TURNAMEN CATUR
DALAM RANGKA HUT KE-52 KORPRI TINGKAT KABUPATEN
PANDEGLANG
TAHUN 2023
A. Pendahuluan
Aktivitas olahraga merupakan bagian yang amat penting bagi kehidupan
masyarakat, karen dapat menghasilkan kebugaran jasmani sebagai pendukung
produktivitas kerja dan percapaian prestasi olahraga yang tinggi dapat
menjadikan ebugaran bagi tubuh.
Catur sebagai salah satu olahraga yang popular, dalam perkembangannya
saat ini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia terutama masyarakat
umum. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya Turnamen Catur yang diadakan
baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.
Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan bagian upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Di Indonesia pembinaan ini
diarahkan pada peningkatan jasmani, mental, rohani, membentuk watak dan
kepribadian, disiplin dan sportivitas tinggi guna meningkatkan prestasi yang
dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional.
Dalam rangka Turnamen Catur HUT ke-52 KORPRI tingkat Kabupaten
Pandeglang tahun 2023, kami bermaksud menyelenggarakan Turnamen Catur
antar instansi se-Kabupaten Pandeglang, dimana para pemain yang diikut
sertakan adalah para pegawai yang ada instansi tersebut, dalam artian para
pemain yang sudah terdaftar dalam instansi tersebut.
2. Peraturan Khusus
- Pemain wajib mentaati peraturan yang dibuat panitia pelaksana.
- Dalam hal terjadi keributan, maka kedua pemain dinyatakan gugur dan
tidak diperkenankan mengikuti pertandingan berikutnya.
- Jika terjadi terdapat pemain yang tidak hadir tepat pada waktunya, maka
panitia pelaksana menunggu selama 5 (lima) menit. Jika tidak hadir maka
dinyatakan kalah.
- Official wajib menyerahkan data pemain berikut SK pegawai dan
menyerahkan kepada panitia pelaksana.
- Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditentukan pada
saat pertandingan berdasarkan kesepakatan dari semua tim yang
bertanding.
3. Petunjuk Teknis
- Pertandingan menggunakan sistem swiss 7 babak (kalah/menang tetap
main).
- Waktu pertandingan tiap babak 10 menit (Menggunakan Jam Catur).
- Bidak dan jam catur disediakan oleh pemain bidak putih.
- Pada setiap babak, batas WO (walk out) 5 menit. Apabila peserta
terlambat datang, langsung dinyatakan kalah.
- Pada awal permainan, pemain putih tidak boleh melangkahkan 2 buahnya
sekaligus.
- Buah yang sudah dipegang harus di jalankan, terkecuali buah tersebut
tidak mungkin untuk di jalankan.
- Langkah yang dinyatakan sudah selesai, apabila tangan telah
melepaskan buah yang dipegang.
- Buah yang dipegang, dan menyentuh Buah lawan, harus
dimakan/ditangkap, terkecuali buah tersebut tidak mungkin untuk
dimakan/ditangkap.
- Rokade ada dua cara, yaitu : Rokade panjang dan Rokade Pendek. Raja
harus di pegang duluan, dengan ketentuan raja tidak diancam oleh buah
Lawan atau tidak melewati jalur yang sudah dibatasi buah lawan.
- Raja dalam Keaadaan Terancam (Open), dan lawan Salah melangkah,
Langkah Tersebut bisa diulang (langkah lain).
- Bidak yang terdorong dua langkah, sejajar dengan buah lawan, terserah
pemain yang bersangkutan dipukul/dimakan atau Tidak (en passant).
- Bidak Promosi, atau bidak di petak akhir harus diganti, terserah pemain
yang bersangkutan.
- Skak atau Ster, boleh dibilang dan boleh tidak.
- Buah yang Dinyatakan Mat : Jika lawan menyerah, Raja lawan Mati (tidak
bisa bergerak), waktu berpikir sudah habis (jarum jam jatuh).
- Buah yang dinyatakan Remis (Draw): Persetujuan kedua belah pihak,
Skak abadi 3 kali berturut – turut, tidak Saling memakan/menangkap
selama 40 langkah.
- Apabila ada pelanggaran atau klaim langsung panggil wasit.
- Wasit bersifat aktif.
- Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat
1 Alat Olahraga
2 Pembinaan/Hadiah
G. Penutup
Demikian gambaran singkat Proposal Turnamen Catur ini disusun untuk
diajukan kepada Pimpinan. Atas perhatian dan dukungannya disampaikan
terima kasih.
Salam Olahraga!