Tungsura Materi PKPU 25 Tahun 2023
Tungsura Materi PKPU 25 Tahun 2023
PROVINSI LAMPUNG
PERSIAPAN PENGHITUNGAN
SUARA
TAHAPAN PEMUNGUTAN
& PENGHITUNGAN SUARA PELAKSANAAN PENGHITUNGAN
SUARA
4
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
5
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
PERSIAPAN
PEMUNGUTAN
SUARA
*Pasal 6 ayat (1) PKPU 25 Tahun 2023
*Pasal 6 ayat (2) PKPU 25 Tahun 2023
1 Penyiapan TPS ❑ Selain kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
KPPS melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. penyampaian surat pemberitahuan pemungutan
Pengumuman dengan menempelkan suara kepada Pemilih; dan
2 b. pengecekan perlengkapan pemungutan suara,
DPT, DPTb, daftar Pasangan Calon, dan
dukungan perlengkapan lainnya, dan
DCT anggota DPR, DCT anggota DPD, perlengkapan pemungutan suara lainnya
DCT anggota DPRD Provinsi, DCT ❑ Format dan waktu penyampaian surat pemberitahuan
anggota DPRD Kabupaten/Kota di TPS pemungutan suara kepada Pemilih ditetapkan dengan
Keputusan KPU
Penyerahan salinan DPT dan DPTb
3
kepada Saksi yang hadir dan Pengawas
TPS
6
KETENTUAN PEMBUATAN TPS
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
*Pasal 7 PKPU 25 Tahun 2023 KPPS menyusun tata letak TPS dengan
mempertimbangkan kemudahan Pemilih dalam
Ketua KPPS menyiapkan TPS memberikan suara serta memperhatikan alur
pemberian suara oleh Pemilih
7
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
*Pasal 9 PKPU 25 Tahun 2023
PENJELASA
Ketua KPPS memberikan penjelasan kepada anggota KPPS
mengenai:
N TATA a.Tata cara pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
CARA
suara Penghitungan suara di TPS; dan
b. pembagian tugas anggota KPPS
PEMUNGUTAN
&
Penjelasan kepada anggota KPPS tersebut dilaksanakan
paling lambat 1 (satu) Hari sebelum hari dan tanggal
PENGHITUNGA pemungutan suara.
N SUARA
Pembagian tugas anggota KPPS untuk pemungutan suara
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b ditetapkan
dengan Keputusan KPU
8
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
9
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
Ketua dan anggota KPPS, KPPSLN, dan KPPSLN KSK
memeriksa persiapan akhir pemungutan suara dengan
PEMERIKSAAN melaksanakan kegiatan:
PERSIAPAN
AKHIR memeriksa TPS dan perlengkapannya
PEMUNGUTAN
SUARA
*Pasal 15 ayat (1) & (2) PKPU 25 Tahun 2023
menempatkan kotak suara yang berisi surat
suara untuk masing-masing jenis Pemilu beserta
kelengkapan administrasinya di depan meja
ketua KPPS
10
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
Ketentuan Jumlah Saksi: Surat Mandat Saksi:
1. hanya dapat menjadi 1 (satu) Saksi membawa dan menyerahkan surat
Saksi Peserta Pemilu mandat paling lambat sebelum rapat
SAKSI DAN 2. berjumlah paling banyak 2 (dua) Pemungutan Suara yang ditandatangani
Pemantau yang
Pelaksanaan melakukan pemantauan
pemungutan suara dan pewarta yang
dapat dipantau oleh melakukan peliputan
wajib menunjukkan
pemantau terdaftar dan surat tugas dan identitas
diliput oleh pewarta diri yang bersangkutan
kepada Ketua KPPS
12
2 Agenda Rapat Pemungutan Suara, meliputi:
13
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
1. Membuka perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dengan ketentuan:
KEGIATAN KPPS a. membuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isi kotak suara di atas meja secara tertib dan
teratur, mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, serta
PADA RAPAT memeriksa sampul yang berisi surat suara untuk masing-masing jenis Pemilu yang masih
dalam keadaan disegel
PEMUNGUTAN b. memperlihatkan kepada Pengawas TPS yang hadir bahwa kotak suara benar-benar telah
kosong, menutup kembali, mengunci kotak suara dan meletakkannya di tempat yang telah
SUARA ditentukan
c. menghitung dan memeriksa kondisi seluruh surat suara termasuk surat suara cadangan
sebanyak 2% (dua persen) dari jumlah Pemilih yang tercantum dalam DPT/DPTLN untuk
*Pasal 17 PKPU 25 Tahun 2023 masing-masing jenis Pemilu dan memastikan kesesuaian dengan Dapil.
14
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
PENJELASAN TATA
CARA PEMBERIAN
SUARA *Pasal 19 PKPU 25 Tahun 2023
KPPS memberikan penjelasan kepada Pemilih mengenai tata cara pemberian suara, meliputi:
1. Pemilih perlu memastikan surat suara yang diterima telah ditandatangani oleh Ketua KPPS;
2. Pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos menggunakan alat untuk mencoblos pilihan yang
telah disediakan
3. Pemberian suara pada Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden dilakukan dengan cara mencoblos
pada nomor, nama, foto Pasangan Calon atau tanda gambar Partai Politik pengusul dalam satu kotak
4. Pemberian suara pada Surat Suara DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dilakukan dengan cara
mencoblos pada nomor atau tanda gambar Partai politik dan/atau nama calon anggota DPR, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dalam Partai Politik yang sama;
5. Pemberian suara pada Surat Suara Pemilu anggota DPD dilakukan dengan cara mencoblos pada nomor,
nama, atau foto calon dalam satu kolom calon yang sama.
15
PEMILIH YANG BERHAK
MEMBERIKAN SUARA DI TPS
*Pasal 24 PKPU 25 Tahun 2023
Pemilik KTP-el yang terdaftar dalam
DPT di TPS yang bersangkutan
Dalam hal Pemilih belum
Pemilik KTP-el yang terdaftar dalam memiliki KTP-el pada hari
DPTb; pemungutan suara, Pemilih
dapat menggunakan surat
keterangan telah dilakukan
Pemilik KTP-el yang tidak terdaftar perekaman KTP-el yang
pada pada DPT dan DPTb; diterbitkan oleh perangkat
daerah yang
menyelenggarakan urusan di
Penduduk yang telah memiliki hak bidang kependudukan dan
pilih. catatan sipil
16
*Pasal 25 ayat (1) PKPU 25 Tahun 2023
SEBELUM
b. memanggil Pemilih yang telah mengisi daftar hadir untuk memberikan
suara berdasarkan prinsip urutan kehadiran Pemilih;
PEMILIH c. memberikan 5 (lima) jenis surat suara yang telah ditandatangani dalam
keadaan baik/tidak rusak serta dalam keadaan terlipat kepada Pemilih,
MEMBERIKAN kecuali untuk wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, hanya
SUARA diberikan 4 (empat) jenis surat suara,
d. mengingatkan Pemilih untuk memeriksa dan meneliti surat suara tersebut
dalam keadaan tidak rusak; dan
e. mengingatkan dan melarang Pemilih membawa telepon genggam
*Pasal 25 ayat (2) dan/atau alat perekam gambar lainnya ke bilik suara.
PKPU 25 Tahun 2023
Ketua KPPS dapat mendahulukan Pemilih penyandang disabilitas, ibu
hamil, atau lanjut usia untuk memberikan suara atas persetujuan
Pemilih yang seharusnya mendapat giliran sesuai dengan nomor urut
kehadiran Pemilih tersebut
17
SURAT SUARA YANG DIBERIKAN KEPADA PEMILIH
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
Suara
Presiden
3
Ketua KPPS wajib memberikan surat suara pengganti
TATA CARA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan mencatat surat suara
yang rusak dan/atau keliru dicoblos tersebut dalam berita acara
PENCOBLOSAN
4
Penggantian surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
SURAT SUARA 1 hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali.
*Pasal 26 PKPU 25 Tahun 2023 5 Surat suara pengganti sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
diambil dari surat suara cadangan
6
Pemilih memeriksa dan meneliti surat suara Surat suara cadangan selain sebagai pengganti sebagaimana
8
dan/atau b. keliru dalam mencoblos surat Penggunaan surat suara pengganti dan surat suara cadangan
suara sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan ayat (6) dicatat dalam
berita acara.
19
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
TATA CARA
*Pasal 28 PKPU 25 Tahun 2023
1) Pemilih tidak boleh
PENCOBLOSAN membubuhkan tulisan
SURAT SUARA 2 dan/atau catatan apa pun
pada surat suara.
2) Pemilih tidak boleh
*Pasal 27 PKPU 25 Tahun 2023 mendokumentasikan hak
pilihnya di bilik suara.
1) Setelah Pemilih memeriksa dan meneliti surat suara sebagaimana
dimaksud pada Pasal 26 ayat (1), Pemilih melakukan pemberian
suara.
2) Dalam melakukan pemberian suara, Pemilih harus menggunakan alat
untuk mencoblos pilihan yang telah disediakan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) huruf b.
3) Setelah melakukan pemberian suara sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Pemilih diberikan tanda khusus pada salah satu jari dengan
menggunakan tinta yang telah disediakan sebelum ke luar TPS.
4) Tata cara pemberian suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan Keputusan KPU.
20
L AYANAN PEMILIH DISABILITAS
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
21
21
KETENTUAN PENDAMPINGAN PEMILIH
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
*Pasal 30 PKPU 25 bagi Pemilih yang dapat memberikan suara secara mandiri, pendamping yang
Tahun 2023 ditunjuk membantu Pemilih menuju bilik suara, dan pencoblosan surat suara
dilakukan oleh Pemilih sendiri
bagi Pemilih yang tidak dapat memberikan suara secara mandiri, pendamping
yang ditunjuk membantu mencoblos surat suara sesuai kehendak Pemilih
22
PENGUMUMAN DI TPS TERHADAP
CALON TMS/MENINGGAL DUNIA
*Pasal 20, 21 & 22 PKPU 25 Tahun 2023
Dalam hal berdasarkan Keputusan KPU terdapat salah satu calon atau Pasangan Calon yang berhalangan tetap atau
dibatalkan sebagai peserta Pemilu sebelum Hari pemungutan suara, KPPS mengumumkan calon atau Pasangan
Calon yang berhalangan tetap atau dibatalkan tersebut melalui papan pengumuman di TPS dan/atau secara lisan
menyampaikan kepada Pemilih sebelum pemungutan suara dan pada saat pelaksanaan pemungutan suara.
Dalam hal berdasarkan Keputusan KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota terdapat calon anggota DPR, DPD,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota yang meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi syarat sejak ditetapkan
sebagai calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, KPPS mengumumkan calon yang
meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi syarat melalui papan pengumuman di TPS dan/atau secara lisan
menyampaikan kepada Pemilih sebelum pemungutan suara dan pada saat pelaksanaan pemungutan suara.
Dalam hal berdasarkan Keputusan KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota terdapat Partai Politik Peserta Pemilu
yang dibatalkan sebagai peserta Pemilu karena tidak menyampaikan laporan awal dana kampanye sampai dengan
tenggat waktu yang ditentukan, KPPS mengumumkan Partai Politik Peserta Pemilu yang dibatalkan melalui papan
pengumuman di TPS dan/atau secara lisan disampaikan kepada Pemilih sebelum pemungutan suara dan pada saat
pelaksanaan pemungutan suara
23
KEGIATAN KPPS SEBELUM
PEMUNGUTAN SUARA BERAKHIR
24
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
25
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
*Pasal 49 PKPU 25 Tahun 2023 *Pasal 50 PKPU 25 Tahun 2023
❑ Sebelum rapat penghitungan suara di TPS, anggota KPPS mengatur
❑ Waktu penghitungan suara di TPS
sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penghitungan suara.
dimulai setelah pemungutan suara
❑ Sarana dan prasarana meliputi:
selesai, dan berakhir pada Hari
➢ Pengaturan tempat rapat penghitungan suara di TPS, termasuk
yang sama dengan Hari
pangaturan papan atau tempat untuk memasang formulir Model
pemungutan suara.
C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov;
❑ Dalam hal penghitungan suara
➢ tempat duduk KPPS, Saksi, dan Pengawas TPS;
belum selesai, penghitungan suara
➢ alat keperluan administrasi;
dapat diperpanjang tanpa jeda
➢ formulir penghitungan suara di TPS;
paling lama 12 (dua belas) jam
➢ sampul kertas/kantong plastik pembungkus;
sejak berakhirnya Hari
➢ segel;
pemungutan suara.
➢ kotak suara serta menyiapkan kuncinya; dan
❑ Rapat penghitungan suara
➢ peralatan TPS lainnya.
dipimpin oleh Ketua KPPS.
❑ Penempatan Pemilih, pemantau Pemilu, dan masyarakat ditempatkan di
❑ Rapat penghitungan suara dapat
luar TPS.
dihadiri oleh Saksi dan/atau
Pengawas TPS. ❑ Sarana dan prasarana diatur dengan baik agar mudah digunakan dan
rapat penghitungan suara dapat diikuti oleh semua pihak yang hadir
dengan jelas.
26
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
27
PELAKSANAAN
PENGHITUNGAN SUARA
28
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA
*Pasal 52 PKPU 25 Tahun 2023
29
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA
2 5. dalam hal ketua KPPS menemukan surat suara yang dikeluarkan tidak
*Pasal 52 PKPU 25 Tahun 2023 berada pada kotak suara sesuai jenis Pemilu, ketua KPPS menunjukan
surat suara tersebut kepada Saksi, Pengawas TPS, anggota KPPS,
pemantau Pemilu atau masyarakat/Pemilihyang hadir .
Tata Cara Penghitungan Suara di TPS 3 6. dalam hal penghitungan suara terhadap surat suara sebagaimana
dimaksud pada angka 5 belum dilaksanakan, KPPS memasukkan surat
Ketua KPPS dibantu anggota KPPS, melakukan: suara tersebut ke dalam kotak suara sesuai dengan jenis Pemilu
1. membuka kunci dan tutup kotak suara dengan
disaksikan oleh semua pihak yang hadir; 7. dalam hal penghitungan suara terhadap surat suara sebagaimana
2. mengeluarkan surat suara dari kotak suara dan dimaksud pada angka 5 telah dilaksanakan, KPPS membuka surat suara
diletakkan di meja ketua KPPS; dan memeriksa pemberian tanda coblos pada surat suara sesuai dengan
3. menghitung jumlah surat suara dan jenis Pemilu, dan mencatat ke dalam formulir:
memberitahukan jumlah tersebut kepada yang a. Model C.HASIL-PPWP;
hadir serta mencatat jumlahnya; b. Model C.HASIL-DPR;
4. mencocokkan jumlah surat suara yang terdapat c. Model C.HASIL-DPD;
di dalam kotak suara dengan jumlah Pemilih d. Model C.HASIL-DPRD-PROV, Model C.HASILDPRA, Model
yang hadir dalam formulir Model C.DAFTAR C.HASIL-DPRP, Model C.HASILDPRPB, Model C.HASIL-DPRPT,
HADIR PEMILIH TETAP-KPU, Model C.DAFTAR Model C.HASILDPRPS, Model C.HASIL-DPRPP, atau Model
C.HASIL-DPRPBD; dan
HADIR PEMILIH TAMBAHAN-KPU, dan Model
e. Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA atau Model C.HASIL-DPRK,
C.DAFTAR HADIR PEMILIH KHUSUS-KPU
sesuai jenis Pemilu dalam bentuk tally; dan
30
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA
3
6
*Pasal 52 PKPU 25 Tahun 2023 Anggota KPPS mencatat perolehan suara dengan
tulisan yang jelas dan terbaca ke dalam formulir:
4 Anggota KPPS membuka surat suara lembar demi lembar a. Model C.HASIL-PPWP;
dan memberikan surat suara tersebut kepada ketua KPPS. b. Model C.HASIL-DPR;
c. Model C.HASIL-DPD;
5 Ketua KPPS: d. Model C.HASIL-DPRD-PROV, Model C.HASIL-
a. meneliti pemberian tanda coblos pada surat suara; DPRA, Model C.HASIL-DPRP, Model C.HASIL-
b. menunjukkan surat suara kepada Saksi, Pengawas DPRPB, Model C.HASIL-DPRPT, Model
TPS dan anggota KPPS, serta dapat dipantau oleh C.HASIL-DPRPS, Model C.HASIL-DPRPP, atau
pemantau Pemilu atau masyarakat/Pemilih yang hadir Model C.HASIL-DPRPBD; dan
dengan ketentuan 1 (satu) surat suara dihitung 1 (satu) e. Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA atau Model
suara dan dinyatakan sah atau tidak sah; C.HASIL-DPRK,
c. menyampaikan hasil penelitiannya dengan suara yang yang ditempel pada papan atau tempat tertentu
jelas; dan
d. mengumumkan hasil perolehan suara Pasangan
Penghitungan perolehan suara dilakukan secara
Calon, Partai Politik dan calon anggota DPR, calon
terbuka di tempat yang terang atau yang mendapat
anggota DPD, Partai Politik dan calon anggota DPRD
penerangan cahaya cukup
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dengan suara
yang terdengar jelas..
31
SURAT SUARA SAH
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden *Pasal 53 ayat (4) PKPU 25 Tahun 2023
35
PENGHITUNGAN SUARA 2
*Pasal 53 ayat (5) PKPU 25 Tahun 2023
i. tanda coblos tepat pada garis kolom yang memuat 1 m. tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat
(satu) nomor urut calon, atau nama calon, dinyatakan nomor urut calon, atau nama calon, atau tanpa
sah untuk nama calon yangbersangkutan; nama calon yang disebabkan calon tersebut
j. tanda coblos tepat pada garis yang memisahkan meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi
antara nomor urut calon, atau nama calon dengan syarat serta tanda coblos pada 1 (satu) kolom
nomor urut calon, atau nama calon lain dari Partai yang memuat nomor urut calon, atau nama
Politik yang sama, sehingga tidak dapat dipastikan calon dari Partai Politik yang sama, dinyatakan
tanda coblos tersebut mengarah pada 1 (satu) nomor sah untuk calon yang masih memenuhi
urut dan nama calon, dinyatakan sah untuk Partai syarat;
Politik; n. tanda coblos lebih dari 1 (satu) kali pada kolom
k. tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat yang memuat nomor urut calon, atau nama
nomor urut calon, nama calon atau tanpa nama calon calon, dinyatakan sah untuk calon yang
disebabkan calon tersebut meninggal dunia atau tidak bersangkutan;
lagi memenuhi syarat sebagai calon, dinyatakan sah o. tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat
untuk Partai Politik; nomor urut calon, atau nama calon serta tanda
l. tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat coblos pada kolom di bawah nomor urut calon,
nomor urut Partai Politik, tanda gambar Partai Politik, atau nama calon terakhir yang masih di dalam
atau nama Partai Politik, serta tanda coblos pada 1 satu kotak partai politik, dinyatakan sah untuk
(satu) kolom yang memuat nomor urut calon, nama 1 (satu) calon yang memenuhi syarat; atau
calon atau tanpa nama calon disebabkan calon p. tanda coblos pada kolom yang memuat nomor
tersebut meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi urut Partai Politik, nama Partai Politik, atau
syarat sebagai calon, dinyatakan sah untuk Partai gambar Partai Politik yang tidak mempunyai
Politik; daftar calon, dinyatakan sah untuk Partai
Politik.
36
PENGHITUNGAN SUARA 3
*Pasal 53 ayat (6) PKPU 25 Tahun 2023 DPD
37
PENCATATAN HASIL PENGHITUNGAN
SUARA
*Pasal 57 PKPU 25 Tahun 2023
1) Ketua KPPS memberi tanda silang pada bagian
*Pasal 58 PKPU 25 Tahun 2023
luar surat suara yang memuat tempat, nomor, 1) Setelah penghitungan suara selesai ketua KPPS dan
alamat TPS, dan tanda tangan ketua KPPS dalam anggota KPPS menandatangani formulir:
keadaan terlipat dengan menggunakan spidol atau a. Model C.HASIL-PPWP;
bolpoin terhadap: b. Model C.HASIL-DPR;
a. surat suara yang tidak digunakan; c. Model C.HASIL-DPD;
b. sisa surat suara cadangan; d. Model C.HASIL-DPRD-PROV, Model C.HASIL-DPRA,
c. surat suara yang rusak; dan/atau Model C.HASIL-DPRP, Model C.HASIL-DPRPB, Model
d. surat suara yang keliru dicoblos. C.HASIL-DPRPT, Model C.HASIL-DPRPS, Model
2) Dalam memberi tanda silang, Ketua KPPS dibantu C.HASIL-DPRPP, atau Model C.HASIL-DPRPBD; dan
oleh anggota KPPS. e. Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA atau Model C.HASIL-
DPRK, serta ditandatangani oleh Saksi yang hadir dan
bersedia menandatangani.
Hasil penghitungan perolehan suara dicatat ke dalam formulir 2) Dalam hal terdapat Saksi yang hadir tidak bersedia
Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota menandatangani formulir, wajib dicatat sebagai catatan
kejadian khusus dengan mencantumkan alasan dalam
formulir Model C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU
Saksi, Pengawas TPS, pemantau Pemilu, atau masyarakat yang hadir pada
KEBERATAN SAKSIKPU.
rapat penghitungan suara diberi kesempatan untuk mendokumentasikan berupa 3) Formulir yang telah ditandatangani dibuat dalam bentuk
foto atau video terhadap formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Dokumen Elektronik dengan menggunakan Sirekap.
Prov/DPRD Kab/Kota, C.DAFTAR HADIR, salinan Model A-Kabko Daftar 4) KPPS menyampaikan formulir kepada KPU.
Pemilih dan Model ADaftar Pemilih Pindahan
38
FORMULIR MODEL C.HASIL-
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023PPWP
39
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPR
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023
40
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPD
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023
41
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPRD-PROV
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023
42
PENULISAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA (1)
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023
❑ Hasil penghitungan suara dicatat dengan tulisan yang jelas dan terbaca
43
PENULISAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA (2)
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023
44
PENULISAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA (3)
❑ Pengisian data administrasi pada C.Hasil
A. Data Pemilih
diisi sesuai dengan jumlah DPT di TPS
B. Data Pengguna Hak Pilih
1. Diisi sesuai dengan jumlah DPT yang menggunakan hak
pilihnya di TPS merujuk pada C.Daftar Hadir DPT
Jumlah
2. Diisi sesuai dengan jumlah DPTb yang menggunakan
harus hak pilihnya di TPS merujuk pada C.Daftar Hadir DPTb
sama
3. Diisi sesuai jumlah DPK yang menggunakan hak pilihnya
di TPS merujuk pada C.Daftar Hadir DPK
4. Diisi sesuai total jumlah pemilih (DPT, DPTb & DPK)
yang menggunakan hak pilihnya di TPS
Catatan:
➢ I. B.4 = I. B.1 + I. B.2 + I. B.3
▪ I. B.1: Jumlah pengguna hak pilih dalam DPT
▪ I. B.2: Jumlah pengguna hak pilih dalam DPTb
▪ I. B.3: Jumlah pengguna hak pilih dalam DPK
▪ I. B.4: Jumlah pengguna hak pilih (DPT + DPTb + DPK)
45
PENULISAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA (4)
❑ Pengisian data administrasi pada C.Hasil
II. Data Penggunaan Surat Suara
1. Diisi sesuai dengan jumlah surat suara yang diterima di
TPS
2. Diisi sesuai dengan surat suara yang digunakan pemilih
DPT, DPTb dan DPK (apabila ada DPTb & DPK)
3. Diisi sesuai dengan jumlah surat suara yang dikembalikan
oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos)
4. Diisi sesuai dengan jumlah surat suara yang tidak
digunakan (sisa surat suara)
Jumlah harus sama
Catatan:
➢ II. 1 = II. 2 + II. 3 + II. 4
➢ II. 2 = I. B.4
▪ II. 1: Jumlah surat suara yang diterima
▪ II. 2: Jumlah surat suara yang digunakan
▪ II. 3: Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih
▪ II. 4: Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai
termasuk surat suara Cadangan
▪ I. B.4: Jumlah pengguna hak pilih
46
PENULISAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA (5)
❑ Pengisian Data Suara Sah dan Tidak Sah
Catatan:
Jumlah Seluruh Suara
Sah dan Suara Tidak
Sah sama dengan
Jumlah Pengguna Hak
Pilih dan Jumlah Surat
Suara yang digunakan
➢ V. C = I. B.4 = II. 2
Jumlah harus sama
▪ V. C: Jumlah suara
sah dan tidak sah
▪ I. B.4: Jumlah
pengguna hak pilih
V. Data Suara Sah dan Suara Tidak Sah ▪ II. 2: Jumlah surat
A. Diisi sesuai dengan total jumlah suara sah suara yang
B. Diisi sesuai dengan total jumlah suara digunakan
tidak sah
C. Diisi sesuai dengan total jumlah suara sah
dan suara tidak sah
47
PEMBUATAN FORMULIR C.HASIL SALINAN
*Pasal 60 PKPU 25 Tahun 2023
1. Setelah formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota Pembetulan kesalahan penulisan
selesai dilakukan penandatanganan, Ketua KPPS dibantu anggota KPPS mengisi formulir C.Hasil Salinan
formulir Model C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota
1) Dalam hal terjadi kesalahan penulisan pada
berdasarkan formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota.
formulir, ketua KPPS melakukan pembetulan.
2. KPPS menggandakan formulir Model C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD
2) Pembetulan dilakukan dengan cara:
Prov/DPRD Kab/Kota menggunakan alat penggandaan yang disediakan di TPS.
3. Ketua KPPS dan anggota KPPS menandatangani formulir Model C.Hasil-SALINAN- a. mencoret angka atau kata yang salah
PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota dan hasil penggandaan terhadap dengan 2 (dua) garis horizontal; dan
dokumen tersebut serta ditandatangani oleh Saksi yang hadir. b. menuliskan angka atau kata hasil
pembetulan pada angka atau kata yang
4. Dalam hal Saksi yang hadir tidak bersedia menandatangani formulir C.Hasil-
dicoret sebagaimana dimaksud dalam
SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota, formulir ditandatangani
oleh Saksi yang bersedia menandatangani. huruf a.
3) Ketua KPPS serta Saksi yang hadir,
5. Dalam hal terdapat Saksi yang hadir tidak bersedia menandatangani formulir
membubuhkan paraf pada angka atau kata
C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota, wajib dicatat
sebagai catatan kejadian khusus dalam formulir Model C.KEJADIAN KHUSUS pembetulan dan wajib dituangkan dalam
catatan kejadian khusus dengan
DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KPU.
6. KPPS wajib menyampaikan hasil penggandaan formulir Model C.Hasil- menggunakan formulir Model C.KEJADIAN
SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota kepada setiap saksi, KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN
pengawas TPS, dan PPK melalui PPS yang hadir pada hari yang sama. SAKSIKPU.
4) Saksi yang membubuhkan paraf merupakan
7. Dalam hal KPPS tidak dapat melakukan penggandaan KPPS dapat menggunakan
Saksi sesuai dengan jenis Pemilu.
Dokumen Elektronik melalui Sirekap.
48
PENGUMUMAN & PENYAMPAIAN FORMULIR
C.HASIL-SALINAN
49
PEMUNGUTAN SUARA ULANG
*Pasal 80 PKPU 25 Tahun 2023
Pemungutan suara di TPS dapat diulang apabila terjadi bencana alam dan/atau
1 kerusuhan yang mengakibatkan hasil pemungutan suara tidak dapat digunakan
atau penghitungan suara tidak dapat dilakukan
Pemungutan suara di TPS wajib diulang apabila dari hasil penelitian dan
2 pemeriksaan Pengawas TPS terbukti terdapat keadaan sebagai berikut:
a. pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutan dan penghitungan
suara tidak dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. petugas KPPS meminta Pemilih memberikan tanda khusus,
menandatangani, atau menuliskan nama atau alamat pada surat suara Selain keadaan
3 sebagaimana dimaksud pada
yang sudah digunakan;
ayat (2), suara wajib diulang
c. petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara yang sudah
jika terdapat pemilih yang
digunakan oleh Pemilih sehingga surat suara tersebut menjadi tidak
memberikan suara lebih dari
sah; dan/atau
1 (satu) kali, baik pada satu
d. Pemilih yang tidak memiliki KTP-el atau Suket, dan tidak terdaftar di
TPS atau pada TPS yang
DPT dan DPTb memberikan suara di TPS.
berbeda.
50
PEMUNGUTAN SUARA ULANG 2
1) Surat suara untuk pemungutan suara ulang di TPS, *Pasal 85 PKPU 25 Tahun 2023
disediakan sebanyak:
1) Dalam hal surat suara sebagaimana
a. 1.000 (seribu) surat suara untuk Pemilu Presiden
dimaksud dalam Pasal 84 tidak mencukupi
dan Wakil Presiden untuk setiap kabupaten/kota; untuk melaksanakan pemungutan suara
b. 1.000 (seribu) surat suara untuk Pemilu anggota ulang di TPS, KPU Kabupaten/Kota
DPR untuk setiap Dapil; menyampaikan usulan penambahan jumlah
c. 1.000 (seribu) surat suara untuk Pemilu anggota surat suara kepada KPU melalui KPU
DPD untuk setiap Dapil; Provinsi.
d. 1.000 (seribu) surat suara untuk Pemilu anggota 2) KPU menetapkan kekurangan surat suara
DPRD Provinsi untuk setiap Dapil; dan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dengan Keputusan KPU.
e. 1.000 (seribu) surat suara untuk Pemilu anggota
3) KPU dan/atau KPU Provinsi mencetak surat
DPRD Kabupaten/Kota untuk setiap Dapil. suara sesuai dengan jumlah kekurangan
2) Penggunaan Surat suara untuk pemungutan suara yang ditetapkan sebagaimana dimaksud
ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan pada ayat (2).
dengan Keputusan KPU Kabupaten/Kota.
52
PENGHITUNGAN SUARA ULANG
*Pasal 89 PKPU 25 Tahun 2023
Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana dimaksud pada
Penghitungan suara ulang dilakukan untuk penghitungan 3 ayat (2), Saksi atau Pengawas TPS dapat mengusulkan
1 ulang surat suara di TPS. penghitungan
53
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
LANJUTAN DAN SUSULAN 1
LANJUTAN SUSULAN
*Pasal 109 PKPU 25 Tahun 2023
*Pasal 110 PKPU 25 Tahun 2023
1) Dalam hal sebagian atau seluruh Dapil terjadi
kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam atau 1) Dalam hal di sebagian atau seluruh Dapil terjadi
gangguan lainnya yang mengakibatkan sebagian kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, atau
tahapan pemungutan suara atau penghitungan suara gangguan lainnya yang mengakibatkan seluruh
di TPS tidak dapat dilaksanakan, dilakukan tahapan pemungutan suara dan/atau penghitungan
pemungutan suara atau penghitungan suara lanjutan suara tidak dapat dilaksanakan, dilakukan pemungutan
di TPS. suara dan/atau penghitungan suara susulan.
54
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
LANJUTAN DAN SUSULAN 2
*Pasal 111 PKPU 25 Tahun 2023
55
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
PEMBERIAN SUARA DI LOKASI KHUSUS
56
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI LAMPUNG
TERIMA KASIH
57