Anda di halaman 1dari 4

Soal

1. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang sensus penduduk !


2. Kerajaan Albatras memiliki penduduk sebanyak 1.000.000 jiwa. Pada tahun
tersebut sebanyak 150.000 orang pergi, sedangkan ada 160.500 orang masuk ke
kerajaan.

Jika di tahun yang sama Kerajaan Albatras mempunyai angka kelahiran sebesar
60.000, sedangkan angka kematiannya 15.600, berapakah pertumbuhan
penduduk di Kerajaan Albatras?

3. Sebutkan faktor pendorong dan faktor penghambat dari kelahiran, ( minimal


masing masing 2) !

4. Jelaskan pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat perekonomian suatu


wilayah !

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan urbanisasi !

Jawaban

1. Sensus penduduk itu merupakan proses dari pencatatan, penghitungan, dan


publikasi data demografis yang dilakukan terhadap semua penduduk yang
tinggal menetap di suatu wilayah atau negara tertentu secara bersamaan. Data
yang diperoleh dari sensus penduduk itu berupa, jumlah penduduk, persebaran
penduduk, tingkat kemakmuran, san komposisi penduduk.

2. Rumus Pertumbuhan Penduduk Total :

Pt = Po + (L – M) + (I – E)

Atau

% = (L – M ) + ( I – E ) X 100%

Po

Diketahui :

L = 60.000 I = 160.500 Po = 1.000.000

M = 15.600 E = 150.000
Pt = 1.000.000 + ( 60.000 – 15.600 ) + ( 160.500 – 150.000 )

Pt = 1.000.000 + 44.400 + 10.500

Pt = 1.054.900

Jadi, besarnya pertumbuhan penduduk total penduduk Kerajaan Albatras adalah


1.054.900

3. Faktor Pendorong :

1. Naluri manusia untuk memiliki dan melanjutkan keturunan

2. Pernikahan usia muda

3. Anggapan banyak anak banyak rezeki

4. Anggapan anak adalah jaminan untuk hari tua

Faktor Penghambat :

1. Undang-undang pernikahan mengenai batasan usia pernikahan

2. Program keluarga berencana

3. Pembatasan tunjangan anak

4. Anggapan perempuan modern untuk mengejar karier terlebih dahulu

4. Tingkat pendidikan memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap tingkat


perekonomian suatu wilayah. Berikut adalah beberapa cara di mana tingkat
pendidikan memengaruhi perekonomian:

- Tenaga Kerja Produktif : Tingkat pendidikan yang tinggi cenderung


menghasilkan lebih banyak tenaga kerja yang produktif. Individu dengan
pendidikan yang baik memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih luas,
yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja. Ini pada
gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
- Inovasi dan Kreativitas : Pendidikan yang baik merangsang inovasi dan
kreativitas. Individu dengan pendidikan tinggi lebih cenderung menciptakan
ide-ide baru, mengeksplorasi solusi-solusi baru, dan berkontribusi pada
pengembangan teknologi. Inovasi ini dapat membuka peluang baru untuk bisnis
dan industri di wilayah tersebut, mendorong pertumbuhan ekonomi.

- Investasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia : Tingkat pendidikan yang


tinggi mendorong investasi dalam sumber daya manusia. Perusahaan cenderung
lebih tertarik untuk beroperasi di wilayah dengan tenaga kerja terdidik dan
terlatih dengan baik. Ini dapat meningkatkan investasi asing dan domestik di
wilayah tersebut, yang pada gilirannya dapat menghasilkan lapangan kerja baru
dan meningkatkan aktivitas ekonomi.

- Peningkatan Penghasilan : Individu dengan pendidikan yang lebih tinggi


cenderung memiliki pendapatan yang lebih tinggi. Pendapatan yang lebih tinggi
memungkinkan konsumsi yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, pengeluaran untuk
pendidikan juga dapat meningkatkan permintaan akan layanan pendidikan dan
industri terkait, seperti penerbitan buku pelajaran, kursus pelatihan, dan
sebagainya.

- Penurunan Tingkat Pengangguran : Tingkat pendidikan yang tinggi dapat


membantu mengurangi tingkat pengangguran. Individu dengan pendidikan yang
baik memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang
sesuai dengan keterampilan dan minat mereka. Hal ini dapat mengurangi
tekanan pada sistem kesejahteraan sosial dan meningkatkan kontribusi pajak,
yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dengan demikian, tingkat pendidikan yang tinggi cenderung membawa dampak


positif secara luas terhadap tingkat perekonomian suatu wilayah dengan
meningkatkan produktivitas, inovasi, investasi, pendapatan, dan mengurangi
tingkat pengangguran.

5. Urbanisasi adalah proses migrasi atau perpindahan penduduk dari daerah


pedesaan ke daerah perkotaan, yang menyebabkan peningkatan proporsi
penduduk yang tinggal di perkotaan. Proses ini umumnya terjadi akibat
berbagai faktor seperti industrialisasi, modernisasi, peluang kerja yang lebih
baik, dan infrastruktur perkotaan yang lebih baik dibandingkan dengan
pedesaan. Urbanisasi sering kali menyebabkan pertumbuhan pesat kota,
perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan, serta
mengakibatkan berbagai tantangan dan peluang bagi pembangunan suatu negara
atau wilayah.

Sampaikan mareti buat mingdep

Hadiah

Absen

Ulangan susulan

Ngisi buku materi

Mesia

Vicky ega

Anda mungkin juga menyukai