KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan kasih sayang-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam
senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan seluruh umat
muslim di dunia ini.Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dan berkonstribusi sedari penyusunan hingga penyelesaian skripsi ini,
terutama kepada:
1. Allah SWT. atas berkat izin dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi
2. Ibu Maryam H,Dumako, S.Pd., M.Pd., selaku Dekan FKIP Universitas Pohuwato
3. Ibu Ulan Bidi S.Pd.,M.Pd., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. ibu Ulan Bidi S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing dalam Progam Pengalaman Lapangan ini.
5. Ibu apak Kisman I Salehe, S.Pd., selaku kepala sekolah SDN 04 MARISA yang sudah berkenan
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) di sekolah yang beliau pimpin.
7. Rekan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah bersama-sama melaksanakan PPL
di SDN 04 Marisa.
8. Siswa- siwa SDN 04 Marisa, yang telah membantu penulis untuk mendapatkan pengalaman mengajar
selama kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di SDN 04 Marisa
9. Keluarga yang telah memberikan motivasi dan do’a kepada penulis, sehingga Program Pengalaman
Lapangan (PPL) ini dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis
berharap adanya masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan hikmah dari Allah SWT.
Aamiin.
Marisa,15,November,2
022
Penulis
MUZDHALIFAH S. DALU
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………......
…………………………………………………..............................................1
DAFTAR ISI……………………………………......…………………………………………………...…………………………………….....
……2
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………......…………………………………………………………......
………...
B. Identifikasi Masalah ……………………………………….........…………………………………………………..…………......
…….
C. Pembahaswan Masalah ………………………………………......…………………………………………………...…………......
……
D. Perumusan Masalah ……………………………….……….......………………………………………………….…………......
……..
E. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian ........………………………………………………………………...…………......……
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan di Indonesia bertujuan mengembangkan dan menggali semua potensi serta kecerdasan
yang dimiliki peserta didik. Hal ini sesuai UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
pasal 1 butir 1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dengan demikian, dalam
pengembangan potensi siswa salah satunya memerlukan perencanaan untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran yang kondusif.
Proses belajar menurut Dimyati dan Mudjiono (2013: 20) merupakan hal yang dialami oleh siswa,
suatu respons terhadap segala acara pembelajaran yang diprogramkan oleh guru. Selama proses
pembelajaran, guru hendaknya meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik siswa. Meningkatnya kemampuan-kemampuan tersebut memerlukan minat dan perhatian
siswa dalam proses pembelajaran. Guru sebagai pendidik perlu menggunakan strategi pembelajaran
yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Perhatian merupakan hal yang penting dalam kegiatan pembelajaran. Sugihartono dkk (2007: 76)
menyebutkan bahwa perhatian merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi belajar karena
dengan adanya perhatian, siswa akan tertarik dan mudah memahami materi yang disampaikan oleh
guru. Hal senada dilontarkan Gage dan Berliner dalam (Dimyati dan Mudjiono, 2013: 42) perhatian
mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar karena tanpa adanya perhatian tidak mungkin
terjadi proses pembelajaran. Oleh karena itu, perhatian hendaknya dimiliki siswa selama proses
pembelajaran.
Terkait dengan perhatian, banyak kasus yang terjadi di SDN 04 MARISA. Hasil observasi yang
dilakukan oleh peneliti pada 01-07 bulan november selama satu minggu satu kali pertemuan di kelas III
peneliti menemukan beberapa kondisi yang tidak mendukung dalam proses pembelajaran, diantaranya:
Pertama, kurangnya perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat ketika guru
menjelaskan materi pelajaran, siswa lebih asyik dengan aktivitasnya sendiri seperti mengambar di buku
tulis, dan mengobrol dengan teman sebangku.
Kedua, suasana kegiatan belajar mengajar kurang menarik. Hal ini terlihat ketika kegiatan belajar
mengajar berlangsung siswa ramai, jenuh dan bosan saat guru menyampaikan materi. Hal ini terlihat
rendahnya antusias siswa dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Guru seharusnya memberikan
pembelajaran yang bervariatif seperti memberikan selingan menyanyikan lagu atau memberikan yel-yel
saat proses pembelajaran. Ketiga, kurangnya semangat belajar siswa. Hal ini terlihat ketika
pembelajaran berlangsung siswa terlihat merasa ngantuk dan kurang bersemangat saat mengikuti
pelajaran dari guru, seharusnya dalam proses pembelajaraan guru memberikan nuansa yang
menggembirakan. Keempat, guru belum pernah menggunakan permainan icebreaking dalam proses
pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru belum mengerti manfaat menyisipkan permainan icebreaking
dalam proses pembelajaran.
MATEMTIKA ADALAH...
JELASKAN METODE....
MENINGKATKAN
BERDASARKAN LATAR DIATAS MAKA PENELITI MERUMUSKAN JUDUL :
RUMUSAN MASALAH
APAKAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE ICE BREAKING DAPAT MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
SISWA DI KELAS TIGA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 04 MARISA?
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah serta pembatasan masalah, maka dalam
penelitian ini dapat ditarik rumusan masalah yaitu: meningkatkan perhatian siswa melalui permainan
icebreaking pada proses pembelajaran kelas III SDN 04 MARISA
E. Tujuan Penelitian
Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk meningkatkan perhatian siswa pada pembelajaran kelas III SDN 04 MARISA melalui
permainan icebreaking.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan di kelas III SDN 04 MARISA, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo ini
diharapkan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Secara Teoritis:
Secara teoritis, penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi dan referensi terkait dengan
pembelajaran melalui permainan icebreaking untuk meningkatkan perhatian siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Secara Praktis:
a. Bagi Guru
1) Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan perhatian
siswa.
KAJIAN TEORI
2.........................
3...................
BERDASARKAN TEORI PENDAPAT DARI PARA AHLI DI ATAS... DAPAT DI SIMPUKAN... BAHWA MINAT
BELAJAR ADALAH....................
2.........................
3...................
BERDASARKAN TEORI PENDAPAT DARI PARA AHLI DI ATAS... DAPAT DI SIMPUKAN... BAHWA MINAT
BELAJAR ADALAH....................
METODE ADALAH...........
1.........................
2.........................
BERDASARKAN TEORI PENDAPAT DARI PARA AHLI DI ATAS... DAPAT DI SIMPUKAN... BAHWA MINAT
BELAJAR ADALAH....................
2.3 HAKIKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA
1. MENURUT...........
2. MENURUT...........
3. MENURUT...........
BERDASARKAN TEORI PENDAPAT DARI PARA AHLI DI ATAS... DAPAT DI SIMPUKAN... BAHWA MINAT
BELAJAR ADALAH....................