Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA

“LAMPU LAVA SEDERHANA “

DIBUAT OLEH :

USTADZ, S.Pd.
NIP. 19651223 200212 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN


DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
KABUPATEN MAGETAN
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

ALAT PERAGA

ALAT PERAGA “LAMPU LAVA SEDERHANA“

Telah diserahkan dan didokumentasikan


di Perpustakkan SDN Pragak 3, Kecamatan Parang
Kabupaten Magetan

Magetan,26 April 2021

Mengetahui
Kepala Perpustakaan Yang membuat,

UMI KALTSUM, S.Pd. USTADZ, S.Pd.


NIP. 19631231 199102 2 008 NIP. 19651223 2000212 1 001
HALAMAN PENGESAHAN

ALAT PERAGA

ALAT PERAGA “LAMPU LAVA SEDERHANA“

Mengetahui / Mengesahkan
Kepala Sekolah SDN Pragak 3

SITI, S.Pd.
NIP. 19620612 198703 2 013
KATA PENGANTAR

Dengan Memanjadkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan
alat peraga “LAMPU LAVA SEDERHANA“ Sebagai Media Pembelajaran IPA dengan
baik. Semoga alat peraga ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan akan menjadikan
bahan pemikiran dalam rangka perbaikan mutu pengajaran di sekolah.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan alat peraga ini telah banyak pihak-
pihak yang turut memberikan bantuan, arahan, dan bimbingan sehingga tak lupa saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara
moril maupun spiritual.

Kami hanya mampu berdo'a semoga amal kebaikan tersebut mendapat imbalan dan
diterima sebagai ibadah dari Allah SWT. Saya menyadari bahwa masih banyak sekali
kekurangan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan.

Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Semoga pembuatan alat peraga ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi
semua pembaca pada umumnya

Magetan, April 2021


DAFTAR ISI

I. Halaman Judul ……………………… ………………….……………… i


II. Lembar Pernyataan ………………………………………..…………… ii
III. Lembar Pengesahan …………………………………………………… iii
IV. Kata Pengantar …………………………………………………………. v
V. Daftar Isi……… …………………………………………………………. vi

ISI LAPORAN ALAT PERAGA

A. Nama Alat Peraga …………………………………………………. 1


B. Tujuan ……………………………………………………………….. 1
C. Manfaat ……………………………………………………………… 1
D. Cara Pembuatan………………..….. ……………………………… 2
E. Penutup………………………….….. ……………………………… 5
1. Kesimpulan……………………………………………………… 5
2. Saran…………………………………………………………….. 5
ISI LAPORAN ALAT PERAGA
A. Nama Alat Peraga

“ LAMPU LAVA SEDERHANA “ Sebagai Media Pembelajaran IPA

B. TUJUAN

. Melalui penggunaan alat peraga “LAMPU LAVA SEDERHANA”


dapat meningkatkan pemahaman tata cara dan waktu menyelam pada
siswa di SDN Pragak 3.
. Melalui penggunaan alat peraga “LAMPU LAVA SEDERHANA”
dapat Menumbuh kembangkan kecintaan mata pelajaran IPA
pada siswa di SDN Pragak 3.
. Mengetahui kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar
menggunakan alat peraga”LAMPU LAVA SEDERHANA” sebagai
media pembelajaran.
 Memenuhi kompetensi dasar dan indikator pembelajaran IPA tentang
materi IPA

C. MANFAAT

 Mengembangkan kreatifitas guru selama kegiatan pembelajaran


berlangsung
 Memotivasi guru supaya tidak monoton mengajar melalui buku dan
cara konvensional
. Hasil penggunaan media ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
terhadap peningkatan kualitas pembelajaran matematika materi IPA
dengan menggunakan alat peraga dari botol, air dan pewarna
. Media “LAMPU LAVA SEDERHANA” memberikan pengaruh
kepada siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa tertarik
mengikuti pembelajaran dengan baik.
 Memberikan masukan kepada guru dan kepala sekolah tentang
pentingnya penggunaan media dalam pembelajaran IPA
Bagi Siswa:

 Agar menjadi lebih kreatif dan inovatif,

   Agar mampu menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan


lampu

   Karakter siswa selama proses pembelajaran berlangsung menjadi


terbentuk,

  Agar siswa mampu mengatur strategi secara sistematik.

D.CARA PEMBUATAN

Berdasarkan dari ide dasar yang muncul,Penulis merancang sebuah


media “LAMPU LAVA SEDERHANA” untuk mempermudah menanamkan
konsep pembelajaran IPA. Alat ini berfungsi sebagai alat peraga atau media
pada pembelajaran IPA. Sedangkan kegunaannya adalah untuk memudahkan
siswa dalam mempelajari LAMPU LAVA.

1. ALAT DAN BAHAN :

Bahan – bahan yang dipergunakan dalam pembuatan alat peraga Ilmu


pengetahuan sosial Sekolah Dasar “LAMPU LAVA SEDERHANA” yaitu
sebagai berikut:

No Nama Alat dan Bahan


1 Botol bekas
2 Corong
3 Minyak goreng
4 Baking soda
5 Pewarna makanan (bisa warna apa aja)
6 Cuka
7 Air mineral

2. CARA PEMBUATAN

No Prosedur Kerja
1 Masukkan air mineral kedalam botol kosong
2 Masukkan minyak goreng kedalam botol mineral
3 Teteskan pewarna makanan secukupnya kedalam botol mineral
4 Tambah soda kue kedalam botol mineral
5 Tuang secukupnya kedalam botol mineral
6 Setelah muncul gelombang soda, tutup botol mineral
Ilustrasi
3. PENGGUNAAN DALAM PEMBELAJARAN

Cara Kerja Alat Peraga dan Konsep Penggunaannya


Pada prinsipnya penggunaan alat peraga IPA Sekolah Dasar ” LAMPU
LAVA SEDERHANA” ini adalah sebagai berikut :
Reaksi yang terjadi akan terlihat indah karena air akan terlempar ke atas
melalui minyak. Minyak dan air tidak bisa bersatu dengan sendirinya karena
air bersifat polar dan minyak bersifat non polar. Kemudian kenapa
digunakan pewarna larut air, karena pewarna tersebut hanya akan memberi
warna kepada air saja, tidak kepada minyak. Digunakan tablet effervercent
karena tablet tersebut akan larut dalam air dan melepaskan gas CO2. Dari
alat peraga ini membuktikan bahwa danya hubungan antara soda tablet yang
menghasilkan gelembung dengan hukum Archimedes (gaya tekan ke atas)
dan gelembung pada lapisan minyak goreng yang dihasilkan adalah semakin
banyak soda tablet yang dimasukkan maka semakin banyak pula gelembung
karbondioksida yang dihasilkan sehingga lampu lavanya akan semakin
meriah.

a.       Kelebihan diterapkannya alat peraga matematika Sekolah Dasar


“LAMPU LAVA” adalah:
         Bagi Guru:
1.       Guru mengetahui siapa yang telah menguasai materi hukum
archimedes.
2.       Guru dapat menjadi pengamat yang baik ketika kelompok
siswa ataupun salah satu siswanya sedang mempergunakan
alat peraga tersebut.
3.       Guru dapat menguji kemampuan siswanya secara
berkelompok maupun secara individual dengan pembatasan
waktu tertentu menggunakan alat peraga tersebut.
         Bagi Siswa:
1.       Siswa menjadi tertarik dan lebih aktif untuk menggunakan
alat peraga tersebut untuk menguasai materi gambar jenis
pekerjaan.
2.       Pada saat diberi penugasan secara berkelompok oleh Guru,
siswa menjadi lebih meningkat tingkat kerjasama antar
anggota kelompoknya dalam menyelesaikan sebuah soal.
3.       Siswa dapat berubah pola pikirnya, dari yang irasional
(tidak nyata) menjadi rasional (nyata / konkret).
D. PENUTUP

1.KESIMPULAN

Dari hasil uraian pembahasan penggunaan alat peraga IPA Sekolah


Dasar “LAMPU LAVA SEDERHANA” maka diperoleh simpulan siswa
menjadi lebih antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajarannya dan
siswa lebih menguasai materi IPA tentang materi hukum archimedes.

2.SARAN
Guru hendaknya mempersiapkan secara cermat perangkat dan pendukung
yang diperlukan dalam proses pembelajaran karena sangat mempengaruhi
efektivitas dan efisiensi pembelajaran yang akhirnya berpengaruh pada
peningkatan kemampuan siswa. Serta mengoptimalkan penggunaan media,
penggunaan strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat
meningkatkan kemampuan siswa dan aktivitas siswa dalam pembelajaran.

Dari uraian alat peraga IPA Sekolah Dasar “LAMPU LAVA


SEDERHANA”, maka penulis menyampaikan sarannya sebagai berikut:
1.     Penggunaan alat peraga dalam setiap kegiatan pembelajaran itu sangatlah
perlu sekali, terutama pada mata pelajaran IPA. Sehingga dapat
mengubah pola pikir siswa yang irasional (tidak nyata) menjadi rasional
(nyata / konkret).
2.     Pembentukan karakter kerjasama dalam kelompok, tanggungjawab, dan
penghargaan atas hasil kerja orang lain sangatlah perlu sekali dalam
penggunaan sebuah alat peraga. Agar senantiasa terbentuk dalam setiap
diri siswa.
3.      Setiap hal yang bagi siswa kurang paham dan mengerti perlu untuk
diberikan penjelasan dan pengarahan secara berulang – ulang, agar siswa
tidak merasah pasrah dan tidak semangat lagi dalam meyelesaikan
sebuah soal dengan alat peraga tersebut.

Anda mungkin juga menyukai