Anda di halaman 1dari 5

Bab IV (Aksi Nyata Para Pelindung Bumi)

I. Teks Berita
A. Pengertian teks berita
Teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa atau informasi mengenai
suatu yang telah atau sedang terjadi.
Penyampaian teks berita dapat dilakukan dengan cara :
a. Audiovisual, Lisan yang sering kita dengar dan kita lihat di televisi
b. Media cetak, secara tertulis yang dapat kita baca di media cetak,
c, Digital, secara tertulis yang dapat kita baca di internet seperti (website ataupun blog)

B. Unsur-unsur teks berita


1) Judul Berita
Menggambarkan isi pokok berita dan menarik perhatian pembaca.
2) Teras berita
Merupakan bagian terpenting karena berisi pokok peristiwa yang akan
diberitakan. Berasanya terdapat (ADIKSIMBA)
Apa
Dimana
Kapan
Siapa
Mengapa
Bagaimana
3) Isi berita
Meruoakan bagian uraian berita yang menerangkan peristiwa yang diberitakan.

C. Kaidah Kebahasaan
1) Kalimat
a. kalimat Tunggal
kalimat yang hanya menyatakan satu kalusa. *Klausa merupakan kalimat
yang menyertaan subjek dan predikat saja.
Contoh : Polisi menjaga Gedung balai kota sejak pagi.
b. Kalimat majemuk
Kalimat yang memiliki 2 kalusa atau lebih
Contoh : ketika presiden datang, para polisi berpatroli di sekitar Kawasan
jalan Merdeka, Bandung.
2) Konjungsi (Kata Penghubung)
a. Konjungsi Kronologis
Kata penghubung yang bermakna kronologis atau kejadian.
Contoh : Kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
b. Konjungsi Kausalitas
Menandai sebab akibat
Contoh : karena, oleh, sebab itu
3) Promina (Kata ganti)
Kata ganti yang merujuk pada kejadian yang dijelaskan seperti ini,
tersebut(bukan kata ganti orang seperti Ia, dia, mereka)
Contoh : Bencana alam longsor terjadi dikota Semarang kemarin malam.
Peristiwa Ini terjadi akibat hujan deras yang turun.

D. Langkah-langkah menulis berita


1. Mencari sumber berita
Sumber berita dapat berupa :
a) Sebuah peristiwa
b) Sebuah Lembaga
c) Tokoh yang mengalami peristiwa
d) Tokoh yang terkait
e) Literatur
2. Mengumpulkan fakta
Gunakan ADIKSIMBA untuk Menyusun daftar pertanyaan sehingga memudahkan
dalam mengumpulkan data-data yagn ingin ditulis dalam berita
3. Media Rancangan Berita
Menyusun jawaban-jawaban dari daftar pertanyaa yang terkumpul menjadi
sebuah berita
4. Menyunting Berita
Membaca kembali berita yang telah ditulis, memperhatikan penggunaan huruf
kapital, dan tanda baca.
5. Menentukan Judul
Judul berita merupakan bagian yang dilihat pertama kali oleh pembaca. Judul
berita disusunsebagai ringkasan fakta-fakta yang pentingdalam berita.
A. Beritalah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar!
1. Teks yang berisi kabar terkini tentang sebuah peristiwa yang terjadi disuatu
tempat disebut teks . . .

a. prosedut c. deskripsi
b. eksplanasi d. berita
2. Unsur-unsur yang ada pada berita cetak, digital, da audiovisual, kecuali . . .

a. judul beita d. isi berita


b. teras berita e. kesimpulan berita
3. Bagian teks berita yang terletak pada Alinea pertama dan memuat pokok
peristiwa yang akan diberikan disebut . . .

a. isi berita c. judul erita


b. teras berita d. kesimpulan
4. Berikut hal-hal yang dilakukan untuk memilih berita agar tidak terjebak dalam
berita palsu (hoaks), kecuali . . . .

a. Memeriksa sumber berita dan keberimbangan berita dari beberapa


narasumber agar mendapat gambaran informasi yang utuh.
b. Membaca berita dari alamat situs yang tidak terverifikasi dan ditulis oleh
perseorangan.
c. Mencari referensi berita serupa dari situs online resmi, kemudian
membandingkan isinya.
d. Mengecek keaslian foto dan video, salah satunya dengan memanfaatkan
mesin pencarian Google.
5. Berita yang memuat teks, gambar bergerak, dan suara disebut berita ....
a. Digital
b. Aktual
c. Audiovisual
d. Cetak
6. Bacalah tekas berita berikut untuk menjawab soal 6-7!
Panjangnya kemarau tahun ini berdampak pada masyarakat. Para peternak sapi
mulai kebingungan untuk memperoleh rumput sebagai pakan ternak. Rumput-
rumput meranggas karena kekurangan air. Dampaknya jumlah populasi sapi
potong semakin berkurang, khususnya di NTB
Informasi inti yang disampaikan dalam berita teks tersebut adalah ....
a. Panjangnya kemarau tahun ini berdampak pada masyarakat.
b. Para peternak sapi mulai kebingungan untuk memperoleh rumput
sebagai pakan ternak
c. Rumput-rumput meranggas karena kekurangan air
d. Minimnya jumlah populasi sapi potongdi NTB
7. Urutan unsur-unsur teks berita tersebut adalah ....
a. Apa, siapa, mengapa, bagaimana, dimana.
b. Apa, mengapa, bagaimana, mengapa, siapa, dimana.
c. Bagaimana, siapa, apa, mengapa, siapa, dimana.
d. Mengapa, apa, siapa, mengapa, bagaimana.
8. Karakteristik teks berita yang dimuat di media cetak adalah ....
a. Memuat tautan teks berita lain yang berkaitan dengan informasi
yang disajikan
b. Teks berita yang disajikan dapat disunting kapan saja dan di mana
saja
c. Berita disajikan dalam bentuk teks (tulisan) dan gambar (foto)
d. Nerita disajikan dalam bentuk lisan melalui suara penyiar berita
9. Bagian-bagian yang menyusun teks berita terdiri dari ....
a. Judul berita – teras berita - isi berita
b. Teras berita – judul berita – simpulan
c. Orientasi - teras berita - isi berita
d. Pembuka - isi - penutup
10. Teks berita harus bersifat faktual. Faktual artinya ....
a. Berdasarkan kenyataan
b. Bersifat subjekif
c. Berisi ajakan
d. Berdasarkan asumsi yang ada di masyarakat.
11. Bacalah teks berita berikut!
Terkait pertanyaan warganet, Miming juga menyebutkan bahwa awan arcus ini
memang cukup potensial menimbulkan berbagai kondisi cuaca buruk. Kondisi
cuaca buruk atau ekstrem yang bisa terjadi di antaranya adalah angin kencang
serta hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir. Oleh sebab itu, Miming
menegaskan kepada masyarakat agar dapat tetap waspada dengan segala
potensi yang bisa terjadi itu. Tidak hanya itu, para nelayan juga diingatkan untuk
selalu mengantisipasi segala kemungkinan bencana alam yang bisa terjadi.
Berdasarkan teks berita tersebut, unsur kebahasaan yang berupa konjungsi
kausalitas adalah ....
a. Oleh sebab itu.
b. Disertai
c. Bencana alam
d. Di antaranya
12. Contoh peristiwa yang tidak layak dijadikan berita adalah ....
a. Anak terjatuh dari sepeda
b. Kecelakan beruntun di Tol Cipularang
c. Demonstrasi Aparatur Sipil Negara
d. Indonesia juara olimpiade
13. Bacalah teks berita berikut!
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menerbitkan Surat Edaran Nomor
20 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan pada Pelaksanaan Kegiatan Berskala
Besar dalam Masa Pandemi Covid-19. SE tersebut ditandatangani Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan
Covid-19 Letjen TNI Suharyanto pada 21 Juni 2022.
Informasi dalam kutipan teks berita tersebut adalah ....
a. Satgas Covid-19 menerbitkan surat edaran tentang protokol
kesehatan
b. Surat edaran disosialisasikan kepada masyarakat
c. Proses penandatanganan surat edaran protokol kesehatan
d. Pelaksanaan kegiatan di masa pandemi
14. Pernyataan yang tepat tentang teks berita adalah ....
a. Menjelaskan proses melakukan sesuatu yang disusun secara
sistematis
b. Berisi informasi aktual dan faktual yang terjadi di masyarakat
c. Berfungsi sebagai alat promosi barang atau jasa
d. Berisi gambaran objek dengan penggunaan bahasa yang jelas dan
rinci
15. Langkah pertama dalam menyusun teks berita adalah ....
a. Menulis teks berita
b. Mengumpulkan fakta-fakta
c. Mencari sumber berita
d. Menentukan judul berita
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat
1. Apakah yang dimaksud teks berita? Serta jelaskan unsur-unsur teks berita?
2. sebutkan Langkah-langkah Menyusun teks berita?
3. sebutkan unsur kebahasaan dlam teks berita?
4. sebutkan cara menghndari berita palsu (hoaks) ?
5. Perhatikan kutipan teks berikut!
Warga Sumsel Diminta Berperan Jaga kelestarian Warisan Budaya
Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan(Sumsel) mencatat sebanyak 43 warisan Budaya
Tak benda(WBTB) sudah resmi mendapatkan pengakuan dari kementrian Pendidikan dan
kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia 2021. Tiga diantaranya
dari Palembang, yakni makanan khas Burgo, Selendang munawarohm hingga tradisi
Tepung Tawar Perdamaian.
Tepung Tawar Perdamaian merupakan istilah salah satu tradisi tolak bala yang sudah
langka ditemukan di Masyarakat Palembang. Padahal tradisi ini sudah ada sejak zaman
Palembang Bahari atau biasa disebut Masyarakat Palembang umumnya dengan jaman
Bingen.
“kami sangat bersyukur karena sampai saat ini sebanyak 43 Warisan Budaya Tak Benda
dari Sumatra Selatan telah mendapatkan pengakuan dengan dikeluarkannya sertifikat dari
kemendikbud R.” jelas Aufa, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel.

Tulisan bagian yang menunjukkan teras berita dalam kutipan teks berita diatas!

Anda mungkin juga menyukai