PENGAU
PENGAU
PENGERTIAN AUDITING
Auditing memberikan nilai tambah bagi laporan keuangan perusahaan, karena akuntan publik
sebagai pihak yang ahli dan independen pada akhir pemeriksaannya akan memberikan pendapat
mengenai kewajaran posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Auditing
merupakan salah satu bentuk atestasi. Atestasi, pengertian umumnya, merupakan suatu komunikasi
dari seorang expert mengenai kesimpulan tentang realibilitas dari pernyataan seseorang dalam
pengertian yang lebih sempit, atestasi merupakan: komunikasi tertulis yang menjelaskan suatu
kesimpulan mengenai realibilitas dari asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab dari pihak
lainnya. Seorang akuntan publik, dalam perannya sebagai auditor, memberikan atestasi mengenai
kewajaran dari laporan keuangan sebuah entitas. Akuntan publik juga memberikan jasa atestasi
lainnya, seperti membuat laporan mengenai internal control, dan laporan keuangan prospektif. Akhir-
akhir ini, akuntan publik mulai melakukan jenis jasa assurance lainnya. Committee Assurance
Services dari AICPA mendefinisikan assurance services sebagai berikut: “Jasa seorang profesional
yang independen yang meningkatkan kualitas informasi untuk para pengambil keputusan. Assurance
service mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dari auditing atau atestasi. Misalnya, suatu
perusahaan bisa saja meminta akuntan publiknya untuk mengevaluasi keandalan sistem
informasinya, atau menilai kecukupan dari sistemnya untuk mengelola risiko bisnis, atau menilai
efektivitas daris sistem pengukuran kinerja
Services dan auditing. Perhatikan bahwa auditing merupakan suatu bentuk atestasi yang merupakan
suatu bentuk assurance
Ada beberapa pengertian Auditing (Pemeriksaan Akuntan) yang diberikan oleh beberapa sarjana di
bidang akuntansi antara lain:
Menurut Hayes (2014: 4) Audit Definition “An auditis a systematic process of objectively obtaining
and evaluating evidence regarding assertions about economic actions and events to ascertain the
degree of correspondence between these assertions and established criteria and communicating the
resultto interested users.
Yang bisa diartikan sebagai berikut: suatu proses sistematis untuk secara objektif mendapatkan dan
mengevaluasi bahan bukti mengenai asersi tentang kejadian dan kegiatan ekonomi untuk
meyakinkan tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan dan
mengomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Menurut Alvin A. Arens, Mark
S. Beasley, dan Randal). Elder(2017, 28) “Auditing is the accumulation and evaluation of evidence
about information to determine and report on the degre of corespondence between the information
and established criteria. Auditing should be done by a competent,independent person”.
“suatu proses sistematis untuk secara objektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti
Meyakinkan tingkat keterkaitan antara asersitersebut dan kriteria yang telah ditetapkan
ssurOn
Sevices
Attestation
Auditing
Assurance Services:Meningkatkan kualitas informasi atau isi informasi untuk pengambil keputusan
Sumber:Konrath,2002:4.
‘In a financial statement audit, the auditors undertake to gather evidence and provide a
High level of assurance that the financial statements follow generally accepted accounting
Principles,or some other appropriate basis ofaccounting.An audit involves searching and
Verifying the accounting records and examining other evidence supporting the financial
Statements. By gathering information about the company and its environment, including
Internal control; inspection docunents; observing assets; making inquiries within and
Outside the company;and performing other auditing procedures,the auditors will gather the
Evidence necessary to issue and audit eport. That audit report states thatitisthe auditors’
Opinion that the financial statements follow generally accepted accounting principles.
“Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang
Ada beberapa hal yang penting dari pengertian tersebut,yang perlu dibahas lebih
Lanjut.
Pertama, yang diperiksa adalah laporan keuangan yang telah disusun oleh
Laporan keuangan yang harus diperiksa terdiri atas Laporan Posisi Keuangan(neraca)
Laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas,dan laporan arus kas
Tetap,kartu persediaan).
Dokumen lain yang perlu diperiksa adalah notulen rapat direksi dan pemegang
Adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil usaha suatu perusahaan secira
Keseluruhan (berapa penlapatan, beban dan laba atau rugi)untuk suatu periode
Tertentu.
Laporan Arus Kas (cash flow statement) adalah suatu laporan yang
Menggambarkan arus kas(arus masuk dan aris keluar kas atau setara kas)selama
Pembelanjaan.
Keuangan tersebut.
Kedua,pemeriksaan dilakukan secara kritis dan sistematis
Kode Etik Akuntan Profesional IAl dan Kode Etik Profesi Akuntan Publik dari IAPI
CPA dan mempunyai izin praktik sebagai akuntan publik dari Menteri Keuangan.
Akuntan.
Kalau akuntan publik dan audit stafnya tidak mempunyai keahlian tersebut,
Atau kesalahan).
Laporan keuangan itu benar, karena pemeriksaannya dilakukan secara sampling (test
Basis) sehingga mungkin saja terdapat kesalahan dalam laporan keuangan tetapi
Untuk perusahaan kecil dan menengah bisa memilih menggunakan Entitas Tanpa
Sedangkan untuk perusahaan besar dan publiccompany harus menggunakan PSAK dan
Srandards Board (ASB), suatu badan yang dibetuk AICPA untuk memformulasikan
Sebagai berikut:
Terjadi?
Keuangan?
Dan apakah saldo-saldo sudah dialokasikan secara wajar antara laporan posisi
Expenses).
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan sudah memadai agar laporan
Dimaksud dengan kriteria yang ditetapkan adalah standar akuntansi yang berlaku
IFRS(tahun 2015/2017).
Bukti-blkti audit, auditor harus menaati seperangkat standar yang ditetapkan oleh
Dan menengah standar auditnya adalah panduan audit bisnis kecil(PABK), untuk
Audit perusahaan besardan public company adalah SPAPyang telah direvisi (2013)dan
Berbasis ISA.
Untuk tljuan audit,bukti terdiri atas “data akuntansi yang mendasar dan
Harus dikumpulkan secara objektif. Hampir semua audit dilakukan secara test basis;
Kejadian yang terjadi selama periode yang diaudit.Agar sampel tersebut dapat mewakili
Populasi yang dites,auditor harus berhati-hati agar tidak terjadi bias dalam proses
Persediaan klien denjan cara mengambil sampel dari persediaan tersebut dan
Memeriksa fisiknya.
Dalam jumlah yang cukup. Kecukupan bukti ditentukan oleh judgement auditor lan
“berapa banyak bukti yang mencukupi untuk mendukung opini?” tidlak mudah didapat
Dan seringkali membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup banyak sebagai
Auditor.
Agar bisa disebut appropriate,bukti-bukti harus valid dan relevan. Bukti yang
Dari sistem informasi yang efektif. Relevan berarti bukti tersebut berkaitan dengan
Perkiraan (pos) tertentu merupakan prosedur yang lebih efektif untuk mendeteksi
Penghilangan transaksi (omissions)
Laporan keuangan dalam laporan tahunan kepada pemegang saham dan menjelaskan
Perubahan ekuitas dan arus kas disajikan secara wajar. Pihak-pihak yang berkepentingan
1.2.2.Tahapan-Tahapan Audit
b.KAP membuat janji untuk bertemu dengan calon klien intuk membicarakan:
Tersebut.
·apakah data akuntansi perusahaan diproses secara manual atau dengan bantuan
Komputer.
C.KAP mengajukan surat penawaran (audit proposal) yang antara lain berisi:jenis
audit field work selesai KAP memberikan draft audit report kepada klien,sebagai
final audit report, namun sebelumnya KAP harus meminta Surat Pernyataan
PhaseI Client
Phasel
Phase ll
Planning (Perencanaan)
Phase lll
Phase IV
Tujuan:
Memutuskin apakan KAP akan menerima (calon)klien baru dan melanjutkan audit
Prosedur:
audit).
Tujuan:
Tentukan jumlah dan jenis bukti dan penelahan yang diperlukan agar auditor dapat
material.
Prosedur:
internnya.
b.Nilai risiko terjadinya salah saji material dalam laporan keuangan klien.
d.Buat audit planning memorandum (audit plan), audit program& prosedur yang
Tujuan:
laporan keuangan.
Prosedur: Lakukan
a. Test of control
c. Analitycal procedure
Tujuan:
Prosedur:
c.Review kewajaran laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan dan laporan
lainnya
e. Buat memo ke Partner tentang hal-hal yang perlu mendapat perhatian Partner.
kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Karena itu laporan
b. jika laporan keuangan sudah diaudit dan mendapat opini wajar tanpa pengecualian
(unqualified) dari KAP,berarti pengguna laporan keuangan bisa yacin bahwa laporan
Keuangan tersebut bebas dari salah saji yang material dan disajikan sesuai dengan
c. Mulai tahun 2001 perusahaan yang total assetnya Rp25 milyar ke atas harus
Perindustrian.
pajak dibandingkan dengan yang didukung oleh laporan keuangan yang belum
diaudit.
1.4.JENIS-JENIS AUDIT
Suatu pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh KAP
Dengan Standar Profesional Akuntan Publik atauISA atau Panduan Audit Entitas
Bisnis Kecil dan memperhatikan Kode Etik Akuntan Indonesia, Kode Etik Profesi
Diberikan terbatas pada pos atau masalah tertentu yang diperiksa,karena prosedur
Audit yang dilakukan juga terbatas.Misalnya KAP diminta untuk memeriksa apakah
dan penerimaan kas. Pada akhir peneriksaan KAP hanya memberikan pendapat
modus operasinya.
fungsi keuangan.
Prosedur audit yang dilakukan dalam suatu management audit tidak seluas
periode berjalan dengan periode yang lalu, budget dengan realisasinya serta
industri).
perusahaan yang dilakukan melalui tanya jawab dengan nanajemen dan staf
Dalam hal iniauditor harus melakukan observasi terhadap kegiatan dari fungsi-
saran perbaikan.
. Internal Auditor
·Management Consultant
Yang penting adalah bahwa tim management audit harus mencakup berbagai
suatu produk.
Pemeriksaan bisa dilakukan baik oleh KAP maupun Bagian Internal Audit.
4.Computer Audit
Dalam hal ini auditor hanya memeriksa inputdan output dari EDP system tanpa
melakukan tes terhadap proses dalam EDP system tersebut,
Selain memeriksa input dan output, Auditor juga melakukan tes proses EDP-
sistem yang seharusnya. Dummy data digunakan agar tidak mengganggu data
asli.Dalam hal ini KAP harus mempunyai Computer Audit Specialist yang
1.General Control
2. Application Control
testing dan otorisasi dari original system dan setiap peribahan yang akan
Application Control
bahwa data yang diinput, processing data, output dalam bentuk print out