Anda di halaman 1dari 10

Demonstrasi Kontekstual

Identitas Manusia
Indonesia
Kelompok 1
Anggota Kelompok
Nunik Budiyanti
Nur Amalia Putri
Nur Ardiyanti Wahyuni
Nur Fitriyanti Isnaini
Nur Puji Astuti
Bakar dupa pada
tradisi
“Cethik Geni”
Tradisi cethik geni merupakan salah satu bentuk kearifan lokal
yang bertujuan untuk meminta kesuburan pada tanaman para
petani. Pada tradisi cethik geni, biasanya dilakukan pula ritual
lain, seperti berdoa, memanjatkan doa, dan membakar sesaji atau
dupa. Tradisi ini merupakan salah satu tradisi yang masih
dilestarikan oleh masyarakat Desa Delanggu, Klaten, Jawa
Tengah. Ritual membakar dupa dilakukan sebagai bentuk
permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tanaman yang
ditanam tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah.
Dupa yang dibakar dalam tradisi ini memiliki makna dan
tujuan tersendiri. Pertama, dupa dibakar untuk
menghormati para leluhur. Dupa yang dibakar
menggunakan api dianggap sebagai simbol dari
kehidupan, kesuburan, dan kemakmuran. Oleh karena itu,
menyalakan api dalam tradisi cethik geni dimaknai
sebagai simbol dari harapan agar tanaman tumbuh subur
dan menghasilkan panen yang melimpah.
Membakar dupa pada tradisi cethik geni merupakan
salah satu bentuk dari identitas manusia Indonesia
karena merupakan bagian dari kebhinekaan budaya
dan nilai luhur bangsa. Tradisi ini juga merupakan bukti
bahwa masyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur serta spiritual dan kepercayaan kepada
Tuhan.
Membakar dupa merupakan salah satu tradisi keagamaan yang
telah lama dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan
membakar dupa pada tradisi cethik geni menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia memiliki keberagaman budaya. Setiap
daerah di Indonesia memiliki tradisi dan kegiatan
masing-masing yang unik dan menarik. Keberagaman budaya ini
merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia yang harus
dijaga dan dilestarikan.
Membakar dupa pada tradisi cethik geni memiliki makna simbolis, yaitu
sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki nilai luhur
yang tinggi, yaitu ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi
cethik geni juga mengajarkan nilai-nilai luhur lainnya, seperti
kebersamaan, kerukunan, dan toleransi. Masyarakat yang berkumpul
pada pelaksanaan tradisi cethik geni menunjukkan bahwa mereka
memiliki semangat kebersamaan dan kerukunan. Mereka juga saling
toleransi dengan perbedaan agama dan kepercayaan yang mereka
anut.
Dengan demikian, kegiatan membakar dupa pada
tradisi cethik geni merupakan salah satu wujud
identitas manusia Indonesia yaitu kebhinekaan budaya
dan nilai luhur bangsa. Tradisi ini menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia memiliki keragaman budaya
yang harus dijaga dan dilestarikan, serta memiliki
nilai-nilai luhur bangsa yang harus terus dilestarikan
dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai