PROVINSI NUSATENGGARATIMUR
No Kegiatan Jadwal
1. Persiapan menjelang pemungutan suara:
a. Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan 9 s.d 13 Februari 2024
waktu pemungutan suara kepada Pemilih
2
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
JADWAL TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA PILPRES PUTARAN KEDUA
4
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
5
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
PERSIAPAN
PEMUNGUTAN SUARA
*Pasal 6 ayat (1) PKPU 25 Tahun 2023
*Pasal 6 ayat (2) PKPU 25 Tahun 2023
1 Penyiapan TPS Selain kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
KPPS melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. penyampaian surat pemberitahuan pemungutan suara
Pengumuman dengan menempelkan kepada Pemilih; dan
2 b. pengecekan perlengkapan suara,
DPT, DPTb, daftar Pasangan Calon, dan
pemungutan dukungan dan
DCT anggota DPR, DCT anggota DPD, perlengkapan pemungutan suara lainnya
lainnya,
DCT anggota DPRD Provinsi, DCT Format dan waktu penyampaian surat pemberitahuan
anggota DPRD Kabupaten/Kota di TPS pemungutan suara kepada Pemilih ditetapkan dengan
Keputusan KPU
Penyerahan salinan DPT dan DPTb
3
kepada Saksi yang hadir dan Pengawas TPS
6
KETENTUAN PEMBUATAN TPS
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
*Pasal 7 PKPU 25 Tahun 2023 KPPS menyusun tata letak TPS dengan
mempertimbangkan kemudahan Pemilih dalam
Ketua KPPS menyiapkan TPS memberikan suara serta memperhatikan alur
pemberian suara oleh Pemilih
7
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
*Pasal 9 PKPU 25 Tahun 2023
Ketua KPPS memberikan penjelasan kepada anggota KPPS
PENJEL ASAN mengenai:
TATA CARA a.Tata cara pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
suara Penghitungan suara di TPS; dan
PEMUNGUTAN & b. pembagian tugas anggota KPPS
PENGHITUNGAN
Penjelasan kepada anggota KPPS tersebut dilaksanakan
SUARA paling lambat 1 (satu) Hari sebelum hari dan tanggal
pemungutan suara.
8
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
9
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
Ketua dan anggota KPPS, KPPSLN, dan KPPSLN KSK
memeriksa persiapan akhir pemungutan suara dengan
PEMERIKSAAN melaksanakan kegiatan:
PERSIAPAN AKHIR
PEMUNGUTAN memeriksa TPS dan perlengkapannya
SUARA
menempatkan kotak suara yang berisi surat
*Pasal 15 ayat (1) & (2) PKPU 25 Tahun 2023 suara untuk masing-masing jenis Pemilu beserta
kelengkapan administrasinya di depan meja
ketua KPPS
10
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
Ketentuan Jumlah Saksi: Surat Mandat Saksi:
1. hanya dapat menjadi 1 Saksi membawa dan menyerahkan surat
(satu) mandat paling lambat sebelum rapat
SAKSI DAN Saksi Peserta Pemilu Pemungutan Suara yang ditandatangani oleh:
12
2 Agenda Rapat Pemungutan Suara, meliputi:
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
SUARA
b. Penjelasan kepada Pemilih tentang tata cara pemungutan suara
dan pembagian tugas anggota KPPS
*Pasal 16 PKPU 25 Tahun 2023
Ketua KPPS, KPPSLN, dan KPPSLN
1 KSK melaksanakan rapat c. Pelaksanaan pemberian suara
pemungutan suara pada Hari dan
tanggal pemungutan suara
3 Rapat pemungutan suara dimulai pada waktu yang ditetapkan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (5).
Dalam hal pada waktu rapat pemungutan suara belum ada Saksi, Pemilih, atau
4 Pengawas TPS yang hadir, rapat ditunda sampai dengan adanya Saksi, Pemilih, dan
Pengawas TPS yang hadir, paling lama 30 (tiga puluh) menit.
Dalam hal sampai dengan waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud pada ayat
5 (4), Saksi, Pemilih, dan Pengawas TPS/TPSLN belum juga hadir, rapat pemungutan
suara dibuka dan dilanjutkan dengan pemungutan suara.
Dalam hal terdapat Saksi yang hadir setelah rapat pemungutan suara dimulai, KPPS
6 dapat menerima surat mandat dari Saksi dan dipersilahkan untuk mengikuti rapat
pemungutan suara
13
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
1. Membuka perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dengan ketentuan:
KEGIATAN KPPS a. membuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isi kotak suara di atas meja secara tertib dan
teratur, mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, serta
PADA RAPAT memeriksa sampul yang berisi surat suara untuk masing-masing jenis Pemilu yang masih
dalam keadaan disegel
PEMUNGUTAN b. memperlihatkan kepada Pengawas TPS yang hadir bahwa kotak suara benar-benar telah
kosong, menutup kembali, mengunci kotak suara dan meletakkannya di tempat yang telah
SUARA ditentukan
c. menghitung dan memeriksa kondisi seluruh surat suara termasuk surat suara cadangan
sebanyak 2% (dua persen) dari jumlah Pemilih yang tercantum dalam DPT/DPTLN untuk
*Pasal 17 PKPU 25 Tahun 2023 masing-masing jenis Pemilu dan memastikan kesesuaian dengan Dapil.
14
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
15
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT PEMILIH YANG BERHAK
MEMBERIKAN SUARA DI TPS
*Pasal 24 PKPU 25 Tahun 2023
Pemilik KTP-el yang terdaftar dalam
DPT di TPS yang bersangkutan
Dalam hal Pemilih belum
Pemilik KTP-el yang terdaftar dalam memiliki KTP-el pada hari
DPTb; pemungutan suara, Pemilih
dapat menggunakan surat
keterangan telah
Pemilik KTP-el yang tidak terdaftar perekaman dilakukan KTP-
pada pada DPT dan DPTb; diterbitkan oleh
el perangkat
yang
daerah yang
menyelenggarakan urusan di
Penduduk yang telah memiliki hak bidang kependudukan dan
pilih. catatan sipil
16
KOMISI PEMILIHAN *Pasal 25 ayat (1) PKPU 25 Tahun 2023
UMUM PROVINSI NTT
17
SURAT SUARA YANG DIBERIKAN KEPADA PEMILIH
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
Surat Suara
Surat Suara Surat Suara Surat Suara Surat Suara
Presiden dan
Suara
Surat Suara Presiden dan
Wakil Presiden Surat Suara DPR Surat Suara DPD
Pindah memilih ke Kab/Kota
Pindah memilih ke Provinsi Pindah memilih ke
Pemilih DPTb lain atau pindah memilih ke
lain dalam satu Provinsi dan
dalam satu dapil anggota DPR Kab/Kota lain dalam
suatu negara satu Provinsi
1)SURAT
Setelah Pemilih memeriksa dan meneliti surat suara sebagaimana tidak
dimaksud pada Pasal 26 ayat (1), Pemilih melakukan pemberian suara.
2) Dalam melakukan pemberian suara, Pemilih harus menggunakan alat
SUAR
untuk mencoblos pilihan yang telah disediakan sebagaimana
Adimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) huruf b.
3) Setelah melakukan pemberian suara sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Pemilih diberikan tanda khusus pada salah satu jari dengan
(2)
menggunakan tinta yang telah disediakan sebelum ke luar TPS.
4) Tata cara pemberian suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan Keputusan KPU.
20
L AYANAN PEMILIH DISABILITAS
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
21
21
KETENTUAN PENDAMPINGAN PEMILIH
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
*Pasal 30 PKPU 25 bagi Pemilih yang dapat memberikan suara secara mandiri, pendamping yang ditunjuk
Tahun 2023 membantu Pemilih menuju bilik suara, dan pencoblosan surat suara dilakukan oleh
Pemilih sendiri
bagi Pemilih yang tidak dapat memberikan suara secara mandiri, pendamping
yang ditunjuk membantu mencoblos surat suara sesuai kehendak Pemilih
22
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT PENGUMUMAN DI TPS TERHADAP
CALON TMS/MENINGGAL DUNIA
*Pasal 20, 21 & 22 PKPU 25 Tahun 2023
Dalam hal berdasarkan Keputusan KPU terdapat salah satu calon atau Pasangan Calon yang berhalangan tetap atau
dibatalkan sebagai peserta Pemilu sebelum Hari pemungutan suara, KPPS mengumumkan calon atau Pasangan
Calon yang berhalangan tetap atau dibatalkan tersebut melalui papan pengumuman di TPS dan/atau secara lisan
menyampaikan kepada Pemilih sebelum pemungutan suara dan pada saat pelaksanaan pemungutan suara.
Dalam hal berdasarkan Keputusan KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota terdapat calon anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota yang meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi syarat sejak ditetapkan sebagai
calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, KPPS mengumumkan calon yang meninggal
dunia atau tidak lagi memenuhi syarat melalui papan pengumuman di TPS dan/atau secara lisan
menyampaikan kepada Pemilih sebelum pemungutan suara dan pada saat pelaksanaan pemungutan suara.
Dalam hal berdasarkan Keputusan KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota terdapat Partai Politik Peserta Pemilu yang
dibatalkan sebagai peserta Pemilu karena tidak menyampaikan laporan awal dana kampanye sampai dengan tenggat
waktu yang ditentukan, KPPS mengumumkan Partai Politik Peserta Pemilu yang dibatalkan melalui papan
pengumuman di TPS dan/atau secara lisan disampaikan kepada Pemilih sebelum pemungutan suara dan pada saat
pelaksanaan pemungutan suara
23
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT KEGIATAN KPPS SEBELUM
PEMUNGUTAN SUARA BERAKHIR
*Pasal 31 PKPU 25 Tahun 2023 *Pasal 33 PKPU 25 Tahun 2023
1) Pada saat waktu pemberian suara selesai, ketua
1 (satu) jam sebelum pemungutan suara selesai, ketua KPPS
KPPSmengumumkan
mengumumkan bahwa Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT diperbolehkan bahwa
dan DPTb diberi kesempatan untuk memberikan suara di TPS Pemilih yang: yang memberikan
dan didaftarkan ke dalam DPK, dengan memberi kesempatan a. sedang menunggu suaragiliran hanya
untuk
terlebih dahulu kepada Pemilih yang terdaftar dalam DPT dan memberikan suara dan telah dicatat
DPTb. kehadirannya dalam daftar hadir; atau
b. telah hadir dan sedang dalam antrean
untuk mencatatkan kehadirannya dalam
*Pasal 32 PKPU 25 Tahun 2023 daftar hadir.
KPPS dibantu Petugas Ketertiban TPS mengatur 2) Setelah seluruh Pemilih selesai memberikan
suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ketua
keseimbangan jumlah Pemilih terhadap surat suara yang KPPS mengumumkan kepada yang hadir di
masih tersedia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 dalam TPS bahwa pemungutan suara telah selesai dan
memberikan suara di TPS. dilanjutkan rapat penghitungan suara di TPS.
24
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
25
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
26
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
27
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
PELAKSANAAN
PENGHITUNGAN SUARA
28
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
29
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA (2)
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
5. dalam hal ketua KPPS menemukan surat suara yang dikeluarkan tidak
*Pasal 52 PKPU 25 Tahun 2023 berada pada kotak suara sesuai jenis Pemilu, ketua KPPS menunjukan
surat suara tersebut kepada Saksi, Pengawas TPS, anggota KPPS,
pemantau Pemilu atau masyarakat/Pemilihyang hadir .
Tata Cara Penghitungan Suara di TPS 3 6. dalam hal penghitungan suara terhadap surat suara sebagaimana
dimaksud pada angka 5 belum dilaksanakan, KPPS memasukkan surat
Ketua KPPS dibantu anggota KPPS, melakukan: suara tersebut ke dalam kotak suara sesuai dengan jenis Pemilu
1. membuka kunci dan tutup kotak suara dengan
disaksikan oleh semua pihak yang hadir; 7. dalam hal penghitungan suara terhadap surat suara sebagaimana
2. mengeluarkan surat suara dari kotak suara dan dimaksud pada angka 5 telah dilaksanakan, KPPS membuka surat suara dan
diletakkan di meja ketua KPPS; memeriksa pemberian tanda coblos pada surat suara sesuai dengan jenis Pemilu,
3. menghitung jumlah surat suara dan dan mencatat ke dalam formulir:
memberitahukan jumlah tersebut kepada yang hadir a. Model C.HASIL-PPWP;
serta mencatat jumlahnya; b. Model C.HASIL-DPR;
4. mencocokkan jumlah surat suara yang terdapat di c. Model C.HASIL-DPD;
dalam kotak suara dengan jumlah Pemilih yang d. Model C.HASIL-DPRD- Model C.HASILDPRA, Model
hadir dalam formulir Model C.DAFTAR HADIR PROV,
C.HASIL-DPRP, Model C.HASILDPRPB, Model C.HASIL-DPRPT,
PEMILIH TETAP-KPU, Model C.DAFTAR HADIR Model C.HASILDPRPS, Model C.HASIL-DPRPP, Model
PEMILIH TAMBAHAN-KPU, dan Model atau C.HASIL-DPRPBD; dan
e. Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA atau Model C.HASIL-DPRK,
C.DAFTAR HADIR PEMILIH KHUSUS-KPU
sesuai jenis Pemilu dalam bentuk tally; dan
30
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA (3)
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
6
*Pasal 52 PKPU 25 Tahun 2023 Anggota KPPS mencatat perolehan suara dengan
tulisan yang jelas dan terbaca ke dalam formulir:
4 Anggota KPPS membuka surat suara lembar demi lembar dan a. Model C.HASIL-PPWP;
memberikan surat suara tersebut kepada ketua KPPS. b. Model C.HASIL-DPR;
c. Model C.HASIL-DPD;
5 Ketua KPPS: d. Model C.HASIL-DPRD-PROV, Model C.HASIL-
a. meneliti pemberian tanda coblos pada surat suara; DPRA, Model C.HASIL-DPRP, Model C.HASIL-
b. menunjukkan surat suara kepada Saksi, Pengawas TPS dan DPRPB, Model C.HASIL-DPRPT, Model C.HASIL-
anggota KPPS, serta dapat dipantau oleh pemantau Pemilu DPRPS, Model C.HASIL-DPRPP, atau
atau masyarakat/Pemilih yang hadir dengan ketentuan 1 Model C.HASIL-DPRPBD; dan
(satu) surat suara dihitung 1 (satu) suara dan dinyatakan sah e. Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA atau Model
atau tidak sah; C.HASIL-DPRK,
c. menyampaikan hasil penelitiannya dengan suara yang jelas; yang ditempel pada papan atau tempat tertentu
dan
d. mengumumkan hasil perolehan suara Pasangan Calon,
Penghitungan perolehan suara dilakukan secara
Partai Politik dan calon anggota DPR, calon anggota DPD,
terbuka di tempat yang terang atau yang mendapat
Partai Politik dan calon anggota DPRD Provinsi dan
penerangan cahaya cukup
DPRD Kabupaten/Kota dengan suara yang terdengar jelas.
31
SURAT SUARA SAH
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden *Pasal 53 ayat (4) PKPU 25 Tahun 2023
Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota *Pasal 53 ayat (4) PKPU 25 Tahun 2023
35
PENGHITUNGAN SUARA (2)
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
36
PENGHITUNGAN SUARA (3)
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
37
PENCATATAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
39
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPR
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023
40
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPD
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023
41
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPRD-PROV
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023
42
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT PENULISAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA (1)
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023
Hasil penghitungan suara dicatat dengan tulisan yang jelas dan terbaca
43
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT PENULISAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA (2)
*Lampiran PKPU 25 Tahun 2023
44
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
PENULISAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA (3)
Pengisian data administrasi pada C.Hasil
A. Data Pemilih
diisi sesuai dengan jumlah DPT di TPS
B. Data Pengguna Hak Pilih
1. Diisi sesuai dengan jumlah DPT yang menggunakan hak
pilihnya di TPS merujuk pada C.Daftar Hadir DPT
Jumlah
2. Diisi sesuai dengan jumlah DPTb yang
harus menggunakan
sama
hak pilihnya di TPS merujuk pada C.Daftar Hadir DPTb
3. Diisi sesuai jumlah DPK yang menggunakan hak pilihnya di
TPS merujuk pada C.Daftar Hadir DPK
4. Diisi sesuai total jumlah pemilih (DPT, DPTb &
DPK) yang menggunakan hak pilihnya di TPS
Catatan:
I. B.4 = I. B.1 + I. B.2 + I. B.3
I. B.1: Jumlah pengguna hak pilih dalam DPT
I. B.2: Jumlah pengguna hak pilih dalam DPTb
I. B.3: Jumlah pengguna hak pilih dalam DPK
I. B.4: Jumlah pengguna hak pilih (DPT + DPTb + DPK)
45
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
PENULISAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA (4)
Pengisian data administrasi pada C.Hasil
II. Data Penggunaan Surat Suara
1. Diisi sesuai dengan jumlah surat suara yang diterima di TPS
2. Diisi sesuai dengan surat suara yang digunakan pemilih DPT,
DPTb dan DPK (apabila ada DPTb & DPK)
3. Diisi sesuai dengan jumlah surat suara yang dikembalikan
oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos)
4. Diisi sesuai dengan jumlah surat suara yang tidak
digunakan (sisa surat suara)
Catatan:
Jumlah Seluruh Suara
Sah dan Suara Tidak
Sah sama dengan
Jumlah Pengguna Hak
Pilih dan Jumlah Surat
Suara yang digunakan
V. C = I. B.4 = II. 2
Jumlah harus sama
V. C: Jumlah suara
sah dan tidak sah
I. B.4: Jumlah
pengguna hak pilih
V. Data Suara Sah dan Suara Tidak Sah II. 2: Jumlah surat
A. Diisi sesuai dengan total jumlah suara sah suara yang
B. Diisi sesuai dengan total jumlah digunakan
suara
tidak sah
C. Diisi sesuai dengan total jumlah suara sah dan
suara tidak sah
47
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
PEMBUATAN FORMULIR C.HASIL SALINAN
*Pasal 60 PKPU 25 Tahun 2023
1. Setelah formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota Pembetulan kesalahan penulisan
selesai dilakukan penandatanganan, Ketua KPPS dibantu anggota KPPS mengisi formulir C.Hasil Salinan
formulir Model C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota
berdasarkan formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota. 1) Dalam hal terjadi kesalahan penulisan pada
2. KPPS menggandakan formulir Model C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD formulir, ketua KPPS melakukan pembetulan.
Prov/DPRD Kab/Kota menggunakan alat penggandaan yang disediakan di TPS. 2) Pembetulan dilakukan dengan cara:
3. Ketua KPPS dan anggota KPPS menandatangani formulir Model C.Hasil-SALINAN- a. mencoret angka atau kata yang salah
PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota dan hasil penggandaan terhadap dengan 2 (dua) garis horizontal; dan
dokumen tersebut serta ditandatangani oleh Saksi yang hadir. b. menuliskan angka atau kata hasil
4. Dalam hal Saksi yang hadir tidak bersedia menandatangani formulir C.Hasil- pembetulan pada angka atau kata yang
SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota, formulir ditandatangani dicoret sebagaimana dimaksud dalam
oleh Saksi yang bersedia menandatangani. huruf a.
5. Dalam hal terdapat Saksi yang hadir tidak bersedia menandatangani formulir 3) Ketua KPPS serta Saksi yang hadir,
C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Kab/Kota, wajib membubuhkan paraf pada angka atau kata
Prov/DPRD
sebagai dicatat
catatan kejadian khusus dalam formulir Model C.KEJADIAN KHUSUS pembetulan dan wajib dituangkan dalam
DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KPU. catatan kejadian khusus dengan
6. KPPS wajib menyampaikan hasil penggandaan formulir Model C.Hasil- menggunakan formulir Model C.KEJADIAN
SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota kepada setiap KHUSUS DAN/ATAU
saksi, pengawas TPS, dan PPK melalui PPS yang hadir pada hari yang KEBERATAN SAKSIKPU.
sama. 4) Saksi yang membubuhkan paraf merupakan
7. Dalam hal KPPS tidak dapat melakukan penggandaan KPPS dapat menggunakan Saksi sesuai dengan jenis Pemilu.
Dokumen Elektronik melalui Sirekap.
48
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT PENGUMUMAN & PENYAMPAIAN
FORMULIR C.HASIL-SALINAN
49
PEMUNGUTAN SUARA ULANG
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
Pemungutan suara di TPS wajib diulang apabila dari hasil penelitian dan
2 pemeriksaan Pengawas TPS terbukti terdapat keadaan sebagai berikut:
a. pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutan dan penghitungan
suara tidak dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan
dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. petugas KPPS meminta Pemilih memberikan tanda khusus,
Selain keadaan
menandatangani, atau menuliskan nama atau alamat pada surat suara yang 3 sebagaimana dimaksud pada
sudah digunakan;
ayat (2), suara wajib diulang
c. petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara yang sudah
jika terdapat pemilih yang
digunakan oleh Pemilih sehingga surat suara tersebut menjadi
memberikan suara lebih dari 1
tidak sah; dan/atau
(satu) kali, baik pada satu TPS
d. Pemilih yang tidak memiliki KTP-el atau Suket, dan tidak terdaftar di DPT
atau pada TPS yang berbeda.
dan DPTb memberikan suara di TPS.
50
PEMUNGUTAN SUARA ULANG (2)
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
52
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT PENGHITUNGAN SUARA ULANG
*Pasal 89 PKPU 25 Tahun 2023
Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana dimaksud pada ayat
Penghitungan suara ulang dilakukan untuk penghitungan ulang 3 (2), Saksi atau Pengawas TPS dapat mengusulkan
1
surat suara di TPS. penghitungan
53
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN
SUARA LANJUTAN DAN
SUSUL AN (1)
LANJUTAN SUSULAN
*Pasal 109 PKPU 25 Tahun 2023
*Pasal 110 PKPU 25 Tahun 2023
1) Dalam hal sebagian atau seluruh Dapil terjadi
kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam atau 1) Dalam hal di sebagian atau seluruh Dapil terjadi
gangguan lainnya yang mengakibatkan sebagian kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, atau
tahapan pemungutan suara atau penghitungan suara di gangguan lainnya yang mengakibatkan seluruh
TPS tidak dapat dilaksanakan, dilakukan tahapan pemungutan suara dan/atau penghitungan suara
tidak dapat dilaksanakan, dilakukan pemungutan suara
pemungutan suara atau penghitungan suara lanjutan di
dan/atau penghitungan suara susulan.
TPS.
2) Pelaksanaan pemungutan suara dan/atau
2) Pelaksanaan pemungutan suara atau penghitungan suara
penghitungan suara susulan sebagaimana dimaksud pada
lanjutan di TPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ayat (1) dilakukan untuk seluruh tahapan
dimulai dari tahapan pemungutan suara atau pemungutan suara dan/atau penghitungan suara.
penghitungan suara di TPS yang terhenti.
54
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN
SUARA LANJUTAN DAN
SUSUL AN (2)
*Pasal 111 PKPU 25 Tahun 2023
55
KOMISI PEMILIHAN
UMUM PROVINSI NTT PEMBERIAN SUARA DI LOKASI KHUSUS
56
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI NUSATENGGARATIMUR
TERIMA KASIH