Anda di halaman 1dari 8

Perkembangan Tingkat Pengunian Kamar Hotel di Jawa Barat

No. 08/02/32/Th. XXI, 1 Februari 2019

BERITA
RESMI
STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT

Perkembangan Tingkat
Penghunian Kamar Hotel
di Jawa Barat
• Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Desember
2018 mencapai 60,92 persen, naik 0,62 poin dibandingkan TPK
November 2018 yang mencapai 60,30 persen. Baik TPK hotel
bintang maupun nonbintang mengalami peningkatan.
Tingkat • TPK hotel bintang pada Desember 2018 sebesar 66,61 persen, naik
Penghunian 0,47 poin dibandingkan TPK November 2018 yang mencapai 66,14
persen. TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang Desember 2018
Kamar Hotel tercatat pada hotel bintang 4 sebesar 75,21 persen, sedangkan TPK
terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 35,79 persen.
Desember 2018 • TPK hotel nonbintang pada Desember 2018 sebesar 34,66 persen,
naik 3,84 poin dibandingkan November 2018 yang tercatat 30,82
Sebesar 60,92 persen. TPK tertinggi untuk hotel nonbintang terjadi pada hotel

persen dengan kelompok kamar 10-24 sebesar 37,75 persen. Sedangkan


TPK hotel non bintang yang terendah sebesar 28,99 persen terjadi
pada hotel dengan kelompok kamar <10.
• Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang Desember 2018
tercatat 1,61 hari dan di hotel non bintang selama 1,20 hari. Tamu
asing menginap di hotel bintang rata-rata selama 3,37 hari dan di
hotel non bintang selama 1,49 hari, sedangkan tamu asal Indonesia
menginap rata-rata selama 1,55 hari di hotel bintang dan 1,20 hari
di hotel non bintang.
• Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara
pada Desember 2018 sebanyak 17.311 orang mengalami
peningkatan 21,23 persen dibanding November 2018 yang tercatat
14.280 orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati
Cirebon seluruhnya adalah crew kapal sebanyak 64 orang, turun
23,81 persen dibanding November 2018 yang tercatat sebanyak
84 orang.

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 1


1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Desember 2018 mencapai 60,92
persen, naik 0,62 poin dibandingkan TPK November 2018 yang mencapai 60,30 persen. Baik
TPK hotel bintang maupun nonbintang mengalami peningkatan.
TPK hotel bintang pada Desember 2018 sebesar 66,61 persen, naik 0,47 poin dibandingkan
TPK November 2018 yang mencapai 66,14 persen. Sementara TPK hotel nonbintang mencapai
34,66 persen, naik 3,84 poin dibandingkan November 2018 yang mencapai 30,82 persen. Selama
periode Desember 2017 hingga Desember 2018 TPK kelompok hotel bintang selalu lebih tinggi
dari TPK hotel non bintang (grafik 1).

Grafik 1
Perkembangan TPK Hotel Bintang dan Non Bintang
di Jawa Barat Desember 2017–Desember 2018

Tingkat penghunian kamar hotel bintang pada Desember 2018 mengalami peningkatan
dibandingkan November 2018. Peningkatan terjadi pada TPK hotel bintang 4 dan bintang 5,
sedangkan TPK hotel bintang 1, bintang 2 dan bintang 3 mengalami penurunan (Tabel 1).

2 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat


Tabel 1
Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Menurut Klasifikasi Bintang
di Jawa Barat

TPK (Persen)
Klasifikasi
Desember 2017 November 2018 Desember 2018
[1] [2] [3] [4]
Hotel Berbintang 62,53 66,14 66,61
Bintang 1 44,69 39,30 35,79
Bintang 2 62,35 67,43 65,66
Bintang 3 59,87 65,22 61,74
Bintang 4 65,98 69,45 75,21
Bintang 5 79,63 66,07 69,21

TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang Desember 2018 tercatat pada hotel bintang 4
sebesar 75,21 persen, diikuti oleh hotel bintang 5 sebesar 69,21 persen, hotel bintang 2 sebesar
65,66 persen dan hotel bintang 3 sebesar 61,74 persen. TPK terendah terjadi pada hotel bintang
1 sebesar 35,79 persen.
TPK hotel nonbintang pada Desember 2018 sebesar 34,66 persen, naik 3,84 poin
dibandingkan November 2018 yang tercatat 30,82 persen. Peningkatan TPK hotel nonbintang
terjadi pada semua kelompok kamar.
TPK tertinggi untuk hotel nonbintang terjadi pada hotel dengan kelompok kamar 10-24
sebesar 37,75 persen. Sedangkan TPK hotel non bintang yang terendah sebesar 28,99 persen
terjadi pada hotel dengan kelompok kamar <10.

Tabel 2
Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Menurut Klasifikasi NonBintang
di Jawa Barat

TPK (Persen)
Klasifikasi
November 2017 November 2018 Desember 2018
[1] [2] [3] [4]
Hotel Non Bintang 42,31 30,82 34.66
Kelompok kamar < 10 30,62 25,91 28.99
Kelompok kamar 10 – 24 44,76 35,00 37.75
Kelompok kamar 25 – 40 38,14 29,00 35.15
Kelompok kamar > 40 44,72 29,18 32.39

2. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia


Secara total, rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) di jasa akomodasi Jawa
Barat pada Desember 2018 tercatat selama 1,56 hari, lebih sebentar dibandingkan November
2018 dan Desember 2017 yang tercatat 1,62 hari dan 1,58 hari. Rata-rata lama menginap tamu
di hotel berbintang 1,61 hari, lebih lama dibandingkan dengan tamu yang menginap di hotel non
bintang yaitu 1,20 hari.

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 3


Tabel 3
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada
Hotel Berbintang dan Non Bintang di Jawa Barat

Asing Indonesia Asing + Indonesia


Jenis Hotel
Des Nov Des Des Nov Des Des Nov Des
2017 2018 2018 2017 2018 2018 2017 2018 2018

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10]

Bintang 3,40 3,46 3,37 1,61 1,61 1,55 1,69 1,69 1,61

Non Bintang 2,81 2,41 1,49 1,28 1,13 1,20 1,29 1,14 1,20

Bintang+Non Bintang 3,64 3,45 3,36 1,52 1,55 1,50 1,58 1,62 1,56

Pada Desember 2018, tamu asing menginap lebih lama di hotel bintang daripada di hotel
nonbintang, yaitu selama 3,37 hari menginap di hotel bintang dan 1,49 hari menginap di hotel
non bintang. Secara rata-rata lama menginap tamu asing di jasa akomodasi 3,36 hari, lebih
sebentar dibandingkan November 2018 dan Desember 2017 yang tercatat 3,45 hari dan 3,64
hari.
Rata-rata lama menginap tamu Indonesia Desember 2018 tercatat 1,50 hari, lebih sebentar
dibanding November 2018 dan Desember 2017 yang tercatat 1,55 hari dan 1,52 hari. Tamu
Indonesia menginap di hotel bintang rata-rata selama 1,55 hari dan di hotel non bintang selama
1,20 hari.

3. Wisatawan Mancanegara
Perkembangan pariwisata di Jawa Barat tak lepas dari banyaknya kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Untuk mengetahui seberapa
minat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Barat adalah dengan melihat banyaknya
wisatawan mancanegara yang datang langsung melalui pintu masuk ke Jawa Barat. BRS ini
menyajikan perkembangan wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Barat melalui pintu
masuk Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati di Kota Cirebon.

4 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat


Grafik 2
Perkembangan Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat
Melalui Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati,
Desember 2017 – Desember 2018

Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada Desember 2018
sebanyak 17.311 orang mengalami peningkatan 21,23 persen dibanding November 2018 yang
tercatat 14.280 orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya
adalah crew kapal sebanyak 64 orang, turun 23,81 persen dibanding November 2018 yang
tercatat sebanyak 84 orang.
Tabel 4
Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui
Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati

Jumlah Wisman (Orang)


Pintu Masuk
Desember 2017 November 2018 Desember 2018
[1] [2] [3] [4]
Bandara Husein Sastranegara 17.766 14.280 17.311
Pelabuhan Muarajati 73 84 64
Jumlah 17.839 14.364 17.375

Wisman terbanyak yang datang ke Jawa Barat berkebangsaan Malaysia dan Singapura.
Pada Desember 2018, wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui Bandara Husein
Sastranegara sebanyak 11.041 orang. Jumlahnya naik 12,25 persen dibandingkan November
2018 yang mencapai 9.836 orang. Sementara jumlah wisman asal Singapura naik 67,63 persen
dari 2.867 orang pada November 2018 menjadi 4.806 orang pada Desember 2018.

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 5


Tabel 5
Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui
Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dan
Pelabuhan Muarajati Kota Cirebon yang Dirinci Menurut Kebangsaan
Jumlah Wisman (Orang)
Kebangsaan
Desember 2017 November 2018 Desember 2018
[1] [2] [3] [4]
Singapura 4.952 2.867 4.806
Malaysia 11.213 9.836 11.041
Philipina 85 66 57
Thailand 50 73 29
Jepang 100 174 129
Korea Selatan 78 75 107
Tiongkok 83 122 73
India 199 191 159
Australia 142 95 94
Amerika Serikat 102 122 115
Inggris 52 69 47
Belanda 29 54 48
Jerman 35 52 51
Perancis 46 59 45
Saudi Arabia 2 8 10
Lainnya 671 501 564
Jumlah 17.839 14364 17.375

Secara total jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Barat Desember 2018 sebanyak
17.375 orang, mengalami peningkatan sebesar 20,96 persen dibandingkan November 2018
yang mencapai 14.364 orang. Selain wisman yang berasal dari Malaysia dan Singapura, wisman
yang berasal dari Korea Selatan dan Saudi Arabia juga mengalami peningkatan dibanding
November 2018. Sedangkan wisman yang berasal dari Philipina, Thailand, Jepang, Tiongkok,
India, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jerman dan Perancis mengalami penurunan
(Tabel 5).

6 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat


Gambar 1
Kunjungan Wisman Menurut Asal Negara
Desember 2018

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 7


Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik


Provinsi Jawa Barat Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Jl. PHH Mustofa No. 43 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Bandung 40124 Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Ir. Dudung Supriyadi menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon: (022) 7272595 untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
E-mail: dudung@bps.go.id Pusat Statistik.
Website : jabar.bps.go.id

8 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai