. You may ask any
questions you have now. If you have questions later, you are encouraged to
contact me via:
e-mail: velong@liberty.edu or Cell # 276-731-9168 call or text
If you have any questions or concerns regarding this study and would like
to talk to someone other than the researcher(s), you are encouraged to
contact the Human Subject Office, 1971 University Blvd, Suite 2400,
Lynchburg, VA 24502 or email at irb@liberty.edu.
You will be given a copy of this information to keep for your records.
Statement of Consent:
I have read the above information. I have asked questions and have received
answers. I consent to participate in the study.

Signature: _______________________________________ Date:


Signature of Investigator: ___________________________ Date:

------------0---------
2. Contoh Surat Persetujuan Partisipan (Responden) Penelitian
THE ROLE OF CHRISTIAN EDUCATION IN THE DEVELOPMENT OF
SPIRITUAL STAMINA IN YOUNG ADULT GRADUATES OF CHRISTIAN
SCHOOLS
Violet Long
Liberty University, Department of Education

You are invited to be in a research study of the role of Christian education


in the development of spiritual stamina in young adult graduates of
Christian schools. You have been purposefully selected to participant
23

because you are a graduate from a Christian school who did not attend a
Christian college or university. We ask that you read this form and ask any
questions you may have before agreeing to be in the study.
This study is being conducted by: Violet E. Long, Liberty University,
Department of Education
Background Information:
The purpose of this qualitative study is to investigate role of Christian
education in the development of spiritual stamina in Christian high school
graduates who go on to secular universities or colleges.
Procedures:
If you agree to be in this study, you will be asked to:
Take an on-line STI, (results are private), complete a spiritual journey
timeline and participate in one interview session. Focus groups may be
formed to allow collaboration with graduates from your school involving
one extra interview session.
Risks and Benefits of being in the Study:
The risks are no more than would be encountered in everyday life. The
proposed benefits to teachers and administrators of Christian Schools will
be a greater understanding of the spiritual formation of students and the
implications to the school programs and mission.
Confidentiality:
The records of this study will be kept private. In any sort of report we might
publish, we will not include any information that will make it possible to
identify a subject. A pseudonym will be used for the school and participants.
Research records will be stored securely and only researchers will have
access to the records.
Voluntary Nature of the Study:
Participation in this study is voluntary. Your decision whether or not to
participate will not affect your current or future relations with your place of
employment or Liberty University. If you decide to participate, you are free
to not answer any question or withdraw at any time without affecting those
relationships.
Contacts and Questions:
The researcher conducting this study is Violet Long. You may ask any
questions you have now. If you have questions later, you are encouraged to
contact me via:
e-mail: velong@liberty.edu or Cell # 276-731-9168 call or text
If you have any questions or concerns regarding this study and would like
to talk to someone other than the researcher(s), you are encouraged to
24

contact the Human Subject Office, 1971 University Blvd, Suite 2400,
Lynchburg, VA 24502 or email at irb@liberty.edu.
You will be given a copy of this information to keep for your records.
Statement of Consent:
I have read the above information. I have asked questions and have received
answers. I consent to participate in the study.

Signature: _______________________________________ Date:


Signature of Investigator: ___________________________ Date:

8) Bab IV. Hasil Penelitian


1) Deskripsi Data
Dalam deskripsi data peneliti mampu mendeskripsikan data-data latar
penelitian. Disini peneliti dapat mendeskripsikan kondisi atau situasi dengan
menggunakan berbagai pendekatan baik secara teoritis dan teologis dengan
aspek-aspek yang melatarbelakanginya yaitu: sosial, historis, budaya,
ekonomi, deografi dan lingkungan sebagai gambaran umum penelitian.
Langkah selanjutnya adalah menguraikan tahapan proses lapangan,
sebagaimana peneliti telah melaksanakan penelitiannya dengan
menyampaikan kronologis penelitian dari awal sampai dengan tuntas serta
berbagai hambatan dan tingkat kesulitan dilapangan.
2) Analisis Data
Analisis data statistic merupakan hasil statistik dalam metode kuantitatif
sedangkan metode kualitatif, peneliti harus menginterprestasikan data-data
hasil analisisnya secara keseluruhan dari pertanyaan penelitian yang terdapat
dalam rumusan masalah penelitian. Dalam hal ini hasil analisis data dapat
dibuat sub-sub bagian yang berkaitan dengan rumusan masalah oleh peneliti
dengan menguraikan secara konperehensif pertanyaan penelitian baik bisa
dijawab atau yang tidak dapat dijawab dengan memberikan argumentasi logis
secara teoritis.

3) Pembahasan
Disbanding dengan bagian lainnya dalam pembahasan merupakan hal yang
paling menjadi sorotan penting dalam disertasi ini oleh karena bagian ini harus
menunjukan bukti-bukti otentik hasil atau penemuan peneliti untuk dapat
dipertanggungjawabkan sebagai tingkat kepuasan peneliti terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, paradigma, serta konsep dan teori sebagai
kesatuan dalam hasil penelitian seperti: dapat menjawab rumusan masalah
baik secara teoritis dan empiris maupun non-empiris; dapat menjawab
hubungan antar variabel dari konsep-konsep yang diteliti; adanya korelasi
antara hasil temuan peneliti dengan penelitian sebelumnya untuk dijadikan
dasar penelitian dimasa yang akan datang dengan semua konsekuensinya;
25

dapat menguraikan ulasan (presentasi) temuan baru peneliti sebagai hasil


penelitiannya; dan menjelaskan bahwa peneliti memiliki keterbatasan dalam
pelaksanaannya serta memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.

9)Bab V. Penutup
1. Kesimpulan
Dalam kesimpulan peneliti memberikan ulasan keterhubungan yang diperoleh
dari hasil penelitian yaitu: jawaban rumusan masalah dan tujuan penelitian;
adanya temuan baru yang didapat dan signifikansinya dalam penelitian
lanjutan; serta kebaharuan teori dari temuan baru peneliti untuk dapat
dikembangkan dan digunakan bagi peneliti lainnya.
2. Saran
Pada bagian ini, saran adalah implikasi hasil penelitian untuk dapat
dikembangkan bagi ranah ilmu pengetahuan serta praksis atau peneliti hendak
memberikan saran bagi peneliti selanjutnya sebagai hasil proses pemikiran
penelitian atas limit (keterbatasan) penelitian yang dilakukan.

10) Bagian Akhir


Bagian akhir disertasi meliputi:
1. Daftar Pustaka (lihat metode penulisan kepustakaan)
2. Lampiran:
Lampiran memuat keterangan atau data tambahan seperti, dokumen penelitian
kuantitatif dan kualitatif yang meliputi: penghitungan statistik, transkrip
wawancara, instrument penelitian, foto-foto di lapangan oleh peneliti, surat
menyurat tempat penelitian, dan SK penelitian dari Lembaga PT.
3. Biografi Penulis
26

BAB IV
PROSEDUR: TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN DISERTASI

Pada bagian penulisan disertasi, mahasiswa wajib mengikuti prosedur atau


teknik dan tata cara penulisan disertasi secara sistematis. Ada pun pelaksanaannya
meliputi: merangkai narasi atau penulisan dalam naskah disertasi, teknik
pengetikan, membuat penomoran dalam naskah, menyusun daftar tabel dan
gambar, penggunaan bahasa yang benar (PUEBI), pemakaian tanda baca, kutipan
langsung dan tidak langsung, teknik penulisan nama, dan sumber data penulisan.

A. Narasi Penulisan Disertasi


1. Naskah Penulisan dalam Kertas
Disertasi dibuat dalam naskah diatas kertas HVS berwarna putih dengan
berat 80 gram.

2. Format Kertas
Ukuran kertas penulisan naskah disertasi berukuran 210 mm x 297 mm
dengan memakai kertas ukuran A4.

3. Bagian Sampul Disertasi


Sampul disertasi dibuat dari kertas buffalo/Linnen atau yang sejenis dan
diperkuat dengan karton dan dilapisi plastik (hardcover). Tulisan yang
dicetak dalam sampul harus sama dengan tulisan pada halaman judul
dengan menggunakan tinta emas.

4. Warna Sampul Disertasi


Sampul disertasi berwarna biru.

B. Teknik Pengetikan
1. Penggunaan Jenis Huruf
Pengetikan naskah disertasi keseluruhannya diketik dengan menggunakan
huruf Times New Roman dengan ukuran huruf 12 dengan menggunakan
tinta berwarna hitam.
2. Penggunaan Angka
Pengetikan angka dalam bilangan menggunalan bilangan seperti: 50 g, 150
cm (tanpa titik). Dalam permulaan kalimat harus ditulis dengan ejaan huruf,
misalnya: Seratus ribu rupiah harga sepatu itu. (benar). 150 rupiah harga
sepatu itu. (salah)
4. Penggunaan bilangan desimal harus ditandai dengan tanda koma (,) bukan
tanda titik (.). Misalnya: 20,5 kg (benar) 20.5 kg (salah).
5. Untuk singkatan dalam satuan tidak menggunakan “tanda” dan diakhiri
tanpa tanda titik (.), misalnya: 80 kg, 90 cm (tanpa titik).

3. Pengetikan Naskah Disertasi


Dalam pengetikan format naskah disertasi harus memperhatikan jarak antara
2 baris dibuat 2 (dua) spasi. Dalam jarak pengetikan 1 (satu) spasi hanya dapat
digunakan untuk hal berikut ini:
1. Abstrak;
2. Kutipan langsung;
27

3. Judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari satu baris;
4. Daftar pustaka.

4. Batasan Tepi Pengetikan


a. Tepi atas : 3 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm

5. Pengetikan Naskah Disertasi Dalam Kertas


Pengetikan naskah disertasi harus mulai dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi
kanan, dengan tidak memberikan ruang kosong atau terbuang, atau
memperhatikan rata kanan dan rata kiri ruang pengetikan naskah. Kecuali:
naskah dimulai alinea baru, persamaan, daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal
khusus lainnya.

6. Pengetikan Alinea Baru


Untuk mengawali pengetikan alinea baru harus memulai dengan ketukan pada
spase keyboard dalam ketikan ke–6 dari batas tepi sisi kiri, atau bisa di seting
melalui komputer.

7. Pengetikan Judul Dalam Naskah Disertasi.


a. Pengetikan naskah judul disertasi seluruhnya menggunakan huruf kapital
dengan memperhatikan kedudukan tata letak atau diatur secara simetris
pada posisi tengah sebayak 4 cm jaraknya dari tepi atas tanpa diakhiri tanda
titik dengan menggunakan ukuran hurufnya Times New Roman 14.
b. Pada bagian Sub judul setiap kata diketik dengan diawali huruf kapital,
kecuali kata penghubung (seperti: dan) atau kata depan (seperti: di, ke, dari,
dalam, terhadap), tanpa diakhiri titik.
c. Pada bagian anak sub judul diketik di batas tepi kiri, lurus dengan kata
pertama sub judul, dengan huruf pertama berupa huruf kapital tanpa
diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai
dengan alinea baru.
d. Pada bagian sub anak sub judul diketik di batas tepi kiri pada ketikan ke-6
diikuti dengan titik dan diketik dengan huruf miring. Kalimat pertama yang
menyusul kemudian diketik terus ke belakang dalam satu baris sub anak sub
judul. Sub anak sub judul dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi
yang berfungsi sebagai sub anak sub judul ditempatkan paling depan dan
diberi garis bawah.

8. Pengetikan Dengan Nomor Urut


Jika pengetikan naskah menggunakan nomor urut kebawah selalu
menggunakan angka atau huruf (numbering) sesuai dengan aturan. sementara
penulisan seperti penggunaan tanda-tanda lain (bullet), seperti -, ●, dll, dalam
naskah, tidak dibenarkan.

9. Penempatan gambar dan Tabel


Dalam penempatan gambar, dan tabel (daftar), penempatannya judul diketik
simetris pada posisi tengah pengetikan dengan gambar atau tabel .
10. Pengetikan Dengan Huruf Cetak Miring (italic)
28

Dalam pengetikan naskah disertasi dengan menggunakan huruf cetak miring


(italic), digunakan pada pemakaian istilah asing, atau singkatan. Contoh:
Christian Education, Theology , dan lain-lain. Untuk penggunaan huruf cetak
miring (italic) tidak dikenakan pada kimia, matematika atau huruf Yunani
seperti: N2°, sin, tan, log, atau β.

C. Pengetikan Naskah Menggunakan Penomoran


Pada bagian ini dibagi menjadi penomoran antara lain: halaman, tabel (daftar),
gambar, dan persamaan.
1. Halaman Naskah
a. Penomoran halaman judul sampai abstrak penelitian, diberi nomor
halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst).
b. Penomoran halaman dari pendahuluan sampai akhir halaman dan
lampiran memakai angka Arab (contoh: 1, 2, 3, dst) sebagai nomor
halaman.
c. Penomoran naskah halaman disertasi diletakkan pada bagian kanan atas
dengan angka Arab (1, 2, 3 dst).
d. Penomoran daftar pustaka dalam halaman disertasi diteruskan sampai ke
halaman lampiran.

2. Penomoran Tabel (daftar)


Peletakan Tabel (daftar) dengan menggunakan penomoran angka Arab (1, 2,
3, dst).

3. Penomoran Gambar
Penomoran gambar dengan menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst)

D. Penggunaan Bahasa Dalam Narasi Disertasi


1. Pemakaian Bahasa
Penggunaan bahasa dalam naskah disertasi adalah bahasa Indonesia dengan
berpatokan pada subjek dan predikat, tanpa mengabaikan objek atau
keterangan, sesuai dengan “ejaan” yang “disempurnakan”, sesuai kaidah
penulisan bahasa Indonesia yang benar.

2. Penggunaan Dalam Bentuk Kalimat


Dalam penulisan naskah disertasi tidak boleh menggunakan kalimat yang
menampilkan orang pertama dan orang kedua, melainkan menggunakan
kalimat pasif. Contoh: aku, engkau, saya, kami, kita, dan lain-lain. Jika penulis
ingin menggunakan nama sendiri maka peneliti menuliskan dirinya dengan
sebutan “penulis”.

3. Penggunaan Istilah
Penggunaan istilah dalam narasi disertasi harus menggunakan istilah yang
dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di- Indonesia-kan dan harus
diberikan penjelasan jika istilah tersebut sulit dipahami atau dengan meminjam
istilah asing.

E. Penggunaan Tanda Baca Dalam Disertasi


Tata cara penggunaan tanda baca perlu mengikuti aturan ejaan yang benar.
Contoh:
29

a. Peletakan tanda titik (.), titik dua (:), tanda tanya (?), dan tanda persen (%)
diketik rapat dengan kata yang mendahuluinya.
1. Sampel diambil secara acak. (.)
2. Data dianalisis, dengan cara sebagai berikut: (:)
3. Benarkah hal itu? (?)
4. Jumlahnya sekitar 20% (%)
b. Peletakan tanda kutip (“…”) dan tanda kurung ( ) diketik rapat dengan
huruf dari kata atau frasa yang diapit. Contoh: “sepadan” dan (sepadan).
c. Peletakan tanda hubung (-) dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf
yang mendahuluinya dan mengikutinya.
1. Suka memberi sekali-kali
2. Pada tahun 1967-1980.
3. Andaikata/misalkan.
d. Penggunaan tanda sama (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), penambahan
(+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (:), dalam naskah
disertasi diketik dengan menggunakan spasi satu ketuk. Contoh: (Sig =
0.05); (p < 0.05); (a + b = c); (a : b = d).
F. Penggunaan Kutipan Dalam Naskah Disertasi
1. Pemakaian kutipan langsung:
a. Apabila penulis akan menggunakan semua pernyataan dalam suatu
paragraf/kalimat dalam buku atau jurnal dll, kutipan tersebut diambil
semua tanpa mengubahnya.
b. Penulis wajib mencantumkan halaman sumber yang dikutip secara
lengkap.
c. Apabila jumlah kutipan kurang dari 40 kata, maka penulis hanya dapat
langsung meletakkan atau menulis di dalam kalimat tersebut.
Contoh: Jura dan Kolibu (2018:157) menegaskan bahwa …
atau, Kia (2017:21) menyatakan “…”
d. Apabila kutipan langsung tersebut lebih dari 40 kata, maka penulis
dapat menuliskan spasi 1, dengan model paragraf.

2. Pemakaian Kutipan Dalam Kalimat


a. Jika memparafrasekan ide atau gagasan orang lain maka penuulis
menggunakan cara pengutipan yaitu: … (Jura & Kolibu, 2021)
b. Untuk kategori kelompok dalam mencari persamaan informasi
sehingga dapat membantu pembaca maka penulis dapat menggunakan
cara: … (Jura & Kolibu, 1967; Kia, 2021; Kaman & Pantjar, 1954)

G. Penggunaan Nama Dalam Pengutipan


1. Menggunakan Nama Penulis
a. Jika menggunakan nama penulis dalam uraian naskah maka nama
tersebut hanya disebutkan nama akhirnya saja, apabila terdapat lebih
dari satu penulis maka nama akhir penulis pertama yang dicantumkan
diikuti dengan dkk. dan bukan et.al.:
Contoh:
1) Menurut Kolibu (2021) …
2) Strategi pembelajaran dalam pendidikan agama Kristen yang
dimaksudkan adalah … (Kia & Erni, 1981).
3) Pentingnya penerapan teologi reformasi dalam pembelajaran
30

PAK adalah suatu hal yang memberikan warna tersendiri (Jura,


dkk., 1981).
b. Pengetikan running text (di dalam teks) nama dua orang penulis dari
sebuah sumber dihubungkan dengan memakai kata “dan“. Apabila
pengetikan memakai tanda kurung, baik yang terdapat dalam judul
tabel, gambar, atau daftar pustaka, kedua nama tersebut menggunakan
tanda penghubung (&)
Contoh: … seperti yang dinyatakan oleh Kolibu dan Jura (2021).
Umat pilihan itu menurut doktrin kaum Injili adalah … (Kolibu & Jura,
1981).

2. Penggunaan Nama Penulis Dalam Daftar Pustaka


Penggunaan daftar pustaka bagi semua penulis wajib dicantumkan daftar
namanya, juga penulis kedua, ketiga dan seterusnya. Contoh:
Kolibu, D.R., Jura, D., & Kia, D. (2021) … (benar)
Kolibu, D.R., dkk. (2018) …(salah)

3. Penggunaan Nama Penulis Dengan Lebih Dari Satu Suku Kata


Pengetikan nama penulis yang memiliki lebih dari 2 (dua) suku kata, maka
nama akhir penulis diikuti dengan koma, kemudian singkatan nama depan
diikuti titik, dan nama tengah diakhiri dengan titik dan seterusnya. Contoh:
Dirk Roy Kolibu ditulis Kolibu, D.R.

4. Penggunaan Nama Dengan Satu Kesatuan


Pengetikan nama dengan satu kesatuan dalam sumber aslinya ditulis
dengan garis penghubung (-) di tengah kedua suku kata nama tersebut,
sehingga keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh: Sugiono-
Surgiono ditulis Sugiono-Surgiono.

5. Penggunaan Singkatan Dalam Nama


Pengetikan nama singkatan ditulis menjadi satu dengan kata yang ada di
depannya sehingga menjadi satu kesatuan. Contoh: Gilbert D. Sagala Jr.
Ditulis Sagala Jr., G.D.

6. Derajat Kesarjanaan
Segala bentuk derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan dalam
penulisan, kecuali dalam penulisan di ucapan terima kasih atau halaman
persembahan.

H. Penggunaan Daftar Pustaka


Pengetikan daftar pustaka dalam naskah disertasi ditulis mengacu pada
Publication Manual of the American Psychological Association terbaru dan
disusun secara alfabetis yaitu urutan penulisan: nama penulis, tahun terbit,
judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, halaman artikel.

1. Penggunaan Artikel Jurnal Dengan Satu Nama Penulis


Abraham, S dan P. Cox. (2007). “Analyzing The determinants of Narrative
Risk Information in UK FTSE 100 Annual Reports.” British Accounting
Review. Vol. 39. No.3. 227-248.
31

2. Penggunaan Artikel jurnal Dengan Dua Nama Penulis


Kolibu, D. R., & Sairwona, W. (2021). Reciprocal Relationship between
Lecturer Performance and Implementation UKI’s Values at Universitas
Kristen Indonesia. International Journal of Science and Society, 3 (3), 198-
209.

3. Penggunaan Artikel Jurnal Dengan Tiga Atau Lebih Penulis


Kolibu, D. R., Peter, R., Naibaho, L., Paparang, S. R., & Hanock, E. E.
(2021). Strengthening the Values of Christian Education in Facing the New
Normal Era. Psychology and Education Journal, 58(2), 10937-10944.

I. Penggunaan Artikel Dalam Majalah


Tabah, Anton. 1984. “Polwan semakin efektif dalam Penegakan Hukum”.
Dalam Sinar Harapan, 1 September 1984. Jakarta

J. Penggunaan Artikel Dalam Laporan Berkala


AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan). 2010. Newsletter (Laporan
Berkala). Edisi juli. Jakarta : AMPL

K. Penggunaan Artikel Dalam Surat Kabar


Hidayat, Taufik. (2017, ... (edisi)). Perkembangan Anak: Belajar Memahami
Karateristik dan Jiwa Anak. Semarang : Semarang Post, ... (hal)

L. Penggunaan Buku Dalam Disertasi


Penggunaan buku dalam naskah disertasi untuk daftar pustaka mengikuti
aturan yang telah tersedia, yaitu:
1. Pada bagian urutan penulisan dimulai dari: nama penulis atau editor buku,
tahun penerbitan, judul buku, tempat dan nama penerbit.
2. Pada bagian judul buku pengetikan dicetak miring. Contoh:
McCartin, J. P. (2010). Prayers of the Faithful: The Shifting Spiritual Life
of American Catholics. Harvard University Press.

a. Penggunaan Alkitab:
1) Dalam pengutipan ayat Alkitab, nama kitab dituliskan diikuti oleh
pasal dan ayat yang dikutip. Contoh: "For God so loved the world,
that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him
should not perish, but have eternal life”. (Jn. 3:16)

2) Apabila diperlukan, dapat menyebutkan versi Alkitabnya. Contoh:


"For God so loved the world, that He gave His only begotten Son,
that whoever believes in Him should not perish, but have eternal
life”. (Jn. 3:16 NAS)

3) Pengutipan dalam bahasa Indonesia: “Karena begitu besar kasih


Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16

b. Penggunaan Buku Beredisi, Dan Punya Suku Kata Junior


Mitchel, T.R., & Larson, J.R., Jr. (1987). People in organizations: An
32

introduction to organization behavior (3rd ed.). New York: Mc-Graw


Hill.

c. Penggunaan Buku, Terbitan Pemerintah


1) Asing:
Australian Bureau of Statistics. (1991). Estimated resident population
by age and sex in statistical local areas, New South Wales, June 1990
(No.3209.1). Canberra, Australia Capital Territory: Author.

2) Indonesia
Republik Indonesia (2002), Keputusan Menteri Negara BUMN
No.117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate
Governance pada Badan Usaha Milik Negara

d. Penggunaan Buku Edit


Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment
across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Series in
affective science. Washington, D.C.: American Psychology Association.

e. Penggunaan Buku Tanpa Nama Pengarang Atau Editor


American Oxford Dictionary and Thesaurus. (2009). Heatherton,
Victoria: Australia.

f. Penggunaan Buku Edisi Revisi


Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi.
Bandung: Remaja Rosdakarya.

g. Penggunaan Buku Volume


Aliman & Budi,PA. 2001. “Kausalitas Antara Tenaga Kerja dan
Pertumbuhan. Ekonomi”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.16,
No. 2. Yogyakarta: BPFE UGM

h. Penggunaan Ensiklopedia Atau Kamus


1) Indonesia
Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990), ........(nama/judul buku).......
(Jilid 11 Cet. 1) Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka.

2) Asing
Sadie, S. (ed.). (1980). The new grove dictionary of music and
musicians (6th. ed., vols. 1-20). London: Macmillan.

M. Penggunaan Buku Laporan atau Penelitian


Penggunaan buku laporan dalam pengetikan sesuai urutan penulisan: penulis
laporan, tahun publikasi, judul laporan, penerbit.

Contoh:
Almilia, Luciana Spica dan Ikka Retrianasari. (2007). “Analisis Pengaruh
Karakteristik Perusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Dalam
Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ.” Seminar
nasional FE Universitas Trisakti.
33

N. Penggunaan Buku Laporan Universitas


Kencana, D., N. S. Antara, W. Widia, 2012. Praktek Baik Budi Daya Bambu
Rebeung Tabah (Gigantochloa Nigrociliata BUSE-KURZ). Universitas
Udayana. Bali

O. Penggunaan Buku Seminar


1. Publikasi Dan Simposium
Alim, M. Nizarul, Trisni Hapsari, dan Liliek Purwanti. 2007. “Pengaruh
Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor
sebagai Variabel Moderasi”. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar 26-
28 Juli.
2. Proseding
Head G. 2004. Adapting Insect Resistance Management Strategy for
Transgemic Bt Crops to Developing World Needs. Proceedings of
International Seminar on Advanced Agricultural Engineering and Farm
Work Operation, Bogor: 25-26 August 2004. Hal. 16-20.

P. Makalah non-publikasi
Lichstein, K.L., Johnson, R.S., Womack, T.D., Dean J.E., & Childers,
C.K. (1990, Juni). Relaxation theraphy for polypharmacy use in elderly
insomniacs and noninsomniacs. Dalam T.L. Rosenthal (Chair), Reducing
medication in geriatric populations. Simposium dilakukan pada pertemuan
the First International Congress of Behavioral Medicine, Uppsala Sweden.

Q. Makalah seminar publikasi


Utari, Setiya and Sarah, Lia Laela, “Pengembangan Problem Based Instruction
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa” in Seminar Nasional
Pendidikan IPA, FPMIPA UPI – JICA Bandung, 2010. pp. 56-70.

R. Poster
Ruby, J., & Fulton, C. (1993, Juni). Beyond redlining: Editing software that
works. Poster disajikan pada pertemuan tahunan the Society for Scholarly
Publishing.

S. Media elektronik atau internet


1. Cara menyusunnya adalah: Penulis (tahun, tanggal dan bulan). Judul
artikel. Judul penerbitan [on-line], vol. Tanggal akses. sumber informasi.
Ridwan, Muhammad (2012). “Contoh Daftar Pustaka dari Buku, Makalah,
Jurnal, Internet dan Wawancara.” Deepublish: Toko Buku Online - Pusatnya
Buku Kuliah. Diakses pada tanggal 03 Maret 2021, dari
http://penerbitbukudeepublish.com/contoh-daftar-pustaka/.

2. Untuk sumber yang tidak ada penulisnya, urutan penulisannya: Judul


artikel (tahun, tanggal dan bulan). Nama penerbit [on-line], vol. Tanggal
akses. sumber informasi. Contoh: Indonesia tak mungkin ekspor beras (2008,
29 Maret). Kompas [on-line]. Diakses pada tanggal 29 Maret 2008 dari
http://www.kompas.co.id/read.php?cnt=.xml.2008.03.29.14185875&channe
l=1&mn=1&idx=1
34

BAB V
PANDUAN CARA SITASI MENDELEY DAN PENGGUNAANNYA

A. Pendaftaran Akun Mendeley dan Instalasi Mendeley Desktop


B. Akses Akses laman web http://www.mendeley.com
C. Jika Anda sudah memiliki akun Mendeley, maka Anda dapat langsung masuk
dengan mengklik “Sign In”. Sedangkan untuk yang belum memiliki akun makaklik
tombol “Create a free account” atau “Create account”.

Gambar 5.1 Halaman awal Mendeley


D. Untuk membuat akun baru, ketikkan alamat email Anda. Kemudian klik “Continue”

Gambar 5.2 Pendaftaran alamat email untuk akun Mendeley

E. Masukkan Nama depan (Given name), Nama belakang (Family Name) dan
Password. Jika nama Anda hanya terdiri dari satu kata maka masukkan nama
tersebut ke field Given name dan Family name. Password minimum 7 karakter,lalu
klik “Register”
35

Gambar 5.3 Pengisian data pengguna akun


Mendeley

F. Setelah berhasil melakukan registrasi, Anda akan masuk ke halaman pengguna


Mendeley. Selanjutnya download aplikasi Mendeley untuk diinstal di komputer
Anda. Menu Download berada di pojok kanan atas website.
36

Gambar 5.4 Halaman pengguna Mendeley

G. Terdapat tiga pilihan sistem operasi yang didukung oleh Mendeley, yaitu Windows,
MacOS, dan Linux. Pilih sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan.
Mendeley dapat digunakan pada Microsoft Word (termasuk Ms. Worddi MacOS),
Open Office, dan Libre Office.

Gambar 5.5 Halaman download Mendeley Desktop


37

H. Setelah proses pengunduhan selesai, jalankan program installer dari Mendeley


hingga selesai.

Gambar 5.6 Memulai instalasi Mendeley Desktop


I. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol “Finish” dan jalankan program
Mendeley.

Gambar 5.7 Proses instalasi Mendeley Desktop


selesai

J. Langkah selanjutnya adalah login pada aplikasi Mendeley Desktop, aktivitas login
tersebut menggunakan akun yang telah dibuat sebelumnya. Isikan E-mail dan
Password lalu berikan tanda centang pada kotak “Stay signed in” dan klik “Sign In”.
38

Gambar 5.8 Proses login pada aplikasi Mendeley Desktop

K. Selanjutnya, install “Citation Plugin for Microsoft Word” melalui jendela “Welcome
to Mendeley” yang langsung terbuka setelah berhasil login pada Aplikasi
Mendeley Desktop. Sebelum menginstall plugin tersebut, pastikanAnda tidak
sedang menjalankan aplikasi Microsoft Word.

Gambar 5.9 Jendela Welcome to Mendeley dan tombol install Citation Plugin for
Microsoft Word

L. Setelah menginstal “Citation Plugin for Microsoft Word”, Anda dapat


memastikannya dengan membuka aplikasi Microsoft Word dan mengakses Tab
39

“References” (Gambar 10). Anda akan menemukan menu tambahan “MendeleyCite-


O-Matic” pada Tab “References” tersebut. Pastikan style yang digunakan adalah
American Psychological Association 6th.

Gambar 5.10 “Citation Plugin for Microsoft Word” telah selesai diinstal dan dapat
digunakan

M. Langkah pendaftaran akun dan instalasi Mendeley Desktop telah selesai. Anda
akan mendapatkan tampilan seperti pada Gambar 11. Mendeley Desktop siap
untuk digunakan.

Gambar 5.11 Instalasi Mendeley Desktop telah selesai dan dapat digunakan

B. Menyimpan Dokumen Referensi ke Mendeley Desktop


A. Membuat Folder di Library Mendeley, untuk memudahkan pengelompokan
dokumen, kita dapat membuat folder di Mendeley sesuai dengan keperluan
penggunaan dokumen. Untuk membuat folder dapat dilakukan dengan cara klik
pada ikon “Create a new folder”, selain itu juga dapat dilakukan dengan cara
klik “Create Folder …” pada “My Library” (Gambar 12)
40

Gambar 5.12 Membuat folder pada Library


Mendeley

B. Memasukkan dokumen referensi ke aplikasi dapat dimasukkan dengan cara


mengklik ikon “Add” pada kiri atas (Gambar 13a). Pada jendela yang terbuka,
terdapat empat pilihan cara memasukkan dokumen (Gambar 13b) yaitu: a. ”Add
Files”, cara ini digunakan untuk memasukkan satu atau beberapa dokumen ke
dalam aplikasi; b. ”Add Folder”, cara ini digunakan untuk memasukkan
dokumen yang berada pada satu folder (bisa termasuk sub foldernya); c. ”Watch
Folder”, cara ini digunakan untuk membuat link pada suatu folder, sehingga saat
Anda menyimpan dokumen pada folder tersebut akan otomatis tersimpan juga
ke dalam library Mendeley; d. ”Add Entry Manually”, cara ini digunakan untuk
menginput data dokumen referensi yang tidak dimiliki filenya, seperti buku
dalam bentuk cetak. Selain itu, dapat juga melakukan drag and drop file ke area
kerja (Gambar13c).

Gambar 5.13 Mengimport dokumen referensi ke dalam library Mendeley

C. Aplikasi Mendeley akan secara otomatis mengambil data-data yang ada pada
dokumen referensi (Gambar 14a) dan menampilkannya pada tab “Details” di sisi
kanan (Gambar 14b). Metadata tersebut akan digunakan untuk proses penulisan
41

sitasi sehingga harus dilengkapi apabila data yang tercantum belum lengkap atau
belum benar. Setelah selesai melengkapi data tersebut klik ”Details are
Correct”.

Gambar 5.14 Metadata dokumen ditampilkan pada Mendeley

C. Menggunakan Referensi di Microsoft Word


Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, penggunaan Mendeley harus
terintegrasi dengan software pengolah kata yang digunakan. Pengolah kata yang paling
banyak digunakan adalah Microsoft Office Word dan OpenOffice Writer (Libre Office).
Untuk mengintegrasikan kedua software ini maka harus melakukan install plug-ins
Mendeley ke Ms. Word

1. Memasukkan sitasi ke dalam tulisan


Setelah Ms. Word dan Mendeley terintegrasi dengan baik maka langkah
berikutnya adalah mulai membaca dan menulis dari artikel-artikel yang sudah
diunduh dan memasukkan sitasi jika ada materi yang diambil dari sumber
referensi tersebut. Cara yang dilakukan adalah sebagai berikut (Gambar 15).
a. Pindahkan kursor ke bagian text yang membutuhkan referensi.
b. Pilih Tab “Reference” dan klik “Insert Citation”
c. Cari referensi yang akan dimasukkan. Cara yang digunakan yaitu dengan
mengetikkan kata kunci dari judul artikel atau author ke kotak
pencarian. Untuk memasukkan sitasi cukup dengan memilih judul
artikel atau nama penulis atau tahun penerbitan yang tepat dan pilih OK.
d. Pilih Style yang diinginkan. Style yang sesuai dengan format penulisan
tugas akhir di FST Universitas Jambi adalah American Psychological
Association6th.
42

Gambar 5.15 Menyisipkan sitasi pada tulisan di Ms. Word

2. Menyusun Bibliography (Daftar Pustaka)


Setelah sitasi dimasukkan maka sudah bisa disusun daftar
pustaka/referensi, yaitu dengan memilih Insert Bibliography. Perubahan susunan
sitasi yang dilakukan di dokumen secara otomatis juga akan mengubah daftar
Referensinya.Cara yang dilakukan adalah sebagai berikut (Gambar 16).
a. Pindahkan kursor ke halaman Daftar Pustaka.
b. Pilih Tab “Reference” dan klik “Insert Bibliography”
c. Pastikan style yang digunakan adalah American Psychological
Association6th.

Gambar 5.16 Menambahkan bibliography (Daftar Pustaka) di Ms. Word

D. Sinkronisasi File Referensi di Mendeley Desktop dengan Akun Mendeley


Online
Setiap pendaftaran akun Mendeley akan diberikan ruang penyimpanan online
sebesar 2GB. Dengan mengaktifkan fitur sinkronisasi pengguna Mendeley bisa
mengakses file referensinya dari mana saja melalui Mendeley Website, Aplikasi Mendeley
mobile, atau dari komputer yang berbeda. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pastikan panel “All Documents” di panel “My Library” sudah terpilih
43

2. Klik ikon “Synchronize”

Gambar 5.
17 Melakukan sinkronisasi dokumen dengan Mendeley Web
44

BAB VI
BUKU KENDALI PROSES PEMBIMBINGAN DISERTASI MAHASISWA
PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

(Lihat Lampiran 19)


45

Lampiran 1. Halaman Sampul Depan Usulan Penelitian Disertasi

USULAN PENELITIAN DISERTASI

JUDUL DISERTASI

............................................................................................

A Dan Kia

PROGRAM STUDI DOKTOR PAK PROGRAM PASCASARJANA


UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
2021
46

Lampiran 2. Halaman Sampul Depan Disertasi (Warna Sampul: Pink)

Dicetak untuk Ujian Akhir


Tahap I (Tertutup)

JUDUL DISERTASI

DISERTASI

.............................................................................

NAMA MAHASISWA

................................................

PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
2021
47

Lampiran 3. Halaman Sampul Dalam Usulan Penelitian Disertasi

USULAN PENELITIAN DISERTASI

JUDUL DISERTASI

.............................................................

NAMA MAHASISWA
NIM. ...................

PROGRAM STUDI DOKTOR PAK PROGRAM PASCASARJANA


UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
2021
48

Lampiran 4. Halaman Sampul Dalam Disertasi

JUDUL DISERTASI

.....................................................................................

NAMA MAHASISWA
NIM. ..................

PROGRAM STUDI DOKTOR PAK PROGRAM PASCASARJANA


UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
2021
49

Lampiran 5. Halaman Prasyarat Gelar

JUDUL DISERTASI
.....................................................................

DISERTASI

Untuk memperoleh Gelar Doktor Dalam Program Studi Doktor PAK


Pada Program Pascasarjana Universitas Kristen IndonesiaTelah
dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Doktor Terbuka
Pada hari : Kamis Tanggal : 4 Juli 2021
Pukul : 10.00 – 12.00 WIB

Oleh:

NAMA MAHASISWA
NIM. 2307076703
50

Lampiran 6. Halaman Pengesahan Disertasi

PENGESAHAN

Disertasi dipertahankan di depan Tim Penguji Ujian Disertasi Tahap II (Terbuka)


Program Studi Doktor PAK
Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia
dan diterima untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Doktor (Dr.) Pada
Tanggal 3 Mei 2022

Mengesahkan:

Universitas Kristen Indonesia Program Pascasarjana

Direktur,

..................................................
NIP. ..........................................
51

Lampiran 7. Halaman Persetujuan Usulan Penelitian Disertasi

PERSETUJUAN

USULAN PENELITIAN DISERTASI INI TELAH DISETUJUI PADA


TANGGAL 9 Juli 2021

Oleh: Promotor

Nama: ...................................
NIP. ......................................

Ko-Promotor

Nama......................................
NIP. ........................................
52

Lampiran 8. Halaman Persetujuan Ujian Disertasi

PERSETUJUAN

DISERTASI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 9 Juli 2021

Oleh: Promotor

Nama ......................................
NIP. ........................................

Ko-Promotor

Nama. ..............................

NIP. ..................................

Mengetahui
Ketua Program Studi Doktor PAK

Nama. ............. NIP. .............................


53

Lampiran 9. Halaman Pernyataan Tentang Keaslian Penelitian

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa sesungguhnya naskah disertasi ini saya yang
membuat dan tidak terdapat karya atau pendapat milik orang lain yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar Doktor di suatu perguruan tinggi, atau yang telah dipublikasi
dan sepanjang pengetahuan saya kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.

Jakarta, Januari 2021

(materai 10000)

Nama mahasiswa
54

Lampiran 10. Halaman Penetapan Panitia Penguji Usulan Penelitian


Disertasi

Usulan Penelitian Disertasi ini Telah Diuji Tanggal 12 Juli 2021

Panitia Penguji Usulan Disertasi:

1. Prof. ...............................................
2. Prof. ...............................................
3. Dr. ..................................................
4. Dr. ..................................................
5. Dr. ..................................................
55

Lampiran 11. Halaman Penetapan Panitia Penguji Disertasi

Disertasi ini Telah Diuji pada Ujian Doktor Tahap I (Tertutup) Tanggal 12 Juli 2021

Ketua : Prof. Dr. .................................................

Anggota : 1. Prof. Dr. .............................................


2. Dr. .....................................................
3. Dr. .....................................................
4. Dr. .....................................................
5. Dr. ......................................................

Ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Program Pascasarjana


Universitas Kristen Indonesia
Nomor: 35/PS.3.23/PDPAK/2021
Tanggal: 17 Mei 2021
56

Lampiran 12. Halaman Ringkasan

SUMMARY
Contoh halaman luar:

KEHIDUPAN REMAJA KRISTEN DI JAKARTA TIMUR &


DEPOK DITELAAH DARI SISI TEOLOGIA DIDAKTIKA

RINGKASAN DISERTASI

Nama Mahasiswa
NIM: ………………
(Program Studi Doktor Pendidika Agama Kristen)

Universitas Kristen Indonesia


57

Contoh halaman judul dalam:

KEHIDUPAN REMAJA KRISTEN DI JAKARTA TIMUR & DEPOK


DITELAAH DARI SISI TEOLOGIA DIDAKTIKA

Disertasi ini dipertahankan pada Sidang Terbuka Komisi Sekolah Pascasarjana,


sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor Pendidikan Agama
Kristen

Hari, Tanggal Tahun

Nama Mahasiswa
NIM: ……………….
(Program Studi Doktor Pendidika Agama Kristen)

Promotor : Prof. Promotor


Utama Ko-promotor : Dr.
Promotor Kedua

Universitas Kristen Indonesia


Jakarta, 2021
58

Lampiran 13. Halaman Abstrak

ABSTRACT

Kolibu, Dirk Roy


2015, The Role of Pastors as Implementers of Christian Religious
Education for Church Growth. Dissertation on Christian Religious
Education Study Program Postgraduate Program at Universitas Kristen
Indonesia. 315 pages

Pastor is the leader who can bring about change in the church by influencing,
empowering and mobilizing God's people to know, understand, respond and have a
shared vision and mission so that the realization of a common goal can become
something of strength and agreement. The Church as a social institution within a
group of people who believe in Christ needs to be organized, arranged, constructed
and equipped so that in the discharge of His ministry the church can achieve
maximum results in the preparation of the programs of the church. The role of the
pastor greatly affects the growth of the church because the quality of the church is
determined by the moral and character education provided by the church through its
existing vehicles. Good administration is a key indicator of the pastor in implementing
Christian education so that the operation of God's church and the church members
faith development can be carried out well.
The role of the pastor as the executor of religious Christian education utilises
research procedures that produce depth of speech, writing, or behavior that can be
observed in an individual, group, community or specific organization in a certain
contextual state studied with an intact, comprehensive and holistic viewpoint. It is to
develop a theory of social phenomena based on data obtained from the field.
Experience gained from the field will bear questions, problem formulation that guides
researchers to focus attention on a particular issue. The research is sharpened through
collecting primary data in the field through conducting question interviews. In
addition, the research is supported also through secondary data and information
pursued through library research. Research libraries will greatly determine the weight
of foundation and theoretical accuracy of a study. Therefore, the author also conducts
a selective study using library books relevant to the theoretical foundation of this
research.
Based on the results of the research in this dissertation, many pastors do not have
a good administrative capacity for ministry in the church. A pastor's performance is
still based on simple ways or based on trust and responsibility alone. PAK
implementation is still constrained by the situation in the field and the economic
situation results in the slow development of the church's purposes. Church growth is
influenced by many factors. The factors that play an important role in the growth of
the church is the pastor's role in terms of the dimensions of education. It is therefore
necessary to strengthen the church servants in the educational level of both theology
and administrative capacity necessary to improve the performance of the servants of
God.
59

Higher levels of satisfaction in service, tend to result in better spiritual, mental,


and physical health. It also quickens the learning ability about new programs or
services rendered, and slresults in better attitude in service. It can be cocluded that
satisfaction of service is direct result of the state of services, the results of the service,
and the service itself. That is, the higher the awareness and motivation of the servant,
the higher the level of satisfaction of his/her service. Thus also the higher the good
motivation and emotional intelligence of the servant.

Keywords: The role of the pastor, Christian religious education, church growth.

Kolibu, Dirk Roy


2015, Peran Pendeta sebagai Pelaksana Pendidikan Agama Kristen bagi
Pertumbuhan Gereja. Disertasi Program Studi Pendidikan Agama Kristen
Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Teologi Arastamar (SETIA). 315 halaman

ABSTRAK

Pendeta merupakan pemimpin yang dapat membawa perubahan di gereja


dalam dengan cara mempengaruhi, memberdayakan dan menggerakan umat Tuhan
untuk mengetahui, memahami, menyikapi dan memiliki visi dan misi bersama
sehingga terwujudnya tujuan bersama yang menjadi sesuatu kekuatan dan disepakati
bersama. Gereja sebagai institusi sosial dalam suatu kelompok masyarakat yang
beriman kepada Kristus perlu ditata, diatur, dibina dan diperlengkapi agar dalam
pelaksanaan tugas pelayanannya mencapai hasil yang maksimal dalam penyusunan
program-program gereja. Untuk itu peran pendeta sangat mempengaruhi
pertumbuhan gereja dengan kualitas jemaat yang telah terbina moral dan karakternya
melalui pendidikan yang diselenggrakan oleh gereja melalui wadah yang ada.
Administrasi yang baik merupakan indikator kunci pendeta dalam melaksanakan
pendidikan Agama Kristen sehingga penyelenggaraan pembinaan iman jemaat Tuhan
dapat terlaksana dengan baik.
Sesuai dengan judul disertasi ini Peran pendeta sebagai pelaksana pendidikan
agama Kristen memakai prosedur penelitian yang menghasilkan uraian yang
mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau prilaku yang dapat diamati dari suatu
individu, kelompok, masyarakat dan atau organisasi tertentu dalam suatu keadaan
konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan
holistik. Untuk mengembangkan teori dari fenomena sosial bedasarkan data yang
diperoleh dari lapangan. Pengalaman yang didapat dari lapangan akan melahirkan
pertanyaan, perumusan masalah yang memandu peneliti untuk memusatkan
perhatian pada isu tertentu. Pertanyaan peneliti dipertajam setelah peneliti
melakukan pengumpulan data di lapangan yaitu data primer dengan melakukan
wawancara. Selain itu tentunya data sekunder atau data dan informasi yang aktual
dan terukur ditempuh melalui riset perpustakaan. Karena itu, penulis melakukan
penelitian perpustakaan dengan menggunakan buku-buku sumber yang relevan
secara selektif untuk landasan teoritis penelitian ini.
Bedasarkan hasil penelitian dalam disertasi ini di dapati banyak pendeta yang
belum atau tidak memiliki kemampuan administrasi dengan baik dalam pelayananya
60

di gereja. Pendeta sifatnya masih melakukan dengan cara-cara sederhana atau disebut
berlandaskan kepercayaan dan tanggung jawab saja. Pelaksanaan PAK masih
terkendala dengan situasi dilapangan dan keadaan ekonomi membuat lambatnya
perkembangan tujuan gereja. Pertumbuhan gereja banyak faktor yang
mempengaruhinya. Adapun faktor yang sangat berperan penting dalam pertumbuhan
gereja adalah peranan pendeta ditinjau dari dimensi pendidikan. Oleh karena itu
gereja dirasa perlu untuk memberdayakan para pelayannya dalam taraf pendidikan
baik teologi maupun kemampuan administrasi yang dirasa perlu untuk meningkatkan
performa pelayan Tuhan tersebut.
Hasil penelitian menemukan bahwa pelayan yang tinggi tingkat kepuasan
pelayanannya, cenderung memiliki kesehatan rohani, mental, dan fisik lebih baik,
lebih cepat belajar tentang program pelayanan baru, dan menunjukkan sikap yang
baik dalam pelayanan artinya, dapat dikatakan bahwa kepuasan pelayanan
merupakan tanggapan seorang pelayan terhadap keadaan pelayanan, hasil pelayanan,
dan pelayanan itu sendiri. Artinya, semakin tinggi kesadaran dan tindakan
motivasional seorang pelayan, maka akan semakin tinggi juga tingkat kepuasan
pelayanannya. Semakin tinggi motivasionalnya maka semangkin baik kecerdasan
emosionalnya. Ini merupakan kualitas dalam faktor-faktor pertumbuhan gereja.

Kata kunci : Peran pendeta, pendidikan agama Kristen, pertumbuhan gereja.


61

Lampiran 14. Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI
Halaman

SAMPUL DALAM................................................................... i
PRASYARAT GELAR............................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN........................................................ iii
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................... iv
PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS......................... v
PANITIA PENGUJI DISERTASI............................................. vi
UCAPAN TERIMA KASIH....................................................... vii
RINGKASAN ........................................................................................... viii
SUMMARY ........................................................................................... ix
ABSTRAK ........................................................................................... x
ABSTRACT ............................................................................................ xi
DAFTAR ISI ............................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ...................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................


1.2. Fokus Masalah .................................................................
1.3. Rumusan Masalah ...........................................................
1.4. Tujuan Penelitian …..........................................................
1.5. Manfaat Penelitian ............................................................
1.6. Kebaharuan Penelitian (Novelty) .....................................
1.7. Sistimatika Penulisan ……………………………………………
1.8. Definisi Istilah ……………………………………………………

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS


PENELITIAN ………………………………………………
62

2.1. Kajian Teori & Teologis..........................................................


2.1.1 …………………………………...........................................

a. ...................................................................................

b. ……………………………..............................................

c. ....................................................................................

d. ............................................................................ (dst) 2.2.


Kerangka Konseptual ………………………………………………

2.3. Hipotesis Penelitian ………………………………………………..

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Kuantitatif:

3.1. Metode Penelitian ……………………………………………………..

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................

3.3. Subjek Penelitian ……………………………………………………..

3.4. Desain Penelitian ……………………………………………………..

3.5. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………….

3.6. Teknik Analisis Data ................................................................

3.7. Hipotesis Statistik ……………………………………………………

Kualitatif:

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian .............................................

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................

3.3. Subjek Penelitian ……………………………………………………..

3.4. Peran Peneliti dan Etika Penelitian ……………………………….

3.5. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ………………………

3.6. Teknik Analisis Data ................................................................


63

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN


4.1. Deskripsi Data ......................................................................
4.2. Analisis Data ........................................................................
4.3. Tujuan Penelitian/Uji Hipotesis (kuantitatif)......................
4.4. Pertanyaan Penelitian (kualitatif).........................................
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ...............................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan ...........................................................................
5.2. Implikasi/aplikasi .................................................................
5.3. Saran .....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................


DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………….
64

Lampiran 15. Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Hlm.


Tabel 1.1. ................................................................................................. ...
...............................................................................
Tabel 2.1. ........................................................................................ ...
Tabel 2.2. ........................................................................................ ...
65

Lampiran 16. Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Hlm.

Gambar 2.1. .................................................................................... ...


Gambar 3.1. .................................................................................... ...
Gambar 4.2. .................................................................................... ...
Gambar 5.3. .................................................................................... ...
66

Lampiran 17. Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Hlm.


Lampiran 1. ................................................................ ...
Lampiran 2. ................................................................ ...
Lampiran 3. ................................................................ ...
Lampiran 4. ................................................................ ...
Lampiran 5. ................................................................ ...
67

Lampiran 18. Format Naskah Kualifikasi

(JUDUL USULAN PENELITIAN)


……………………………………………………….

Usulan diajukan untuk Ujian Kualifikasi oleh:

(Nama) NIM: …………

PROGRAM STUDI DOKTOR PAK PROGRAM PASCASARJANA


UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
68

Lampiran 19. Buku Kendali Proses Pembimbingan Disertasi


69

BUKU KENDALI PROSES PEMBIMBINGAN


DISERTASI MAHASISWA
PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Nama

No. Induk
Mahasiswa

Judul Disertasi

Alamat Lengkap

hanphone/email

Thn Masuk

Penasehat Akademik

Promotor

Ko-Promotor I

Ko-Promotor II

Kaprodi

*Buku ini dibawa dan diisi setiap kali proses pembimbingan

Perhatian
70

1. Bawalah buku ini pada setiap kegiatan pembimbingan

2. Jangan lupa untuk mengisi poin-poin penting yang


berkaitan dengan perbaikan atau catatan dari Promotor
dan Co-Promotor.

3. Jangan lupa mencantumkan waktu pembimbingan

4. Mintalah kesediaan Promotor dan Co-promotor untuk


menandatangani kolom Progres Pembimbingan Disertasi

5. Penyerahan Disertasi yang sudah melalui proses


pembimbingan wajib menyerahkan:
BUKU KENDALI PROSES PEMBIMBINGAN
DISERTASI MAHASISWA
PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

PENGESAHAN PENULISAN DISERTASI


71

Judul Disertasi

PERNYATAAN

Masing-masing pihak sepakat untuk judul disertasi tersebut diatas, dan bersedia melaksanakan tugas
terkait sehubungan dengan pembimbingan dan konsultasi serta hal-hal lain guna menunjang
tercapainya tujuan penulisan dan pembimbingan disertasi yang dimaksud.

Jakarta, ___________________________

Promotor

Ko-Promotor I

Ko-Promotor II

Mahasiswa

Mengetahui:
Ketua Program Studi
Doktor Pendidikan Agama Kristen
Universitas Kristen Indonesia

Dr. Demsy Jura, STh., MA., MTh., MPd.


NIP/NIDN. 171452/2302126801

SEMINAR PROPOSAL DISERTASI


72

Judul Disertasi
Yang diseminarkan

Pemakalah

Tgl Pelaksanaan

Durasi Waktu Seminar

Jumlah Peserta

Tempat Seminar

Catatan/Saran/Koreksi/dll

Penanggap

Promotor

Ko-Promotor I

Ko-Promotor II
Mengetahui:
Ketua Program Studi
Doktor Pendidikan Agama Kristen
Universitas Kristen Indonesia

Dr. Demsy Jura, STh., MA., MTh., MPd.


NIP/NIDN. 171451/2302126801

Cat: Lampirkan Daftar Hadir Peserta

SEMINAR HASIL PENELITIAN DISERTASI


73

Judul Disertasi
yang diseminarkan

Pemakalah

Tgl Pelaksanaan

Durasi Waktu Seminar

Jumlah Peserta

Lokasi Seminar

Catatan Kebaruan

Pengesahan Penanggap

Promotor

Ko-Promotor I

Ko-Promotor II

Mengetahui
Ketua Program Studi
Doktor Pendidikan Agama Kristen
Universitas Kristen Indonesia

Dr. Demsy Jura, STh., MA., MTh., MPd.


NIP/NIDN. 171452/2302126801

Cat: Lampirkan Daftar Hadir Peserta

PROGRES PEMBIMBINGAN DISERTASI

TANDA
74

NO. TGL/BLN/THN MATERI BIMBINGAN TANGAN CATATAN


PROMOTOR TAMBAHAN
KO-
PROMOTOR

TANDA
NO. TGL/BLN/THN MATERI BIMBINGAN TANGAN CATATAN
PROMOTOR TAMBAHAN
KO-
75

PROMOTOR

TANDA
NO. TGL/BLN/THN MATERI BIMBINGAN TANGAN CATATAN
PROMOTOR TAMBAHAN
KO-
PROMOTOR
76

PERNYATAAN HASIL
PROGRES PEMBIMBINGAN DISERTASI
77

Menyatakan bahwa judul Disertasi berikut ini:

Nama Mahasiswa

NIM

( ) Telah menyelesaikan seluruh proses pembimbingan, dan dinyatakan


layak untuk lanjut pada tahap berikutnya, yaitu mengikuti Ujian
Tertutup

( ) Tidak Selesai pembimbingan dengan alasan _____________________

________________________________________________________

Ditetapkan di : Jakarta

Pada Tanggal : ______________________

Promotor Ko-Promotor I Ko-Promotor II

Mengetahui
Ketua Program Studi
Doktor Pendidikan Agama Kristen
Universitas Kristen Indonesia

Dr. Demsy Jura, STh., MA., MTh., MPd.


NIP/NIDN. 171452/2302126801

CATATAN
78

Anda mungkin juga menyukai