Buku Panduan Disertasi Dpak NC
Buku Panduan Disertasi Dpak NC
Buku Panduan Disertasi Dpak NC
PENULISAN
DISERTASI
Program Studi
Doktoral
Pendidikan Agama Kristen
Program Pascasarjana
Universitas Kristen Indonesia
2021
i
I.
Disusun Oleh:
Ketua:
Dr. Dirk Roy Kolibu, M.Th
Anggota:
1. Prof. Dr. Ir. Kaman Nainggolan, MS
2. Prof. Dr. Pantjar Simatupang
3. Dr. A Dan Kia, M.Th
4. Dr. Demsy Jura, M.A., M.Th., M.Pd
Editor:
1. Dr. Dirk Roy Kolibu, M.Th
2. Gilbert Timothy Majesty, M.Th
Kata Pengantar
Direktur Program Pascasarjana
Puji Tuhan saya panjatkan kepada Tuhan, Buku Pedoman Penulisan Disertasi untuk
Program Pascasarjana Edisi Perdana telah berhasil dibuat dari sisi redaksional
sampai kepada konten (inti) dari materi penulisan bisa terselesaikan berkat adanya
Rapat Tim Penyusun Buku Pedoman Disertasi sejak tahun 2019, yang mana dalam
pertemuan ini para Dosen Pengampu Mata Kuliah Metodologi Penelitian, dan dosen-
dosen Program Studi Doktor PAK UKI, yang telah banyak membantu dari sisi
pembahasan tematik penelitian hingga teknis pada data Statistik. Buku Panduan ini
merupakan turunan dari Surat Keputusan Rektor Universitas Kristen Indonesia
Nomor: 1/UKI.R/PR/HKP.3.4/2021 tanggal 9 Juni 2021 tentang Pedoman Tata Tulis
Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia.
Tujuan dari penulisan buku pedoman penulisan disertasi ini tidak lain adalah untuk
membantu para mahasiswa di dalam memahami seperti apa panduan di dalam
menulis sebuah karya ilmiah yang berisfat kuantitatif dan kualitatif, khususnya dalam
bidang Pendidikan Agama Kristen di program studi yang mereka tempuh. Buku ini
juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai pengertian, macam,
tujuan, dan banyak contoh dari penelitian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif
Dengan segala kerendahan hati saya mengatakan bahwa dalam buku ini belum
sempurna, khususnya dalam mengantisipasi setiap kemungkinan yang timbul dalam
pelaksanaan penelitian dilapangan. Untuk itu kebesaran jiwa semua pihak yang
terlibat dalam kegiatan pembimbingan mahasiswa saat dilapangan sangat
diharapkan, tak kecuali koreksi membangun demi penyempurnaan buku ini.
Akhirnya disampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan atas terbitnya buku panduan ini.
Harapan ke depan, dengan adanya Buku Pedoman Penulisan Disertasi Edisi Perdana
ini diharapkan penelitian mahasiswa akan dapat meningkatkan mutu penulisan dan
penelitian mahasiswa Program Pascasarjana Program Studi Doktor Pendidikan
Agama Kristen.
Tuhan memberkati.
Jakarta, 23 Agustus 2021
Direktur Pascasarjana,
Kata Pengantar
Kaprodi Doktor PAK
Dengan rasa syukur kepada Tuhan kami panjatkan oleh karena diterbitkannya
Panduan Penulisan Disertasi, Usulan Penelitian Disertasi, dan Naskah Kualifikasi
Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen Program Pascasarjana Universitas
Kristen Indonesia (PAK). Panduan ini disusun untuk melengkapi Dokumen
Kurikulum Program Studi Doktor PAK sebagai persyaratan kelulusan bagi mahasiswa
dalam menyelesaikan perkuliahannya. Melalui buku ini mahasiswa diharapkan dapat
memahami proses penyusunan naskah disertasi secara menyeluruh sehingga isi buku
ini dapat membantu kelancaran dan keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan
penulisan naskah disertasinya. Naskah disertasi bagi mahasiswa Program Studi
Doktor PAK merupakan tugas akhir akademik dari hasil penelitian mendalam yang
berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu keagamaan dan atau jawaban baru
bagi masalah-masalah yang sementara belum diketahui jawabannya atau
mempertanyakan hal baru terhadap berbagai hal yang dipandang telah mapan di
bidang ilmu agama Kristen yang dilakukan oleh calon doktor di bawah bimbingan
Promotor dan Ko-promotor. Untuk menghasilkan disertasi yang memiliki keaslian
dan keterbaruan, maka disamping penguasaan materi dan ketrampilan teknis
penulisan ilmiah, mahasiswa program doktor juga harus berusaha melaksanakan
setiap tahapan ujian dengan baik. Kecerdasan secara intelektual, sosial, emosional,
dan spiritual akan membuat mahasiswa memiliki ketangguhan diri sehingga dapat
bekerjasama dengan Promotor dan Ko-promotor dalam menyelesaikan penyusunan
naskah disertasinya secara mandiri.
Nomor : 0809/UKI.PPS/PP.5.3/2021
Tanggal : 23 Agustus 2021
tentang,
Buku Pedoman Disertasi & Buku Kendali Proses Pembimbingan Disertasi
Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen
DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Mengingat : 1 Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen RI,Nomor: 393 Tahun 2019, tentang
Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen.
2 Surat Keputusan Yayasan No.159/YUKI/A.402/08.1996, tentang Berdirinya
Program Pascasarjana
3 Surat Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Direktur PPS-UKI.
No.94/UKI.R/SK/SDM.8/2018, tanggal 28 Agustus 2018.
4 Surat Keputusan Kepegawaian, tentang Pengangkatan Ketua Program Studi
Pendidikan Agama Kristen Nomor : 243/UKI.R/SK/SDM.8/2019, tanggal 25
September 2019.
5 Surat Keputusan BAN-PT Nomor: 2621/SK/BAN-PT/Ak-PKP/D/V/2021 tentang
Akreditasi Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen, tanggal 4 Mei 2021
Memperhatikan :
1 Pedoman Tata Tulis Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Nomor:
1/UKI.R/PR/HKP.3.4/2021, tanggal 9 Juni 2021.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Buku Panduan Disertasi Program Studi Doktor Pendidikan Agama
Kristen sebagai acuan dalam penulisan Disertasi bagi mahasiswa tingkat akhir.
Kedua : Menetapkan Buku Kendali Proses pembimbingan Disertasi bagi mahasiswa
tingkat akhir Program Studi Doktor Pendidikan Agama Kristen.
Ketiga : Apabila di kemudian hari terdapat kesalahan atau kekeliruan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Direktur Pascasarjana-UKI
Tembusan Yth.
1. Rektor
2. Kaprodi Doktor PAK UKI
4.Pertinggal.
vi
Daftar Isi
Halaman Sampul i
Kata Pengantar Direktur Program Pascasarjana ii
Kata Pengantar Ketua Program Studi Pendidikan Agama Kristen iii
SK Rektor iv
SK Direktur Program Pascasarjana v
Daftar Isi vi
BAB I Pendahuluan 1
BAB II Format Penulisan Disertasi 2
BAB III Uraian Naskah Disertasi 4
BAB IV Prosedur: Teknik & Tata Cara Penulisan Disertasi 26
BAB V Panduan Cara Sitasi Mendeley Dan Penggunaannya 34
BAB VI Buku Kendali Proses Pembimbingan Disertasi 44
Daftar Gambar
11
Gambar 3.1 Penelitian Korelasional
11
Gambar 3.2 Penelitian Survei
12
Gambar 3.3 Penelitian Eksperimen 34
Gambar 5.1 Halaman Awal Mendeley 34
35
Gambar 5.2 Pendaftaran Mendeley
36
Gambar 5.3 Pengisisan data Mendeley 36
Gambar 5.4 Halaman Pengguna Mendeley 36
36
Gambar 5.5 Halaman Download Mendeley
Gambar 5.6 Instalasi Mendeley Desktop 37
Gambar 5.7 Proses instalasi Mendeley 37
Gambar 5.8 Proses login pada aplikasi Mendeley 38
38
Gambar 5.9 Jendela Welcome to Mendeley 39
Gambar 5.10 Citation Plugin for Microsoft Word 39
Gambar 5.11 Instalasi Mendeley Desktop 39
vii
Daftar Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
FORMAT PENULISAN DISERTASI
2. Bab II. Tinjauan Pustaka (Teoritis dan Teologis); Kerangka Konseptual dan
Hipotesis Penelitian (Kuantitatif) / Pertanyaan Penelitian (Kualitatif)
1) Landasan Teoritis dan Teologis
2) Kerangka Konseptual
3) Hipotesis (kuantitatif), Pertanyaan Penelitian (kualitatif)
3
BAB III
URAIAN NASKAH DISERTASI
Pada Bab 3 ini menjelaskan uraian tentang sistimatisasi yang ada dalam naskah
disertasi. Pada dasarnya bentuk penulisan disertasi menggunakan pendekatan yang baku
di dalam setiap bab-nya, baik jumlah bab maupun tata aturan isi pada masing-masing
bab Penjelasan lebih lanjut dari sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut:
4. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan berisi tulisan: judul karya ilmiah, nama penulis, kata-kalimat
pengesahan, susunan dewan penguji dan tanda tangan dewan penguji, serta SK
penguji/penugasan dari pengesahan dari Direktur Program Pascasarjana
Universitas Kristen Indonesia terhadap naskah yang telah diujikan dalam Ujian
Terbuka. (Contoh lihat lampiran 4).
5
dalam teks. Nomor tabel ditulis dengan angka, sedangkan pengetikan juduk teks
tabel yang lebih dsari satu baris diketik satu spasi sementara jarak antar judul tabel
dua spasi. (Contoh lihat lampiran 12).
1. Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Dalam latar belakang masalah suatu penelitian harus diawali dengan
menggambarkan situasi atau konteks dan kondisi yang melatar belakangi terjadi
masalah tersebut sehingga menjadi ketertarikan peneliti untuk ditelusuri lebih
lanjut. Peranan lainnya adalah bagaimana peneliti dapat menguraikan
kesenjangan-kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, teori dan praktek,
rencana dengan pelaksanaan dan kesenjangan lainnya yang di dalamnya terjadi
masalah.
Ada berbagai situasi dan kondisi di lapangan yang dapat diangkat sebagai
permasalahan penelitian seperti tinjauan sejarah, sosial, budaya dan agama. Hal ini
dapat dilakukan dengan mengungkapkan fakta-fakta di lapangan secara empiris
dengan menunjukan fenomena-fenomena baik yang sudah dilaksanakan maupun
yang belum di publikasi secara akademik dan non-akademik misalnya, media sosial
(internet), hasil penelitian sebelumnya, buku-buku dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam latar belakang ini peneliti harus menunjukan atau menyertakan hasil
studi pendahuluannya atas fenomena baik secara kualitatif maupun kuantitatif
dengan menjelaskan uraian secara deskriptif masalah penelitian yang sudah di
paparkan sebelumnya mengenai situasi dan kondisi dari fenomena-fenomena atau
fakta-fakta dilapangan secara empiris sebagai ketertarikan peneliti dalam
penelitian ini. Artinya, jelaskan dengan argumentasi yang kuat mengapa tema
fenomena tersebut menjadi fokus penelitian peneliti bedasarkan hasil literatur yang
faktual (state of the art).
Latar belakang masalah juga melihat bagaimana peneliti melakukan studi
literatur beberapa penelitian terdahulu dengan melihat kesamaan-kesamaan apa
yang sudah pernah diungkapkan dan melihat celah mana yang belum diteliti
sehingga menghindari kesamaan atau duplikasi penelitian serta mencari
kebaharuan penelitian (research gap & novelty).
Untuk penelitian kuantitatif pengembangan dilakukan melalui eksplorasi
teoritis terhadap faktor-faktor yang bisa saja ada hubungannya dan penyebab
timbulnya permasalahn dengan kekuatan literatuir rivew yang berperan penting
7
B. Fokus Masalah
Dalam menyusun fokus masalah perlu memperhatikan kepentingan penelitian
seperti dasar pemilihan, kepentingannya dalam penelitian dan manfaat apa yang
bisa memperjelas perumusan masalah. Artinya, ketiga hal tersebut merupakan
ketentuan yang bijaksana dalam mengidentifikasi masalah penelitian pertama,
yang paling mendasar oleh karena masalah-masalah yang akan di analisis, kedua,
kepentingan masalah oleh karena hal tersebut mendesak untuk dipecahkan dan
ketiga, dan manfaat tersebut memiliki kegunaan untuk dipecahkan. Disertasi yang
menggunakan metode kuantitatif tentunya harus mampu mendeskripsikan faktor-
faktor penentu sebagai penjelas penelitian melalui eksplorasi teoritis sehingga
dapat melihat keterkaitan yang menjadi penyebab munculnya masalah sehingga
nantinya dapat dioperasionalkan menjadi variabel.
Disertasi yang menggunakan metode kualitatif pentingnya penekanan dalam
signifikansi penelitian terhadap topik yang dieksplorasi. Dalam hal ini penelitian-
penelitian sebelumnya akan menjadi rujukan yang akan dijadikan perbandingan
sebagai penelitian sebelumnya dalam tataran level paradigma atau perspektif teori,
fokus penelitian, subjak penelitian, dan metode yang akan digunakan dalam
penelitian.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi
oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan. Pertanyaan
penelitian dalam penelitian kuantitatif harus menunjukkan hubungan antar
variabel yang hendak diteliti serta cakupan penelitian, sedangkan rumusan masalah
penelitian kualitatif, peneliti harus membuat suatu formulasi pertanyaan penelitian
dengan turunan-turunan (sub) apabila memungkinkan dengan komprehensif,
spesifik, tepat sasaran, dan memudahkan peneliti untuk mencari jawabannya.
Pertanyaan penelitian juga akan memandu peneliti untuk menganalisa data.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian secara spesifik harus menjukan tujuan yang ingin dicapai
dengan penyataan yang ingin dicapai melalui proses penelitian dan saling terkait
dengan pertanyaan yang telah dirumuskan. Jumlah tujuan masalah harus sama
dengan jumlah butir rumusan masalah.
E. Manfaat Penelitian
8
Manfaat penelitian menguraikan temuan yang diperoleh dan yang diraih dalam
penelitian sebagai temuan baru. Maksudnya, ada kaitan antara hasil penelitian yang
dirumuskan dalam tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan dan manfaat
temuan penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat
bermanfaat bagi penelitian lanjutan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
dalam rangka mensejahterakan umat manusia serta agama yang dianut
2. Bab II. Tinjauan Pustaka (Landasan Teoritis dan Teologis); Kerangka Konseptual dan
Hipotesis Penelitian (kuantitatif)/perspektif Teori (kuantitatif).
C. Hipotesis (kuantitatif)
Hipotesis adalah dalil atau jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
harus dibuktikan kebenarannya secara empiris dalam penelitian disertasi. Hipotesis
merupakan pernyataan yang memiliki hubungan antara dua variabel atau lebih secara
operasional siap diuji secara empiris melalui analisis bedasarkan tujuan penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah metode survei dan
eksperimen dengan berbagai pendekatannya seperti: sequential explanatory,
sequential ekslonatory, desain concurrent triangulation, model concurrent
10
3) Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan identifikasi atau pengungkapan ciri-ciri
populasi seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, tingkat pendidikan, status
social dan sebaginya yang harus disesuaikan dengan tujuan dan ruang lingkup
penelitian. Ciri-ciri tersebut tentunya yang akan memberikan data signifikan
bagi penelitian bedasarkan kajian teori yang memiliki kekhasan. Disinilah
peneliti harus memberikan penjelasannya secara detail bagaimana prosedur
pemilihan subjek penelitian dengan menggunakan teknik sampling. Artinya
dalam memilih subjek penelitian selalu menggunakan prosedur keterwakilan
populasi dan proses generalisasi hasil penelitian. Jadi, peneliti harus secara
spesifik menguraikan dengan jelas ciri-ciri populasi yang relevan dengan
generalisasi hasil penelitian.
4) Desain Penelitian
Dlaam metode penelitian kuantitatif, salah satu hal penting yang harus
dilakukan peneliti adalah membuat desain penelitian karena desain penelitian
adalah petunjuk jalan bagi peneliti guna menentukan arah (pedoman)
berlangsungnya proses penelitian dengan benar sesuai tujuan penelitian.
Peneliti perlu menghindari sumber potensial kesalahan dalam proses
penelitian secara keseluruhan.
Dalam metode riset kuantitatif mempunyai dua desain utama, yaitu desain
riset eksplonatori dan konklusif. Desain konklusif mempunyai dua subdesain
yaitu riset deskriptif dan kausal. Untuk desai ekplanatori digunakan untuk
riset awal yang fungsinya menjelaskan dan mendefinisikan suatu masalah.
Desain konklusif digunakan untuk riset deskriptif dan riset eksperimental.
Contoh:
a. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif, menggambarkan karakteristik/gejala/fungsi dari
variabel-variabel penelitian yang terdapat dalam penelitian sehingga
dapat dijelaskan secara tajam dan mendalam sebagai rancangan
11
penelitian.
b. Penelitian Korelasional
Rancangan penelitian korelasional memiliki karakteristik model
teoritik yaitu:
(Gambar 3.1)
c. Penelitian Survei
Penelitian survei dapat dilakukan dengan pendekatan analisis jalur
dengan karakteristik model teoritik yaitu:
(Gambar 3.2)
d. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen/faxtorial design 2x2 dilakukan dengan desain
factorial 2x2 sebagai berikut:
12
(Gambar 3.3)
5) Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengmpulan data merupakan gambaran instrument yang digunakan
dalam pengumpulan data peneltian yaitu: angket, kuisioner, skala, alat test,
serta dokumentasi yang tentunya mengacu pada validitas dan reliabilitas. Jika
rancangan tersebut dibuat oleh peneliti, maka harus menjelaskan gambaran
atau konstrak teoritiknya dengan berbagai aspek serta kisi-kisinya dari item-
item yang dimuat dalam instrument penelitian.
Hal selanjutnya yang harus dibuat oleh peneliti adalah menunjukan validitas
dan reliabilitas dari alat ukur atau instrument penelitian. Maksudnya, peneliti
menguraikan validitas dan reliabilitas yang telah di uji beserta metode,
prosedur yang digunakan. Jika peneliti menggunakan orang lain punya
instrumen penelitian, maka peneliti harus menjelaskan dan mencantumkan
sumber yang membuat instrumen tersebut, dengan tujuan apa, bagaimana
instrument tersebut digunakan (uji coba), dan bagaimana hasil perhitungan
validitas dan reliabilitas. Dan apabila peneliti memerlukan modifikasi
instrumen tersebut maka, peneliti harus menyebutkan bagian mana yang
dimodifikasi oleh peneliti.
Contoh:
a. Definisi Variabel (Y)
1. Definisi Konseptual
2. Definisi operasional
3. Kisi-kisi Instrument
4. Uji-coba/Kalibrasi
a) Uji Validitas
b) Uji Reliabilitas
b. Definisi Variabel (X1)
1. Definisi Konseptual
2. Definisi operasional
3. Kisi-kisi Instrument
4. Uji-coba/Kalibrasi
a) Uji Validitas
b) Uji Reliabilitas
c. Definisi Variabel (X2)
1. Definisi Konseptual
2. Definisi operasional
13
3. Kisi-kisi Instrument
4. Uji-coba/Kalibrasi
a) Uji Validitas
b) Uji Reliabilitas
d. Dan seterusnya jika memiliki variable lebih dari dua (2)
Contoh:
a. Penelitian deskriptif: menggunakan analisis data kualitatif berupa
matriks dan presentasi.
b. Penelitian korelasi: menggunakan analisis data dengan uji korelasi dan
regresi.
c. Penelitian survei dengan pendekatan analisis jalur/path analysis:
menggunakan analisis data denga uji korelasi dan regresi/analisis jalur.
d. Penelitian ex-post-facto: menggunakan analisis data dengan “anava”.
e. Penelitian eksperimen atau desain factorial 2X2: menggunakan analisis
data dengan uji anava.
f. Penelitian kualitatif: menggunakan analisis data kualitatif dengan
presentasi.
g. Dan sebaginya.
7) Hipotesis Statistik
Hipotesis dalam penelitian kuantitatif harus menjelaskan hipotesis statistic
penelitiannya sebagaimana ketentuan metode penelitian yaitu:
a. Hipotesis Nol (H₀)
Hipoesis nol adalah hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh
antar variabel yang dituliskan “tidak terdapat hubungan/pengaruh antar
variabel
b. Hipotesis Alternatif (H₁)
Hipotesis alternative adalah hipotesis yang menyatakan adanya
perbedaan, hubungan/pengaruh antar variabel yang dituliskan “terdapat
hubungan/pengaruh antar variabel (hipotesis alternative merupakan
kebalikan hipotesis nol).
In addition, I request that you recommend five or six graduates, who have
attended a Christian school all 12 years, attended a secular college or
university and are currently showing spiritual stamina (ages 21-30).
Risks and Benefits of being in the Study:
The risks are no more than would be encountered in everyday life. The
proposed benefits to teachers and administrators of Christian Schools will
be a greater understanding of the spiritual formation of students and the
implications to the school programs and mission.
Confidentiality:
The records of this study will be kept private. In any sort of report we might
publish, we will not include any information that will make it possible to
identify a subject. A pseudonym will be used for the school and participants.
Research records will be stored securely and only researchers will have
access to the records.
Voluntary Nature of the Study:
Participation in this study is voluntary. Your decision whether or not to
participate will not affect your current or future relations with your place of
employment or Liberty University. If you decide to participate, you are free
to not answer any question or withdraw at any time without affecting those
relationships.
Contacts and Questions:
The researcher conducting this study is Violet Long. You may ask any
questions you have now. If you have questions later, you are encouraged to
contact me via:
e-mail: velong@liberty.edu or Cell # 276-731-9168 call or text
If you have any questions or concerns regarding this study and would like
to talk to someone other than the researcher(s), you are encouraged to
contact the Human Subject Office, 1971 University Blvd, Suite 2400,
Lynchburg, VA 24502 or email at irb@liberty.edu.
You will be given a copy of this information to keep for your records.
Statement of Consent:
I have read the above information. I have asked questions and have received
answers. I consent to participate in the study.
Signature: _______________________________________ Date:
Signature of Investigator: ___________________________ Date:
B. Kualitatif:
1) Metode Penelitian
Metode penelitian kualitatif dalam bagian ini menggunakan jenis penelitian
yang sesuai dengan tujuan penelitian dan perpektif teori. Tipe penelitian
sangat arat kaitannya dengan prosedur atau acara melaksanakan penelitian
seperti penelitian fenomenologi, etnografi, studi kasus instrumental, atau
grounded theory. Disini peneliti harus menggambarkan dengan menjelaskan
pilihan jenis penelitian sebagaimana alasan peneliti memilih dengan
menggunakan penelitian kualitatif beserta argument-argumen yang logis.
2) Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu penelitian yang dimaksud adalah objek penelitian peneliti
seperti sekolah, gereja, masyarakat, kepustakaan dan sejenisnya secara
kronologis dengan mencantumkan waktu (tanggal, bulan, tahun) penelitian
dan batasannya mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, analisis data,
sampai pada pelaporan penelitian secara rinci yang dimuat dalam jadwal
penelitian di tuangkan dalam tabel secara lengkap serta memuat
sejarah/tempat penelitian.
3) Subjek Penelitian
Subjek penelitian menjelaskan secara konseptual bagaimana peneliti memilih
topik yang bedasarkan perspektif teoritis serta menjelaskan kategori-kategori
subjek dan objek penelitian seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan dll. Jadi
subjek penelitian sebagaimana Arikunto (2016:26) katakan bahwa sebagai
benda, hal atau orang, tempat, data variabel peneliti melekat, dan yang
18
1 Violet E. Long.“The Role of Christian Education in the Development of Spiritual Stamina in Young
Adult Graduates of Christian Schools”. A Dissertation Presented in Partial Fulfillment of the Requirements
for the Degree Doctor of Education Liberty University. April 7, 2014
19
standards. My role in this grounded theory research was to collect data and
through constant comparative methods, uncover relevant categories for
analysis. Grounded theory research must allow the voice of the co-
researchers to be heard while a theoretical basis for the data was developed.
Qualitative research is inductive and data builds concepts or theories
(Merriam, 2009). Intuitive understanding is gained through time in the field,
personal interviews, focus group conversations, and a study of pertinent
documents, such as school mission statements. As themes emerged, I
attempted to deepen the understanding of the process of acquiring spiritual
stamina and its relationship to Christian education.
5) Instrument dan Teknik Pengumpulan Data
Instrument penelitian kualitatif biasa disebut juga human instrument,
merupakan fungsi untuk menetapkan focus penelitian dan menentukan
informan sebagai sumber data, juga menilai kualitas data serta menafsirkan
dan dan membuat kesimpulan atau temuan (Sugiono: 2017). Dalam hal ini
peneliti merupakan kunci instrument dalam pengumpulan data yang
diperoleh dari lapangan.
Sebagimana yang diutarakan diatas adalah peneliti sebagai instrument dan
pengumpul data, oleh karena itu instrument penelitian seperti, angket,
pedoman wawancara, pedoman observasi, dan lain sebagainya adalah alat
untuk mengumpulkan data namun peneliti adalah penentu dalam
pengumpulan data lapangan. Disini peneliti memiliki peran dalam peneliti
untuk berinteraksi dengan lingkungan baik manusia atau dokumen dalam
lapangan penelitian. Demikian juga kehadiran peneliti harus dijelaskan dalam
subjek penelitian.
Instrument penelitian dalam pengumpulan data melalui informan ada dua
macam instrument bantuan yang digunakan yaitu: 1) panduan atau pedoman
wawancara yang memuat daftar informasi yang dikumpulkan. 2)
menggunakan alat perekam seperti tape recorder, kamera foto, telepon
hp/rumah, video call, dalam mengumpulkan data. Bentuk instrument
pengumpulan data yang dapat digunakan yaitu, instrument test (tes
kepribadian, bakat, intelegensi, sikap, minat, prestasi); instrument interview
(wawancara tidak berstruktur, semi berstruktur, wawancara berstruktur,
kelompok, procedural, kontekstual); wawancara mendalam (in-depth
interview) yaitu, jenis kelamin pewawancara, perilaku pewawancara, situasi
wawancara; dan FGD (focus group discussion) yaitu, (peserta FGD bebas
dalam menjawab dan tidak ada jawaban benar atau salah, perbincangan harus
terekam dengan bai, suasana informal dalam diskusi, tidak ada yang
mendominasi pembicaraan).
Selain itu yang harus dikerjakan adalah membuat instrument observasi
sebagai pengamatan lansung dengan melibatkan seluruh indra untuk
mendapatkan data melalui, pedoman pengamatan, test, kuisioner, rekaman
gambar dan rekaman suara. Yang terakhir instrument dokumentasi yaitu,
pedoman dokumentasi yang memberikan data tentang garis besar atau
kategori-kategori sesuai arah penelitian, dan check-list yang merupakan
daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya seperti, buku-buku, majalah,
dokumen kantor, peraturan-peraturan, notulen rapat, atau barang-barang
20
Research records will be stored securely and only researchers will have
access to the records.
Voluntary Nature of the Study:
Participation in this study is voluntary. Your decision whether or not to
participate will not affect your current or future relations with your place of
employment or Liberty University. If you decide to participate, you are free
to not answer any question or withdraw at any time without affecting those
relationships.
Contacts and Questions:
The researcher conducting this study is Violet Long. You may ask any
questions you have now. If you have questions later, you are encouraged to
contact me via:
e-mail: velong@liberty.edu or Cell # 276-731-9168 call or text
If you have any questions or concerns regarding this study and would like
to talk to someone other than the researcher(s), you are encouraged to
contact the Human Subject Office, 1971 University Blvd, Suite 2400,
Lynchburg, VA 24502 or email at irb@liberty.edu.
You will be given a copy of this information to keep for your records.
Statement of Consent:
I have read the above information. I have asked questions and have received
answers. I consent to participate in the study.
------------0---------
2. Contoh Surat Persetujuan Partisipan (Responden) Penelitian
THE ROLE OF CHRISTIAN EDUCATION IN THE DEVELOPMENT OF
SPIRITUAL STAMINA IN YOUNG ADULT GRADUATES OF CHRISTIAN
SCHOOLS
Violet Long
Liberty University, Department of Education
because you are a graduate from a Christian school who did not attend a
Christian college or university. We ask that you read this form and ask any
questions you may have before agreeing to be in the study.
This study is being conducted by: Violet E. Long, Liberty University,
Department of Education
Background Information:
The purpose of this qualitative study is to investigate role of Christian
education in the development of spiritual stamina in Christian high school
graduates who go on to secular universities or colleges.
Procedures:
If you agree to be in this study, you will be asked to:
Take an on-line STI, (results are private), complete a spiritual journey
timeline and participate in one interview session. Focus groups may be
formed to allow collaboration with graduates from your school involving
one extra interview session.
Risks and Benefits of being in the Study:
The risks are no more than would be encountered in everyday life. The
proposed benefits to teachers and administrators of Christian Schools will
be a greater understanding of the spiritual formation of students and the
implications to the school programs and mission.
Confidentiality:
The records of this study will be kept private. In any sort of report we might
publish, we will not include any information that will make it possible to
identify a subject. A pseudonym will be used for the school and participants.
Research records will be stored securely and only researchers will have
access to the records.
Voluntary Nature of the Study:
Participation in this study is voluntary. Your decision whether or not to
participate will not affect your current or future relations with your place of
employment or Liberty University. If you decide to participate, you are free
to not answer any question or withdraw at any time without affecting those
relationships.
Contacts and Questions:
The researcher conducting this study is Violet Long. You may ask any
questions you have now. If you have questions later, you are encouraged to
contact me via:
e-mail: velong@liberty.edu or Cell # 276-731-9168 call or text
If you have any questions or concerns regarding this study and would like
to talk to someone other than the researcher(s), you are encouraged to
24
contact the Human Subject Office, 1971 University Blvd, Suite 2400,
Lynchburg, VA 24502 or email at irb@liberty.edu.
You will be given a copy of this information to keep for your records.
Statement of Consent:
I have read the above information. I have asked questions and have received
answers. I consent to participate in the study.
3) Pembahasan
Disbanding dengan bagian lainnya dalam pembahasan merupakan hal yang
paling menjadi sorotan penting dalam disertasi ini oleh karena bagian ini harus
menunjukan bukti-bukti otentik hasil atau penemuan peneliti untuk dapat
dipertanggungjawabkan sebagai tingkat kepuasan peneliti terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, paradigma, serta konsep dan teori sebagai
kesatuan dalam hasil penelitian seperti: dapat menjawab rumusan masalah
baik secara teoritis dan empiris maupun non-empiris; dapat menjawab
hubungan antar variabel dari konsep-konsep yang diteliti; adanya korelasi
antara hasil temuan peneliti dengan penelitian sebelumnya untuk dijadikan
dasar penelitian dimasa yang akan datang dengan semua konsekuensinya;
25
9)Bab V. Penutup
1. Kesimpulan
Dalam kesimpulan peneliti memberikan ulasan keterhubungan yang diperoleh
dari hasil penelitian yaitu: jawaban rumusan masalah dan tujuan penelitian;
adanya temuan baru yang didapat dan signifikansinya dalam penelitian
lanjutan; serta kebaharuan teori dari temuan baru peneliti untuk dapat
dikembangkan dan digunakan bagi peneliti lainnya.
2. Saran
Pada bagian ini, saran adalah implikasi hasil penelitian untuk dapat
dikembangkan bagi ranah ilmu pengetahuan serta praksis atau peneliti hendak
memberikan saran bagi peneliti selanjutnya sebagai hasil proses pemikiran
penelitian atas limit (keterbatasan) penelitian yang dilakukan.
BAB IV
PROSEDUR: TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN DISERTASI
2. Format Kertas
Ukuran kertas penulisan naskah disertasi berukuran 210 mm x 297 mm
dengan memakai kertas ukuran A4.
B. Teknik Pengetikan
1. Penggunaan Jenis Huruf
Pengetikan naskah disertasi keseluruhannya diketik dengan menggunakan
huruf Times New Roman dengan ukuran huruf 12 dengan menggunakan
tinta berwarna hitam.
2. Penggunaan Angka
Pengetikan angka dalam bilangan menggunalan bilangan seperti: 50 g, 150
cm (tanpa titik). Dalam permulaan kalimat harus ditulis dengan ejaan huruf,
misalnya: Seratus ribu rupiah harga sepatu itu. (benar). 150 rupiah harga
sepatu itu. (salah)
4. Penggunaan bilangan desimal harus ditandai dengan tanda koma (,) bukan
tanda titik (.). Misalnya: 20,5 kg (benar) 20.5 kg (salah).
5. Untuk singkatan dalam satuan tidak menggunakan “tanda” dan diakhiri
tanpa tanda titik (.), misalnya: 80 kg, 90 cm (tanpa titik).
3. Judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari satu baris;
4. Daftar pustaka.
3. Penomoran Gambar
Penomoran gambar dengan menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst)
3. Penggunaan Istilah
Penggunaan istilah dalam narasi disertasi harus menggunakan istilah yang
dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di- Indonesia-kan dan harus
diberikan penjelasan jika istilah tersebut sulit dipahami atau dengan meminjam
istilah asing.
a. Peletakan tanda titik (.), titik dua (:), tanda tanya (?), dan tanda persen (%)
diketik rapat dengan kata yang mendahuluinya.
1. Sampel diambil secara acak. (.)
2. Data dianalisis, dengan cara sebagai berikut: (:)
3. Benarkah hal itu? (?)
4. Jumlahnya sekitar 20% (%)
b. Peletakan tanda kutip (“…”) dan tanda kurung ( ) diketik rapat dengan
huruf dari kata atau frasa yang diapit. Contoh: “sepadan” dan (sepadan).
c. Peletakan tanda hubung (-) dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf
yang mendahuluinya dan mengikutinya.
1. Suka memberi sekali-kali
2. Pada tahun 1967-1980.
3. Andaikata/misalkan.
d. Penggunaan tanda sama (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), penambahan
(+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (:), dalam naskah
disertasi diketik dengan menggunakan spasi satu ketuk. Contoh: (Sig =
0.05); (p < 0.05); (a + b = c); (a : b = d).
F. Penggunaan Kutipan Dalam Naskah Disertasi
1. Pemakaian kutipan langsung:
a. Apabila penulis akan menggunakan semua pernyataan dalam suatu
paragraf/kalimat dalam buku atau jurnal dll, kutipan tersebut diambil
semua tanpa mengubahnya.
b. Penulis wajib mencantumkan halaman sumber yang dikutip secara
lengkap.
c. Apabila jumlah kutipan kurang dari 40 kata, maka penulis hanya dapat
langsung meletakkan atau menulis di dalam kalimat tersebut.
Contoh: Jura dan Kolibu (2018:157) menegaskan bahwa …
atau, Kia (2017:21) menyatakan “…”
d. Apabila kutipan langsung tersebut lebih dari 40 kata, maka penulis
dapat menuliskan spasi 1, dengan model paragraf.
6. Derajat Kesarjanaan
Segala bentuk derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan dalam
penulisan, kecuali dalam penulisan di ucapan terima kasih atau halaman
persembahan.
a. Penggunaan Alkitab:
1) Dalam pengutipan ayat Alkitab, nama kitab dituliskan diikuti oleh
pasal dan ayat yang dikutip. Contoh: "For God so loved the world,
that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him
should not perish, but have eternal life”. (Jn. 3:16)
2) Indonesia
Republik Indonesia (2002), Keputusan Menteri Negara BUMN
No.117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate
Governance pada Badan Usaha Milik Negara
2) Asing
Sadie, S. (ed.). (1980). The new grove dictionary of music and
musicians (6th. ed., vols. 1-20). London: Macmillan.
Contoh:
Almilia, Luciana Spica dan Ikka Retrianasari. (2007). “Analisis Pengaruh
Karakteristik Perusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Dalam
Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ.” Seminar
nasional FE Universitas Trisakti.
33
P. Makalah non-publikasi
Lichstein, K.L., Johnson, R.S., Womack, T.D., Dean J.E., & Childers,
C.K. (1990, Juni). Relaxation theraphy for polypharmacy use in elderly
insomniacs and noninsomniacs. Dalam T.L. Rosenthal (Chair), Reducing
medication in geriatric populations. Simposium dilakukan pada pertemuan
the First International Congress of Behavioral Medicine, Uppsala Sweden.
R. Poster
Ruby, J., & Fulton, C. (1993, Juni). Beyond redlining: Editing software that
works. Poster disajikan pada pertemuan tahunan the Society for Scholarly
Publishing.
BAB V
PANDUAN CARA SITASI MENDELEY DAN PENGGUNAANNYA
E. Masukkan Nama depan (Given name), Nama belakang (Family Name) dan
Password. Jika nama Anda hanya terdiri dari satu kata maka masukkan nama
tersebut ke field Given name dan Family name. Password minimum 7 karakter,lalu
klik “Register”
35
G. Terdapat tiga pilihan sistem operasi yang didukung oleh Mendeley, yaitu Windows,
MacOS, dan Linux. Pilih sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan.
Mendeley dapat digunakan pada Microsoft Word (termasuk Ms. Worddi MacOS),
Open Office, dan Libre Office.
J. Langkah selanjutnya adalah login pada aplikasi Mendeley Desktop, aktivitas login
tersebut menggunakan akun yang telah dibuat sebelumnya. Isikan E-mail dan
Password lalu berikan tanda centang pada kotak “Stay signed in” dan klik “Sign In”.
38
K. Selanjutnya, install “Citation Plugin for Microsoft Word” melalui jendela “Welcome
to Mendeley” yang langsung terbuka setelah berhasil login pada Aplikasi
Mendeley Desktop. Sebelum menginstall plugin tersebut, pastikanAnda tidak
sedang menjalankan aplikasi Microsoft Word.
Gambar 5.9 Jendela Welcome to Mendeley dan tombol install Citation Plugin for
Microsoft Word
Gambar 5.10 “Citation Plugin for Microsoft Word” telah selesai diinstal dan dapat
digunakan
M. Langkah pendaftaran akun dan instalasi Mendeley Desktop telah selesai. Anda
akan mendapatkan tampilan seperti pada Gambar 11. Mendeley Desktop siap
untuk digunakan.
Gambar 5.11 Instalasi Mendeley Desktop telah selesai dan dapat digunakan
C. Aplikasi Mendeley akan secara otomatis mengambil data-data yang ada pada
dokumen referensi (Gambar 14a) dan menampilkannya pada tab “Details” di sisi
kanan (Gambar 14b). Metadata tersebut akan digunakan untuk proses penulisan
41
sitasi sehingga harus dilengkapi apabila data yang tercantum belum lengkap atau
belum benar. Setelah selesai melengkapi data tersebut klik ”Details are
Correct”.
Gambar 5.
17 Melakukan sinkronisasi dokumen dengan Mendeley Web
44
BAB VI
BUKU KENDALI PROSES PEMBIMBINGAN DISERTASI MAHASISWA
PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
JUDUL DISERTASI
............................................................................................
A Dan Kia
JUDUL DISERTASI
DISERTASI
.............................................................................
NAMA MAHASISWA
................................................
JUDUL DISERTASI
.............................................................
NAMA MAHASISWA
NIM. ...................
JUDUL DISERTASI
.....................................................................................
NAMA MAHASISWA
NIM. ..................
JUDUL DISERTASI
.....................................................................
DISERTASI
Oleh:
NAMA MAHASISWA
NIM. 2307076703
50
PENGESAHAN
Mengesahkan:
Direktur,
..................................................
NIP. ..........................................
51
PERSETUJUAN
Oleh: Promotor
Nama: ...................................
NIP. ......................................
Ko-Promotor
Nama......................................
NIP. ........................................
52
PERSETUJUAN
Oleh: Promotor
Nama ......................................
NIP. ........................................
Ko-Promotor
Nama. ..............................
NIP. ..................................
Mengetahui
Ketua Program Studi Doktor PAK
Dengan ini saya menyatakan bahwa sesungguhnya naskah disertasi ini saya yang
membuat dan tidak terdapat karya atau pendapat milik orang lain yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar Doktor di suatu perguruan tinggi, atau yang telah dipublikasi
dan sepanjang pengetahuan saya kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
(materai 10000)
Nama mahasiswa
54
1. Prof. ...............................................
2. Prof. ...............................................
3. Dr. ..................................................
4. Dr. ..................................................
5. Dr. ..................................................
55
Disertasi ini Telah Diuji pada Ujian Doktor Tahap I (Tertutup) Tanggal 12 Juli 2021
SUMMARY
Contoh halaman luar:
RINGKASAN DISERTASI
Nama Mahasiswa
NIM: ………………
(Program Studi Doktor Pendidika Agama Kristen)
Nama Mahasiswa
NIM: ……………….
(Program Studi Doktor Pendidika Agama Kristen)
ABSTRACT
Pastor is the leader who can bring about change in the church by influencing,
empowering and mobilizing God's people to know, understand, respond and have a
shared vision and mission so that the realization of a common goal can become
something of strength and agreement. The Church as a social institution within a
group of people who believe in Christ needs to be organized, arranged, constructed
and equipped so that in the discharge of His ministry the church can achieve
maximum results in the preparation of the programs of the church. The role of the
pastor greatly affects the growth of the church because the quality of the church is
determined by the moral and character education provided by the church through its
existing vehicles. Good administration is a key indicator of the pastor in implementing
Christian education so that the operation of God's church and the church members
faith development can be carried out well.
The role of the pastor as the executor of religious Christian education utilises
research procedures that produce depth of speech, writing, or behavior that can be
observed in an individual, group, community or specific organization in a certain
contextual state studied with an intact, comprehensive and holistic viewpoint. It is to
develop a theory of social phenomena based on data obtained from the field.
Experience gained from the field will bear questions, problem formulation that guides
researchers to focus attention on a particular issue. The research is sharpened through
collecting primary data in the field through conducting question interviews. In
addition, the research is supported also through secondary data and information
pursued through library research. Research libraries will greatly determine the weight
of foundation and theoretical accuracy of a study. Therefore, the author also conducts
a selective study using library books relevant to the theoretical foundation of this
research.
Based on the results of the research in this dissertation, many pastors do not have
a good administrative capacity for ministry in the church. A pastor's performance is
still based on simple ways or based on trust and responsibility alone. PAK
implementation is still constrained by the situation in the field and the economic
situation results in the slow development of the church's purposes. Church growth is
influenced by many factors. The factors that play an important role in the growth of
the church is the pastor's role in terms of the dimensions of education. It is therefore
necessary to strengthen the church servants in the educational level of both theology
and administrative capacity necessary to improve the performance of the servants of
God.
59
Keywords: The role of the pastor, Christian religious education, church growth.
ABSTRAK
di gereja. Pendeta sifatnya masih melakukan dengan cara-cara sederhana atau disebut
berlandaskan kepercayaan dan tanggung jawab saja. Pelaksanaan PAK masih
terkendala dengan situasi dilapangan dan keadaan ekonomi membuat lambatnya
perkembangan tujuan gereja. Pertumbuhan gereja banyak faktor yang
mempengaruhinya. Adapun faktor yang sangat berperan penting dalam pertumbuhan
gereja adalah peranan pendeta ditinjau dari dimensi pendidikan. Oleh karena itu
gereja dirasa perlu untuk memberdayakan para pelayannya dalam taraf pendidikan
baik teologi maupun kemampuan administrasi yang dirasa perlu untuk meningkatkan
performa pelayan Tuhan tersebut.
Hasil penelitian menemukan bahwa pelayan yang tinggi tingkat kepuasan
pelayanannya, cenderung memiliki kesehatan rohani, mental, dan fisik lebih baik,
lebih cepat belajar tentang program pelayanan baru, dan menunjukkan sikap yang
baik dalam pelayanan artinya, dapat dikatakan bahwa kepuasan pelayanan
merupakan tanggapan seorang pelayan terhadap keadaan pelayanan, hasil pelayanan,
dan pelayanan itu sendiri. Artinya, semakin tinggi kesadaran dan tindakan
motivasional seorang pelayan, maka akan semakin tinggi juga tingkat kepuasan
pelayanannya. Semakin tinggi motivasionalnya maka semangkin baik kecerdasan
emosionalnya. Ini merupakan kualitas dalam faktor-faktor pertumbuhan gereja.
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM................................................................... i
PRASYARAT GELAR............................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN........................................................ iii
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................... iv
PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS......................... v
PANITIA PENGUJI DISERTASI............................................. vi
UCAPAN TERIMA KASIH....................................................... vii
RINGKASAN ........................................................................................... viii
SUMMARY ........................................................................................... ix
ABSTRAK ........................................................................................... x
ABSTRACT ............................................................................................ xi
DAFTAR ISI ............................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ...................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
a. ...................................................................................
b. ……………………………..............................................
c. ....................................................................................
Kualitatif:
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Nama
No. Induk
Mahasiswa
Judul Disertasi
Alamat Lengkap
hanphone/email
Thn Masuk
Penasehat Akademik
Promotor
Ko-Promotor I
Ko-Promotor II
Kaprodi
Perhatian
70
Judul Disertasi
PERNYATAAN
Masing-masing pihak sepakat untuk judul disertasi tersebut diatas, dan bersedia melaksanakan tugas
terkait sehubungan dengan pembimbingan dan konsultasi serta hal-hal lain guna menunjang
tercapainya tujuan penulisan dan pembimbingan disertasi yang dimaksud.
Jakarta, ___________________________
Promotor
Ko-Promotor I
Ko-Promotor II
Mahasiswa
Mengetahui:
Ketua Program Studi
Doktor Pendidikan Agama Kristen
Universitas Kristen Indonesia
Judul Disertasi
Yang diseminarkan
Pemakalah
Tgl Pelaksanaan
Jumlah Peserta
Tempat Seminar
Catatan/Saran/Koreksi/dll
Penanggap
Promotor
Ko-Promotor I
Ko-Promotor II
Mengetahui:
Ketua Program Studi
Doktor Pendidikan Agama Kristen
Universitas Kristen Indonesia
Judul Disertasi
yang diseminarkan
Pemakalah
Tgl Pelaksanaan
Jumlah Peserta
Lokasi Seminar
Catatan Kebaruan
Pengesahan Penanggap
Promotor
Ko-Promotor I
Ko-Promotor II
Mengetahui
Ketua Program Studi
Doktor Pendidikan Agama Kristen
Universitas Kristen Indonesia
TANDA
74
TANDA
NO. TGL/BLN/THN MATERI BIMBINGAN TANGAN CATATAN
PROMOTOR TAMBAHAN
KO-
75
PROMOTOR
TANDA
NO. TGL/BLN/THN MATERI BIMBINGAN TANGAN CATATAN
PROMOTOR TAMBAHAN
KO-
PROMOTOR
76
PERNYATAAN HASIL
PROGRES PEMBIMBINGAN DISERTASI
77
Nama Mahasiswa
NIM
________________________________________________________
Ditetapkan di : Jakarta
Mengetahui
Ketua Program Studi
Doktor Pendidikan Agama Kristen
Universitas Kristen Indonesia
CATATAN
78