Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM

PEMBUATAN DIMSUM TELUR

Disusun Oleh:

KELOMPOK 5

 DINI R
 DEVA
 NAYLA
 INTAN
 FATIMAH
 WAHYU

KELAS : X.6

SMA NEGERI 1 SIMPENAN


2023 / 2024
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dimsum adalah makanan ringan yang jadi bagian penting dari kuliner

Tiongkok. Jenisnya sangat beragam, karena semua kue dan makanan pembuka bisa

dikategorikan sebagai dimsum. Biasanya dim sum dimakan

sebagai sarapan atau sarsi.

Dimsum yang dalam bahasa Mandarin berarti menyentuh hati adalah hidangan yang

terdiri dari beberapa jenis makanan yang berukuran kecil. Ukurannya yang kecil ini,

membuat dimsum pada mulanya hanya camilan untuk menemani minum teh saja.

Saat ini dimsum sangat populer di kalangan masyarakat di seluruh dunia.

Hidangan dimsum terdiri dari beberapa jenis makanan, diantaranya

bakpao, fung zau atau ceker ayam, siomay, dumpling atau pangsit goreng, hakau

yang berisi udang, gyoza atau pangsit kukus, dan xiaolongbao yaitu pangsit yang di

dalamnya terdapat kuah. Dimsum biasanya disajikan dalam keranjang pengukus

berukuran kecil yang dalam setiap keranjangnya berisi satu jenis dimsum.

B. Tujuan Praktikum

1. Untuk Memenuhi Tugas Kewirausahaan P5


BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Dimsum

Dimsum merupakan makanan tradisional China yang tidak asing lagi di

telinga kita. Makanan ini ternyata hadir sejak zaman Dinasti Han (206 SM –

220) loh, yang berarti saat ini usianya sudah ribuan tahun. Dimsum terbagi menjadi

dua, yaitu dimsum goreng dan kukus. Untuk yang kukus biasanya disajikan dalam

wadah bambu, dengan tujuan agar tetap hangat saat disantap.

Dim Sum merupakan istilah dari bahasa Kantonis yang memiliki arti

'makanan kecil', sedangkan dalam bahasa Mandarin disebut dianxin yang secara

harafiah berarti 'sedikit dari hati' atau 'menyentuh hatimu'. Sesuai dengan porsi per

sajian yang kecil dan jumlahnya memang tidak banyak, hanya sekitar tiga hingga

empat buah dalam satu piring atau wadah kukusan bambu.

Dikenal Sebagai Makanan Pendamping Minum Teh

Kudapan ini berasal dari Jalur Sutra khususnya di bagian Asia Tengah, dimana pada

zaman Dinasti Han merupakan rute perjalanan yang sering dilalui pedagang, buruh,

dan petani. Orang-orang yang berlalu lalang membutuhkan tempat istirahat dan
kemudian mampir sejenak ke kedai, untuk menikmati teh dan makanan ringan.

Makanan ringan inilah yang sekarang kita kenal dengan dimsum dan kemudian

muncul istilah yumcha yang berarti minum teh bersama sambil menyantap dimsum.

Kebiasaan makan dimsum ternyata pernah pudar sejenak, lho! Hal ini dikarenakan

oleh salah satu tabib yang terkenal pada zaman itu, Hua Tuo mengatakan makan

dimsum dapat menyebabkan kegemukan. Akan tetapi masyarakat Kanton di Cina

Selatan tidak memedulikan imbauan tersebut, malah menjadikan dimsum sebagai

makanan tradisional untuk dinikmati dengan teh bersama teman-teman.

B. Alat dan Bahan Pembuatan Dimsum Telur

 BAHAN

No Nama Rp

1 Kulit Dimsum 15.000

2 Telur 1/4 7.000

3 Daun Bawang 2.000

4 Sosis 15.000

5 Tepung Maizena 5.000

6 Ladaku 1.000

7 Royco 2.000

8 Saus Tiram 2.000

9 Saus Sambal 7.000

10 Mika Kue 5.000

11 Garpu Ultah 5.000

12 Plastik Saus 5.000


 ALAT

 Kukusan

 Pisau

 Wajan

 Spatula

 Sendok

 Mangkok

 Piring

C. Cara Pembuatan Dimsum Telur

1. Langkah 1

Siapkan bahan-bahan isian.


Potong-potong kecil sosis.
Iris halus daun bawang.

2. Langkah 2

Orak-arik telur. Masukkan sosis, daun bawang dan bumbu-bumbu. Aduk rata.
3. Langkah 3

Siapkan kulit dimsum. Ambil selembar kulit dan bagian pinggir oles dengan
air. Beri isian, lalu rekatkan.

4. Langkah 4

Lakukan hingga adonan habis. Kukus selama 15 menit, alas kukusan diolesi
minyak goreng terlebih dahulu.
Untuk saus cocolan, campur saus tomat dan saus cabai dengan air panas.

5. Langkah 5

Siap dinikmati dengan saus cocolan.

Anda mungkin juga menyukai