Anda di halaman 1dari 7

Rita Novita Sari, Pelatihan Pengenalan Bahasa Pemodelan… 29

PELATIHAN PENGENALAN BAHASA PEMODELAN UML


(UNIFIED MODELLING LANGUAGE) PADA SMA PAB 8
SAENTIS
UML MODELING LANGUAGE INTRODUCTION TRAINING IN SMA PAB 8 SAENTIS

Rita Novita Sari1, Sri Lestari Rahayu2


Universitas Potensi Utama1,2
Email: rita.ns89@gmail.com1, aiyu.lestari13@gmail.com2

ABSTRAK
Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sudah sangat maju. Hal itu berdampak
pada semakin canggihnya kemajuan teknologi yang menjadikan segala hal terkait dengan teknologi,
informasi dan komunikasi baik itu yang positif maupun negatif dapat diperoleh secara cepat, tepat dan
akurat. Peningkatan kemajuan teknologi yang terjadi membuat semakin banyaknya pengguna baik yang
berbasis desktop dan berbasis andorid. Banyak hal yang sudah mengimplementasikan teknologi terkini untuk
memudahkan kinerja agar lebih efektif dan efisien. di dunia pendidikan khususnya sudah menerapkan
teknologi terkini untuk membantu dalam operasional berjalannya institusi tersebut dengan bantuan sistem
aplikasi. Unified Modelling Language (UML) merupakan sebuah tools yang digunakan dalam
mengembangkan sebuah sistem berorientasi objek dan juga merupakan tools untuk mendukung
pengembangan sistem. Dengan kemajuan teknologi semua apa yang dilakukan sudah tersistem dengan baik.
Sehingga banyak sekolah mulai menjadikan pembelajaran komputer sebagai salah satu mata pelajaran atau
jurusan yang diajarkan pada sekolah tersebut. UML bisa digunakan untuk mempermudah pemahaman ketika
akan merancang sebuah sistem sesuai kebutuhan dari para siswa, atau bisa juga sebagai sarana penunjang
dalam pelajaran mereka. Oleh karena itu pemateri ingin memberikan pelatihan tentang pengenalan bahasa
pemodelan UML kepada para siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa/siswi di SMA
PAB 8 Saentis terkait dengan teknologi internet khususnya pengenalan UML. Setelah kegiatan pelatihan
dilaksanakan, dapat disimpulkan meningkatnya motivasi siswa dalam perancangan sistem, kemudian Siswa
telah mengetahui notasi UML hanya sebatas teori saja. Namun pada pelaksanaan kegiatan PkM ini mereka
mengetahui bagaimana membuat diagram-diagram pada bahasa pemodelan UML.

Kata kunci: Unified Modelling Language; bahasa pemodelan; Notasi UML

ABSTRACT
The development of Technology, Information and Communication (ICT) is currently very advanced. This has
an impact on the increasingly sophisticated technological advances that make all things related to
technology, information and communication, both positive and negative, can be obtained quickly, precisely
and accurately. The increasing technological advances that occur make more and more users both desktop-
based and android-based. Many things have implemented the latest technology to facilitate performance to
be more effective and efficient. in the world of education, in particular, have applied the latest technology to
assist in the operation of the institution with the help of an application system. Unified Modeling Language
(UML) is a tool used in developing an object-oriented system and is also a tool to support system
development. With advances in technology, everything that is done is well-systematic. So many schools began
to make computer learning as one of the subjects or majors taught at the school. UML can be used to
facilitate understanding when designing a system according to the needs of students, or it can also be used as
a means of supporting their learning. Therefore, the presenter wants to provide training on the introduction
of the UML modeling language to students. This activity is expected to add insight to students at SMA PAB 8
Saentis related to internet technology, especially the introduction of UML. After the training activities were
carried out, it could be concluded that the students' motivation was increasing in system design, then the
students already knew that UML notation was only limited to theory. However, in the implementation of this
PkM activity they know how to make diagrams in the UML modeling language.

Keywords: Unified Modeling Language; modeling language; UML Notation


30. CORAL (Community Service Journa), Vol. 1 No. 1 Januari 2022

1. PENDAHULUAN

Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sudah sangat maju.
Hal itu berdampak pada semakin canggihnya kemajuan teknologi yang menjadikan segala hal
terkait dengan teknologi, informasi dan komunikasi baik itu yang positif maupun negatif dapat
diperoleh secara cepat, tepat dan akurat. Peningkatan kemajuan teknologi yang terjadi membuat
semakin banyaknya pengguna baik yang berbasis desktop dan berbasis andorid. Banyak hal yang
sudah mengimplementasikan teknologi terkini untuk memudahkan kinerja agar lebih efektif dan
efisien. di dunia pendidikan khususnya sudah menerapkan teknologi terkini untuk membantu dalam
operasional berjalannya institusi tersebut dengan bantuan sistem aplikasi.
Unified Modelling Language (UML) merupakan sebuah tools yang digunakan dalam
mengembangkan sebuah sistem berorientasi objek dan juga merupakan tools untuk mendukung
pengembangan sistem. UML saat ini sangat banyak dipergunakan dalam dunia TIK yang
merupakan standar bahasa pemodelan umum dalam perancangan perangkat lunak dan
pengembangan system.
Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah tools yang digunakan untuk
menggambarkan, memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari
sebuah sistem yang akan dirancang. UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah
sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program
yang spesifik, skema database, dan komponen – komponen yang diperlukan dalam sistem software.
Pada bahasa pemodelan UML memiliki 15 diagram diantara yaitu:

1. Use case diagram,


2. Sequence Diagram,
3. Class Diagram,
4. Activity Diagram,
5. State Diagram,
6. Collaboration Diagram,
7. Component Diagram,
8. Object diagram
9. Composite structure diagram,
10. Package diagram,
11. State Machine diagram,
12. Communication diagram,
13. Interaction Overview diagram,
14. Timing diagram
15. Deployment Diagram

Diagram-diagram tersebut dapat digunakan ketika akan merancang suatu sistem informasi.
Tujuan penggunaan diagram pada perancangan sistem adalah memudahkan mengindentifikasi
sistem yang akan dirancang. Siapa saja penggunanya, bagaimana pembagian hak aksesnya,
Bagaimana arsitektur sistem nya, Dan bagaimana arsitektur databasenya. Dengan adanya
penggunaan UML dalam merancang sistem informasi maka akan memudahkan pengembang/
developer dalam mendeskripsikan sistem yang akan dirancang.
Berdasarkan permasalah yang ada di atas, pemateri ingin memberikan pemahaman
mengenai konsep UML dan memberikan pelatihan membuat diagram-diagram UML kepada para
siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa/siswi di SMA PAB 8 Saentis
mengenai konsep UML dan cara membuat diagram-diagram UML.

2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah pada
kegiatan ini adalah:
Rita Novita Sari, Pelatihan Pengenalan Bahasa Pemodelan… 31

a. Bagaimana memenambah skill baru bagi siswa/siswi dalam merancang/membangun perangkat


lunak dengan menggunakan UML?
b. Bagaimana tips agar siswa/siswi dapat merancang/membangun perangkat lunak dengan
menggunakan UML ?

3. METODE PELAKSANAAN

Pada kegiatan ini menggunakan metode dalam bentuk workshop / pelatihan dan simulasi Ipteks,
sesuai dengan judul yaitu Pengenalan bahasa pemodelan UML untuk meningkatkan kemampuan
siswa mengenai perancangan sistem. Tahap awal siswa-siswi akan diberikan pemaparan mengenai
konsep dari UML dan implementasinya kemudian tahap kedua siswa-siswi diarahkan untuk
membuat diagram Use case dan diagram lainnya versi mereka sendiri dengan adanya
pendampingan dari pelaksana abdimas selanjutnya tahap ketiga adalah evaluasi kegiatan yaitu
mengenai sejauh mana manfaat yang didapatkan dari pelatihan yang diberikan kepada siswa-siswi
mengenai pembuatan diagram use case serta apakah ada peningkatan keterampilan dan kreatifitas
siswa-siswi dalam membuat diagram UML yang lebih banyak serta adanya tindak lanjut dari
kegiatan ini. Pelatihan dan Workshop yang dilaksanakan melibatkan siswa-siswi SMA dan berjalan
dengan lancar.
Berikut merupakan metode pelaksanaan abdimas:

Gambar 1. Prosedur Kerja PkM

1. Persiapan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat


Tahap ini dimulai dari melakukan pencarian tempat mitra untuk dilakukan nya kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat. Pada tahap ini juga berisikan apa-apa saja yang dilakukan
pada saat mempersiapkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari awal hingga akhir
kegiatan.

2. Sosialisasi Kegiatan
Tahap ini merupakan tahap awal dalam melakukan prosedur kerja yang dilakukan. Dimulai
dari mendatangi tempat mitra yaitu di SMA PAB 8 Saentis yang bertujuan untuk
mensosialilasikan latar belakang, kesediaan menyediakan tempat dan tujuan dari pelaksanaan
32. CORAL (Community Service Journa), Vol. 1 No. 1 Januari 2022

Pengabdian Kepada Masyarakat. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat


dilakukan secara daring. Hal itu dilakukan untuk membantu program pemerintah untuk
memutuskan rantai penularan COVID-19 dengan cara menghindari kerumunan sehingga
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan menggunakan ZOOM Meeting.

3. Pemaparan Konsep UML


Siswa-siswi akan diberikan pemaparan mengenai konsep UML, apa-apa saja notasi diagram
nya, apa manfaat penggunaan diagram UML, bagaimana membuat diagram Use case dan
diagram lainnya. Pemaparan materi dilakukan secara online menggunakan aplikasi zoom
untuk menghindari penyebaran virus COVID-19.

4. Implementasi Pembuatan Diagram UML


Pelatihan pembuatan Database menggunakan aplikasi visio dilakukan di dalam zoom meeting.
Pada sesi awal, menjelaskan fungsi dari masing-masing tools pada visio yang akan digunakan
untuk membuat diagram UML. Kemudian sesi kedua, mendemokan pembuatan diagram di
depan siswa-siswi. Selanjutnya pada sesi ketiga adalah tanya jawab antara pemateri dengan
siswa-siswi mengenai materi atau langkah-langkah membuat diagram yang telah di jelaskan di
sesi sebelumnya.

5. Evaluasi Kegiatan PkM


Setelah selesai melaksanakan kegiatan PkM, maka selanjutnya dilakukan evaluasi untuk
melihat sejauh mana kebermanfaatan dan keberhasilan yang dirasakan siswa-siswi dari
pelaksanaan kegiatan PkM yang mereka ikuti. Selain evaluasi, juga ada tindak lanjut dari
kegiatan yang telah dilaksanakan. Siswa-siswi tetap bisa berkomunikasi atau berkonsultasi
dengan pemateri jika mereka mengalami kendala pada saat mereka melakukan uji coba
kembali di rumah mereka masing-masing.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah dilakukan di SMA PAB 8
Saentis, membahas mengenai konsep UML, Notasi pada UML hingga bagaimana pembuatan
diagram-diagram yang ada pada UML.

1. Pengenalan Konsep UML dan Pembuatan Diagram


Berikut merupakan hasil implementasi dari pengenalan bahasa pemodelan UML

Gambar 2. Pemahaman Konsep UML


Rita Novita Sari, Pelatihan Pengenalan Bahasa Pemodelan… 33

Setelah pemaparan konsep UML, dijelaskan pula 15 notasi yang ada pada UML. Setiap diagram
memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam penggunaannya..

Gambar 3. Penjelasan mengenai Notasi pada UML

Siswa-siswi melakukan ujicoba bagaimana membuat diagram Usecase dengan


menggunakan Visio, diagram uscase digunakan untuk menunjukkan keterkaitan atau
keterhubungan antara user / pengguna dengan sistem yang dirancang. Hasil representasi
dari skema tersebut dibuat lebih sederhana sehingga memudahkan dalam memahami sistem
yang akan dirancang.

Gambar 4. Hasil pembuatan Diagram Use case


34. CORAL (Community Service Journa), Vol. 1 No. 1 Januari 2022

2. Evaluasi Kegiatan PkM


Sesuai pada metodelogi penelitian yang sudah digambarkan diatas bahwa pada sesi akhir kegiatan,
Tim pelaksana PkM melakukan evaluasi dalam bentuk survei untuk menguji apakah pelatihan yang
diberikan pada siswa-siswi dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam
membuat diagram UML.
Evaluasi yang dilakukan berupa survei terkait kualitas kegiatan PkM, kualitas penyampaian materi,
dan tingkat pemahaman materi yag disampaikan. Selain evaluasi, juga ada tindak lanjut dari
kegiatan yang telah dilaksanakan. Siswa-siswi tetap bisa berkomunikasi atau berkonsultasi dengan
pemateri jika mereka mengalami kendala pada saat mereka melakukan uji coba kembali di rumah
mereka masing-masing.

Berikut hasil evaluasi dari pelaksanaan pelatihan pengenalan bahasa pemodelan UML dapat
dilihat pada diagram dibawah ini yang diperoleh dari hasil survei siswa-siswi

15

10 Hasil

5
Hasil
0
Sangat Puas Cukup Kurang
Puas

Gambar 6 . Hasil survei kualitas kegiatan PkM

10

Hasil
5

Hasil
0
Sangat Puas Cukup Kurang
Puas

Gambar 7 . Hasil survei kualitas Penyampaian Materi

10

Hasil
5

Hasil
0
Sangat Paham Cukup Kurang
Paham

Gambar 8 . Hasil survei tingkat Pemahaman Materi


Rita Novita Sari, Pelatihan Pengenalan Bahasa Pemodelan… 35

Setelah melakukan pengukuran tingkat kualitas kegiatan PkM, kualitas penyampaian materi, dan
tingkat pemahaman materi pada masing-masing siswa maka tim pelaksana PkM melakukan tindak
lanjut terkait hasil survei yang didapatkan. Sehingga dapat dijadikan acuan untuk mlekukan
perbaikan pada pelaksanaan kegiatan PkM untuk yang selanjutnya.

5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah


dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Setelah melaksanakan pelatihan pemahaman bahasa pemodelan UML, dapat meningkatkan
minat siswa/siswi untuk membuat diagram UML yang lainnya dengan menggunakan
aplikasi visio.
2. Meningkatnya motivasi siswa/siswi dalam memahami materi mengenai bahasa pemodelan
UML untuk perancangan sistem yang bisa mereka terapkan di dunia kerja atau pun tugas
sekolah mereka.
3. Siswa/siswi telah mengetahui tools-tools yang ada pada aplikasi Visio untuk membuat
diagram UML.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada institusi Universitas Potensi Utama yang
telah memberikan fasilitasi dan kemudahan dalam pelaksanan kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat (PkM) dan kami ucapkan terima kasih juga kepada Kepala Sekolah SMA PAB
8 Saentis yang telah memberikan waktu dan tempat dalam pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan
lancar.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Muslihudin, M. (2016). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model
Terstruktur Dan UML. Penerbit Andi.

[2] Prihandoyo, M. T. (2018). Unified Modeling Language (UML) Model Untuk Pengembangan
Sistem Informasi Akademik Berbasis Web. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan
IT, 3(1), 126-129.

[3] Dharwiyanti, S., & Wahono, R. S. (2003). Pengantar Unified Modeling Language
(UML). IlmuKomputer. com, 1-13.

[4] Urva, G., & Siregar, H. F. (2015). Pemodelan UML E-Marketing Minyak Goreng. JURTEKSI
ROYAL Edisi2.

[5] Syarif, M., & Nugraha, W. (2020). Pemodelan Diagram Uml Sistem Pembayaran Tunai Pada
Transaksi E-Commerce. JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama), 4(1), 64-70.

[6] Alfina, O., & Harahap, F. (2019). PEMODELAN UML SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN KELAS SISWA SISWA
TUNAGRAHITA. METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputerisasi
Akuntansi, 3(2), 143-150.

Anda mungkin juga menyukai