SMANEGERI 4 LAHAT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Disusun Oleh:
Fayza Nawan Azzahra
Gacella Putri Ragellia
Mayada Jannati
Vira Fadilah
Thaurik Kurnia Pramasakti
Wong Ari Dewinata
Guru Mata Pelajaran Fisika :
Gerry Sugiarto, M. Pd.,Gr
Puji syukur kami ucapakan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Hardware” ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas pelajaran Fisika. Kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dan kami juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang
telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak guru Gerry Sugiarto, M. Pd.,Gr
sebagai guru bidang studi yang telah banyak memberi petunjuk dan semua pihak yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini, sehingga penyususan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
DAFTAR ISI
A. Sejarah Hardware
Sejarah perangkat keras komputasi yang dimulai pada tahun 1960 ditandai dengan
konversi dari tabung vakum menjadi perangkat solid-state seperti transistor dan kemudian
chip sirkuit terintegrasi (IC). Sekitar tahun 1953 hingga 1959, transistor diskrit mulai
dianggap cukup andal dan ekonomis sehingga membuat komputer tabung vakum
menjadi tidak kompetitif . Teknologi integrasi skala besar (LSI) logam-oksida-
semikonduktor (MOS) kemudian mengarah pada pengembangan memori
semikonduktor pada pertengahan hingga akhir 1960-an dan
kemudian mikroprosesor pada awal 1970-an. Hal ini menyebabkan memori
komputer utama berpindah dari perangkat memori inti magnetik ke memori
semikonduktor statis dan dinamis solid-state, yang sangat mengurangi biaya, ukuran, dan
konsumsi daya komputer. Kemajuan ini mengarah pada miniaturisasi komputer
pribadi (PC) pada tahun 1970an, dimulai dengan komputer rumahan dan komputer
desktop, diikuti oleh laptop dan kemudian komputer seluler selama beberapa dekade
berikutnya.
5. Generasi Kelima
(1980- Saat Ini)
B. Pengertian
Hardware adalah sebuah komponen padakomputer yang sifatnya bisa
dilihat secara kasat mata, disentuh dan diraba secara langsung.Fungsinya,
untuk mendukung segala proses dalam komputer dan bekerjasesuai perintah
yang sudah ditentukan penggunanya atau sering disebutdengan brainware.
Dengan adanya hardware, maka bentuk output dari
setiap proses bisa direalisasikan.Seperti yang kita ketahui, bahwa komputer
memiliki beberapa komponenyang bekerja secara bersama-sama
untuk mengelola informasi mentah menjadi informasi baru yang mudah
dimengerti oleh manusia. Nah, jika salah satu komponen tidak dapat bekerja
sebagaimana mestinya maka proses pengelolahan informasi / data pada
komputer tidak akan berjalan dengan baik.
Beberapa para ahli dibidang komputer pernah menjelaskan
mengenaidefinisi hardware, yaitu:
Menurut Ali Zaki (2011) mengemukakan bahwa: “hardware adalah bagian
dari komputer,termasuk sirkuit digital di dalam perangkat komputer.”
Menurut Raya Fahreza (2008) menyatakan bahwa: “hardware adalah
bagian fisik dari komputer yang bekerja sesuai dengan instruksi software
tersebut.”
Menurut James O'Brien (2010) menyebutkan bahwa: “hardware adalah
semua peralatan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi, termasuk
CPU, RAM,monitor, mouse, keyboard, printer, scanner, dan lain-lain.
Perangkat keras merupakan media komunikasi yang menghubungkan
beberapa jaringan danmemproses data sehingga transmisi data lebih efektif.”
Menurut Joko Untoro (20234) mengatakan bahwa: “hardware adalah
perangkat fisik yang berupa komputer beserta segala instrumen
pendukungnya.”
Menurut Sunarto S. Kom (2039) menjelaskan bahwa: “hardware adalah
perangkat pendukungEDPS (elektronik data processing system) yang dapat
disentuh dandirasakan.”
Menurut R. Wilman dan Riyan (2023) mengatakan bahwa: “hardware
adalah serangkaian pirantieletronik yang tercompact pada ponsel. Fungsinya,
menjadi satu bagianyang tidak terpisahkan.”
Menurut Wijaya Ariyana dan Deni Arifianto (2009) menyatakan bahwa:
“hardware adalahkomponen komputer yang dapat dirasakan secara fisik,
seperti dapat dirabadan dilihat atau kasat mata.”
Menurut Rainer (2010) menjelaskan bahwa: “hardware adalah perangkat
komputer yang berbentuk fisik seperti processor, monitor, keyboard, dan
printer. Fungsinya, untuk menerima data informasi, memproses dan
menampilkan informasi mentahmenjadi informasi baru yang berguna.”
Dari beberapa pernyataan para ahli dapat disimpulkan bahwa, hardware
adalah bagian fisik dari komputer yang digunakan untuk menunjang fungsi
komputer seperti dalam proses penerimaan data informasi, pemrosesan dan
menjadikan informasi mentah menjadi informasi yang berguna, dengan
wujud yang dapat diraba, dilihat dan dirasakan.
b. Mouse
Mouse yaitu perangkat keras yang digenggam untuk guna
mengarahkan kursor yang biasanya berisikan dua macam
tombol atau lebih dan terdapat bola atau laser (pemindai)
di bawahnya. Berfungsi untuk menggerakan kursos atau
pointer, melakukan scroll up or down, serta melakukan
klik kiri dan klik kanan (membuka atau menutup
aplikasi/program).
c. Joystic
Joystick yaitu perangkat keras yang berwujud mirip
dengan tuas gigi mobil atau seperti stick konsol.
Fungsinya untuk bermain game pada komputer.
d. Scanner
Scanner adalah alat yang dipakai sebagai alat pemindai
atau menduplikat dokumen maupun objek secara digital
dan kemudian disimpan ke dalam komputer. Berfungsi
untuk mengubah data analog (kertas) menjadi data yang
berwujud digital. Pada umumnya, scanner terdiri atas
beberapa bentuk, diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Scanner Drum: Scanner berbentuk drum yang
mampu menghasilkan
resolusi gambar mencapai 24000 ppi (pixel per
inch).
2) Flatbed: Berbentuk datar menyerupai tempat tidur,
berrukuran kecil dan kompatibel untuk berbagai
ukuran kertas seperti legal, letter hingga A3. Dalam
pemindaiannya menggunakan teknologi CCD
(Charge Coupled Double)
3) Film Scanner: berfungsi menyimpan foto dan video
menggunakan teknologi negative. Scanner ini bisa
melakukan konversi dan mengubah objek yang
disimpan dalam film negative menjadi bentuk
digital.
4) Roller Scanner: berfungsi melakukan pemindaian
pada sebuah dokumen atau gambar secara fisik
berbentuk lembaran dengan cara menggunakan
dokumen yang digerakkan.
e. Webcam
Webcam yaitu perangkat keras yang berwujud kamera
kecil dan biasanya ditempatkan di atas monitor atau LCD.
Fungsinya untuk melakukan video call, berfoto atau
selfie.
f. Scanner
Barcode Scanner yaitu alat yang berwujud gagangan dan
berisikan laser pada ujung yang lebar dengan warna
merah untuk memindai barcode. Fungsinya memindai
barcode untuk mempermudah kasir dalam menghitung
total belanjaan serta mempermudah karyawan untuk
mengecek isi gudang.
g. Light Pent
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk
modifikasi dan mendesain gambar dengan screen
(monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat
mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian
direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam
enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
d. Harddisk (HDD)
Harddisk yaitu perangkat keras komputer berbentuk
piringan yang digunakan sebagai media penyimpanan.
Fungsinya menyimpan data secara permanen, hal itu
berarti data akan tetap ada meski komputer mati (kecuali
anda menghapus atau data/file terkena virus).
e. Power Supply
Power Supply yaitu sebuah perangkat keras yang
mempunyai fungsi untuk mensuplai daya atau tegangan
ke
dalam komponen komputer. Fungsinya mengubah
tegangan arus AC menjadi DC. Adapun beberapa jenis
power supply, diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Power supply AT
Mempunyai bentuk di mana kabel power yang akan
dihubungkan pada motherboard terpisah menjadi dua
konektor, yakni konektor P8 serta konektor P9. Dengan
begitu, pada waktu pemasangan diperlukan ketelitian
supaya tidak terjadi kesalahan pada saat pemasangannya.
2) Power Supply ATX
Jenis power supply ini mempunyai kabel yang berjumlah
20 pin yang sudah disusun menjadi satu kesatuan yang
kemudian dihubungkan ke motherboard. Selain itu sangat
jarang terjadi kesalahan dalam pemasangan jenis power
supply ini”.