Anda di halaman 1dari 19

PEMBELAJARAN BAB II

Memahami dan mencipta


cerita fantasi

Di susun oleh :
EKA FERINANDA GURAHTA GINTING, S.Pd.
• Menjelaskan ciri tokoh,
latar, alur, dan tema pada
Materi 1 cerita fantasi dan
Kompetensi Dasar : menunjukkan buktinya pada
teks dibaca/didengar.
3.2 Mengidentifikasi unsur – unsur
teks narasi (cerita fantasi) yang • Menentukan jenis cerita
dibaca dan didengar. fantasi dan menunjukkan
bukti pada teks yang
dibaca/didengar.

• Menyimpulkan tokoh dan


latar cerita fantasi.
Kompetensi Dasar :
• Menyimpulkan urutan cerita
4.3 Menceritakan kembali isi teks fantasi.
narasi (cerita fantasi) yang
• Menceritakan kembali cerita
didengar dan dibaca.
fantasi, isi cerita fantasi
lisan/tulis.
C. Penceritaan Kembali
Isi Cerita Fantasi

B. Unsur-Unsur Cerita D. Struktur dan


Fantasi Kebahasaan Cerita
Fantasi

E. Penyusunan
A. Definisi, Ciri, dan
Jenis Cerita Fantasi Cerita Fantasi
Cerita
Fantasi
A. Definisi, Ciri, dan Jenis Cerita Fantasi

Apa itu cerita fantasi?

Ciri-ciri cerita fantasi

Jenis cerita fantasi


Menurut Gorys Keraf, jenis teks narasi
dibagi menjadi dua, yaitu
Definisi Cerita Fantasi 1. Narasi ekspositoris, yaitu narasi yang
Narasi berasal dari bahasa latin, mempunyai sasaran informasi yang
yaitu narrare yang berarti tepat mengenai suatu peristiwa. Tujuan
menceritakan, bercerita. Menurut narasi ekspositoris yaitu menambah
Gorys Keraf, narasi adalah suatu informasi dan memperluas
bentuk wacana yang sasaran pengetahuan pembaca terhadap kisah
utamanya adalah yang dijalin dan seseorang. Bahasa yang digunakan
dirangkaikan menjadi sebuah lugas dan mudah dipahami. Contoh
peristiwa dalam suatu kesatuan narasinya adalah teks biografi dan
waktu. Dengan demikian, dapat autobiografi.
disimpulkan bahwa narasi adalah 2. Narasi sugestif, yaitu rangkaian
gambaran peristiwa sesuai urutan peristiwa yang disajikan untuk
waktu berdasarkan daya pikir dan menimbulkan daya khayal pembaca.
daya khayal yang dituang dalam Narasi sugestif lebih menekankan
bentuk cerita. Contoh karangan makna. Bahasa yang digunkan pun
narasi, sperti cerpen, novel, terkesan konotatif sehingga lebih
roman, kisah perjalanan, biografi, menampakkan daya khayal para
dan autobiografi. pembaca. Contohnya seperti dongeng,
cerita anak, cerita pendek, dan novel.
Mengandung keajaiban/keanehan/kemisteriusan

Memiliki ide cerita

Menggunakan latar lintas ruang dan waktu

Unik dan memiliki kesaktian

Bersifat fiksi

Bahasa percakapan sehari-hari/informal


Jenis Cerita Fantasi

Berdasarkan
Berdasarkan latar
kenyataan hidup
cerita
sehari-hari
• Latar lintas waktu • Cerita fantasi total
masa lampau • Cerita fantasi irisan
• Latar waktu sezaman
• Latar lintas waktu
futuristik/masa akan
datang
a. Berdasarkan Latar Cerita

1. Latar Lintas Waktu Masa Lampau


Cerita fantasi ini terjadi ppada masa lampau. Cerita fantasi tersebut dituliskan pada masa kerajaan
atau sebelum ada pergerakan nasional. Tokoh dan latar cerita menggunakan nama pada zaman
dahulu. Contoh ceritanya seperti dongeng, parabel, hikayat. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
cerita berikut!
2. Latar Waktu Sezaman
Cerita fantasi ini terjadi dan ditulis pada masa sekarang. Tokoh dan latar ceritanya menggunakan
nama dan latar pada zaman sekarang. Cerita fantasi tersebut misalnya novel dan cerpen yang
menggu nakan aur atau waktu saat masa sekarang. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh
berikut!
3. Latar Lintas Waktu Futuristik (Masa yang Akan Datang)
Peristiwa yang diceriakan pada cerita fantasi ini adalah peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang.
Penulisan cerita fantasi ini diakukan di masa sekarang, akan tetapi berisi fantasi peristiwa di masa yang akan
datang. Tokoh dan latar peristiwa menggunakan nama dan tokoh pada zaman yang akan datang. Contohnya
misalnya cerpen atau novel yang mengisahkan peristiwa masa yang akan datang. Perhatikan contoh berikut!
b. Berdasarkan Kesesuaian dalam Kehidupan Nyata
1. Cerita Fantasi Total
Cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek tertentu. Semua yang terdapat dalam cerita
tidak terjadi dalam dunia nyata. Nama tokoh, tempat, dan objek merupakan rekaan pengarang. Perhatikan
contoh teks berikut!
2. Cerita Fantasi Irisan
Cerita fantasi irisan mengungkapkan
cerita fantasi, tetapi masih
menggunakan nama tokoh, tempat,
dan peristiwa yang pernah terjadi
dalam kehidupan nyata.
B. Unsur-Unsur Cerita Fantasi

• Tema
Ekstrinsik
• Amanat
• Latar • Bahasa
• Tokoh dan Penokohan • Latar belakang pengarang
• Alur • Nilai-nilai yang terkandung
• Konflik dalam cerita fantasi
• Sudut pandang

Intrinsik
TERIMA KASIH ANAK –
ANAK
SAMPAI JUMPA DI MATERI
SELANJUTNYA . . . .

Anda mungkin juga menyukai