Landasan Uraian Tugas Satpam
Landasan Uraian Tugas Satpam
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kepolisian Negara Republik Indonesia menyadari bahwa polisi tidak dapat
bekerja sendiri, oleh karena itu terbentuklah lembaga satuan pengamanan pada
tanggal 30 Desember 1980. Petugas keamanan sangat dibutuhkan terutama
untuk menjaga asset, kawasan atau wilayah suatu instansi serta dapat
memberikan rasa nyaman bagi instansi tersebut dalam beraktifitas dan
menjalankan sesuai fungsinya masing-masing.
Lingkungan kerja yang aman, tenang, dan nyaman merupakan kondisi ideal
yang diharapkan semua staf. Kasus pencurian barang pasien maupun karyawan
rumah sakit merupakan suatu masalah yang membuat lingkungan kerja menjadi
tidak ideal. Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang ideal setidaknya ada dua
unsur yang harus dipenuhi yaitu tenaga pengaman yang memadai dan prosedur
tetap tentang pengaman lingkungan. Agar tenaga pengaman dapat mewujudkan
kondisi keamanan ideal sesuai dengan yang diharapkan, perlu disusun suatu
petunjuk teknis tentang langkah-langkah dalam melakukan kegiatan
pengamanan dalam bentuk prosedur tetap tentang pengamanan dilingkungan
Rumah Sakit Medika Djaya.
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Melindungi dan mengamankan seluruh komponen rumah sakit dari segala
ancaman ataupun gangguan baik yang berasal dari luar ataupun dari dalam
rumah sakit.
b. Tujuan Khusus
1. Megamankan asset Rumah sakit Medika Djaya
2. Membantu pimpinan Perusahaan tempat dia bertugas dibidang keamanan
di Rumah Sakit.
3. Membantu Polri dalam bidang keamanan dan ketertiban dibidang
penegakan hukum dan “Security Mindedness” dalam lingkungan Rumah
Sakit.
BAB II
RUANG LINGKUP PELAYANAN
1. Unit dan Instalasi Rumah Sakit Fatma
Daftar Unit Rumah Sakit Medika Djaya diantaranya :
BAB III
LANDASAN HUKUM
BAB IV
KEBUTUHAN TENAGA/ KEANGGOTAAN
BAB V
TATALAKSANA PELAYANAN
1. MENYAPA
i. Selalu Memulai Sapaan Dengan Ucapan “SELAMAT
PAGI/SIANG/SORE/MALAM Bapak/Ibu”,Sapaan Dilakukan Dengan
Sopan, Seyum Dan Menatap Lurus Ke Mata.
ii. Melayani Dengan Ramah Dan Sopan Namun Tetap Berwibawa.
iii. Suara Ramah, Tegas Namun Tidak Ketus.
iv. Sapaan Dilakukan Di Setiap Lokasi Tugas.
2. BERTERIMA KASIH
i. Pada Saat Tamu Meninggalkan Lokasi Ucapkan “TERIMA KASIH
Bapak/Ibu”,Dengan Senyum.
ii. Dan Bila Akan Mengakhiri Komunikasi Selalu Ucapkan “TERIMA
KASIH”.
iii. Dilakukan Di Setiap Lokasi Tugas.
3. MENUNJUK
i. Selalu Menggunakan Tangan Kanan Dengan Telapak Terbuka Dan
Menghadap Ke Atas, Untuk Memberikan Penjelasan Dengan Sopan.
ii. Dilakukan Di Setiap Lokasi Tugas.
4. MENGHIMBAU
i. Selalu Memberitahukan Peraturan Yang Berlaku Dengan Sopan Dan
Ramah Berikut Penjelasan Yang Tidak Menyinggung Dan
Merendahkan Penumpang/Tamu
ii. Jangan Memperlihatkan Emosi Dan Jangan Memberikan Komentar
Yang Dapat Memancing Amarah Atau Menyindir
Penumpang/Karyawan,Usahakan Agar Dapat Dimulai Dengan Kata
“MAAF PAK/BU”.
iii. Dilakukan Disetiap Tempat Tugas.