Aspek Hukum KLPK 6-Dikonversi
Aspek Hukum KLPK 6-Dikonversi
DOSEN PEMBIMBING
Engrina Fauzi M.H
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6:
Nilam Noerhalisa (2116040108)
Rani Pitria Anwar (2116040099)
Indah Citra Lestari (2116040101)
Ririn Nefrilia Siregar (2116040096)
Puji dan syukur saya ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pencipta
atas s e g a l a k e h i d u p a n yang senantiasa memberikan rahmat-Nya
s e h i n g g a s a y a d a p a t menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “ HAKI (Hak
Atas Kekayaan Intelektual) ”.
Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dengan hati
yangtulus kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini. SemogaTuhan senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna, olehkarena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihakguna perbaikan dan kelengkapan penyusunan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah inidapat bermanfaat bagi kita semua.
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
Hak Cipta
Hak cipta adalah hak eksklusif yang dimiliki oleh pemegang hak cipta untuk
mengatur penggunaan karya ciptanya. Mulai dari mengumumkan, memperbanyak dan
bahkan memberi izin pihak lain untuk menggunakan karyanya.
Jenis HAKI yang satu ini bisa dibilang memiliki ruang lingkup objek dilindungi
dengan cakupan paling luas. Hal ini karena program komputer, ilmu pengetahuan, seni
dan juga sastra juga masuk di dalamnya.
Contoh nyata dari produk yang ciptaannya dilindungi oleh hak cipta adalah seni batik,
lagu atau musik, drama, tarian, arsitektur, peta, fotografi, alat peraga,buku, program
komputer dan lain sebagainya.
Simbol pertama adalah TM yang menjadi tanda untuk merek dagang. Jika
Anda melihat simbol ini maka artinya produk atau merek tersebut sedang dalam
proses perpanjangan masa HAKI ataupun proses pengajuan kepemilikan.
SM (Service Mark)
2) Simbol ini merupakan simbol dari kepemilikan HAKI yang digunakan untuk
menandai suara-suara tertentu. Contohnya adalah beberapa suara unik yang terdapat
dalam suatu film. Suara unik ini tidak bisa digunakan di film lain tanpa seizin
pemiliknya.
3) R (Registered Mark)
Jika suatu produk atau merek memiliki tanda ini maka artinya mereka sudah
terdaftar HAKI-nya.
C (Copyright)
B. Hak Cipta
Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang memiliki ruang
lingkup objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra
(art and literary) yang di dalamnya mencakup pula program komputer. Perkembangan
ekonomi kreatif yang menjadi salah satu andalan Indonesia dan berbagai negara dan
berkembang pesatnya teknologi informasi dan komunikasi mengharuskan adanya
pembaruan Undang-Undang Hak Cipta, mengingat Hak Cipta menjadi basis terpenting
dari ekonomi kreatif nasional. Dengan Undang-Undang Hak Cipta yang memenuhi unsur
pelindungan dan pengembangan ekonomi kreatif ini maka diharapkan kontribusi sektor
Hak Cipta dan Hak Terkait bagi perekonomian negara dapat lebih optimal.
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan
prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi
pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hak Terkait itu adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta yang merupakan hak
eksklusif bagi pelaku pertunjukan, produser fonogram, atau lembaga penyiaran.
1. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (layout) karya tulis yang diterbitkan, dan
semua hasil karya tulis lain;
2. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
6. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni
pahat, seni.patung, kolase, dan seni .terapan;
7. Arsitektur;
8. Peta;
9. Seni Batik;
10. Fotografi;
11. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.
C. Hak Paten
Paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakan invensinya.
Pengertian Invensi
Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah
yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses atau penyempurnaan
dan pengembangan produk atau proses.
Paten Sederhana
Setiap invensi berupa produk atau alat yang baru dan mempunyai nilai kegunaan praktis
disebabkan karena bentuk, konfigurasi, konstruksi atau komponennya dapat memperoleh
perlindungan hukum dalam bentuk paten sederhana.
1. Paten diberikan untuk invensi yang baru, mengandung langkah inventif, dan dapat
diterapkan dalam industri. Sementara paten sederhana diberikan untuk setiap invensi baru,
pengembangan dari produk atau proses yang telah ada, dan dapat diterapkan dalam
industri. Paten sederhana diberikan untuk invensi yang berupa produk yang bukan sekadar
berbeda ciri teknisnya, tetapi harus memiliki fungsi/kegunaan yang lebih praktis daripada
invensi sebelumnya yang disebabkan bentuk, konfigurasi, konstruksi, atau komponennya
yang mencakup alat, barang, mesin, komposisi, formula, senyawa, atau sistem. Paten
sederhana juga diberikan untuk invensi yang berupa proses atau metode yang baru.;
2. Klaim paten sederhana dibatasi dengan satu klaim mandiri, sedangkan paten jumlah
klaimnya tidak dibatasi.;
3. Progres teknologi dalam paten sederhana lebih simpel daripada progres teknologi dalam
paten.
1. Baru. Jika pada saat pengajuan permohonan Paten invensi tersebut tidak sama dengan
teknologi yang diungkapkan sebelumnya;
2. Mengandung langkah inventif. Jika invensi tersebut merupakan hal yang tidak dapat
diduga sebelumnya bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik;
3. Dapat diterapkan dalam industri. Jika invensi tersebut dapat diproduksi atau dapat
digunakan dalam berbagai jenis industri.
1.Paten diberikan untuk jangka waktu selama 20 tahun sejak tanggal penerimaan
permohonan Paten.
2.Paten sederhana diberikan untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal penerimaan
permohonan Paten sederhana.
D. Hak Merek
Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama,
kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 {tiga)
dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk
membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam
kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.
1. Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau
badan hukum lainnya;
1. Alat bukti bagi pemilik yang berhak atas Merek yang didaftarkan;
2. Dasar penolakan terhadap Merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya
yang dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/jasa sejenisnya;
3. Dasar untuk mencegah orang lain memakai Merek yang sama keseluruhan atau sama
pada pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenisnya.
2. sama dengan, berkaitan dengan, atau hanya menyebut barang dan/atau jasa yang
dimohonkan pendaftarannya;
3. memuat unsur yang dapat menyesatkan masyarakat tentang asal, kualitas, jenis, ukuran,
macam, tujuan penggunaan barang dan/atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya atau
merupakan nama varietas tanaman yang dilindungi untuk barang dan/atau jasa yang
sejenis;
4. memuat keterangan yang tidak sesuai dengan kualitas, manfaat, atau khasiat dari barang
dan/atau jasa yang diproduksi;
1. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek milik pihak
lain yang sudah terdaftar lebih dahulu untuk barang dan/atau jasa yang sejenis;
2. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek yang sudah
terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis;
3. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek yang sudah
terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa tidak sejenis sepanjang memenuhi
persyaratan tertentu yang ditetapkan lebih lanjut dengan peraturan pemerintah;
5. merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, atau nama badan hukum yang
dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak;
6. merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau
simbol atau emblem negara atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas
persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang;
7. merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan
oleh Negara atau lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang
berwenang.
E. Rahasia Dagang
Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi
dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan
dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.