KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah kami mampu menyelesaikan Proposal
Kewirausahaan dengan judul Portofolio Appetizer Gyoza ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Kewirausahaan.

Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Erina Diah Nur'aini, S Pd selaku

guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan yang telah membimbing kami dalam
mencoba melakukan wirausaha pembuatan masakan gyoza dan tak lupa lupa kami
haturkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi
dalam kelancaran usaha kami. Proposal Produk Kreatif dan Kewirausahaan ini
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Produk Kreatif dan Kewirausahaan
juga sebagai wujud dokumen tertulis dari kegiatan usaha kami.

Kami sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan

Proposal Produk Kreatif dan Kewirausahaan ini untuk itu kami mohon kritik dan
saran yang membangun guna membuat kami jauh lebih baik lagi dalam menyusun
proposal ke depan. Harapan dari kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya
bagi penulis dan bagi pembaca lain pada umumnya. Semoga amal ibadah,
dorongan, serta do'a yang diberikan kepada penulis dengan tulus dan ikhlas
mendapatkan rahmat dan karunia dari Allah SWT. Amiin.

Probolinggo, 17 Maret 2023

DAFTAR ISI
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makan adalah salah satu aktivitas manusia untuk mengkonsumsi berbagai

jenis asupan untuk mendapatkan manfaat di dalamnya seperti energi, gizi,
vitamin, dan menunda rasa lapar yang dirasakan. Adapun struktur/susunan
makan tersebut terbagi menjadi beberapa tahap dan selalu diawali dengan
hidangan pembuka atau lebih akrab disebut “Appetizer”. Appetizer, dalam
istilah bahasa Indonesia berarti ‘hidangan pembuka’. Sajian Appetizer ini bisa
berupa makanan yang ringan dan sederhana hingga makanan kompleks
tergantung pada waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya. Appetizer adalah
makanan yang disajikan dalam porsi kecil dengan tujuan untuk
membangkitkan selera makan sebagai hidangan pembuka sebelum makanan
utama (main course) dengan rasa asam, manis dan atau pedas.
Jenis jenis appetizer
Berdasarkan Bahan yang Digunakan
1. Sur Asiette Complate
Sur Asiette Complate, yakni appetizer yang memakai kelebihan
bahan atau bahan-bahan dengan harga yang cukup terjangkau.
2. Hors D’ Oeuvre Royale
Hors D’ Oeuvre Royale, yakni appetizer yang memakai bahan
pada harga mahal dan dalam penyajian tanpa sauce.
3. Hors D’ Oeuvre Varies
Hors D’ Oeuvre Varies, yakni appetizer yang memakai bahan
kombinasi antara bahan pada harga mahal dan murah.
Berdasarkan Suhu Penyajiannya
1. Cold Appetizer
Cold appetizer (Sajian Pembuka Dingin): Makanan yang dihidangkan
bermacam salad, shrim, coktail, atau cold, canape (sandwich kecil
yang dihidangkan dingin). Contoh Masakan: Canape, Pate, Aspic
Jelly.
 2. Hot Appetizer
Hot appetizer (sajian pembuka panas): Makanan yang dihidangkan
bermacam tipe soup, muffin, fritter. Contoh
masakan: Galantine, Ballotines, Croquette, Risoles, Quiche Lorraine.

Pada appetaizer ini sendiri terbagi menjadi 2 yaitu appetaizer western dan
appetaizer nusantara.

Appataizer Western adalah makanan pembuka yang berasal dari luar negeri.
Seperti contoh : French fries, Gyoza, Garlic bread, dan lain sebagainya.

Appataizer Nusantara sendiri adalah makanan pembuka yang berasal dari dalam
negeri. seperti contoh : ote-ote, bakwan, cireng, lumpia, dan lain sebagainya

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara membuat gyoza?

2. Bagaimana manajemen produksi gyoza?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui cara membuat gyoza

2. Untuk mengetahui bagaimana manajemen produksi dari gyoza

 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil

Gyoza memang berasal dari daratan Cina. Gyoza memiliki nama asli Jiaozi.
Menurut sebuah sumber sejarah, Jiao berarti tanduk, sebab bentuknya seperti
tanduk. Jiaozi diciptakan oleh Zhang Zhongjing, seorang ahli pengobatan
tradisional di China. Ketika itu, saat musim dingin, banyak sekali masyarakat
kurang mampu yang kedinginan. Mereka sangat kedinginan hingga telinga
mereka membeku dan “pecah”. Beliau ingin membantu orang-orang yang
kedinginan tersebut sehingga dia menciptakan makanan yang mampu
meningkatkan suhu tubuh orang yang memakannya.

Bahan-bahan yang beliau gunakan adalah daging kambing muda, merica dan
obat-obatan tradisional yang dibungkus di dalam lapisan tipis, dibentuk
menyerupai telinga (mengingatkan bahwa kondisi saat itu sangat dingin hingga
bisa membuat daun telinga membeku, kering dan pecah). Tentu saja, bukan
dengan menempelkan Jiaozi ke telinga supaya hangat. Tetapi dengan memakan
ramuan tersebut, suhu tubuh akan meningkat.

Resep ini kemudian secara turun temurun di modifikasi sehingga menjadi

salah satu makanan wajib metika perayaan tahun baru China. Jiaozi masuk ke
Jepang ketika Perang Dunia Kedua. Saat itu tentara Jepang melakukan invasi ke
China. Setelah perang usai. Tentara Jepang kemudian membuat dan memodifikasi
Jiaozi dan mengubah namanya menjadi Gyoza.
 2.2 Bahan Baku

NO BAHAN BAKU QTY HARGA SATUAN TOTAL

1 Ayam 600 g Rp19.200 Rp19.200
2 Bawang Putih 1 ons Rp5.000 Rp5.000
3 Daun Bawang 5 batang Rp1.000 Rp5.000
4 Tapioka 3 sdm Rp400 Rp400
5 Minyak Wijen 3 sdm Rp1.500 Rp1.500
6 Lada bubuk 2 sdt Rp1.000 Rp1.000
7 Kaldu bubuk 2 sdt Rp1.000 Rp1.000
8 Gula 2 sdt Rp200 Rp200
9 Kulit Dimsum 1 pack Rp10.000 Rp10.000

NO BAHAN BAKU QTY HARGA SATUAN TOTAL

1 Cabe kering halus 1/4 kg Rp3.000 Rp3.000
2 Bawang merah 4 siung Rp500 Rp2.000
3 Minyak Goreng secukupnya Rp3.500 Rp3.500
4 Garam 3 sdm Rp100 Rp300
5 Penyedap rasa secukupnya Rp1.000 Rp1.000
6 Gula 3sdm Rp360 Rp360
7 Bawang putih 4 siung Rp500 Rp2.000

Total Keseluruha = Bahan Baku Gyoza + Bahan Baku Chilli Oil

= Rp. 43.300 + Rp. 15.660 = Rp. 58.960-.

2.3 Peralatan

No Nama Barang Qty

1. Teflon 1
2. Pisau 3
3. Sendok 3
4. Piring 1
5. Mangkok Kecil 3
6. Telenan 1
7. Gas 1
8. Sumpit 1
9. Piring Saji 2
10. Kompor 1
11. Sarung Tangan Plastik 3 Pasang
12. Papper Bowl 1
13. Plastik Klip 2
14. Kain 2
 2.4 Cara Pembuatan

GYOZA

1. Siapkan alat dan bahan

2. Potong daun bawang

3. Masukkan semua bahan menjadi satu dalam mangkok

4. Aduk hingga rata

5. Siapkan kulit dumpling

6. Isi kulit dumpling dengan adonan yang telah jadi

7. Bungkus kulit dumpling jangan lupa untuk merelatkan kulit dumpling

dengan air

8. Siapkan teflon, oles sedikit minyak

9. Letakkan dumpling diatas teflon, masak dengan api kecil selama 3 menit

10. Tuangkan air sebanyak 100 ml lalu tutup teflon hingga menyerap

11. Pindahkan dumpling ke piring yang telah di sediakan

CHILI OIL

1. Masak bawang putih dan bawang merah di teflon sampai wangi

2. Masukkan cabai kering ke dalam teflon

3. Tambahkan garam, kaldu, lada, gula secukupnya

4. Masak sampai minyak sedikit meresap

 5. Pindahkan ke mangkok

BAB III

ANGGARAN BIAYA

3.1 Modal dan Pembuatan

Modal yang digunakan kelompok kami dalam dua kali produksi

ialah sebesar Rp

Total biaya = Bahan baku

= Rp. 58.960
Total pengeluaran yang digunakan dalam dua kali produksi menghasilkan
5 bungkus makanan dengan modal Rp. 58.960

3.2 Penentuan Harga Jual

Harga Jual Perporsi

= Total biaya/Hasil produksi

=Rp 58.960/5 porsi

= Rp. 11.792

Harga Jual = Harga produk + laba yang diinginkan

=Rp 11.792 + Rp 5.208

= Rp. 17.000

Jadi, harga jual per pcs Rp 17.000

3.3 PERHITUNGAN LABA RUGI

Laba = (Hasil Produksi x Harga Jual) – Modal

 = (5x Rp 17.000) – Rp 58.690

= Rp 26.310

Presentasi = Laba/Modal x 100%

= Rp 26.310 /Rp 58.690 x 100%

= 44,82 %

Jadi persentase dari laba bersih yang kita dapat dalam satu kali
produksi yaitu 44,82 %

BAB IX

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan secara
keseluruhan bahwa Gyoza dapat menjadi salah satu alternatif untuk
berwirausaha meningkatkan kreativitas dan dapat menambah keuntungan bagi
para pelajar. Gyoza memiliki teknik yang tergolong mudah dibuat sehingga
bisa dibuat oleh semua orang. Dalam sekali produksi sebesar Rp. 58.960
untuk 5 bungkus (20 pcs), dan harga jualnya sebesar Rp. 11.792. berdasarkan
harga jual tersebut keuntungan yang kita peroleh sebesar Rp 26.310 dalam
sekali produksi.

4.2 Saran
Dengan adanya proposal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
pasar atau konsumen. Apapun usaha yang dilakukan harus memperhatikan
peluang yang ada agar dapat mencapai keberhasilan usaha tersebut. Melalui
proses Gyoza serta pengerjaan proposal ini kami berharap produk kami bisa
diterima oleh masyarakat luas. Dan melakukan inovasi kreatif lagi
kedepannya.