Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN DAN PEWARNAAN APUS DARAH TIPIS

S No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


O No Revisi : Kepala Laboratorium
P Tanggal Terbit : Kesehatan Daerah
Halaman :

UPTD. H.MUH. ALWI, S.Si, Apt, MM


LABORATORIUM NIP. 19790319 200502 1 005
KESEHATAN
DAERAH

Pengertian
sediaan darah tipis adalah sediaan yang dibuat dengan menggunakan
jumlah darah yang sedikit dan bentuknya yang melebar untuk melihat
morfologi sel darah maupun parasit darah. Dengan menggunakan teknik
sediaan darah apus tipis, kita dapat mengetahui spesies plasmodium
yang menyerang berdasarkan morfologi yang teramati, sehingga
diagnosis lebih akurat.
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan pembuatan apus darah tepi.
Kebijakan -
Referensi Penuntun laboratorium gandasoebrata.2013
Langkah - A. Persiapan Alat dan Bahan :
langkah
 Objek glass
 Mikroskop
 Blood lancet
 Kapas
 Larutan Giemsa
 Alkohol 70 - 80 %
 Minyak Imersi
 metanol
 Sampel darah yang akan diperiksa

B. Cara kerja :

1. Bagian yang biasa diambil darah adalah ujung jari tangan atau
telinga bagian bawah. Usap bagian permukaan yang akan diambil
darahnya dengan kapas beralkohol 70 %.
2. Tusuk dengan blood lancet, tetes darah yang pertama dihapus lagi
dengan kapas.
3. Ambil tetes darah yang kedua pada objek gelas bersih.
4. Ambil objek gelas yang lain, lalu salah satu bagian tepi objek gelas
tersebut ditempelkan pada tetes darah kemudian diamkan
sehingga darah melebar sepanjang tepi objek gelas tadi.
5. Geserkan dengan objek gelas dengan sudut 45 derajat sepanjang
permukaan objek gelas , sehingga terbentuk lapisan darah tipis.
6. Preparat dibiarkan kering di suhu ruang.
7. Sediaan difiksasi dengan metanol selama 3 - 5 menit.
8. Warnai dengan larutan giemsa selama 45 menit dengan
perbandingan 9:1.
9. Preaprat dicuci dengan air kran/ air mengalir secara perlahan.
10. Preparat dikeringkan dengan posisi miring pada rak pewarnaan.
11. Periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 100x
menggunakan oil imersi.
12. Amati morfologi parasit, hitung jumlah dan lakukan pencatatan
hasil pada buku register dan blanko hasil.
13. Laporkan hasil pemeriksaan pada penggung jawab laboratorium.

Unit terkait Ruang sampling


Ruang parasitologi
Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai