Anda di halaman 1dari 45

Strategi Pengawasan

Pemungutan dan Penghitungan


BIMTEK suara
PEMILU 2024
PTPS
AKADEMI PEMILU & DEMOKRASI
NURHIKMAH, S.S.
KOORDINATOR APD KABUPATEN SINJAI
DASAR HUKUM
 UUD TAHUN 1945
 UU NOMOR 7 TAHUN 2017 Tentang Pemiilihan umum
 PKPU Nomor 25 Tahun 2023 Tentang Pemungutan dan penghitungan suara
dalam pemilihan umum
 PERBAWASLU Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pengawasan penyelenggaraan
pemilu
 PERBAWASLU 7 Tahun 2022 Tentang Penanganan temuan dan laporan
pelanggaran pemilu
 PERBAWASLU 8 Tahun 2022 Tentang Penyelesaian pelanggaran administrasi
pemilu
 PERBAWASLU 3 Tahun 2023 Tentang Penegakkan Hukum Terpadu
(GAKKUMDU)
TAHAPAN
PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN & REKAPITULASI
1 SUARA PEMILU
2 2024 3
10-13 Februari 2024 14 Februari 2024 14-15 Februari 2024
PERSIAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMUNGUTAN & PENGHITUNGAN SUARA PENGHITUNGAN SUARA
1. Pengumuman & Pemberitahuan Memilih (apabila Penghitungan Suara belum selesai
2. Pembuatan TPS maka diperpanjang paling lama 12 (dua
belas) jam tanpa jeda sejak berakhirnya hari
Pemungutan Suara atau 15 Februari 2024)
6 5 4

1 & 20 Oktober 2024 20 Maret 2024 - ........ 15 Februari – 20 Maret 2024


PENGUCAPAN SUMPAH JANJI PENETEPAN HASIL PEMILU 2024 REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA
 DPR dan DPD  Tidak terdapat Permohonan PHPU: PPK KPU KAB/KOTA KPU PROVINSI KPU RI
1 Oktober 2024 Paling lama 3 (tiga) setelah KPU memperoleh
 Presiden & Wakil Presiden Surat pemberitahuan MK mengenai daftar
20 Oktober 2024 Permohonan perselisihan hasil Pemilu di MK
 DPRD Provinsi & Kab/Kota  Terdapat permohonan PHPU
Disesuaikan dengan AMJ Paling lambat 3 (tiga) hari setelah KPU menetapkan Sumber: PKPU 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan
Hasil Pemilu secara nasional pasca putusan MK PKPU 3 Tahun 2022 tentang Program dan Jadwal Tahapan Pemilu
PENGAWAS TPS

TUGAS KEWENANGAN KEWAJIBAN LARANGAN


1. Mengawasi persiapan 1. Menyampaikan keberatan 1. Menyampaikan laporan hasil 1. Mempengaruhi dan mengintimidasi
pemungutan suara; dalam hal ditemukannya dugaan pengawasan pemungutan pemilih dalam menentukan
2. Mengawasi pelaksanaan pelanggaran, kesalahan dan penghitungan suara pilihannya.
pemungutan suara; dan/atau penyimpangan kepada Panwaslu Kecamatan 2. Melihat pemilih mencoblos surat
3. Mengawasi persiapan administrasi pemungutan dan melalui Panwaslu Kelurahan/ suara dalam bilik suara.
penghitungan suara; penghitungan suara; Desa; dan 3. Mengerjakan atau membantu
4. Mengawasi pelaksanaan 2. menerima salinan berita acara 2. menyampaikan laporan hasil mempersiapkan perlengkapan
penghitungan suara; dan dan sertifikat pemungutan dan pengawasan kepada pemungutan dan penghitungan
5. Mengawasi pergerakan hasil penghitungan suara; dan Panwaslu, Kecamatan melalui suara serta mengisi formulir
penghitungan suara dari TPS 3. melaksanakan wewenang lain Panwaslu Kelurahan/Desa. pemungutan suara dan hasil
ke PPS. sesuai dengan ketentuan penghitungan suara.
peraturan perundang-undangan. 4. Mengganggu kerja KPPS dalam
melaksanakan tugas dan
kewenangannya.
5. Mengganggu pelaksanaan
pemungutan suara dan
penghitungan suara
UNDUH & REGISTRASI
APLIKASI SIWASLU

bit.ly/siwaslu2024
Kata kunci pencarian di PlayStore: siwaslu 2024
Panduan Penggunaan Siwaslu
http://bit.ly/PanduanSiwaslu2024
Fokus Pengawasan
 Pra- Pemungutan Suara
 Pelaksanaan Pemungutan
 Suara
Pra- Penghitungan
 Pelaksanaan
Suara Penghitungan
 Suara
Pelaporan Hasil Pengawasan
PERSIAPAN
PEMUNGUTAN
KPPS melakukan kegiatan yang meliputi:
a. Penyiapan TPS;
SUARA
b. Pengumuman dengan menempelkan DPT, DPTb, daftar Pasangan Calon,
dan DCT anggota DPR, DCT anggota DPD, DCT anggota DPRD Provinsi, dan
DCT anggota DPRD Kabupaten/Kota di TPS; dan
c. Penyerahan salinan DPT dan DPTb kepada Saksi yang hadir dan Pengawas
TPS.
d. Penyampaian surat pemberitahuan pemungutan suara kepada Pemilih;
dan
e. Pengecekan perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan
lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya.
Ketentuan Pembuatan TPS Sarana dan Prasarana

a) Ruangan atau tenda;


 Dapat dibuat di ruang terbuka dan/atau ruang b) Alat pembatas;
tertutup; c) Papan yang digunakan untuk menempel:
 Tidak dibuat di dalam ruangan tempat ibadah; 1) Daftar Pasangan Calon, DCT, serta salinan
DPT dan salinan DPTb pada saat
Pemungutan Suara;
 Ukuran paling kurang panjang 10 (sepuluh) 2) Formulir C.HASIL;
meter dan lebar 8 (delapan) meter atau dapat 3) Pengumuman Hasil Penghitungan Suara
disesuaikan dengan kondisi setempat; dan d) Tempat duduk dan meja Ketua dan
anggota KPPS
 Harus sudah selesai paling lambat 1(satu) Hari e) Meja untuk menempatkan kotak suara
dan bilik suara
sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. f) Mempat duduk Pemilih, Saksi, dan
Pengawas TPS;
g) Alat penerangan yang cukup

8
Tata Letak TPS
KPPS menyusun tata letak TPS dengan
kemudahan Pemilih mempertimbangkan dalam memberikan suara serta
memperhatikan alur pemberian suara oleh Pemilih

tempat duduk Pemilih yang Bilik suara yang di


menampung paling sedikit 25 tempatkan berhadapan
orang di dalam TPS dengan tempat duduk ketua KPPS
dan Saksi

tempat duduk untuk Saksi dan meja tempat bilik suara yang
Pengawas TPS yang ditempatkan memili kolong sehingga
di dalam TPS memungkinkan Pemilih berkursi
roda dapat melakukan pemberian
tempat duduk dari 25 suara dengan mudah
tempat duduk pemilih
merupakan tempat duduk
prioritas meja kotak suara tidak terlalu
tinggi sehingga kotak suara bisa
Meja dan Kursi KPPS sesuai dicapai oleh dan
dengan gambar. umumnya Pemilih,
Pemilih yang menggunakan kursi
roda

9
Penyampaian Pemberitahuan Memilih (C.PEMERITAHUAN-KPU)
KPPS menyampaikan formulir Model C.PEMBERITAHUAN-KPU untuk memberikan suara kepada Pemilih yang
terdaftar dalam DPT di wilayah kerjanya paling lambat tanggal 10 Februari 2024;

Apabila Pemilih tidak berada di tempat tinggalnya, ketua KPPS dapat menyampaikan formulir Model
C.PEMBERITAHUAN-KPU kepada keluarganya dan diminta untuk menandatangani tanda terima:

Apabila sampai dengan tanggal 11 Februari 2024 Pemilih DPT belum menerima formulir Model
C.PEMBERITAHUAN-KPU, maka Pemilih yang bersangkutan dapat meminta formulir C.PEMBERITAHUAN-KPU kepada
ketua KPPS paling lambat tanggal 13 Februari 2024 dengan menunjukkan KTP-el

Apabila KPPS menemukan Pemilih yang telah meninggal dunia, pindah alamat, atau tidak dikenal, KPPS
menandai/mencatat keterangan tersebut pada formulir Model C.PEMBERITAHUAN-KPU yang tidak dapat
terdistribusi selanjutnya wajib mengembalikan kepada PPS dengan menggunakan formulir Model BA-
C.PEMBERITAHUAN-KPU

Apabila sampai dengan tanggal 13 Februari 2024 terdapat formulir C.PEMBERITAHUAN-KPU yang tidak dapat
diserahkan kepada Pemilih, ketua KPPS mengembalikan formulir Model C.PEMBERITAHUAN-KPU kepada PPS dengan
menggunakan formulir Model BA-C.PEMBERITAHUAN-KPU.
PELAKSANAAN Kategori Pemilih:
1. Pemilih DPT
P E M U 1NWAKTU
G UPEMUNGUTAN
TA N SUARA
SUARA 2. Pemilih DPTB
3. Pemilih DPK
2 HAK PILIH (DPT)

3 PEMILIH DALAM KEADAAN TERTENTU (DPK DAN DPTB) Memastikan Pendistribusian C-Pemberitahuan Memilih:
1. Dilakukan distribusi sesuai SOP
4 PENYEBARAN INFORMASI MEMILIH
(C-Pemberitahuan Memilih)
2. Dipastikan Tepat Sasaran
3. Pengamanana Sisa yang tidak terdistribusi
5 PEMBAGIAN TUGAS KPPS 4. Tidak alih tangankan dengan tujuan tertentu

6 PEMBERIAN SUARA DAN PENGHITUNGAN SUARA

7 PENYELESAIAN KEBERATAN DI TPS

8 PENGUMUMAN PENGHITUNGAN SUARA

9 PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA ULANG (PSU)


SERTA PEMUNGUTAN SUARA LANJUTAN
BARANG YANG
LOGISTIK TPS MASUK DALAM KOTAK SUARA
BARANG YANG
DILUAR KOTAK SUARA
• Surat Suara yang sudah dimasukan dalam • Bilik Pemungutan Suara.
sampul kertas dan disegel.
Jumlah Surat Suara TPS • Tinta Sidik Jari. • Tanda Pengenal KPPS, petugas
• Segel untuk KPPS. keamanan dan Saksi.
Pasal 344 ayat (2) UU 7 Tahun 2017 • Lem/Perekat, Ballpoint, Spidol,
• Alat untuk memberikan tanda pilihan.
Jumlah surat suara yang dicetak sama • Sampul untuk mengirim hasil perhitungan Stiker nomor kotak suara.
dengan jumlah DPT ditambah 2% suara ke PPS. • DPC, Visi Misi dan Biodata Pasangan
(dua persen) dari jumalh DPT sebagai • Karet pengikat Surat Suara. Calon
cadangan, yang ditetapkan dengan • Kantong plastik. • DCT (DPR, DPD, DPRD PROV &
keputusan KPU • Formulir seri model C beserta lampirannya.
KAB/KOTA )
• Tali pengikat alat pemberi tanda pilihan.
• Alat bantu tunanetra. • Salinan DPT.
• Buku Panduan KPPS, termasuk
naskah sumpah/janji.
• Gembok dan anak kunci dalam
plastik transparan.
• Surat Pemberitahuan untuk
memberikan Suara di TPS.
PELAKSANAAN
PEMUNGUTAN SUARA
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA Dalam hal sampai dengan waktu yang ditentukan
1. Pemungutan Suara Pemilu diselenggarakan secara sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Saksi, Pemilih,
serentak dan Pengawas TPS/TPSLN belum juga hadir, rapat
2. Hari Tanggak dan waktu pemungutan suara Pemilu pemungutan suara dibuka dan dilanjutkan dengan
ditetapkan dengan keputusan KPU pemungutan suara.
(pasal 347 UU 7 Tahun 2017)
Pemungutan Suara di mulai pukul 07.00 sd 13.00 Waktu Dalam hal pada waktu rapat pemungutan suara
setempat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) belum ada
Saksi, Pemilih, atau Pengawas TPS/TPSLN yang hadir,
rapat ditunda sampai dengan adanya Saksi, Pemilih,
dan Pengawas TPS/TPSLN yang hadir, paling lama 30
(tiga puluh) menit.
Pengawas TPS wajib hadir di TPS pada hari pemungutan suara
selambat-lambatnya pada pukul 06.30 waktu setempat untuk Pasal 16 PKPU 25/2023
memastikan persiapan pemungutan suara. (Buku saku PTPS)
Rapat Pemungutan Suara
1. Pengucapan sumpah atau janji anggota KPPS dan Petugas Ketertiban T idak mengenakan atau membawa atribut
TPS yang memuat nomor, nama, foto
2. Penjelasan kepada Pemilih tentang tata cara pemungutan suara dan calon/Pasangan Calon, simbol/gambar
3. Pembagian tugas anggota KPPS Partai Politik, atau mengenakan seragam
dan/atau atribut lain yang memberikan
4. Pelaksanaan Pemberian suara
kesan mendukung atau menolak Peserta Pemilu
tertentu.

Saksi
Hanya dapat menjadi Saksi untuk 1 (satu) Peserta Pemilu Berjumlah paling banyak 2 (dua) orang
untuk masing-masing Pasangan Calon dan
Saksi membawa dan menyerahkan surat mandat paling lambat
Partai Politik, atau calon anggota DPD
sebelum rapat pemungutan suara yang ditandatangani oleh:
dengan ketentuan yang dapat memasuki TPS
a. Pasangan Calon atau tim kampanye tingkat pusat untuk Pemilu
berjumlah 1 (satu) orang dalam satu waktu.
Presiden dan Wakil Presiden; atau
b. pimpinan Partai Politik tingkat pusat untuk Pemilu anggota DPR

15
Kegiatan KPPS pada Pemungutan Suara

1. Membuka perlengkapan pemungutan dan 2. Memberikan penjelasan kepada Pemilih, Saksi dan
penghitungan suara dengan ketentuan: Pengawas TPS mengenai:
a. membuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isi kotak a. Jumlah surat suara yang diterima;
suara di atas meja secara tertib dan teratur, b. Tata cara pemberian suara;
mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis c. Tata cara penyampaian keberatan oleh Saksi,
dokumen dan peralatan, serta memeriksa sampul yang Pengawas TPS, pemantau Pemilu atau warga
berisi Surat Suara untuk masing-masing jenis Pemilu masyarakat/Pemilih;
yang masih dalam keadaan disegel d. Tata cara pemantauan oleh pementau Pemilu;
b. memperlihatkan kepada Pengawas TPSL yang e. Pembagian tugas anggota KPPS; dan
hadir bahwa kotak suara benar-benar telah kosong, menutup f. Hal-hal lain yang diperlukan.
kembali, mengunci kotak suara dan meletakkannya di tempat Penjelasan sebagaimana dimaksud pada huruf b
yang telah ditentukan disampaikan secara berkala sepanjang rapat
c. menghitung dan memeriksa kondisi seluruh pemungutan suara berlangsung.
surat suara termasuk surat suara cadangan sebanyak 2% (dua
persen) dari jumlah Pemilih yang tercantum dalam DPT untuk
masing- masing jenis Pemilu dan memastikan kesesuaian
dengan Dapil.
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA

KPPS MENGHITUNG:
 Waktu penghitungan suara di TPS dimulai setelah a. Jumlah Pemilih terdaftar dalam salinan DPT yang
pemungutan suara selesai, dan berakhir pada Hari tercantum dalam formulir Model A-Kabko Daftar Pemilih
yang memberikan suara untuk masing-masing jenis
yang sama dengan Hari pemungutan suara.
Pemilu;
b. Jumlah Pemilih terdaftar dalam DPTb yang tercantum
 Dalam hal penghitungan suara belum selesai pada dalam formulir Model A-Daftar Pemilih Pindahan yang
waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memberikan suara untuk masing-masing jenis Pemilu;
penghitungan suara dapat diperpanjang tanpa jeda c. Jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara
paling lama 12 (dua belas) jam sejak berakhirnya Hari cadangan untuk masing-masing jenis Pemilu;
pemungutan suara. d. Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh Pemilih karena
rusak atau keliru dicoblos untuk masing- masing jenis
Pemilu; dan
(Putusan MK nomor: 20/PUU-XVII) e. Jumlah surat suara yang tidak digunakan termasuk sisa
surat suara cadangan untuk masing-masing jenis Pemilu.
Pemilih yang Berhak Memberikan Suara
Daftar Pemilih Tetap yang selanjutnya disingkat DPT adalah
DPT DPSHP Akhir yang telah diperbaiki oleh PPS, direkapitulasi
oleh PPK, dan ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota.

Daftar Pemilih Tambahan yang selanjutnya disingkat DPTb adalah Daftar


Pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di suatu TPS yang karena
DPTB keadaan tertentu Pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk
memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar dan memberikan
suara di TPS lain.

Daftar Pemilih yang memiliki identitas kependudukan


DPK tetapi belum terdaftar dalam DPT dan DPTb.
Tata Cara Pemberian Suara
Pemilih dalam memberikan suara di TPS mengikuti tata cara sebagai berikut:
1. Pemilih perlu memastikan surat suara yang diterima telah ditandatangani oleh Ketua KPPS;
2. Pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos menggunakan alat untuk mencoblos
pilihan yang telah disediakan;
3. Pemberian suara pada Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden dilakukan dengan cara mencoblos
pada nomor, nama, foto Pasangan Calon atau tanda gambar Partai Politik pengusul dalam satu
kotak; dan
4. Pemberian suara pada Surat Suara DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dilakukan dengan
cara mencoblos pada nomor atau tanda gambar Partai politik dan/atau nama calon anggota
DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dalam Partai Politik yang sama;
5. Pemberian suara pada Surat Suara Pemilu anggota DPD dilakukan dengan cara mencoblos pada
nomor, nama, atau foto calon dalam satu kolom calon yang sama.
Surat Suara yang Diberikan
Surat Suara Surat Suara
Surat Suara Surat Suara Surat Suara
Presiden dan DPRD
DPR DPD DPRD Provinsi

Pemilih DPT 5 Jenis Surat Suara


Wakil Presiden Kab/Kota

Surat Suara Presiden dan Surat Suara DPR Surat Suara DPD
Wakil Presiden
Pemilih DPTb Pindah memilih ke Provinsi lain Pindah memilih ke Kab/Kota
atau pindah memilih ke suatu lain dalam satu Provinsi dan Pindah memilih ke Kab/Kota
negara dalam satu dapil anggota DPR lain dalam satu Provinsi

Surat Suara DPRD Provinsi Surat Suara DPRD Kab/Kota


Pindah memilih ke Kecamatan
Pindah memilih ke Kab/Kota
lain lain dalam satu
lain dalam satu Provinsi dan
Kabupaten/Kota dan dalam
dalam satu dapil anggota
satu dapil anggota DPRD
DPRD Provinsi
Kabupaten/Kota

Pemilih DPK 5 Jenis Surat Suara


24
LAYANAN PEMILIH DISABILITAS

Ketua KPPS dapat


mendahulukan Pemilih
disabilitas
Pemilih netra
penyandang disabilitas, ibu pemberian dalam
Pemilih disabilitas Pendamping dapat
hamil, atau lanjut usia untuk suara
netra, disabilitas fisik, berasal dari anggota
memberikan suara atas Pemilu Pasangan
dan yang mempunyai KPPS atau orang lain
persetujuan Pemilih Calon dan Pemilu
yang seharusnya halangan fisik lainnya Atas permintaan
anggota DPD dapat
mendapat giliran sesuai dapat dibantu oleh Pemilih yang
menggunakan alat
dengan nomor urut pendamping. bersangkutan.
bantu tunanetra yang
kehadiran Pemilih
tersebut.
disediakan.

22
Persiapan & Pelaksanaan Penghitungan Suara
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA

KPPS MENGHITUNG:
 Waktu penghitungan suara di TPS dimulai setelah a. Jumlah Pemilih terdaftar dalam salinan DPT yang
pemungutan suara selesai, dan berakhir pada Hari tercantum dalam formulir Model A-Kabko Daftar Pemilih
yang memberikan suara untuk masing-masing jenis
yang sama dengan Hari pemungutan suara.
Pemilu;
b. Jumlah Pemilih terdaftar dalam DPTb yang tercantum
 Dalam hal penghitungan suara belum selesai pada dalam formulir Model A-Daftar Pemilih Pindahan yang
waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memberikan suara untuk masing-masing jenis Pemilu;
penghitungan suara dapat diperpanjang tanpa jeda c. Jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara
paling lama 12 (dua belas) jam sejak berakhirnya Hari cadangan untuk masing-masing jenis Pemilu;
pemungutan suara. d. Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh Pemilih karena
rusak atau keliru dicoblos untuk masing- masing jenis
Pemilu; dan
(Putusan MK nomor: 20/PUU-XVII) e. Jumlah surat suara yang tidak digunakan termasuk sisa
surat suara cadangan untuk masing-masing jenis Pemilu.
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA

MENCATAT HASIL PENGHITUNGAN JUMLAH SURAT SUARA


Penghitungan suara dapat dilakukan secara MASING-MASING PEMILU yang diumumkan sebagaimana
berurutan dimulai dari Surat Suara: dimaksud dalam huruf d dengan menggunakan formulir:
a. Presiden dan Wakil Presiden;  Model C.HASIL-PPWP;
 Model C.HASIL-DPR;
b. DPR;  Model C.HASIL-DPD;
c. DPD;  Model C.HASIL-DPRD-PROV, Model C.HASIL-DPRA, Model
d. DPRD Provinsi; dan C.HASIL-DPRP, Model C.HASIL-DPRPB, Model C.HASIL-
DPRPT, Model C.HASIL-DPRPS, Model C.HASIL-DPRPP,
e. DPRD Kabupaten/Kota. atau Model C.HASIL-DPRPBD; dan
 Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA atau Model C.HASIL-
DPRK.
Pasal 52 PKPU 25/2023
SETELAH PENGHITUNGAN SUARA SELESAI KETUA KPPS DAN Pasal 59
ANGGOTA KPPS MENANDATANGANI FORMULIR:  Setelah rapat Pemungutan dan penghitungan suara berakhir,
Model C.HASIL-PPWP; Saksi, Pengawas TPS, pemantau Pemilu, atau masyarakat
Model C.HASIL-DPR; yang hadir pada rapat penghitungan suara diberi
Model C.HASIL-DPD; kesempatan untuk mendokumentasikan formulir: Model
Model C.HASIL-DPRD-PROV, Model C.HASIL-DPRA, Model C.HASIL-PPWP;
C.HASIL-DPRP, Model C.HASIL-DPRPB, Model C.HASIL-DPRPT,  Model C.HASIL-DPR;
Model C.HASIL-DPRPS, Model C.HASIL-DPRPP, atau Model  Model C.HASIL-DPD;
C.HASIL-DPRPBD; dan  Model C.HASIL-DPRD-PROV, Model C.HASIL-DPRA, Model
Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA atau Model C.HASIL-DPRK, C.HASIL-DPRP, Model C.HASIL-DPRPB, Model C.HASIL-DPRPT,
SERTA DITANDATANGANI OLEH SAKSI YANG HADIR DAN Model C.HASIL-DPRPS, Model C.HASIL-DPRPP, atau Model
BERSEDIA MENANDATANGANI. C.HASIL-DPRPBD;
 Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA atau Model C.HASIL-DPRK;
 Dalam hal terdapat Saksi yang hadir tidak bersedia  Model C.DAFTAR HADIR PEMILIH TETAP-KPU, Model
menandatangani formulir, wajib dicatat sebagai catatan C.DAFTAR HADIR PEMILIH TAMBAHAN-KPU, dan Model
kejadian khusus dengan mencantumkan alasan dalam C.DAFTAR HADIR PEMILIH KHUSUS-KPU setelah
formulir Model C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU ditandatangani oleh KPPS; dan/atau salinan Model A-Kabko
KEBERATAN SAKSI-KPU. Daftar Pemilih dan Model A-Daftar Pemilih Pindahan.
 Formulir yang telah ditandatangani dibuat dalam bentuk
Dokumen Elektronik dengan menggunakan Sirekap.  Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
 KPPS menyampaikan formulir (sirekap) kepada KPU. berupa foto atau video.
Pasal 58 PKPU 25/2023
 KPPS MENGGANDAKAN FORMULIR
SEBAGAIMANA DIMAKSUD MENGGUNAKAN  KPPS WAJIB MENYAMPAIKAN HASIL
ALAT PENGGANDAAN YANG DISEDIAKAN DI TPS. PENGGANDAAN FORMULIR KEPADA SETIAP
 Ketua KPPS dan anggota KPPS menandatangani SAKSI, PENGAWAS TPS, dan PPK melalui PPS
formulir hasil penggandaan serta yang hadir pada hari yang sama.
ditandatangani oleh Saksi yang hadir.  Dalam hal KPPS tidak dapat melakukan
 Dalam hal Saksi yang hadir tidak bersedia penggandaan formulir, KPPS dapat
menandatangani formulir, formulir menggunakan Dokumen Elektronik
ditandatangani oleh Saksi yang bersedia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat
menandatangani. (3). (catatan: dokumen digital dalam SIREKAP)

Pasal 60 ayat 10 dan 11 PKPU 25/2023


SURAT SUARA SAH (1)
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

a. Surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan


b. Tanda coblos pada nomor urut, foto, nama salah satu Pasangan Calon, tanda gambar Partai
Politik, dan/atau Gabungan Partai Politik dalam surat suara.
40
SURAT SUARA SAH (2)
Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

a. Surat Suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan


b. Tanda coblos pada nomor atau tanda gambar Partai Politik dan/atau nama calon anggota DPR, DPRD Provinsi,
dan DPRD Kabupaten/Kota berada pada kolom yang disediakan.

41
SURAT SUARA SAH (3)
Pemilu Anggota DPD

a. Surat Suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan


b. Tanda coblos terdapat pada kolom 1 (satu) calon perseorangan.
42
RUMUS RUMUS RUMUS
PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN SUARA PEMILU DPD
SUARA PILPRES SUARA PILEG

TOTAL JUMLAH TOTAL JUMLAH TOTAL JUMLAH


PEMILIH= PEMILIH= PEMILIH=
DPT + DPTB+ DPK DPT + DPTB+ DPK DPT + DPTB+ DPK

JUMLAH SURAT SUARA JUMLAH SURAT SUARA JUMLAH SURAT SUARA


DITERIMA = JUMLAH SURAT DITERIMA = JUMLAH SURAT DITERIMA = JUMLAH SURAT
SUARA TERPAKAI SUARA TERPAKAI SUARA TERPAKAI
+ JUMLAH SURAT + JUMLAH SURAT + JUMLAH SURAT
SUARA RUSAK/KELIRU SUARA RUSAK/KELIRU SUARA RUSAK/KELIRU
COBLOS + JUMLAH SURAT COBLOS + JUMLAH SURAT COBLOS + JUMLAH SURAT
SUARA SISA SUARA SISA SUARA SISA

JUMLAH TOTAL SUARA SAH JUMLAH TOTAL SUARA SAH JUMLAH TOTAL SUARA SAH
SELURUH PASLON SELURUH PARTAI = JUMLAH SELURUH CALON = JUMLAH
= JUMLAH SURAT SURAT SUARA TERPAKAI- SURAT SUARA TERPAKAI-
SUARA TERPAKAI- JUMLAH JUMLAH SURAT SUARA JUMLAH SURAT SUARA
SURAT SUARA RUSAK/KELIRU COBLOS RUSAK/KELIRU COBLOS
RUSAK/KELIRU COBLOS
JUMLAH TOTAL SUARA JUMLAH TOTAL SUARA
PARTAI = JUMLAH TOTAL CALON = HASIL
JUMLAH TOTAL SUARA =
SUARA SAH PARTAI + JUMLAH PENJUMLAHAN
JUMLAH SUARA SAH + TOTAL SUARA CALEG MASING-MASING SUARA SAH
JUMLAH SUARA TIDAK SAH
CALON DPD
MODEL PENULISAN
PERHITUNGAN SUARA

FORMAT PENULISAN
PERHITUNGAN SUARA
Model
C-HASIL-PPWP
Model
C-HASIL-DPR
Model
C-HASIL-DPD
FORMULIR MODEL C.HASIL-
DPRD-PROV

36
FORMULIR MODEL
C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA

37
Pemetaan Kerawanan
Pemungutan & Penghitungan Suara TPS
Variabel INDIKATOR
1. Terdapat pemilih yang memenuhi syarat tapi tidak
AKURASI DATA terdaftar dalam DPT.
PEMILIH 2. Terdapat pemilih yang tidak memenuhi syarat tapi
terdaftar dalam DPT.

PENGGUNAAN HAK 1. Pemilih disabilitas


PILIH/HILANGNYA 2. Terdapat jumlah pemilih DPTb diatas 20 pemilih didalam satu TPS
HAK PILIH 3. Terdapat TPS di wilayah khusus;

POLITIK UANG 1. Terdapat aktor politik uang di wilayah TPS.


2. Terdapat praktik pemberian uang atau barang pada masa kampanye
3. Terdapat relawan bayaran pasangan calon diwilayah TPS
Variabel INDIKATOR
NETRALITAS KPPS Petugas KPPS mendukung pasangan calon tertentu.

PEMUNGUTAN SUARA 1. Surat Pemberitahuan Memilih (C-6) tidak didistribusikan kepada pemilih
di TPS
2. TPS berada di dekat posko/rumah tim sukses pasangan calon
3. Ketua dan seluruh anggota KPPS tidak mengikuti bimbingan teknis
4. Ketersedian logisitk

1. Terdapat praktik mempengaruhi pemilih untuk memilih atau untuk


KAMPANYE TERSELUBUNG tidak memilih calon tertentu berdasarkan agama, suku, ras dan
golongan disekitar TPS.
2. Terdapat praktik menghina/menghasut diantara pemilih terkait isu
agama, suku, ras dan golongan di sekitar TPS.

PENGHITUNGAN SUARA Ketidaksesuain Hasil Rekap dengan Suara yang di coblos


Mekanisme Pengajuan Keberatan di TPS
Pemungutan & Penghitunga
Suara Ulang Penghitungan suara di TPS dapat diulang jika terjadi
1. Pemungutan Suara Ulang di TPS apabila terjadi bencana alam
dan/atau kerusuhan yang mengakibatkan hasil pemungutan suara hal sebagai berikut:
tidak dapat digunakan atau penghitungan suara tidak dilakukan 1. kerusuhan yang mengakibatkan penghitungan
suara tidak dapat dilanjutkan;
2. Pem bukaan kot ak s uara dan/ at au berkas 2. Penghitungan suara dilakukan secara tertutup;
Pem ungut andan Penghit ungan Suara t idak 3. dilakukan di tempat yang kurang terang atau yang
dilakukan m enurut t at a cara yang ditetapkan dalam kurang mendapat penerangan cahaya; dilakukan
ketentuan peraturan perundang undangan, dengan suara yang kurang jelas; Penghitungan
3. Pet ugas KPPS m em int a Pem ilih suara dicatat dengan tulisan yang kurang jelas;
m em berikan t anda khus us , m enandat angani,at au 4. Saksi, Pengawas TPS, dan warga masyarakat tidak
m enulis kan nam a at au, alam at pada dapat menyaksikan proses Penghitungan Suara
surat suara yang sudah digunakan, secara jelas;
4. Petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara 5. Penghitungan suara dilakukan di tempat lain di
yang sudah digunakan oleh Pemilih sehingga surat luar tempat dan waktu yang telah ditentukan;
suara tersebut menjadi tidak sah d a n / a t a u Pemilih dan/atau
yang tidak memiliki KTP-el atau Suket, dan tidak 6. ketidaksesuaian jumlah hasil penghitungan surat
terdaftar di DPT dan DPTb memberikan suara di suara yang sah dan surat suara yang tidak sah
TPS. dengan jumlah Pemilih yang menggunakan
hakpilih.
Pidana
Pada Pemungutan dan Penghitungan Suara
No Tindakan Pidana Pidana Pendukung No Tindakan Pidana Pidana Pendukung
No Tindakan Pidana Pidana Pendukung No Tindakan Pidana Pidana Pendukung
Terimakasih
Bersama Rakyat Awasi Pemilu,
Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu

AKADEMI PEMILU & DEMOKRASI

Anda mungkin juga menyukai