MATEMATIKA
STATISTIKA
𝑘=1+3,3 log𝑛
Dengan banyaknya kelas dan banyak data.
Misalkan: banyaknya data n = 80
data terbesar =
data terkecil = , maka:
banyaknya kelas
• Lebar kelas
Rataan hitung dari data 60, 75, 62, 87, 65, 83 adalah . . .
∑
𝑖= 1
𝑓 𝑖 titik tengah interval kelas ke-i
ukuran data
Keterangan:
L = tepi bawah kelas modus
( )
selisih frekuensi kelas modus
Modus Data 𝑑1
𝑀𝑜𝑑𝑢𝑠=𝐿+𝑐 ⋅ dengan kelas sebelumnya
Berkelompok 𝑑 1+ 𝑑 2
selisih frekuensi kelas modus
dengan frekuensi kelas sesudahnya
c = panjang kelas
Contoh
Interval 21 –25 26 – 30 31 – 35 36 – 40 41 – 45 46 – 50
Frekuensi 2 8 9 6 3 2
Jangkauan
Diketahui data 8, 2, 7, 15, 8, 12, 17, 20, 5
2 5 7 8 8 12 15 17 20
Data terkecil 𝑄1 𝑄2 𝑄3 Data terbesar
Kuartil Data Berkelompok
dengan:
tepi bawah kelas kuartil bawah
( )
1 ukuran data (jumlah frekuensi)
𝑛 − 𝐹1
4 frekuensi pada interval kelas kuartil bawah
𝑄1= 𝐿1 +𝑐 frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil bawah
𝑓1
panjang kelas
( )
tepi bawah kelas kuartil bawah
1
𝑛− 𝐹 2 ukuran data (jumlah frekuensi)
2 frekuensi pada interval kelas kuartil bawah
𝑄2 = 𝐿 2+𝑐
𝑓2 frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil bawah
panjang kelas
( )
3 tepi bawah kelas kuartil bawah
𝑛−𝐹3 ukuran data (jumlah frekuensi)
4
𝑄3 = 𝐿 3 +𝑐 frekuensi pada interval kelas kuartil bawah
𝑓 3
frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil bawah
panjang kelas
Contoh Interval Frekuensi Frekuensi
kumulatif
Hitunglah semua kuartil pada distribusi frekuensi pada tabel berikut.
21 – 25 3 3
Jawab:
a. Interval kelas kuartil bawah terletak pada 26 – 30 26 – 30 9 12
31 – 35 4 16
36 – 40 10 26
41 – 45 3 29
46 – 50 11 40
c. Interval kelas kuartil atas terletak pada 46 –
b. Interval kelas kuartil tengah terletak pada 36 – 40 50
Selain kuartil data yang telah diurutkan juga dapat dicari nilai desilnya, jika
Desil ukuran data lebih dari 10. Desil membagi kumpulan data menjadi 10 bagian
yang sama.
Jangkauan
Jangkauan (J) adalah selisih dari statistik maksimum dan
statistik minimum.
𝐽 =𝑥𝑛 − 𝑥 1
Jangkauan antarkuartil
Simpangan rata-rata
𝑛
sebagai:
𝑛
∑ 𝑓
Dengan:
𝑖
𝑖 =1
𝑛
2 𝑖=1
𝜎 = ∑ 𝑓
𝑛 𝑖=1
𝑖
atau
Dengan: = nilai tengah kelas
( )
𝑛 𝑛 2
∑ 𝑥𝑖 ∑ 𝑥𝑖 ke-i
2 𝑖=1 𝑖 =1
𝜎 = − frekuensi kelas ke-i
𝑛 𝑛
= rataan (mean)
dengan: = data ke-i = jumlah frekuensi
n = ukuran data
= rataan (mean)
Contoh
Ragam dari data 4, 5, 6, 7, 8, 6 adalah Simpangan baku
Ragam
√ √ ( )
𝑛 𝑛 𝑛 2
∑ ( 𝑥𝑖 − 𝑥) 2
atau ∑ 𝑥𝑖 ∑ 𝑥𝑖
𝑖=1 𝑖=1 𝑖 =1
𝜎= 𝜎= −
𝑛 𝑛 𝑛
6.4 Diagram Pencar
Korelasi positif
Jika titik-titik pada diagram pencar membentuk pola
yang menyerupai garis lurus dengan kemiringan
negatif (miring ke bawah dari kiri ke kanan), maka
terdapat hubungan negatif atau korelasi negatif
antara dua kelompok data.
Korelasi negatif
Tidak ada
Korelasi
Contoh
16
14
12
10
8
6
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12