MAKALAH TEKS BIOGRAFI

(SANG GURU EKSAK: BAPAK ANTON HIRMANSYAH)

Makalah ini di buat sebagai salah satu kewajiban dalam pemenuhan nilai tugas mapel
bahasa indonesia yang berjudul teks biografi kelas x.8.

Disusun oleh:

 Sugih
 Alby firansyah
 M.nur vikram
 Ardiasyah
 Rijal saputra

SMAN 1 SIMPENAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
 BIOGRAFI
ANTON HIRMANSYAH
(SANG GURU EKSAK)

Anton hirmansyah atau lebih akrab di panggil dengan sebutan ( pak anton ). Pak anton
berprofesi sebagai guru matematika di SMAN 1 SIMPENAN. Beliau merupakan pria kelahiran
18 juli 1991 sukabumi, jawa barat. Beliau hidup dan di besarkan di kampung rancarenghas.
Beliau adalah putra ke satu dari tiga bersaudara. Ayah beliau bernama bapak heri, bekerja
sebagai pedagang. Sementara ibunya bernama ibu sumirah bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Pada tahun 2022 beliau menikah dengan wanita bernama reni marlina dan sampai sekarang
belum dikaruniai anak.

Beliau hidup sederhana berkecukupan yang bergantung pada hasil berdagang orang
tuanya. Walaupun begitu beliau tidak mengeluhkan keterbatasan biaya kehidupannya pada orang
tua. Ia belajar dengan sungguh – sungguh meskipun keuangan keluarganya berkecukupan. Beliau
menghabiskan waktu masa kecilnya di kampung nya di kampung rancarenghas. Menurut beliau
kehidupan masa kecil nya sama dengan anak anak biasanya tidak ada yang spesial.
 Beliau memulai pendidikan dasarnya pada tahun 1098 sampai tahun 2004 di SDN 1
CIDADAP yang berada didaerah kecamatan simpenan. Setelah lulus SD beliau memiliki
keinginan untuk hidup di pesantren . alasannya karena ia ingin belajar dan memperdalam lagi
tentang ilmu agama. orang tua nya tidak bisa berbuat apa apa dan mendukung nya. akhirnya
Pada tahun 2004 beliau berangkat ke pesantren yang berada di daerah jampang kulon. Disana
juga beliau mengawali pendidikan menengah pertamanya di SMP ISLAM TERPADU DARUL
AMAL jampang kulon. setelah itu pada tahun 2007 beliau lulus SMP dan dilanjutkan masuk
SMA. SMA nya sama berada di daerah jampang kulon yaitu SMA ISLAM TERPADU DARUL
AMAl. Alasan utama beliau masuk kesana karena ia masih ingin melanjutkan belajar di
pesantren.

Ketika beliau mulai masuk SMP tahun 2004 sampai lulus SMA tahun 2010 pada waktu
itu juga ia mengalami peristiwa yang paling berkesan selama masa SMP serta SMA dan menjadi
sebuah pelajaran di kehidupannya. Yaitu ketika memulai hidup baru di pesantren saat beliau
berusia 12 tahun . pada saat di sana ia sempat merasa down dan sedih karena harus jauh dari
keluarganya di tambah keadaan ekonomi keluarga nya tidak memungkinkan. dan Pada waktu itu
juga ia memulai hidup mandiri.

Akan tetapi, keadaan tersebut tidak membuat ia jatuh, beliau bangkit setelah berfikir dan
yakin bahwa keberhasilan tidak bergantung pada seberapa besar keadaan ekonomi orang tua,
tetapi bergantung pada seberapa besar ketekunan, keteguhan dan keyakinan yang ada pada diri
nya sendiri. Dan yang ke dua beliau berfikir dan yakin bahwa hidup mandiri itu bukan awal dari
kegagalan, melainkan awal dari keberhasilan.

Setelah termotivasi kehidupan beliau menjadi lebih baik, aktivitas belajar beliau di
sekolah maupun di pesantren menjadi lebih rajin dan giat, dan pada akhirnya benar saja beliau
mendapat kan banyak prestasi dan pengalaman yang begitu luar biasa. Kalau di sekolah salah
satunya beliau pernah terpilih untuk menjadi perwakilan sekolah nya untuk mengikuti olimpiade
sains matematika tingkat SMA, selain itu beliau juga pernah menjadi ketua osis di sekolahnya.
Sementara itu kalau di pesantren beliau pernah terpilih untuk mewakili pesantren nya untuk
mengikuti lomba cerdas cermat agama.

Selama beliau hidup di pesantren ada hal – hal seru yang masih beliau kenang sampai
sekarang. Seperti kalau di pesantren beliau mendapatkan banyak kenalan atau teman baru.
Mereka sama kebanyakan berasal dari luar daerah jampang kulon. Teman teman beliau sangat
baik dan ramah sehingga ia betah untuk tinngal di pesantren.dan menurut beliau di pesantren
selalu ada banyak kegiatan seru beda dari pesantren biasanya. Sementara hal – hal yang tidak
akan terlupakan oleh ia selama di sekolah yaitu seperti pada waktu persiapan – persiapan
kampanye ataupun pada waktu persiapan awal untuk menjadi ketua osis.

Setelah lulus SMA pada tahun 2010 , pada waktu itu juga beliau merasa sedih karena
harus berpisah dengan teman lamanya di pesantren dan ia juga tidak bisa berbuat apa apa karena
ia harus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. beliau pun melanjutkan
pendidikannya ke perguruan tinggi. Ia kuliah di UNIVERSITAS NEGERI UIN SYARIF
HIDAYATTULLAH di Jakarta. Beliau mengambil jurusan kuliah di bidang pendidikan atau
keguruan matematika.beliau menghabiskan waktu kuliah nya dijakarta selama empat tahun Dan
akhirnya beliau lulus kuliah nya pada tahun 2014.

Menurut pengalaman nya beliau mulai mengajar pada tahun 2012 , itu juga hanya
mengajar biasa saja seperti les atau bimbingan belajar karena beliau masih kuliah.sementara itu
beliau mulai aktif mengajar di sekolah resmi itu pada tahun 2014, dari kecil beliau bercita cita
ingin menjadi dosen atau guru. Alasan yang utama yang membuat ia bercita cita ingin menjadi
guru yaitu karena ia ingin dirinya itu bermanfaat untuk manusia lainnya karena menurut beliau
manusia yang berharga itu adalah manusia yang paling bermanfaat atau memiliki jasa besar bagi
manusia lainnya. Dan kalau guru itu sering disebut pahlawan tanpa jasa. Beliau juga sering
berkata “semoga setelah menjadi guru mudah – mudahan saya bisa memberikan maanfaat yang
besar bagi murid – murid saya”. Sementara itu sebelum menjadi guru beliau tidak pernah
menjalani profesi yang lainnya selain menjadi guru .

Menurut pengalaman beliau perasaan awal pertama kali menjadi menjadi seorang guru
itu biasa saja tidak ada masalah atau pun hal- hal negatif lainnya. Dan menurut ia penyebab
utamanya adalah karena ia kuliah di bidang pendidikan atau keguruan yang sudah sesuai dengan
jurusan kuliahmya sehingga ia merasa tenang pas waktu pertama kali mengajar.adapun mata
pelajaran yang beliau ajarkan selama menjadi guru yang paling utama itu adalah mata pelajaran
matematika alasan utama yang membuat beliau memegang mata pelajaran matematika yaitu
karena beliau juga mengambil jurusan kuliahnya itu di bidang pendidikan atau keguruan
matematika. Mata pelajaran yang lainnya beliau pernah memegang paling diantaranya mata
pelajaan ekstra., ipa, kimia, biologi dan fisika juga permah.

Adapun upaya yang beliau terapkan dalam proses belajar,yaitu menurut beliau kalau kita
ingin menjadi guru yang bisa mendidik murid – murid nya dengan baik yang pertama jelas
menurut beliau kita harus tahu dulu karakter muridnya dulu seperti apa dan bagaimana, kalau
kuliah seperti beliau di bidang pendidikan atau keguruan itu pasti kita akan di ajarkan bagaimana
cara menghadapi atau menilai karakter peserta didik, dan yang paling penting juga menurut
beliau kita juga harus mempersiapkan materi yang kita akan ajarkan agar mudah di pahami oleh
murid murid kita.

Beliau juga berpendapat bahwa hukuman kepada siswa memiliki peran untuk
meningkatkan belajar siswa.akan tetapi menurut beliau itu tergantung pada hukumannya jenis
apa dulu. Kalau zaman dulu memang cukup efektif kalau kita memberikan hukuman baik fisik
contoh nya seperti menjemur siswa, dan hukuman non fisik seperti mengerjakan banyak tugas
kepada siswa zaman dulu. Tapi menurut beliau untuk zaman sekarang kita harus lihat kondisi
ataupun zaman nya, menurut beliau mungkin sekarang hukumannya bukan dalam berbentuk fisik
tapi harus kelebih pendekatan guru dengan siswa. Beliau juga pernah memberikan hukuman
itupun jarang paling satu kali ataupun dua kali itu juga hukuman tidak bersifat fisik paling kalau
ketika siswa tidak mengerjakan tugas atau pr yang di berikan beliau , oleh beliau siwa di beri
tugas yang lebih banyak lagi misalnya kalau tugas yang di berikan sebelumnya hanya satu
lembar, maka untuk siswa yang tidak mengerjakan tugas itu menambah tugas nya menjadi tiga
kali lipat.adapun syarat syarat pemberian hukuman yang beliau berikan kepada peserta didik itu
syarat nya tidak banyak Cuma kalau beliau dari awal pembelajaran dari awal semester masuk
beliau sudah memberikan kesepakatan kelas bersama ataupun janji jadi ketika mereka
melanggar aturan ya yaudah kalau menurut beliau kembali lagi kepada kesepakatan awal
mereka harus mengikuti perintah atau kesepakatan janji di awal . misalkan ketika siswa tidak
mengerjakan pr atau tugas maka nilai tugas untuk siswa tersebut pasti nol.

Beliau juga berpendapat bahwa memberikan hukuman untuk siswa memiliki dampak
positif selagi hukumannya itu tidak terlalu parah dan tidak berhubungan dengan fisik yang
berlebihan, salah satu contoh dampak positif nya yaitu siswa akan menjadi kapok kalau tidak
mengerjakan tugas dan akan membuat siswa tidak melalaikan tugas nya.
 Selain memiliki dampak positif menurut beliau memberikan hukuman kepada siswa juga
memiliki dampak negatif misalkan siswanya mersa di perlakukan tidak adil dan takutnya
mereka mengadu kepada orang tuanya dan kalau sudah seperti ini pasti panjang urusannya dan
akan membuat nama baik sekolah tercemar.

Menurut beliau juga disini juga terdapat faktor pendukung penerapannya hukuman
tesebut. Contoh nya beliau.. kalau beliau sudah yakin dan benar dengan kesepakatan kelas yang
ia bilang dari awal. Yaitu jika siswa melanggar atau siswa melanggar perjanjian itu . maka itu
merupakan paktor pendukung dari penerapannya hukuman tersebut. Dari sisi lain menurut
beliau selain mempunyai faktor pendukung penerapan hukuman ini juga mempunyai faktor
penghambat. Beliau berpendapat bahwa faktor tersebut merupakan faktor dari luar saja, contoh
nya mulai dari faktor orang tua yang terlalu banyak ikut campur ataupun faktor dari luar yang
menjadi provokator dan lain – lain.

Menurut pengalaman mengajar beliau kemampuan rata – rata murid – murid dalam
memahami materi beliau, beliau berpendapat kalau untuk mata pelajaran ekstra bisa ketebak
paling dari 100% dalam satu kelas itu yang paham akan materi yang bapak sampaikan itu paling
Cuma 20-25%.dan beliau juga sering mengalami kesulitan saat proses menyampaikan materi
menurut ia yang pertama itu kalau di sekolah sekarang kemampuan awal siswa dalam mata
pelajaran ekstra khususnya matematika itu masih terlalu rendah . cara beliau mengatasi kesulitan
tersebut salah satunya dengan cara mengulang – ngulang lagi materi – materi dasar agar mereka
bisa paham sehingga siswa tidak terlalu sulit untuk melanjutkan materi yang bapak ajarkan
selanjutnya, menurut beliau ketika ia mengulang – ulang materi dasar ada sedikit perubahan
siswa menjadi cepat dalam memahami materi beliau.

Selama berprofesi menjadi guru beliau juga mendapat pengalaman yang beliau sangat
senangi salah satunya beliau sangat senang ketika peserta didik nya atau muridnya berhasil
menggapai cita citanya. Contoh nya seperti mereka berhasil masuk ke perguruan tinggi
impiannya, dan berhasil lulus di kampus tersebut dan juga berhasil mencapai cita- cita untuk
bekerja di perusahaan yang siswa idam idamkan. Menurut beliau jika kita ingin terjun sebagai
pendidik ataupun guru kenyataannya yang paling utama yaitu niat dulu atau tekad dulu yang
benar untuk menanamkan upaya yang dalam diri kita kepada peserta didik itu bahwasannya nilai
nilai yang terpenting itu selain kecerdasan otak kita yaitu justru etika dan kejujuran kita.
 Agar proses pembelajaran tidak terganggu beliau juga memiliki cara untuk mengatur
waktu antara waktu belajar dan aktivitas lainnya. Menurut beliau ketika tugas kita sebagai siswa
di sekolah ya manfaatkan waktu tersebut untuk belajar adapun tugas tugas diluar atau pun
aktivitas selain untuk belajar ya laksanakan di luar jam sekolah . intinya kalau kita berada di
sekolah kita harus fokus memperdalam materi kita dan memperdalam ilmu kita.dalam
kehidupannya beliau didasari oleh satu kalimat yaitu”manusia yang berharga itu adalah manusia
yang bermanfaat bagi manusia lainnya”. Itulah alasan beliau ingin menjadi guru jadi intinya
beliau ingin dirinya itu bermanfaat untuk manusia lainnya.harapan untuk kedepannya yang
paling utama beliau berharap dirinya menjadi lebih baik lagi dan menjadi orang yang berbakti
kepada istri dan orang tua.yang lainnya beliau berharap ingin melihat melihat murid muridnya ini
menjadi ujung tombak suksesnya Indonesia di 2045 saat masa keemasan Indonesia dan beliau
berharap kedepannya pendidikan di Indonesia semakin maju dan siswa memiliki etika, kejujuran
serta akhlak yang mulia untuk menjadi pemimpim – pemimpin yang amanah.

Berdasarkan teks biografi di atas terdapat beberapa poin – poin penting yang bisa kita
teladani dan bisa dijadikan motivasi selama hidup di dunia ini.yaitu diantaranya:

1) Hidup mandiri itu bukan awal dari kegagalan , melainkan awal dari terciptanya
sebuah kebehasilan.
2) Keberhasilan itu di tentukan oleh diri kita sendiri. Orang lain hanya sebagai
pembantu atau pendukung atau bahkan sebagai krikil kecil dalam kehidupan kita.
3) Keberhasilan tidak bergantung pada seberapa besar keadaan ekonomi orang tua,
melainkan bergantung pada seberapa besar keuletan,keteguhan, ketekunan,dan
keyakinan yang ada pada diri kita sendiri.
4) Keberhasilan itu di dapatkan tidak secara instan melainkan melalui sebuah proses
yang cukup rumit dan panjang.
5) Guru itu bukanlah profesi yang tidak terhormat melainkan sebuah profesi yang
mulia,alasannnya guru banyak manfaatnya untuk manusia lainnya.
DOKUMENTASI