Anda di halaman 1dari 3

Eksplorasi Konsep - Topik 1 - LK Kelompok

Nama Anggota :

1. Muhamad Annas Rivai


2. Ira Siti Mayashofa
3. Muhamad Syahrul Imron
4. Garin Nugroho Gusti

Pendidikan adalah kebutuhan dasar manusia. Seorang manusia dapat mempelajari semua
yang tidak mereka ketahui melalui pendidikan. Tujuan pendidikan adalah untuk mempersiapkan
generasi masa depan. Sebagai penerus, generasi muda dapat menghayati, memahami, dan
menerapkan nilai atau norma tersebut dengan membekali mereka dengan segala pengalaman,
pengetahuan, keterampilan, dan bakat sebagai landasan nilai dan standar hidup dan aktivitas
(Herlambang, 2016).

Pendidikan yang berkualitas atau bermutu pada saat ini sudah menjadi program
pemerintahan yang masih terus di upayakan. Upaya yang dilakukan untuk mencapai pendidikan
berkualitas tidak hanya dilakukan oleh pemerintahan saja, pihak lain juga turut serta dalam
mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan, diantaranya pihak swasta, lembaga pendidikan
bahkan masyarakat umum turut serta dalam upayanya.

Candi Borobudur adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Magelang, Jawa
Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan merupakan salah satu
monumen Buddha terbesar di dunia. Sementara Candi Borobudur itu sendiri adalah peninggalan
sejarah yang signifikan, dan meskipun tidak secara langsung terkait dengan Agenda
Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs), tempat ini memiliki potensi untuk mendukung
beberapa tujuan SDGs, terutama dalam konteks pendidikan.

Candi Borobudur dapat mendukung SDGs di dunia Pendidikan dan Kesadaran Budaya.
Candi Borobudur adalah situs bersejarah yang berharga. Dengan mengedukasi pengunjung
tentang sejarah dan budaya Indonesia agar dapat mengenal dan mengetahui mengenai relief di
candi borobudur. Candi borobudur ini dapat membantu mencapai SDG 4 (Pendidikan
Berkualitas) dan SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan).

Candi Borobudur dapat mendukung SDGs di dunia Pendidikan dan Kesadaran Budaya.
Candi Borobudur adalah situs bersejarah yang berharga. Dengan mengedukasi pengunjung
tentang sejarah dan budaya Indonesia agar dapat mengenal dan mengetahui mengenai relief di
candi borobudur. Candi borobudur ini dapat membantu mencapai SDG 4 (Pendidikan
Berkualitas) dan SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan).
Selain dari segi pendidikan, dari video candi borobudur ini juga dapat berkaitan upaya SDGs
dibidang pendidikan, diantaranya :

- Pemberdayaan Masyarakat Lokal. Mengembangkan pariwisata berkelanjutan di sekitar


Candi Borobudur dapat menciptakan peluang ekonomi untuk masyarakat setempat, yang
dapat membantu mengurangi kemiskinan (SDG 1) dan mengurangi ketidaksetaraan (SDG
10).
- Kemitraan (SDG 17/Kemitraan untuk mencapai tujuan) untuk mencapai semua tujuan
SDGs, kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat penting.
Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan pelaku industri dapat bekerja sama untuk
menjaga dan mempromosikan Candi Borobudur sebagai sumber daya bersejarah yang
berharga.

Candi Borobudur termasuk salah satu badan usaha milik negara (BUMN) dibawah PT TWC
(Taman Wisata Candi), yang bergerak dibidang pengelolaan destinasi pariwisata. Dalam tujuan
SDGs pada kemitraan dapat mendukung pada bidang Pendidikan. Secara khusus, program
tanggung jawab social TWC berada dibawah divisi program kemitraan dan bina lingkungan
(PKBL). Program – program sosial yang dilaksanakan antara lain pemberian bantuan seperti
bantuan dana Pendidikan bagi siswa yang berprestasi dan bantuan bagi pegawai berdedikasi
penuh pada Perusahaan. Dari Perusahaan BUMN juga ada program Corporate Social
Responsibility (CSR). Dari program ini terdapat Pendidikan karyawan, penelitian, dan perawatan
lingkungan.

Berikut adalah contoh SDGs dalam tujuan kemitraan sangat penting bagi Pendidikan dengan
program CSR dan PKBL ialah:

1. Pemberian sarana Pendidikan kepada TK Aisyiyah Bustanul Athafal (ABA)


2. Pemberian Apresiasi kepada siswa berprestasi PT TWC dengan PT KAI

Penting untuk dicatat bahwa sumber daya alam dan budaya seperti Candi Borobudur harus
dikelola dengan bijaksana untuk menjaga keberlangsungan mereka dan mendukung tujuan
pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini, Candi Borobudur dapat menjadi contoh bagaimana
warisan budaya dapat mendukung Agenda Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs) melalui
pariwisata berkelanjutan, pendidikan, dan pelestarian dengan bekerja sama kemitraan dalam
program CSR dan PKBL.

Referensi :

Herlambang, Y. T. (2016). Pendidikan Kearifan Etnik dalam Mengembangkan Karakter.


EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 7(1).
https://doi.org/10.17509/eh.v7i1.2789

Anda mungkin juga menyukai