Anda di halaman 1dari 2

Pelatih Paris Saint-Germain Dituding

Sebagai Provokator Kepergian Kylian


Mbappe
Paris Saint-GermainLigue 1Kylian MbappeLuis Enrique

Enrique dinilai sengaja ingin mendepak Mbappe dari skuad demi melindungi kegagalannya
menangani PSG.

Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique dituding menjadi penyebab Kylian Mbappe
memutuskan untuk meninggalkan klub ibu kota Prancis tersebut pada bursa transfer musim
panas nanti.

Mbappe merupakan talenta super, salah satu yang terbaik di dunia, dan menjadi wajah
sepakbola Prancis saat ini. Mbappe sempat menyatakan kesetiannya kepada PSG, namun hal
itu akan berubah. Performa PSG pun tidak seimpresif dibandingkan beberapa musim terakhir.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Legendaris Prancis dan Barcelona, Christophe Dugarry, menilai kepergian Mbappe


disebabkan faktor Enrique. Menurut Dugarry, Enrique ingin memasukkan visi sepakbola
Spanyol ke dalam tim, dan selalu berusaha menjadikan Mbappe sebagai kambing hitam.

Pertandingan Berikut
Ligue 1
Monaco
2 Mar 202404:00
Paris Saint-Germain
Preview pertandingan

“Menurut saya, Luis Enrique sejak awal berada di tempat yang salah. Dia provokatif. Dia
mempunyai ego yang berlebihan. Dibandingkan berasumsi dia belum menemukan formula
yang tepat, dia malah mengejar Kylian Mbappe. Itu menurut saya,” cetus Dugarry dikutip
laman Tribal Football.

“Tim Anda masih belum bagus, dan di sana Anda memiliki perpaduan yang sempurna, [Tapi]
Anda menyingkirkan Kylian Mbappe. Saya pikir Luis Enrique tidak menyukai Kylian
Mbappe.”

“Dia tidak menyukai cara dia bermain dan sikapnya. Apakah karena Luis Enrique memiliki
ego yang berlebihan, dan ingin menjadi bintang, atau karena dia memiliki visi sepakbola
Spanyol tertentu? Saya tidak tahu soal itu.”
Dugarry pun memuji Mbappe yang tetap memperlihatkan performa bagus sebagai ajang
pembuktian kepada Enrique bila sang penyerang mempunyai nilai lebih di tim. Hanaya saja,
Enrique terkesan mengabaikan hal itu.

“Kalau menurut saya, dia tidak suka Kylian Mbappe. Apakah dia mampu menyembunyikan
hal itu denga baik? Dia tidak mempunyai pilihan. Dia pernah mencetak gol dari sisi kanan,
lain waktu dari kiri, tembakan frontal. Dia selalu memberikan isyarat kepada dia (Enrique),”
ketus Dugarry.

“Setelah itu, Kylian Mbappe selalu 'memberitahu' dia: 'Anda [ingin] menyingkirkan saya,
saya akan tunjukkan kepada Anda saya yang terkuat, dan saya akan membuat Anda menang,
karena saya ingin menyelesaikannya dengan baik'.”

Anda mungkin juga menyukai