Anda di halaman 1dari 16

Bahasa Indonesia SMP/MTs

Kelas VIII Semester 1


SMP NEGERI 1 MERAUKE

EKA FERINANDA G. GINTING, S.Pd.


MERAUKE, 25 AGUSTUS 2020
BAB I Berita Indonesia
C. Menemukan Struktur

dan Kaidah Kebahasaan


D. Menyampaikan
Berita
B. Meringkas dan
Informasi dalam Bentuk
Menyimpulkan Berita
Berita

A. Menentukan Unsur- Penggunaan Kata Baku


Unsur Berita dan Tidak Baku serta

Huruf Kapital
Materi pembelajaran :
KD 3.1 → Mengidentifikasi unsur – unsur teks berita
(membanggakan dan memotivasi) yang didengar
dan dibaca.

Indikator (tujuan pembelajaran) :


 Memahami pengertian teks berita.
 Mengidentifikasi unsur – unsur teks berita (membanggakan
dan memotivasi) yang didengar dan dibaca.
 Menjelaskan langkah – langkah menentukan pokok –
pokok / unsur – unsur teks berita.
A. Menentukan Unsur-Unsur Berita

Apakah berita Unsur-unsur


Ciri-ciri berita
itu? berita

Ayo kita mulai…!!!


1. Pengertian Berita

Berasal dari bahasa


Berita: kejadian; laporan; Sanskerta:
peristiwa; informasi aktual Virit berarti terjadi atau ada
dan faktual Vritta berarti kejadian atau
yang sedang terjadi
 Berita adalah informasi dalam bentuk laporan
tentang suatu kejadian atau peristiwa yang
menarik dan faktual (benar – benar terjadi).

 Akan tetapi, harus diketahui bahwa tidak


semua informasi yang fakta dapat dibuat
menjadi sebuah berita.

 Setiap fakta akan dipilih menjadi sebuah berita


apabila pantas disampaikan kepada masyrakat
dan peristiwa dalam fakta tersebut bersifat luar
biasa.
2. Ciri – Ciri Berita

Fakta

Baru atau up to date

Luar biasa
Ciri – ciri berita terbagi menjadi tiga, yakni sebagai berikut :

1. Berita menyajikan informasi yang fakta, artinya :


Suatu informasi yang imajinatif dan tidak jelas kebenarannya tidak layak dan tidak
dapat digolongkan kedalam berita karena sumber informasi tersebut tidak jelas dan
tidak diketahui kebenarannya. Berita hanya memberikan informasi yang sebenarnya
dan benar – benar terjadi, sehingga informasi dalam berita tidak dapat dilebih –
lebihkan.

2. Berita selalu menyajikan informasi yang baru (up to date), artinya :


Berita selalu memberikan informasi kepada khalayak umum. Peristiwa yang terjadi
di masa lampau tidak mempunyai niilai yang layak untuk disiarkan karena berita itu
merupakan ulasan (penggambaran) peristiwa di masa lalu. Suatu peristiwa di masa
lalu perlu diulas kembali menjadi berita apabila dianggap perlu diketahui pembaca
atau pendengar dan peristiwa telah meluas dan mengalami titik pembaharuan.

3. Berita menyajikan informasi yang luar biasa, artinya :


Peristiwa atau kejadian yang unik, jarang terjadi, dan mengherankan adalah bahan
(objek) yang baik menjadi sebuah berita. Peristiwa atau kejadian yang dimaksud
misalnya pembunuhan, pencurian, dan tindak kriminal lainnya, bencana alam,
prestasi dan rekor muri, ataupun suatu kemenangan.
3. Unsur – Unsur Berita

Unsur – unsur berita terbagi menjadi 6 yang dijabarkan


dalam bentuk pertanyaan. Unsur – unsur berita disebut
juga dengan istilah 5W + 1H, yaitu :
What (Apa)
Who (Siapa)
When (Kapan)
Where (Dimana)
Why (Mengapa)
How (Bagaimana)

Untuk lebih jelasnya, simaklah gambar berikut!!!


5W+1H
What (apa) • Apa hal atau peristiwa yang diberitakan?

Who (siapa) • Siapa saja orang yang terlibat dalam berita dan perannya masing –
masing?

Where (dimana) • Dimana tempat terjadinya peristiwa


dalam berita?

when • Kapan waktu terjadinya peristiwa dalam berita?

why • Mengapa peristiwa dalam berita bisa terjadi?

how • Bagaimana proses atau langkah – langkah terjadinya peristiwa dalam


berita?
Perhatikan contoh teks berita berikut!
Teks berita 1
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diguncang oleh gempa bumi
 bermagnitudo 5,7 SR pada Minggu (9/6/2019) pukul 16.32 WIB. Guncangan
tersebut terasa hingga ke Bandung dalam skala intensitas II MMI. Selain
terasa di Bandung, guncangan juga dirasakan di daerah Pangandaran, Ciamis,
Kebumen dalam skala intensitas III MMI.
Seperti yang dikutip dari Antara, Episenter gempa yang terjadi terletak
pada koordinat 8,68 LS dan 108,82 BT atau tepatnya berada di laut pada jarak
107 km ke arah selatan kota Cilacap, kabupaten Cilacap, provinsi Jawa Tengah
dengan kedalaman 64 km.
Jika melihat pada lokasi episenter dan kedalaman hiposenter maka dapat
diketahui bahwa gempa berkedalaman menengah ini disebabkan oleh adanya
aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup kebawah Lempeng
Eurasia. Kemudian, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber, gempa ini
dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis
sesar naik (thrust fault). Berdasarkan hasil pemodelan yang dilakukan, gempa
ini tidak berpotensi tsunami.
Dari teks berita di atas, dapat kita rumuskan unsur – unsurnya sebagai berikut:
1. What (apa), peristiwa apa yang terjadi ? peristiwa gempa bumi
2. Who (siapa), siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut ? warga Cilacap, sekiataran
Bandung, Pengandaran, Ciamis, dan Kebumen.
3. When (kapan), kapan peristiwa itu terjadi ? gempa bumi terjadi pada Minggu (9/6/2019)
pukul 16.32 WIB.
4. Where (dimana), dimana peristiwa tersebut terjadi ? peristiwa tersebut terjadi di Cilacap,
Jawa Tengah.
5. Why (mengapa), kenapa peristiwa tersebut terjadi ? karna adanya aktivitas subduksi
Lempeng Indo-Australia yang menyusup kebawah Lempeng Eurasia.
6. How (bagaimana), bagaimana peristiwa tersebut terjadi ? gempa bumi yang terjadi di
Cilacap bermagnitudo 5,7 SR. Guncangan terasa hingga ke sekitaran Bandung,
Pengandaran, Ciamis, dan Kebumen. Episenter gempa yang terjadi terletak pada koordinat
8,68 LS dan 108,82 BT atau tepatnya berada di laut pada jarak 107 km ke arah selatan kota
Cilacap, kabupaten Cilacap, provinsi Jawa Tengah dengan kedalaman 64 km. Berdasarkan
lokasi episenter dan kedalaman hiposenter maka dapat diketahui bahwa gempa
berkedalaman menengah ini disebabkan oleh adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-
Australia yang menyusup kebawah Lempeng Eurasia. Kemudian, berdasarkan hasil analisis
mekanisme sumber, gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme
pergerakan jenis sesar naik (thrust fault).
Teks berita 2
Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan
Penyebrangan Merak mulai dipadati truk-truk. Truk-truk tersebut mengangkut
barang nonsembilan bahan pokok (non sembako).
Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya
larangan melintas bagi truk nonsembilan bahan pokok (non sembako) pada
tangggal 21-25 Novembar. Larangan tersebut berlaku bagi truk bersumbu
lebih dari dua. Truk gandengan, truk tempelan, dan truk container.
Penumpukan truk bersumbu dua tersebut seperti di Pelabuhan Merak
menyebabkan antrean truk sekitar 100 meter dari pintu masuk kapal. Antrean
tersebut masih dalam batas normal. Antrean belum membludak ke luar area
parkir pelabuhan. Akan akibat penumpukan truk itu, beberapa sopir truk
mengaku harus menunggu sekitar dua hingga empat hari untuk bisa masuk
kapal.
(Sumber:Kompas dengan beberapa penyesuaian)
Pertanyaan Unsur-Unsur Berita

1.      Peristiwa apa (what) yang terjadi? Padatnya Pelabuhan Merak

2.      Siapa (who) yang mengalami


Truk-truk pengangkut barang nonsembako
peristiwa itu?

3.      Di mana (where) peristiwa itu


Di Pelabuhan Penyebrangan Merak
terjadi?

4.      Kapan (when) peristiwa itu terjadi? Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu, (15/11)

5.      Mengapa (why) peristiwa itu Adanya larangan melintas bagi truk nonsembako
terjadi? pada 21-25 November

6.      Bagaimana (how) proses terjadinya Proses tersebut menyebabkan antrean truk di
peristiwa? pintu masuk kapal.
B. Meringkas dan Menyimpulkan Berita

1. Ringkasan Berita
Langkah – langkah untuk meringkas teks berita adalah sebagai berikut :
 Mendengarkan atau membaca teks berita dengan saksama.
 Mencatat pokok – pokok atau unsur – unsur berita.
 Menyampaikan kembali pokok – pokok atau unsur – unsur berita secara
lengkap dan ringkas dalam bentuk paragraf.

2. Penyimpulan Isi Berita


Simpulan adalah pokok informasi yang paling penting dan singkat dari sebuah
teks. Simpulan berita harus memuat unsur – unsur berita dengan rumusan
yang lebih singkat dan jelas. Dengan demikian, simpulan berita harus
memanfaatkan ringkasan berita yang telah dibuat sebelumnya.
SEKIAN & TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA DI MATERI
SELANJUTNYA

Anda mungkin juga menyukai