Anda di halaman 1dari 11

TEMA : INDUSTRI

MELAKUKAN WAWANCARA

OLEH :

NAMA : WA ODE AMALIAN PUTRI

NIM : A1M121033

KELAS : A

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................

BAB WAWANCARA........................................................................................

A. Pendahuluan........................................................................................
B. Uraian Materi........................................................................................
1. Pedoman Wawancara......................................................................
2. Teks Wawancara.............................................................................
C. Rangkuman........................................................................................
D. Latihan........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
BAB 1
MELAKUKAN WAWANCARA

Gambar 1.1 Wawancara

(Sumber : https://m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/buatlah-5-
pertanyaan-untuk-ditanyakan-kepada-narasumber-saat-wawancara-
1u7dKJ734Q9)

Kompetensi Dasar Indikator


4.3 Melakukan wawancara, dialog, 4.3.1 Menyusun pedoman
dan diskusi sesuai dengan tata krama wawancara
4.3.2 Melakukan wawancara
dengan narasumber.
4.3.3 Menulis teks laporan hasil
wawancara.
4.3.4 Menanggapi teks laporan
hasil wawancara temannya

A. Pendahuluan

Pernahkah kalian melakukan tanya jawab kepada teman ataupun


orang tua? Kegiatan tanya jawab yang sering dilakukan disebut dengan
wawancara. Maka dari itu, hari ini kita akan belajar mengenai wawancara.
Ayo, kita belajar bersama-sama! Sudijono (2011: 82) menjelaskan bahwa
wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan
melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan
memiliki tujuan tertentu. Oleh karena itu, wawancara digunakan untuk
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan fakta, kepercayaan,
perasaan, keinginan dan sebagainya yang diperlukan untuk memenuhi
tujuan penelitian. Dalam suatu wawancara terdapat tema yang bermacam-
macam. Contoh tema dari wawancara bisa tentang pekerjaan, pendidikan,
kegemaran, dan lain sebagainya. Selanjutnya, kita akan mencoba
memahami pedoman wawancara atau tahapan dalam wawancara serta
memahami contoh teks wawancara.

B. Uraian Materi

1. Pedoman Wawancara
Dalam melakukan wawancara, terdapat tahapan sikap yang
harus dilakukan agar wawancara terlaksana dengan baik. Terdapat
tahapan sikap dalam wawancara yaitu sebelum melakukan
wawancara, sedang melaksanakan wawancara dan terakhir setelah
melakukan wawancara. Berikut ini adalah tahapannya!
a. Tahap persiapan wawancara
Terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum
wawancara, yaitu :
 Fisik
Sebelum melakukan wawancara, wartawan harus
sudah benar-benar sehat secara fisik. Fisik prima akan
memengaruhi jalannya wawancara maupun hasil yang akan
diperoleh dari wawancara tersebut.
 Mental
Wartawan yang secara mental belum siap melakukan
wawancara dengan narasumber berita akan berakibat fatal
terhadap proses wawancara apalagi terhadap hasil wawancara
yang akan diperoleh. Wartawan sangat memerlukan kesiapan
mental.
 Daftar pertanyaan
Wartawan harus membuat daftar pertanyaan yang akan
diajukan. Daftar pertanyaan harus disusun sedemikian rupa
sehingga antara pertanyaan yang satu dengan yang lain
memiliki hubungan jelas.
 Buat janji
Wartawan harus membuat janji lebih dulu dengan
narasumber sehingga kedua belah pihak sama-sama siap
melakukan wawancara.
 Alat tulis dan alat perekam
Sebelum melakukan wawancara, wartawan harus
mempersiapkan alat tulis seperti pena, buku catatan serta alat
perekam.

b. Tahap pelaksanaan wawancara


Berikut ini hal-hal yang harus dilaksanakan saat
melaksanakan wawancara:
 Datang tepat waktu
 Perhatikan penampilan
 Perkenalkan diri kepada narasumber
 Perkenalkan masalah yang akan ditanyakan
 Mulai dengan pertanyaan ringan bagi narasumber yang punya
banyak waktu tetapi langsung ke inti persoalan untuk
narasumber tertentu.
 Pertanyaan tidak bersifat interogatif atau terkesan
memojokkan narasumber.
 Hindari pertanyaan yang sifatnya menggurui.
 Dengarkan dengan baik jawaban yang disampaikan
narasumber. Bila narasumber keluar dari topik yang
dibicarakan, wartawan bisa menyela.
 Jangan ragu mengajukan pertanyaan baru yang muncul dari
penjelasan narasumber.
 Setelah seluruh pertanyaan diajukan, beri kesempatan pada
narasumber untuk menjelaskan hal-hal yang mungkin belum
ditanyakan.
 Usai wawancara, sampaikan ucapan terima kasih kepada
narasumber.

c. Tahapan pelaporan wawancara


Hasil wawancara dituliskan dalam bentuk laporan yang
biasanya berbentuk narasi. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara, yaitu:
 Perhatikan kaidah penulisan laporan, meliputi ejaan dan tanda
baca.
 Jangan mencampuri hasil wawancara dengan pendapat sendiri.
Pilihlah data yang relevan dengan permasalahan.
 Jaga nama baik narasumber dan bila perlu jaga kerahasiaan
identitas narasumber .

2. Teks wawancara

Berikut ini adalah contoh teks wawancara antara


pewawancara dan pedagang dalam bahasa daerah Wakatobi. Baca
dan perhatikan teks wawancara berikut!

Pewawancara:
assalamu’alaikum Tabea
bapa. Tengaasutefa Lina
mina di SMP 1 Wangi-wangi Selatan. Te tujuansu mai diana karna ku
afate tugasi mata pelajaran wirausaha ako ku wawancara temia
parasomai.

Pedagang : waalaikumsalam. Oo kambeda. Mulaiemo kua.

Pewawancara: kumaafu bapa, sebelum no teemai nangaa lengkapu


miu?

Pedagang : tengaasute bapa surya.

Pewawancara: apakah teikomiu ana temia di Wakatobi ana ara te


pendatang?

Pedagang : teaku teamai Wakatobi ana. Ku ura-ura di desa kapota.

Pewawancara : te bapa ana lengo umpamo niparaso te martabak di


ana?

Pedagang : ku parasote martabak anaompuluta’omodiana. Dari


medaramonamiapandebalu te martabak suana.

Pewawancara : parabaano sapaira namodala pakaluara miu akoni buka


te usaha martabak ana bapa?

Pedagang : teparabaano ku pakaluara temodala sekitar 2 juta rupiah.


Sa juta akote balu nugaroba, komporo, ke alati helenomai. Tesisano
balu akoe te bahan-bahan saianu martabak yaitu tetarigu, mantega,
susu, keju, ke helenomai.

Pewawancara: ara sa'olo iso popia na jumlah martabak sai miu bapa?

Pedagang: ara sa’olo bisa sampe 100 martabak.

Pewawancara: sapaira nahargano ara sa’asa?


Pedagang : ara teharganosa’asa martabak ana Rp. 15.000 rasa
sokolatikene Rp. 20.000 rasa keju.

Pewawancara: berarti ara ibaranote adonan ako 100 martabak no


habisi, teikomiuni'afa kurang lebih 2 juta dalam sa’oloisogara bapa?

Pedagang: ya tekira-kirano afanatula, Tapi ara teparasoana aneho no


rame. Ara no kura namia palingan 1 juta.

Pewawancara : dari mina di jam popia biasano bapa ni mulai paraso


kene sampe jam popia?

Pedagang: biasano, teaku ku parasomina di jam 4 si'olosampe jam 11


morondo.

Pewawancara : tepairana harapu miu ke cita-cita miu ako tekedepano


boa sebagai miaparaso.

Pedagang: akotekedepano sih ara ibarano ane kemodala lumabi, teaku


kuhada kubumalute funua parasoa dari ara ku paraso te martabak
akamo di sala afanana. Ara anemona funua parasoa nanti kuhada ane
pegawai ako kumarada.

Pewawancara: Aamiin bapa. Hagiampo hada miu atuno terkabul kene


hagiampo tekedepano ni bisa ni sukses alaa ya bapa. Mungkin
cukupmo na wawancara mina diaku. Te kura ke labino, teaku tarimasi
ako tewaktuno. Assalamu’alaikum.

Pedagang: Aamiin. Oho sama-sama. Waalaikumusalam.

C. Rangkuman
Sudijono (2011: 82) menjelaskan bahwa wawancara merupakan
teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun bahan-
bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan
secara sepihak, berhadapan muka, dan memiliki tujuan tertentu. Dalam
melakukan wawancara, terdapat tahapan sikap yang harus dilakukan agar
wawancara terlaksana dengan baik. Terdapat tahapan sikap dalam
wawancara yaitu sebelum melakukan wawancara, sedang melaksanakan
wawancara dan terakhir setelah melakukan wawancara.

D. Latihan

Bacalah kembali teks wawancara antara pewawancara dan pedagang di


atas. Setelah membaca, jawablah pertanyaan berikut ini!

1) Tepaira na isi wawancara iso?


2) Te narasumber no paraso te paira?
3) Sapaaira na modala narasumber ako te parasono iso?
4) Sapaira kira-kira na penghasilan narasumber iso?
5) Mina di jam popia no paraso sampai jam popia?
DAFTAR PUSTAKA

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT


Rajagrafindo Persada.

Putri, Arum Sutrisni. 2020. " Wawancara: Pengertian dan Tahapan" ,


https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/27/100000369/wawancara--
pengertian-dan-tahapan?page=all., Di akses pada 23 Mei 2023 pukul
18:35.

Anda mungkin juga menyukai