Anda di halaman 1dari 5

Makalah

Desain & Pemrograman Web II


Pengenalan Variabel , Tipe Data dan Operator Pada JavaScript

Oleh:
Nama: M.Ridho Rizky Ilhami
Nim: 2103060055

PRODI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
NTB
2023
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang
“Pengenalan Variabel, Tipe Data dan Operator pada JavaScript”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Bagaimana harmoni kewajiban dan hak Negara
dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
I. Pendahuluan
JavaScript, sebagai bahasa pemrograman yang vital dalam pengembangan
web, memainkan peran kunci dalam memberikan dinamika dan interaktivitas pada
situs web. Dalam makalah ini, kita akan mendalami konsep dasar JavaScript, yakni
variabel, tipe data, dan operator, yang menjadi pondasi bagi pengembangan aplikasi
web modern.
JavaScript, yang lahir dari kecepatan pengembangan web pada tahun 1995,
menjadi bahasa pemrograman kunci dalam evolusi internet. Dikembangkan awalnya
oleh Brendan Eich untuk Netscape Navigator, JavaScript mulai mencapai
popularitasnya dengan peluncuran Navigator 2.0. Mengalami standarisasi melalui
ECMAScript dan menerima pembaruan signifikan dengan ECMAScript 6 pada tahun
2015, bahasa ini mengalami pertumbuhan pesat melalui pengembangan teknik AJAX,
V8 Engine oleh Google, dan kemunculan Node.js. Seiring dengan pembentukan
JavaScript Foundation pada tahun 2016, ekosistemnya berkembang pesat, didukung
oleh kerangka kerja seperti React, Angular, dan Vue.js. Peningkatan terus-menerus
dengan rilis ECMAScript terbaru, seperti ECMAScript 2020, menjaga JavaScript
sebagai bahasa yang dinamis, relevan, dan penting dalam dunia pengembangan
perangkat lunak saat ini.
II. Pembahasan.
A. Varieabel
Variabel dalam JavaScript adalah wadah yang digunakan untuk menyimpan nilai.
Sebuah variabel memiliki nama yang dikenali oleh interpreter JavaScript, dan nilai
yang dapat berubah-ubah selama eksekusi program. Variabel memungkinkan
pengembang menyimpan informasi, seperti teks, angka, atau objek, yang dapat
digunakan atau diubah selama proses eksekusi program. Dalam JavaScript, variabel
dapat dideklarasikan menggunakan kata kunci var, let, atau const, masing-masing
dengan cakupan (scope) yang berbeda. Misalnya, kita dapat mendeklarasikan variabel
seperti ini:

var nama = "John";


let umur = 25;
const PI = 3.14;

Dalam contoh ini, nama adalah variabel string, umur adalah variabel angka, dan PI
adalah variabel konstan (tidak dapat diubah nilainya setelah dideklarasikan). Variabel-
variabel ini dapat digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data dalam
program JavaScript.
B. Tipe Data
Tipe data dalam JavaScript menentukan jenis nilai yang dapat disimpan dalam
variabel. JavaScript memiliki beberapa tipe data dasar, antara lain:
1. String: Digunakan untuk merepresentasikan teks. Contoh: "Halo, dunia!".
2. Number: Menyimpan nilai numerik, baik itu bulat maupun desimal. Contoh:
10, 3.14.
3. Boolean: Menyimpan nilai kebenaran (true) atau kebohongan (false), biasa
digunakan dalam kondisi. Contoh: true, false.
4. Array: Memungkinkan penyimpanan sejumlah nilai dalam urutan tertentu.
Contoh: ["apel", "pisang", "jeruk"].
5. Object: Digunakan untuk membuat struktur data kompleks dengan pasangan
kunci-nilai. Contoh: { nama: "Alice", umur: 30, pekerjaan: "developer" }.
6. Undefined: Menyatakan bahwa variabel telah dideklarasikan tetapi belum
diinisialisasi. Contoh: let x;.
7. Null: Menyatakan bahwa variabel memiliki nilai null atau tidak ada nilai.
Contoh: let y = null;.
8. Symbol: Diperkenalkan dalam ECMAScript 6, digunakan untuk membuat
identifier unik. Contoh: let id = Symbol("id");.
Pemahaman tipe data penting dalam pengembangan JavaScript karena memungkinkan
pengembang untuk memanipulasi dan menggunakan data dengan cara yang sesuai.
Variabel dapat berganti tipe data selama eksekusi program, memberikan fleksibilitas
dalam penanganan informasi.
C. Operator
Operator dalam JavaScript digunakan untuk melakukan operasi pada nilai atau
variabel. Berikut beberapa jenis operator dalam JavaScript:

1. Aritmatika: Melibatkan operasi matematika seperti penambahan (+),


pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), dan modulus (%).

let hasil = 5 + 3; // hasil akan menjadi 8

2. Perbandingan: Digunakan untuk membandingkan dua nilai dan menghasilkan


nilai boolean. Contoh operator perbandingan termasuk == (sama dengan), !=
(tidak sama dengan), > (lebih besar dari), < (lebih kecil dari), dll.
let x = 10;
let y = 5;
let hasilPerbandingan = x > y; //
hasilPerbandingan akan menjadi true
3. Logika: Digunakan untuk operasi logika seperti AND (&&), OR (||), dan NOT
(!). Operasi logika menghasilkan nilai boolean.

let kondisi1 = true;


let kondisi2 = false;
let hasilLogika = kondisi1 && kondisi2; //
hasilLogika akan menjadi false

4. Penugasan: Menggunakan operator = untuk memberikan nilai ke variabel.


let nama = "John";

5. Increment dan Decrement: Menggunakan operator ++ (increment) dan --


(decrement) untuk menambah atau mengurangkan nilai variabel.

let angka = 5;
angka++; // angka sekarang menjadi 6

6. Ternary (Conditional) Operator: Operator ? digunakan untuk mengevaluasi


ekspresi dan menghasilkan dua nilai berdasarkan kondisi.

let umur = 20;


let status = (umur >= 18) ? "Dewasa" : "Remaja";

Pemahaman operator penting dalam membangun logika dan fungsionalitas dalam


JavaScript. Dengan menggunakan operator, pengembang dapat melakukan berbagai
operasi yang diperlukan dalam proses pengembangan perangkat lunak.
III. Kesimpulan

Dalam menguasai variabel, tipe data, dan operator dalam JavaScript, seorang
pengembang dapat membangun aplikasi web yang lebih kompleks dan responsif.
Pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep ini memungkinkan manipulasi data
dengan lebih efisien, membuka pintu bagi pengembangan fitur-fitur yang inovatif dan
dinamis. Teruslah mendalami dan mengasah keterampilan JavaScript Anda untuk meraih
keunggulan dalam dunia pengembangan perangkat lunak.

Anda mungkin juga menyukai