Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BIOLOGICAL DISASTER
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Bencana

Dosen Koordinator: Acep Hasan. S,Kep., Ners., M.Kep


Dosen Pembimbing: Asep Badrujmaludin., S.Kp., BN., MN., RN

Disusun Oleh :
Kelompok I

Anggota:
Nur Asyiah 213119022 Ajeng Fitria Putri 213119109
Regina Aprilia S 213119106 Hasya Nur Saffanah 213119107
Sarmay Eci JDP 213119009 Arvica Widya A 213119116
Revina Sukmawati P 213119002 Dimas Rai Lugina 213119055
Alyza Putri A 213119108 Karina Oktaviani 213119123
Erina Nopiyanti 213119045 Anggy Rizky A F 213119126
Rifky Maulana I 213119096 Ilham Febriansyah 213119126
Firda Salsa 213119015 Wisnu Setiawan 213119122

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S-1


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya , sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “
BIOLOGICAL DISASTER“
Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan bbaik dalam
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan senang hati meneima saan dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Kami berharap semoga dengan makalah yang kami susun ini memberikan manfaat untuk
pembaca.

Cimahi,11 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................3

A. Definisi....................................................................................................................3

B. Mekanisme/Penyebab Terjadinya ...........................................................................3

C. Dampak Bencana.....................................................................................................3

D. Mitigasi Bencana……………………………………………………………………………………………………………4

E. Penanganan………………………………………………………………………..4
BAB III PENUTUP..................................................................................................................5

A. Kesimpulan................................................................................................................5

B. Saran..........................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................6

LAMPIRAN……………………………………………………………………….………….7

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bencana (disaster) menurut ISDR (2004) merupakan suatu gangguan serius
terhadap keberfungsiaan suatu komunitas atau masyarakat yang mengakibatkan
kerugian manusia, materi, ekonomi, atau lingkungan yang luas dan melampaui
kemampuan komunitas atau masyarakat yang terkena dampak untuk mengatasi
dengan sumberdaya mereka sendiri. Bencana terjadi ketika suatu bahaya berdampak
pada kehidupan masyarakat seperti menyebabkan kematian, luka-luka, kehilangan
aset harta benda, atau kerugian ekonomi yang tidak dapat dihindari.

Menurut United Nation International Strategy for Disaster Reduction


(UNISDR) (2011), bencana dibagi kedalam 5 sub-grup, yaitu: Geofisik, Meteorologis,
Hidrologis, Klimatologis dan Biologis. Bencana biologi atau biological disaster yaitu
bencana yang terjadi sebagai akibat dari penyakit yang ditimbulkan dari organisme
paling kecil (virus, bakteri dan jamur) yang mempengaruhi kesehatan makhluk hidup
itu sendiri serta saling mempengaruhi antar makhluk hidup (Manusia dan
hewan).Contoh bencana biologi yaitu wabah/epidemi yang terbagi menjadi endemik
dan pademi. Wabah/epidemi adalah penyekit yang timbul sebagai kasus baru pada
suatu pupolasi tertentu manusia, dalam suatu periode waktu tertentu, dengan laju yang
melampaui laju "ekspetasi" (dugaan), yang didasarkan pada pengalaman mutakhir.
Ketidaksiapan dalam menghadapi bencana tentu akan menimbulkan potensi kerugian
yang besar. Pengenalan dan pemahaman mengenai manajemen kebencanaan
diperluan untuk perencanaan dan pengaturan dalam menghadapi potensi bencana
yang ada dan menjadi langkahawal untuk mrengurangi risiko yang timbul ketika
bencana terjadi. Pemahaman mengenai bahaya dan kerawanan juga dapat berperan
dalam peningkatan pemahaman dan pengurangan terhadap risiko bencana.

B. Rumusan Masalah
Penulis telah merumuskan masalah yang hendak dibahas pada makalah ini,
diantaranya :
1. Apa yang dimaksud dengan Biological Disaster ?
2. Bagaimana mekanisme terjadinya Biological Disaster ?
3. Apa saja dampak dari Biological Disaster ?
4. Apa metigasi dari Biological Disaster ?
5. Bagaimana penangan dari Biological Disaster ?

1
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui definisi Biological Disaster
2. Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme terjadinya Biological Disaster
3. Mahasiswa dapat mengetahui dampak dari Biological Disaster
4. Mahasiswa dapat mengetahui metigasi dari Biological Disaster
5. Mahasiswa dapat mengetahui penangan dari Biological Disaster

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi
Bencana merupakan suatu situasi dan kondisi yang terjadi akibat kejadian alam dan non
alam (buatan manusia yang terjadi secara tiba-tiba yang menimbulkan dampak yang hebat
sehingga komunitas masyarakat yang terkena atau terpengaruh harus merespon dengan
tindakan yang luar biasanya (Carter, 2008). Bencana adalah suatu gangguan serius yang
merugikan dalam kehidupan, kesehatan, mata pencaharian, harta benda yang bisa terjadi
pada komunitas tertentu atau sebuah masyarakat selama beberapa waktu yang ditentukan
di masa depan (UNISDR, 2009). Biological disaster yaitu ancaman bencana terhadap
organisme hidup yang disebabkan oleh substansi biologis. Bencana biologi pada
umumnya berasal dari bakteri, virus, parasit, jamur dan protein. Berupa wabah penyakit
epidemi, penyakit tanaman dan hewan.

B. Mekanisme/penyebab terjadinya
Secara umum, ada tiga jalur utama masuknya mikro-organisme tersebut ke dalam tubuh
manusia. Yaitu melalui sistem pernafasan , penularan melalui cairan infeksi, dan kontak
langsung dengan obyek yang terinfeksi.Efeknya terhadap manusia dapat berupa infeksi,
alergi, dan keracunan. Pada sistem pernapasan dapat memengaruhi beberapa organ,
seperti hidung, sinus, tenggorokan, hingga paru-paru.Pada umumnya, infeksi ini menular
ketika percikan ludah dari batuk atau bersin penderita infeksi terhirup oleh orang lain.
Penularan juga dapat terjadi jika seseorang menyentuh hidung atau mulut tanpa mencuci
tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkontaminasi. pada saluran
pencernaan memengaruhi organ di sistem pencernaan, seperti lambung dan usus. Jenis
virus ini menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi feses atau tinja
penderita. Selain itu, menyentuh mulut atau makan tanpa mencuci tangan dengan benar-
benar bersih setelah buang air besar juga dapat menyebabkan penularan. Infeksi virus
yang menyerang kulit dapat menimbulkan ruam, luka, atau benjolan di kulit. Umumnya,
virus yang menginfeksi kulit menyebar melalui percikan ludah atau bersin dari seseorang
yang terinfeksi. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui sentuhan pada cairan di
kulit yang luka. Gigitan serangga, seperti nyamuk, juga dapat menyebarkan virus yang
menginfeksi kulit.

C. Dampak bencana
Dampak bencana adalah akibat yang timbul dari kejadian bencana (Nurjanah dkk, 2013 :
32). Dampak bencana dapat berupa korban jiwa, luka, pengungsian, kerusakan pada

3
infrastruktur atau aset, lingkungan atau ekosistem, politik, hasil-hasil pembangunan, dan
dampak lainnya yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Besar kecilnya dampak bencana tergantung pada tingkat ancaman (hazard), kerentanan
(vulnerability), dan kapasitas atau kemampuan (capacity) untuk menanggulangi bencana.

D. Mitigasi bencana
Kegiatan penjinakan (Mitigasi) berupa, menegakkan peraturan (law inforcement),
memasang rambu-rambu (tanda-tanda larangan, himbauan, jalur evakuasi, dll.),
membangun pos-pos pengamatan dan sistem peringatan dini, translokasi penduduk ke
daerah aman, membangun bangunan aman bencana (ramah tahan gempa, Sabo dam,
pengaspalan jalur jalan evakuasi, banker, dll. Peningkatan kesadaran masyarakat.
Bencana biologis dapat menyebar dengan cepat karena perilaku masyarakat yang tidak
mendukung pada pengurangan risiko bencana. Hal ini dapat muncul dalam bentuk
perilaku hisup tidak bersih misalnya kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah
bekerja, berjalan jauh atau sebelum makan serta keengganan untuk segera memusnahkan
hewan ternak yang terserang penyakit berasal dari virus atau bakteri. Sementara virus
atau bakteri menyebar melalui udara atau air. Oleh karena itu, pemusnahan sesegera
mungkin akan meredam penyebarannya.

E. Penanganan
Seperti pada definisi wabah, maka upaya pencegahan yang dilakukan adalah upaya
bagaimana menangani kondisi wabah agar tidak terjadi. Upaya penanganan dilaksanakan
dengan tujuan untuk memutus rantai penularan sehingga jumlah kesakitan, kematian
maupun luas daerah yang terserang dapat ditekan semaksimal mungkin. Dalam
operasionalnya maka kegiatan penanggulangan selalu disertai kegiatan penyelidikan.
Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi bekerjasama dengan unit kesehatan terkait
setempat, pemeriksaan medis dan laboratorium terhadap penderita, pemeriksaan sumber –
sumber penyebaran penyakut. Cara penanggulangan meliputi upaya – upaya pengobatan
yang tepat terhadap semua penderita yang ada di unit – unit pelayanan kesehatan dan di
lapangan, upaya – upaya pencegahan dengan menghilangkan atau memperkecil peran
sumber penyebaran penyakit atau memutuskan rantai penularan.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bencana (disaster) menurut ISDR (2004) merupakan suatu gangguan serius terhadap
keberfungsiaan suatu komunitas atau masyarakat yang mengakibatkan kerugian manusia,
materi, ekonomi, atau lingkungan yang luas dan melampaui kemampuan komunitas atau
masyarakat yang terkena dampak untuk mengatasi dengan sumberdaya mereka sendiri.
Bencana biologi atau biological disaster yaitu bencana yang terjadi sebagai akibat
dari penyakit yang ditimbulkan dari organisme paling kecil (virus, bakteri dan jamur)
yang mempengaruhi kesehatan makhluk hidup itu sendiri serta saling mempengaruhi
antar makhluk hidup (Manusia dan hewan). Efeknya terhadap manusia dapat berupa
infeksi, alergi, dan keracunan. Pada eseha pernapasan dapat memengaruhi beberapa
organ, seperti hidung, sinus, tenggorokan, hingga paru-paru.Pada umumnya, infeksi ini
menular ketika percikan ludah dari batuk atau bersin penderita infeksi terhirup oleh
orang lain. Penularan juga dapat terjadi jika seseorang menyentuh hidung atau mulut
tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkontaminasi.
Pada saluran pencernaan memengaruhi organ di eseha pencernaan, seperti lambung dan
usus.
Upaya pencegahan yang dilakukan adalah upaya bagaimana menangani kondisi
wabah agar tidak terjadi. Upaya penanganan dilaksanakan dengan tujuan untuk memutus
rantai penularan sehingga jumlah kesakitan, kematian maupun luas daerah yang
terserang dapat ditekan semaksimal mungkin.

B. Saran
1. Bagi Penulis
Sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat
jauh dari kesempurnaan. Tentunya penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu pada sumber yang dapat di pertanggung jawabkan nantinya. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah
diatas.
2. Bagi Pembaca
Bagi institusi esehatan dan pembaca, hasil laporan ini diharapkan dapat
memperluas pengetahuan tentang biological disaster.

5
DAFTAR PUSTAKA

Susyanto Susan. 2016. Bencana Biologi. [online]. Tersedia:


https://www.scribd.com/presentation/192837952/Bencana-Biologi [11 November 2022]

Rupaka AGP.2014. BAB 1 PENDAHULUAN. [online]. Tersedia:


http://eprints.undip.ac.id/43061/3/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf [11 November 2022]

6
LAMPIRAN

Biological disaster

Anda mungkin juga menyukai