Anda di halaman 1dari 2

KEWASPADAAN ISOLASI

No.
S Dokumen
No Revisi
O
Tanggal
p Terbit
Halaman
Pimpinan Klinik
Pratama Nur Insan
KLINIK PRATAMA
NUR INSAN
Hj. Caswati, S.ST
NIK :
1. Pengertian Kewaspadaan isolasi merupakan kewaspadaan standar yang harus
dilakukan untuk mengurangi resiko terinfeksi penyakit menular pada
petugas kesehatan baik dari sumber infeksi yang diketahui maupun tidak
diketahui.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk
Kewaspadaan Isolasi.

3. Dasar Hukum Surat Keputusan pimpinan Klinik Pratama Nur insan Nomor:
SK/KNI/......./I/2024 Tanggal............Tentang Program Pencegahan Infeksi.
4. Kebijakan a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat,
Rumah Sakit.
5. Prosedur/ 1. Penempatan Pasien
Langkah-Langkah Tidak Infeksius
Menggunakan
kewaspadaan standar
a. Penempatan Pasien : pasien bisa ditempatkan di semua ruang
perawatan
b. Kebersihan tangan: Lakukan lima saat kebersihan tangan
c. Penggunaan APD : gunakan APD sesuai dengan standar
d. Peralatan Perawatan pasien: Peralatan perawatan pasien dan
eksresi hendaknya diperlakukan sedemikian rupa sehinggatidak
bersentuhan dengan kulit dan lapisan mukosa, tidak mengotori
pakaian, dan tidak memindahkan mikroorganisme ke pasien
lain dan lingkungan.
e. Pengendalian lingkungan: lakukan prosedur untuk perawatan
rutin, pembersihan dan desinfeksi permukaan lingkungan
perawatan.
f. Perlindungan petugas Kesehatan : pemeriksaan peetugas
Kesehatan dilakukan minimal 1 tahun 1 kali. Dapat difokuskan
pada area yang beresiko terpanjang paling sering.
g. Etika Batuk : Edukasi dan sosialisasi etika batuk dilakukan pada
petugas, pasien dan keluarga pasien.
h. Praktik menyuntik yang aman : Dilakukan dengan melakukan
tindakan aseptic area yang akan dilakukan penyuntikan.
2. Penempatan Pasien Infeksius (TB)
Dilakukan dengan melakukan tindakan rujuk ke puskesmas

6. Alur

7. Unit Terkait Rawat Jalan


8. Perubahan -

Anda mungkin juga menyukai