Teks berita adalah laporan peristiwa yang disajikan dalam sebuah teks dengan
tujuan memberikan informasi kepada banyak orang (orang lain)
Unsur-Unsur Berita
Unsur yang terdapat dalam teks berita berisi tentang jawaban dari pertanyaan yang
mengandung kata Tanya 5 W dan 1 H. Antara lain:
5. Mengapa peristiwa itu terjadi? (why) Adanya larangan melintas bagi truk
nonsembako pada 21–25 November
6. Bagaimana proses terjadinya
Proses tersebut menyebabkan
peristiwa?(how) antrean truk di pintu masuk kapal.
Lead adalah bagian awal dari berita. Biasanya bagian awal bersifat menyentak dan
menarik orang untuk mau membaca berita lebih jauh. Umumnya, inti berita ada
dibagian ini.
Body atau tubuh berita berisi mengenai uraian atau proses dari peristiwa yang
dikisahkan dalam sebuah berita.
3. Ekor Berita
Ekor berita atau penutup biasanya berisi hal-hal yang kurang penting dan fungsi
hanya untuk melengkapi apa yang disampaikan sebelumnya.
Kaidah Kebahasaan Teks Berita. Kaidah kebahasaan atau unsur kebahasaan teks
berita ada beberapa. Antara lain:
1. Bahasa Baku
Bahasa yang digunakan sesuai dengan standar KBBI dan PUEBI (Pedoman Utama
Ejaan Bahasa Indonesia)
Konjungsi atau kata hubung dalam berita biasanya ada kata hubung dengan fungsi
penerang atau penjelas seperti kata bahwa, bahwasannya, dan sebagainya.
Yakni kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran. Contoh:
memikirkan, membayangkan, dan sebagainya.
Karena dalam unsurnya mesti menjawab pertanyaan kapan dan dimana, maka dalam
teks berita biasanya ada kata atau kalimat yang menerangkan waktu atau tempat.
1. Baru atau aktual, peristiwa yang baru akan memiliki nilai lebih.
2. Nyata atau Faktual, periatiwa yang berdasarkan kenyataan bukan sebuah
asusmsi.
3. Penting, peristiwa yang dijadikan berita harus dianggap penting oleh masyarakat.
4. Akibat, yaitu berita memeberikan dampak.
5. Jarak, peristiwa yang berada disekitar akan lebih menarik dibandingkan
peristiwa yang jauh.
6. Emosi, peristiwa yang dijadikan berita dapat menimbulkan emosi bagi pendengar,
seperti sedih, senang, marah, atau kecewa.
7. Terperinci, peristiwa yang dijadikan berita harus terperinci tidak ngawur.
8. Lengkap, memiliki urutan peristiwa lengkap tidak setengah-setengah.
Latihan!
A.Berdasarkan isinya, apa topik berita-berita di bawah ini: peristiwa alam (A),
peristiwa sosial (S), peristiwa politik (P)?
5. Informasi tambahan dan bersifat kurang penting dalam teks berita biasa
diletakkan di bagian ….
a. kepala berita c. ekor berita
b. badan berita d. teras berita
8. Simulasi dilakukan oleh pengelola mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul
11.00 WIB. Kutipan teks berita tersebut mengandung unsur ….
a. who
b. where
c. why
d. when