Anda di halaman 1dari 9

A. Hakikat Mencintai Allah Swt.

Soal 1: Cinta kepada Allah Swt. merupakan perasaan yang ditandai dengan...
a) Kebencian kepada yang dicintai
b) Rasa takut kepada yang dicintai
c) Rasa kasih sayang dan rindu kepada yang dicintai
d) Keengganan untuk melaksanakan ibadah
e) Kehilangan minat terhadap yang dicintai

Jawaban: c) Rasa kasih sayang dan rindu kepada yang dicintai

Soal 2: Salah satu tanda cinta kepada Allah Swt. adalah adanya rasa cinta kepada...
a) Keluarga dan teman-teman
b) Harta dan harta benda
c) Diri sendiri
d) Rasulullah Saw.
e) Kekuasaan dunia

Jawaban: d) Rasulullah Saw.

Soal 3: Apa dampak cinta kepada Allah Swt. terhadap kehidupan seseorang?
a) Membuat kehidupan menjadi tidak berarti
b) Menghilangkan rasa takut terhadap hinaan orang lain
c) Meningkatkan rasa benci terhadap sesama
d) Membuat kehidupan terasa indah dan bermakna
e) Meningkatkan keinginan untuk mengumpulkan harta

Jawaban: d) Membuat kehidupan terasa indah dan bermakna

Soal 4: Apa yang menjadi ciri seseorang yang mencintai Allah Swt.?
a) Mengabaikan sunah-sunah Rasulullah Saw.
b) Tidak menjalankan perintah Allah Swt.
c) Sering berbuat dosa dan maksiat
d) Menjauhi perilaku dosa dan maksiat
e) Tidak pernah mengingat nama Allah Swt.

Jawaban: d) Menjauhi perilaku dosa dan maksiat

Soal 5: Cara meningkatkan cinta kepada Allah Swt. antara lain dengan...
a) Menjauhi pelajaran agama
b) Menjauhi Al-Qur'an
c) Menjauhi bertaubat dan istighfar
d) Memahami besarnya cinta Allah Swt. kepada hamba-Nya
e) Melupakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah Swt.

Jawaban: d) Memahami besarnya cinta Allah Swt. kepada hamba-Nya


Soal 6: Salah satu cara menjaga agar hati tetap bersih adalah dengan...
a) Meninggalkan ibadah
b) Melupakan Allah Swt.
c) Tidak mempelajari ilmu agama
d) Membiasakan diri membaca istighfar dan bertaubat
e) Menjadi sombong dan merasa hebat

Jawaban: d) Membiasakan diri membaca istighfar dan bertaubat

Soal 7: Mengapa mempelajari ilmu agama dapat meningkatkan cinta kepada Allah
Swt.?
a) Karena ilmu agama membuat seseorang sombong
b) Karena ilmu agama membuat seseorang merasa hebat
c) Karena ilmu agama membantu seseorang memahami kebesaran Allah Swt.
d) Karena ilmu agama tidak relevan dengan cinta kepada Allah Swt.
e) Karena ilmu agama membuat seseorang tidak peduli terhadap orang lain

Jawaban: c) Karena ilmu agama membantu seseorang memahami kebesaran Allah


Swt.

Soal 8: Apa yang dapat memotivasi seseorang untuk meningkatkan cintanya kepada
Allah Swt.?
a) Kebencian terhadap nikmat-nikmat Allah Swt.
b) Kehilangan minat pada ibadah
c) Memahami besarnya cinta manusia kepada Allah Swt.
d) Memahami besarnya cinta Allah Swt. kepada hamba-Nya
e) Mengabaikan ayat-ayat Al-Qur'an

Jawaban: d) Memahami besarnya cinta Allah Swt. kepada hamba-Nya

Soal 9: Mengapa cinta kepada Allah Swt. penting dalam kehidupan seorang mukmin?
a) Karena cinta kepada Allah Swt. membuat seseorang merasa superior
b) Karena cinta kepada Allah Swt. membuat seseorang sombong
c) Karena cinta kepada Allah Swt. dapat membuat kehidupan tidak berarti
d) Karena cinta kepada Allah Swt. menjadikan kehidupan terasa indah dan bermakna
e) Karena cinta kepada Allah Swt. hanya berdampak pada kehidupan akhirat

Jawaban: d) Karena cinta kepada Allah Swt. menjadikan kehidupan terasa indah dan
bermakna

Soal 10: Apa yang dapat membantu seseorang menghadapi hinaan dan cemoohan
karena cintanya kepada Allah Swt.?
a) Menyerah pada hinaan dan cemoohan tersebut
b) Merespon hinaan dan cemoohan dengan marah
c) Menjauh dari agama dan perintah Allah Swt.
d) Kecintaan kepada Allah Swt. membuat seseorang kuat menghadapi hinaan
e) Merasa malu dengan cinta kepada Allah Swt.

Jawaban: d) Kecintaan kepada Allah Swt. membuat seseorang kuat menghadapi


hinaan

B. Hakikat Takut Kepada Allah Swt. (khauf)

Soal 1: Apa yang dimaksud dengan "khauf" dalam konteks agama Islam?
a) Rasa senang dan puas
b) Rasa takut dan khawatir
c) Rasa bersemangat dan antusias
d) Rasa malu dan rendah diri
e) Rasa lapar dan haus

Jawaban: b) Rasa takut dan khawatir

Soal 2: Salah satu bukti iman kepada Allah Swt. adalah...


a) Kecerdasan intelektual
b) Keinginan untuk mendapatkan harta
c) Rasa takut kepada-Nya
d) Rasa sombong dan angkuh
e) Rasa malas untuk beribadah

Jawaban: c) Rasa takut kepada-Nya

Soal 3: Ayat dalam Al-Qur'an yang menyeru manusia untuk bertakwa dan menyebutkan
tentang hari Kiamat terdapat dalam surat...
a) Al-Fatihah
b) Al-Baqarah
c) Al-Imran
d) Al-Anfal
e) Al-Hajj

Jawaban: e) Al-Hajj

Soal 4: Apa yang dimaksud dengan "al-khasyatu" dalam konteks takut kepada Allah
Swt.?
a) Rasa bahagia dan senang
b) Rasa malu dan rendah diri
c) Rasa cemas dan khawatir
d) Rasa kebingungan dan bingung
e) Rasa sombong dan angkuh

Jawaban: c) Rasa cemas dan khawatir


Soal 5: Mengapa rasa takut kepada Allah Swt. penting dalam kehidupan seorang
mukmin?
a) Karena membuat seseorang merasa inferior
b) Karena membuat seseorang takut pada manusia
c) Karena menghindarkan seseorang dari segala jenis risiko
d) Karena menjaga seseorang agar tetap rendah hati dan taat
e) Karena membuat seseorang merasa kuat dan berkuasa

Jawaban: d) Karena menjaga seseorang agar tetap rendah hati dan taat

Soal 6: Salah satu tanda seseorang yang takut kepada Allah Swt. adalah...
a) Membicarakan orang lain dengan buruk
b) Membandingkan diri dengan orang lain
c) Menjaga lisan dari perkataan dusta
d) Menghindari berbicara dengan siapapun
e) Menjadi sombong dan angkuh

Jawaban: c) Menjaga lisan dari perkataan dusta

Soal 7: Apa yang dimaksud dengan "al-huznu" dalam konteks rasa takut kepada Allah
Swt.?
a) Rasa bahagia dan gembira
b) Rasa takut dan cemas
c) Rasa malu dan rendah diri
d) Rasa lapar dan haus
e) Rasa sombong dan angkuh

Jawaban: b) Rasa takut dan cemas

Soal 8: Menurut Abu Laits as-Samarqandi, tanda seseorang yang takut kepada Allah
Swt. adalah...
a) Menghindari mencemooh orang lain
b) Merasa terpukul ketika mendapatkan musibah
c) Mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya
d) Menggunakan lisan dan tangan dengan sembarangan
e) Tidak memikirkan akhirat dan hanya fokus pada dunia

Jawaban: a) Menghindari mencemooh orang lain

Soal 9: Bagaimana seseorang dapat menjaga pandangan agar tidak terjerumus pada
kemaksiatan?
a) Memandang sesuka hati tanpa memperdulikan konteks
b) Mengabaikan pandangan terhadap hal-hal yang indah
c) Menjaga pandangan dengan mengenakan kacamata hitam
d) Menjaga pandangan dari hal-hal yang haram dan tidak pantas
e) Mengalihkan pandangan ke layar ponsel setiap saat
Jawaban: d) Menjaga pandangan dari hal-hal yang haram dan tidak pantas

Soal 10: Mengapa menjaga lisan dan tangan dari perbuatan yang haram penting dalam
Islam?
a) Agar seseorang terlihat lebih baik di mata manusia
b) Agar seseorang tidak menjadi orang yang pendiam
c) Agar seseorang tidak merugikan dirinya sendiri
d) Agar seseorang dapat berbicara dengan lebih leluasa
e) Agar seseorang mendapatkan pujian dari teman-temannya

Jawaban: c) Agar seseorang tidak merugikan dirinya sendiri

C. Hakikat Berharap kepada Allah Swt. (raja’)

Soal 1: Apa yang dimaksud dengan "raja'" dalam konteks agama Islam?
a) Rasa takut dan cemas kepada Allah Swt.
b) Rasa malu dan rendah diri
c) Rasa putus asa dan pesimis
d) Rasa lapar dan haus
e) Rasa senang dan bersemangat

Jawaban: a) Rasa takut dan cemas kepada Allah Swt.

Soal 2: Salah satu tanda seseorang yang memiliki sifat raja' adalah...
a) Kehilangan keyakinan pada kebaikan Allah Swt.
b) Tidak berusaha untuk beramal saleh
c) Memiliki perasaan putus asa dari rahmat Allah Swt.
d) Berharap untuk memperoleh rahmat dan karunia Allah Swt.
e) Mengabaikan kewajiban beribadah

Jawaban: d) Berharap untuk memperoleh rahmat dan karunia Allah Swt.

Soal 3: Menurut penjelasan, mengapa sifat raja' harus disertai dengan amal-amal
saleh?
a) Agar seseorang menjadi kaya dan sukses di dunia
b) Agar seseorang menjadi terkenal dan dihormati oleh orang lain
c) Agar seseorang bisa berangan-angan belaka
d) Agar seseorang tidak putus asa dari rahmat Allah Swt.
e) Agar seseorang bisa berbicara dengan lebih leluasa

Jawaban: d) Agar seseorang tidak putus asa dari rahmat Allah Swt.

Soal 4: Apa akibat dari sifat putus asa dari rahmat Allah Swt.?
a) Seseorang menjadi lebih bahagia dan optimis
b) Seseorang menjadi lebih bersemangat dalam beribadah
c) Seseorang masuk kategori orang yang sesat
d) Seseorang akan mendapatkan pahala besar di akhirat
e) Seseorang akan hidup dengan tenang dan damai

Jawaban: c) Seseorang masuk kategori orang yang sesat

Soal 5: Menurut Abu 'Ali al-Rawdzabari, apa perbandingan antara sifat khauf dan raja'?
a) Khauf lebih penting daripada raja'
b) Khauf dan raja' sama-sama tidak penting
c) Khauf dan raja' memiliki tingkat yang sama
d) Khauf dan raja' merupakan lawan yang tidak bisa berdampingan
e) Khauf dan raja' saling melengkapi seperti dua sayap burung

Jawaban: e) Khauf dan raja' saling melengkapi seperti dua sayap burung

Soal 6: Bagaimana sifat khauf dan raja' saling berkaitan dalam kehidupan seorang
mukmin?
a) Khauf dan raja' saling menggantikan satu sama lain
b) Khauf dan raja' sama sekali tidak memiliki hubungan
c) Khauf dan raja' berlawanan dan tidak bisa bersamaan
d) Khauf dan raja' bersama-sama membantu mukmin dalam beribadah
e) Khauf dan raja' hanya relevan dalam konteks puasa

Jawaban: d) Khauf dan raja' bersama-sama membantu mukmin dalam beribadah

Soal 7: Apa yang dimaksud dengan "muhasabah atas nikmat-nikmat Allah Swt." dalam
konteks menumbuhkan sifat raja'?
a) Menjadi pribadi yang sombong dan angkuh
b) Merasa tidak perlu bersyukur kepada Allah Swt.
c) Menghitung segala nikmat yang diterima dari Allah Swt.
d) Menjauhkan diri dari perbuatan amal saleh
e) Mengabaikan segala hal yang berhubungan dengan agama

Jawaban: c) Menghitung segala nikmat yang diterima dari Allah Swt.

Soal 8: Apa manfaat utama sifat raja' dalam kehidupan seorang mukmin?
a) Membuat seseorang menjadi kikir dan tidak bermurah hati
b) Membuat seseorang merasa terbebani oleh tanggung jawab beribadah
c) Meningkatkan rasa takut kepada Allah Swt.
d) Mendorong semangat dalam ketaatan kepada Allah Swt.
e) Mengurangi rasa syukur terhadap nikmat-nikmat Allah Swt.

Jawaban: d) Mendorong semangat dalam ketaatan kepada Allah Swt.

Soal 9: Mengapa seseorang yang memiliki sifat raja' akan merasa tenang dalam
menghadapi kesulitan?
a) Karena ia tidak peduli dengan masalah yang dihadapi
b) Karena ia merasa bahwa Allah Swt. tidak akan membantunya
c) Karena ia memiliki sifat sombong dan merasa lebih baik dari orang lain
d) Karena ia merasa bahwa Allah Swt. akan memberikan pahala atas kesabaran dan
usahanya
e) Karena ia merasa bahwa kesulitan adalah hal yang tidak perlu dihadapi

Jawaban: d) Karena ia merasa bahwa Allah Swt. akan memberikan pahala atas
kesabaran dan usahanya

Soal 10: Bagaimana sifat raja' dapat membantu seseorang dalam menghadapi cobaan
hidup?
a) Sifat raja' membuat seseorang menjadi tidak peduli dengan cobaan
b) Sifat raja' membuat seseorang merasa putus asa dan pesimis
c) Sifat raja' membuat seseorang berpikir bahwa cobaan adalah hal yang tidak perlu
dihadapi
d) Sifat raja' membuat seseorang merasa bersemangat dan optimis menghadapi
cobaan
e) Sifat raja' membuat seseorang merasa bahwa cobaan hanya akan semakin berat

Jawaban: d) Sifat raja' membuat seseorang merasa bersemangat dan optimis


menghadapi cobaan

D. Hakikat Tawakkal Kepada

Soal 1: Apa yang dimaksud dengan tawakal dalam konteks agama Islam?
a) Menyerahkan segala permasalahan kepada Allah setelah berusaha sekuat tenaga.
b) Tidak melakukan usaha sama sekali dan hanya bergantung pada kehendak Allah.
c) Menjadi pasif dan tidak berupaya untuk mengatasi masalah.
d) Menyia-nyiakan waktu dengan tidak melakukan apapun.
e) Tidak peduli dengan kehidupan dan nasib sendiri.

Jawaban: a) Menyerahkan segala permasalahan kepada Allah setelah berusaha sekuat


tenaga.

Soal 2: Apa akibat dari mengartikan tawakal sebagai menyerahkan nasib sepenuhnya
kepada Allah tanpa ikhtiar terlebih dahulu?
a) Seseorang akan lebih rajin dan gigih dalam berusaha.
b) Seseorang akan menjadi malas dan pasif.
c) Seseorang akan lebih pintar dan cerdas tanpa usaha belajar.
d) Seseorang akan selalu mendapatkan apa yang diinginkannya.
e) Seseorang akan merasa tidak perlu melakukan ibadah.

Jawaban: b) Seseorang akan menjadi malas dan pasif.


Soal 3: Mengapa tawakal tidak berarti menyerahkan nasib sepenuhnya kepada Allah
tanpa usaha ikhtiar?
a) Karena Allah tidak berkuasa untuk mengubah nasib manusia.
b) Karena Allah tidak peduli dengan urusan manusia.
c) Karena usaha ikhtiar merupakan bagian penting dari tawakal.
d) Karena manusia harus bergantung sepenuhnya pada nasib.
e) Karena usaha ikhtiar bertentangan dengan keyakinan tawakal.

Jawaban: c) Karena usaha ikhtiar merupakan bagian penting dari tawakal.

Soal 4: Apa pesan yang disampaikan Nabi Muhammad ketika sahabat datang tanpa
mengikat untanya?
a) Agar sahabat tersebut melepaskan untanya dan hanya bertawakal kepada Allah.
b) Agar sahabat tersebut tidak melakukan usaha sama sekali.
c) Agar sahabat tersebut mengikat untanya tanpa tawakal kepada Allah.
d) Agar sahabat tersebut tidak perlu mencari rezeki.
e) Agar sahabat tersebut tidak berbuat apa-apa dan hanya menunggu.

Jawaban: a) Agar sahabat tersebut melepaskan untanya dan hanya bertawakal kepada
Allah.

Soal 5: Mengapa seseorang yang bertawakal memiliki keyakinan bahwa tidak ada amal
kebaikan yang sia-sia?
a) Karena mereka merasa bahwa usaha dan amal adalah hal yang tidak penting.
b) Karena mereka merasa bahwa Allah tidak mempedulikan amal kebaikan.
c) Karena mereka merasa bahwa amal kebaikan hanya menjadi beban.
d) Karena mereka merasa bahwa Allah memiliki kuasa penuh atas hasil usaha.
e) Karena mereka merasa bahwa amal kebaikan tidak akan membawa manfaat.

Jawaban: d) Karena mereka merasa bahwa Allah memiliki kuasa penuh atas hasil
usaha.

Soal 6: Apa manfaat utama dari penerapan sikap tawakal dalam kehidupan sehari-hari?
a) Mendapatkan segala yang diinginkan tanpa usaha.
b) Tidak perlu menghadapi masalah dan keterpurukan.
c) Terhindar dari pengaruh setan.
d) Memperoleh nikmat yang tiada henti.
e) Membuat orang lain menghargai hasil usaha kita.

Jawaban: d) Memperoleh nikmat yang tiada henti.

Soal 7: Bagaimana seseorang yang bertawakal akan merespon kegagalan?


a) Mereka akan putus asa dan pesimis.
b) Mereka akan merasa bahwa usaha mereka sia-sia.
c) Mereka akan mudah bangkit dan optimis.
d) Mereka akan menyalahkan nasib dan tidak berusaha lagi.
e) Mereka akan merasa tidak perlu berbuat apapun.

Jawaban: c) Mereka akan mudah bangkit dan optimis.

Soal 8: Mengapa seseorang yang bertawakal tidak bisa dikuasai oleh setan?
a) Karena setan takut pada orang yang tidak melakukan usaha.
b) Karena setan tidak memiliki kemampuan untuk mengganggu mereka.
c) Karena setan tidak tertarik pada orang yang dekat dengan Allah.
d) Karena setan hanya bisa mengganggu orang yang tidak beriman.
e) Karena setan tidak bisa mempengaruhi mereka yang tawakal kepada Allah.

Jawaban: e) Karena setan tidak bisa mempengaruhi mereka yang tawakal kepada
Allah.

Soal 9: Bagaimana tawakal membantu seseorang dalam menghargai hasil usaha?


a) Membuat seseorang merasa bahwa usaha tidak perlu dihargai.
b) Membuat seseorang merasa bahwa hasil usaha adalah hal yang tidak penting.
c) Membuat seseorang merasa bahwa usaha tidak perlu dilakukan.
d) Membuat seseorang lebih menghargai hasil usaha dan menerima apapun hasilnya.
e) Membuat seseorang merasa bahwa hasil usaha adalah milik Allah dan tidak perlu
dihargai.

Jawaban: d) Membuat seseorang lebih menghargai hasil usaha dan menerima apapun
hasilnya.

Soal 10: Apa yang dapat dipahami dari sikap tawakal dalam menghadapi masalah dan
permasalahan?
a) Tidak perlu berusaha sama sekali karena Allah akan menyelesaikan semuanya.
b) Hanya perlu berdoa dan tidak perlu melakukan usaha apapun.
c) Ikhtiar dan tawakal harus saling beriringan dalam menghadapi masalah.
d) Tawakal merupakan satu-satunya tindakan yang diperlukan dalam menghadapi
masalah.
e) Hanya ikhtiar yang penting dan tawakal tidak perlu dilakukan.

Jawaban: c) Ikhtiar dan tawakal harus saling beriringan dalam menghadapi masalah.

Anda mungkin juga menyukai