Nama : Dina Yuliana

NIM : 2305037748
Rumpun : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan
Mulai Dari Diri Topik 4

1. Apa yang Anda ketahui tentang Pancasila sebagai entitas dan identitas Bangsa Indonesia?

Jawab:

Entitas merupakan suatu keunikan dan perbedaan dalam bentuk apapun, tidak
harus berbentuk fisik. Keberagaman di Indonesia telah menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia
memiliki berbagai keunikan yang berbeda di antaranya gender, budaya, etnis dan proses dalam
kehidupan sosial menunjukkan keberagaman yang terkandung nilai di dalamnya. Identitas
merupakan suatu ciri khas yang berbeda dengan bangsa lain karena masyarakat Indonesia
menjadikan Pancasila sebagai pedoman nilai dan norma sehingga Pancasila sebagai identitas
nasional harus dilestarikan dan diamalkan dalam kehidupan sepanjanghayat

2. Apa yang Anda ketahui tentang Profil Pelajar Pancasila (PPP)?

Jawab:

Profil Pelajar Pancasila (PPP) merupakan sejumlah aspek yang memuat karakter dan
kompetensi untuk peserta didik, di antaranya adalah beriman, mandiri, gotong
royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis dan kreatif, yang diharapkan dapat diterapkan
peserta didik bagi kehidupannya menjadi pembelajaran sepanjang hayat.

3. Bagaimana menjadikan Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia?

Jawab:

Sebagai fondasi pendidikan Indonesia, maka peran guru harus memahami dan menerapkan
sekaligus memberikan contoh terkait dengan aspek yang terkandung dalam Profil Pelajar
Pancasila (PPP):

1) Beriman kepada Tuhan YME, pelajar Indonesia harus memahami nilai

beragamakepada Tuhan dan berakhlak baik kepada diri sendiri, sesama manusia, alam
 sertanegara. Contoh sikap nyata: taat beribadah, bertutur kata sopan, meghormati
orangtua dan menghargai perbedaan.
2) Mandiri, pelajar Indonesia dapat belajar sendiri dalam memahami maknakehidupan.
3) Gotong royong, pelajar Indonesia peka terhadap lingkungan sekitar dan bekerjasama
secara positif.
4) Berkebhinekaan global, pelajar Indonesia harus dapat beradaptasi danmenghormati
budaya lain tanpa melupakan budaya bangsa dan identitasnya sertamampu mengenal
masing-masing budaya