Tugas Kelompok 1.

1 Refleksi Rancangan Pembelajaran

Nama Mahasiswa : Melinda Supratman

NIM : A 611 24 082

Tanggal/waktu Pengisian : 19 Februari 2024

Silakan Anda telaah rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong di sekolah,
kemudian jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan hasil telaah Anda terhadap rancangan
pembelajaran yang dibuat oleh guru.
1. Tuliskan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang termuat dalam rancangan
pembelajaran yang Anda telaah!
2. Asesmen apa yang digunakan pada rancangan pembelajaran yang Anda telaah?
Analisislah kesesuaian antara asesmen yang digunakan dengan tujuan pembelajaran!
3. Setelah Anda mengamati langkah-langkah kegiatan pembelajaran, identifikasilah
pendekatan, model dan media pembelajaran yang digunakan! Apakah langkah-langkah
tersebut sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen yang digunakan? Jelaskan
alasannya!
4. Apakah rancangan pembelajaran yang disusun guru sudah menerapkan prinsip
Understanding by Design (UbD)? Jelaskan alasannya!
5. Tuliskan saran atau perbaikan berdasarkan hasil telaah Anda terhadap rancangan
pembelajaran tersebut!
Jawab:

1. - Kompetensi : memahami teks paragraph “Berkunjung Ke Gedung Djoeang 45”

- Tujuan Pembelajaran : - Peserta didik diajarkan untuk menjadi pribadi yang cinta tanah
air melalui pengenalan sejarah lewat memahami cerita objek wisata museum/bangunan
bersejarah, mengenal simbol, petunjuk, dan informasi di lokasi wisata, serta menerima
dan membuat informasi lewat pengumuman.
- Assesmen : assesmen formatif dan assesmen sumatif
2. Kesesuaian assesmen dengan tujuan pembelajaran : kegiatan assesmen dilakukan untuk
menguji keterampian siswa dalam memahami teks paragraph “Berkunjung Ke Gedung
Djoeang 45” peserta didik diberi tugas untuk menceritakan kembali teks paragraph yang
sudah mereka baca dan menjawab soal latihan yang ada dibuku soal latihan.
3. Pendekatan : Pendekatan kontruktivisme, deduktif dan pendekatan realistik
Model pembelajaran : model pembelajaran kolaborative (tatap muka)
Media Pembelajaran : Buku (Modul Belajar Praktis Kurikulum Merdeka), buku PUEBI, dan
LKS
Kesesuaian: langkah-langkah yang digunakan guru dalam mengajar mata pelajaran Bahasa
Indonesia menurut kami sudah sesuai. Karena, peserta didik dituntut untuk menggunakan
logikanya dalam memahami dan menceritakan kembali teks paragraf. Pada pendekatan
 kontruktivisme peserta didik diajarkan lebih kreatif dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh guru, selain itu guru memberikan pemantik terkait teks paragraph,
penggunaan tanda baca, serta penggunaan huruf kapital. Pada model pembelajaran yang
digunakan lebih banyak mengarah pada model pembelajaran kolaboratif karena sebelumnya
guru sudah memberikan materi terlebih dahulu sehingga peserta didik sudah memiliki
kemampuan diri dalam memahami konsep teks paragraf. Penerapan model pembelajaran
terlihat dari guru yang memberikan pengantar materi kepada peserta didik dan apersepsi
serta stimulus dengan menggunakan media pembelajaran.
4. Penerapan prinsip Understanding by Design (UbD) : menurut kami, langkah yang dilakukan
guru dalam menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD) adalah sudah sesuai.
Karena pada pembelajaran Bahasa Indonesia guru mengintegrasikan kemampuan dan fokus
pada pemahaman peserta didik dalam mengidentifikasi informasih dalam teks paragraf.
Selain itu juga, guru lebih menekankan pada tujuan pembelajaran serta penilian sesuai
dengan kemampuan peserta didik. Pada akhir pembelajaran, guru melakukan refleksi dan
revisi yang kemudian bisa memperbaiki desain pembelajaran.
5. Saran : konsep pembelajaran yang menggunakan kurikulum merdeka menekankan pada
kemampuan dan keaktifan peserta didik dalam merefleksikan pembelajaran di kelas. Oleh
karena itu, guru harus bisa memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk selanjutnya
bisa meningkatkan kemampuan peserta didiknya. Penerapan metode dan pendekatan yang
digunakan di kelas memberikan dampak yang lebih signifikan, hal itu juga dikondisikan
pada karakteristik peserta didik dalam menerima pelajaran di kelas. Untuk itu guru harus
melakukan kegiatan assesmen baik dalam bentuk formatif ataupun sumatif, tujuannya adalah
bimbingan selama kegiatan pembelajaran dan kegiatan akhir pembelajaran.