Anda di halaman 1dari 6

HUKUM PERSELISIHAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM

PERDATA INTERNASIONAL INDONESIA


Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Perdata Internasional

Disusun Oleh :

Nida Ashri Lathifah (0202171001)


Khairunnisa (0202172020)

DOSEN PENGAMPU:

Mesdi Tanjung, S.H.I., M.H.

JURUSAN PERBANDINGAN MAZHAB

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

T.A. 2020/2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil ‘alamin, segala puji bagi Allah yang telah


menganugerahkan keimanan, keislaman, kesehatan dan kesempatan sehingga
kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Makalah dengan judul “Hukum
Perselisihan Dan Sejarah Perkembangan Hukum Perdata Internasional
Indonesia” ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah Hukum
Perdata Internasional di Jurusan Perbandingan Mazhab, Fakultas Syari’ah dan
Hukum, UIN Sumatera Utara

Penyusunan makalah ini tak lepas dari campur tangan berbagai pihak yang
telah berkontribusi secara maksimal. Oleh karena itu saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.

Meski demikian, kami meyakini masih banyak yang perlu diperbaiki


dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi sumber, tata bahasa, dan bahkan
tanda baca. Sehingga sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian
sebagai bahan evaluasi kami.

Demikian, besar harapan kami agar makalah ini dapat menjadi ilmu yang
bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 27 Desember 2020

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Masalah...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian .................................................................................................
B. Ruang Lingkup Hukum Perselisihan.........................................................
C. Metode Pendekatan Hukum Perselisihan..................................................
D. Sejarah Perkembangan Hukum Perdata Internasional di Indonesia..........
E. Asas-asas Umum Hukum Perdata Internasional di Indonesia...................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk.
Kemajemukanitu terdapat karena banyaknya suku atau etnik. Setiap etnik berbeda
dalam bahasa,agama, adat, istiadat, karakteristik dan identitasnya. Hal ini tentunya
merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia yang dapat
dimanfaatkan untuk melaksanakan pembangunan menuju masyarakat yang adil
dan makmur.

Perkawinan campur Cina-Sunda dijadikan obyek pada makalah ini. Dalam


kehidupan masyarakat Sunda, suatu keluarga tidak hanya mengikat pasangan yang
melangsungkan pernikahan, mealinkan mengikat dua keluarga, bahkan dua
kelompok kerabat. Masyarakat Sunda mengenal sistem kekerabatan yang disebut
sabondoroyot. Prinsip dari sistem ini antara lain menempatkan setiap individu
yang mempunyai hubungan kekerabatan dengan pasangan yang menikah adalah
kerabat, yaitu dulur katalisan, melalui hubungan atau ikatan perkawinan salah
seorang kerabatnya, maka semua orang yang terkait di dalamnya dapat disebut
baraya, artinya kerabat. Yang dimaksud dengan masyarakat Cina disini adalah
masyarakat Cina di Indonesia, yaitu yang lahir atau cukup lama tinggal di
Indonesia, bukan berasal dari kelahiran di luar negeri, karena pada batas-batas
tertentu terdapat perbedaan situasi dan kondisi.

Keadaan masyarakat Indonesia yang majemuk serta didukungnya oleh


perubahan pola pikir yang menjadi lebih terbuka, membuat perkawinan campuran
antara etnik sunda dan etnis cina peranakan pun menjadi lazim terjadi. Perbedaan
nilai-nilai budaya dan agama yang dianut oleh kedua mempelai tak
ayalmenimbulkan permasalahan hukum antar golongan yang bila tidak di
selesaikanakan menimbulkan konflik antar etnik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diambil rumusan masalah
yaitu:
1. Apa Pengertian Hukum Perselisihan?

1
2. Bagaimana Ruang Lingkup Hukum Perselisihan?
3. Bagaimana Metode Pendekatan Hukum Perselisihan?
4. Bagaimana Sejarah Perkembangan Hukum Perdata Internasional di
Indonesia?
5. Apa saja Asas-asas Umum Hukum Perdata Internasional di Indonesia?
C. Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah


ini adalah:
1. Mengetahui Pengertian Hukum Perselisihan
2. Mengetahui mengenai Ruang Lingkup Hukum Perselisihan
3. Mengetahui Metode Pendekatan Hukum Perselisihan
4. Mengetahui Sejarah Perkembangan Hukum Perdata Internasional di
Indonesia
5. Mengetahui Asas-asas Umum Hukum Perdata Internasional di Indonesia.

BAB III
PEMBAHASAN

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Kami harap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya
kami sendiri. Apabila terdapat kekurangan dalam materi kami mohon kritik dan
saran teman-teman atau para pembaca mengenai makalah ini sehingga kami dapat
memperbaiki kesalahan yang kami tidak ketahui dan menjadi pembelajaran di
kemudian harinya. Terima Kasih

2
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai