FENOMENA PERKEMBANGAN GURU - Eva Choirul
FENOMENA PERKEMBANGAN GURU - Eva Choirul
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu unsur di bidang pendidikan yang berperan serta secara aktif
dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional, sesuai dengan tuntutan
masyarakat yang semakin berkembang. Dalam arti khusus dapat dikatakan bhwa pada
setiap diri guru itu terletak tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada suatu
kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Dalam rangka ini guru tidak semata-mata
sebagai ‘pengajar’ yang melakukan transfer of knowledge tetapi juga
sebagai ‘pendidik’ yang melakukan transfer of values dan sekaligus
sebagai ‘pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar.
Namun begitu, seorang yang berstatus sebagai guru tidak selamanya dapat menjaga
wibawa dan citra sebagai guru di mata anak didik dan masyarakat. Ternyata masih
terdapat sebagian guru yang mencemarkan wibawa dan citra guru.
Sebagai teladan, guru harus memiliki kepribadian yang dapat dijadikan profil
dan contoh, seluruh kehidupannya adalah figur yang paripurna. Itulah kesan terhadap
guru sebagai sosok yang ideal. Dia adalah sosok yang diharapkan mampu menjadi
figur pendidik yang berperan mentransformasikan ilmu pengetahuan, dan juga
berperan melakukan pewarisan nilai-nilai moral dalam rangka membentuk insan yang
memiliki kesempurnaan moral (al-Akhlaq al-Karimah).
Dalam konteks ini, kehadiran guru-guru yang berkualitas menjadi kebutuhan
pokok yang tidak bisa ditunda-tunda lagi untuk mengubah masa depan bangsa ke arah
kemajuan pesat di segala aspek kehidupan. Guru lah yang diharapkan seluruh elemen
bangsa ini untuk mengubah nasib bangsa besar ini menjadi bangsa yang disegani
bangsa-bangsa lain di dunia, karena prestasi besarnya. Lalu siapa yang pantas disebut
guru yang berkualitas dan ideal ini?.
Sejalan dengan hal tersebut, Allah pun memerintahkan kepada umat manusia
agar sebagian dari mereka ada yang berkenan memperdalam ilmu dan menjadi
pendidik guna meningkatkan derajat diri dan peradaban dunia. Sebagaimana firman
Allah SWT:
َو َم ا َك اَن اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن ِلَيْنِفُرْو ا َك ۤا َّفًۗة َفَلْو اَل َنَفَر ِم ْن ُك ِّل ِفْر َقٍة ِّم ْنُهْم َطۤا ِٕىَفٌة ِّلَيَتَفَّقُهْو ا ِفى الِّدْيِن َو ِلُيْنِذ ُرْو ا َقْو َم ُهْم ِاَذ ا
َر َج ُع ْٓو ا ِاَلْيِه ْم َلَع َّلُهْم َيْح َذ ُرْو َن
Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya. (Q.S. At-Taubah/9: 122).
Untuk dapat berbuat seperti itu setiap guru harus memiliki profil yang ideal dan
profesional. Guru harus mempunyai keahlian khas sebagai seorang guru yaitu
keterampilan menyampaikan, mengajar dan mempengaruhi anak didik. Gambaran
ideal profil guru di era sekarang tentu saja berbeda dengan zaman dahulu. Sebab tidak
hanya sekedar dituntut memiliki sejumlah ilmu pengetahuan yang menjadi keahliannya
saja, akan tetapi sosok guru yang senantiasa peka, arif dan sekaligus kritis terhadap
setiap perkembangan yang sedang terjadi.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian profesi keguruan?
b. Apa saja ruang lingkup, landasan, tujuan dan prinsip profesi keguruan?
c. Apa saja perbedaan guru masa kini dengan masa lampau ?
C. Tujuan
a. Untuk mendeskripsikan pengertian profesi keguruan.
b. Untuk mendeskripsikan ruang lingkup, landasan, tujuan dan prinsip profesi keguruan.
c. Mengetahui perangkat profesi keguruan
D. Manfaat
a. Dapat menjadi referensi, pengetahuan, dan bahan diskusi tentang profesi keguruan masa kini dan
masa lampau
b. Menambah daya kritis tentang materi profesi keguruan masa kini dan masa lampau
BAB II
PEMBAHASAN
Di sinilah letak perbedaan yang pertama. Pendidikan zaman dulu kebanyakan menggunakan
gaya mengajar yang berpusat pada guru atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
teacher-centered. Guru menjadi sumber utama belajar dan buku hanya difungsikan sebagai
penunjang.Namun Gaya mengajar guru zaman sekarang lebih berpusat pada siswa atau Student-
centered. Siswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk bereksplorasi dan mengembangkan
diri. Dan guru bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar. Kemudahan mengakses buku dan
juga informasi melalui internet, membuat siswa dapat belajar dari mana saja.
Dunia pendidikan zaman sekarang mengenal yang namanya merdeka belajar. Gaya mengajar
guru zaman sekarang lebih berpusat pada siswa atau Student-centered. Siswa diberikan
kesempatan seluas-luasnya untuk bereksplorasi dan mengembangkan diri. Dan guru bukan lagi
menjadi satu-satunya sumber belajar. Kemudahan mengakses buku dan juga informasi melalui
internet, membuat siswa dapat belajar dari mana saja.
Dalam mempersiapkan pelajaran, guru zaman sekarang tidak perlu menulis RPP di buku besar
seperti guru zaman dulu. Rpp guru zaman now juga tidak harus berlembar-lembar. Guru
sekarang bahkan dapat membuat RPP satu lembar saja sebagai persiapan mengajar.