NOTA DINAS
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Syarat Penerima Tunjangan Pengawas Tahun 2024:
a. SK Pengangkatan sebagai Pengawas Sekolah;
b. Berkualifikasi Akademik minimal S1/D.IV;
c. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK);
d. Absensi berdasarkan aplikasi dari BKD (SINAGA);
e. SK Pembagian Sekolah Binaan;
f.Rekening Gaji Simpeda Bank Jateng (BPD).
3. Syarat Penerima Tambahan Penghasilan (TAMSIL) Tahun 2024 :
a. Guru ASN (PNS dan PPPK) yang Belum Memiliki Sertifikat Pendidik;
b. Surat Keputusan ASN (PNS dan PPPK);
c. Berkualifikasi Akademik S1/D.IV;
d. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK);
e. Absensi Hadir dan Aktif Mengajar sebagai Guru Mata Pelajaran/Guru Kelas atau Aktif
Membimbing sebagai Guru Bimbingan Konseling (BK)/Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi (menggunakan aplikasi BKD);
f.SK Pembagian Tugas Mengajar Terakhir dan memenuhi Beban Kerja sebagai Guru
ASN (PNS dan PPPK);
g. Terdata dalam Data Pokok Pendidik (Dapodik);
h. Rekening Gaji Simpeda Bank Jateng (BPD).
4. Operator Kabupaten/Kota atau Cabang Dinas segera Mengupdate Data Pokok Pendidik
(DAPODIK) dan Mengupload semua berkas sekaligus Update data di aplikasi
dataguru.pdkjateng.go.id sesuai syarat point 1 dan 3 untuk GAPOK di DAPODIK agar
dapat disesuaikan dengan GAPOK BKD atau Legger Gaji pada Bulan Januari 2024;
5. Khusus untuk Tunjangan Profesi Pengawas diminta Operator Cabang Dinas untuk
menginput dan mengupload data Pengawas di Wilayahnya ke Aplikasi
dataguru.pdkjateng.go.id sesuai dengan syarat poin 2, yang akan digunakan untuk
pengusulan pencairannya;
6. Syarat Penerima Bantuan Insentif Guru Non ASN sesuai dengan Persesjen
Kemendikbudristek Nomor 11 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan
Insentif bagi Pendidik Non ASN pada Pendidikan Anak Usia Dini :
a. Berstatus Non ASN pada Satuan Pendidikan Menengah dan Khusus;
b. Belum memiliki Sertifikat Pendidik.
c. Memiliki Kualifikasi Akademik paling rendah S1/D.IV.
d. Memiliki NUPTK.
e. Terdata dalam Dapodik.
f.Tidak berstatus sebagai ASN.
g. Memiliki masa kerja minimal 17 (tujuh belas) tahun secara terus menerus pada bulan
Januari 2023 yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Pengangkatan dari
Penyelenggara Satuan Pendidikan.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
7. Untuk Proses Pengusulan Bantuan Insentif bagi Guru Non ASN :
a. Sekolah Mendata dan mengusulkan Calon Penerima Insentif ke Cabang Dinas melalui
Aplikasi dataguru.pdkjateng.go.id;
b. Operator sekolah menginput penerima bantuan insentif dan pemberkasan dengan cara
menSCAN berkas diupload ke dalam Aplikasi dataguru.pdkjateng.go.id;
c. Operator Cabang Dinas Wilayah masing-masing untuk dapat memverifikasi dan
memvalidasi berkas tersebut;
d. Guru Non ASN untuk wajib mengupdate Dapodik dan memastikan Data yang diinput
benar (Pangkal, beban kerja, golongan ruang, masa kerja, NUPTK, tanggal lahir dan
status kepegawaian);
e. Penginputan dan/atau pembaharuan data Guru Non ASN dilakukan setiap terjadinya
perubahan kondisi Guru Non ASN yang bersangkutan;
f.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan Direktorat Jenderal
memastikan data Guru Non ASN pada Dapodik akurat dan logis sesuai dengan kondisi
Guru Non ASN.
8. Berkas hardcopy usulan Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tunjangan Profesi Pengawas,
Tambahan Penghasilan (TAMSIL) dan Bantuan Insentif Guru Non ASN Tahun 2024
dikumpulkan dan dihimpun di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah masing-masing.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, apabila perlu informasi lebih lanjut dapat
menghubungi Sdr. Handaya Kunwidianto, S.Pd HP. 081390529141 dan Tri Wahjuni AD HP.
081327973055.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN