Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN BEST PRACTICE PENINGKATAN KOMPETENSI

PEMBELAJARAN TAHUN 2023

NAMA PESERTA : MISRAHAYATI S.Pd

NUPTK :

SEKOLAH /TEMPAT TUGAS : SDN 144/IX DESA SOLOK

KABUPATEN/KOTA : KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN


MUARO JAMBI

PROVINSI : JAMBI

TAHUN 2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................

BIODATA PENULIS............................................................................................................

KATA PENGANTAR...........................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................................

BAB I PENDAHULIAN.......................................................................................................

A. Latar Belakang Masalah..................................................................................................

B. Jenis Kegiatan...................................................................................................................

C. Manfaat Kegiatan.............................................................................................................

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..............................................................................

A. Tujuan dan sasaran.........................................................................................................

B. Bahan atau Materi Kehiatan..........................................................................................

C. Metode atau cara melaksanakan...................................................................................

D. Alat atau Instrumen.......................................................................................................

E. Waktu dan tempat Kegiatan...........................................................................................

BAB III HASIL KEGIATAN.........................................................................................

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI...............................................................

A. Simpulan...................................................................................................................

B. Rekomendasi.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
HALAMAN PENGESAHAN

Pengembangan dalam bentuk Best Practice berjudul Pembelajaran Expressions of


Willingness melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Problem Based Learning (PBL)
di SDN 144/IX DESA SOLOK KEC. KUMPEH ULU KAB. MUARO JAMBI

Nama : Misrahayati S.Pd

Asal Sekolah : SDN 144/IX DESA SOLOK

Telah disetujui dan disahkan pada / oleh Hari : Kamis

Tanggal : 16 November 2023

Solok, 16 Nonember 2023

Kepala Sekolah

ERNI, S.Pd SD

NIP.
BIODATA PENULIS

1 Nama : MISRAHAYATI S.Pd

2 NIP :

3 NUPTK :

4 Jabatan : Guru SDN 144/IX DESA SOLOK

5 Pangkat / Gol.Ruang :

6 Tempat / Tanggal Lahir :

7 Jenis Kelamin : Perempuan

8 Agama : Islam

9 Pendidikan Terakhir : S-1

10 Unit Kerja : SDN 144/IX DESA SOLOK

11 Alamat :

Solok, 16 November 2023

Penulis

Misrahayati S.Pd

NIP.
KATA PENGANTAR

Assalammualaiku m. Wr.Wb Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan perasaan
lega walaupun mungkin masih banyak kekurangannya.

Dalam penyusunan Best Practice ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat.

1. Kepala SDN 144/IX DESA SLOK yang telah memberi izin, kesempatan dan
kepercayaan kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini seluas – luasnya

2. Semua rekan guru di SDN 144/IX DESA SLOK yang telah memberi bantuan selama
proses penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk Best Practice ini.

3. Guru pembimbing yang merupakan Guru Inti (GI) dari kegiatan pelatihan yang sudah
membimbing dan mengarahkan penulis dari segala kekurngan

4. Suami dan anak - anak tercinta yang selalu memberi motivasi, dukungan, dan doa
dalam setiap langkah.

5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
perbaikan karya ini.

Waalaikumsalam Wr.Wb

Solok, 16 November 2023

Penulis

Misrahayati. S.Pd
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam praktik pembelajaran kurikulum merdeka yang penulis lakukan
selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini
bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan
oleh kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Ternyata dalam prakteknya penulis
mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar
belakang siswa. Kondisi yang melatarbelakangi masalah ini yaitu siswa kelas 2
kesulitan dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
1 sampai 999, siswa mengalami kesulitan untuk memahami konsep dalam
keterampilan berhitung dan ketika proses pembelajaran matematika hanya sedikit
peserta didik yang berpartisipasi aktif seperti bertanya ataupun dan berpendapat.
Dari masalah tersebutlah perlu adanya suatu perbaikan-perbaikan dalam proses
pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Penulis
menggunakan model pembelajaran problem based learning atau PBL dengan
menggunakan alat bantu media proyektor dengan menampilkan video
pembelajaran penjumlahan matematika secara bersusun panjang dan bersusun
pendek.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi
bahwa siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak yang dilakukan oleh guru
dengan cara ceramah terus, metode yang selalu dilakukan guru selain ceramah
adalah penugasan sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya
bersifat teoritis tinggal menyalin dari buku. untuk menghadapi era revolusi industri
siswa harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher other thinking
skill). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada hots s dan disarankan
dalam implementasi kurikulum merdeka adalah model pembelajaran problem
based learning atau PBL.
Menurut (berpikir at all 2017) model problem based learning atau yang
kerap didengar dengan sebutan model dengan berbasis masalah sebagai satu
diantara model belajar mengajar yang diimplementasikan pada kurikulum
merdeka. (Dalam Rusman 2011) mengatakan kalau problem based learning
sebagai model belajar mengajar yang bisa menolong anak didik guna
menumbuhkembangkan keterampilan dalam belajar sepanjang hayat ke dalam pola
berpikir yang terbuka, reflektif, kritis serta belajar aktif dan memfasilitasi
keberhasilan dalam memecahkan masalah, berkomunikasi dan kerja berkelompok
serta keterampilan interpersonal dengan lebih baik lagi dibandingkan model
lainnya.
Tujuan model pembelajaran problem based learning yaitu seperti guna
meningkatkan keterampilan dalam berpikir serta memecahkan masalah, pemodelan
peran penting orang dewasa serta belajar mengarahkan sendiri. Karakteristik model
pembelajaran problem based learning seperti mengajukan masalah ataupun
pertanyaan secara sosial penting serta secara personal mempunyai makna untuk
muridnya sebab sesuai dengan kehidupan konkret autentik menghindari dari
jawaban yang simple serta memungkinkan untuk solusi yang beragam dari situasi
terkait, fokus kepada keterkaitan antara sejumlah disiplin ilmu dan anak didik
menganalisis serta menjabarkan masalah dengan penyelidikan nyata
menumbuhkan hipotesis serta membuat prediksi untuk mengumpulkan serta
melakukan analisis informasi dan melaksanakan uji coba.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa model pembelajaran
problem based learning mampu guna menumbuhkan kemampuan dalam
memecahkan permasalahan matematika.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik ini adalah kegiatan pembelajaran
MATEMATIKA Kelas II

C. Manfaat Kegiatan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Proyektor dengan Video
Pembelajaran
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan Umum: Menciptakan konsep pembelajaran kurikulum merdeka dengan
pembelajaran yang lebih interaktif, komunikatif dan menciptakan pengalaman
belajar bermakna bagi peserta didik.
Tujuan Khusus:
1. Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan motivasi guru dalam menggunakan model pembelajaran yang
lebih inovatif.
3. Menciptakan kelas yang aktif, kondusif dan nyaman.
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa-siswi kelas II SDN 144/IX
DESA SOLOK Kec. Kumpeh Ulu Kab. Muaro Jambi.

B. Bahan/Materi Kegiatan

Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase A, peserta didik melakukan operasi penjumlahan pada bilangan
cacah sampai 999,
Fase A Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

PROFIL PELAJARPeserta
Analisa PANCASILA
didik memperdalam pemahamanmenjumlahkan bilangan
Data dan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman menjumlahkan dua
▪ Beriman, bertaqwa
Peluang kepadayang
bilangan Tuhan Yang
terdiri Maha
atas satuEsa dan menjumlahkan
angka, berakhlak mulia.
2 bilangan 3
angka dengan menggunakan penjumlahan bersusun, menemukan
▪ Mandiri
sifat-sifat penjumlahan

▪ Bernalar kritis

▪ Bergotong royong

▪ Kreatif
Alur Tujuan Pembelajaran Unit :

Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan serta cara menggunakannya.

● Menjumlahkanbilangan 3 angka dengan berdasarkan pengalaman menjumlahkan

dua bilangan yang terdiri atas dua angka.

● Menjumlahkan2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan bersusun.

● Menemukan sifat-sifat penjumlahan serta menerapkannya

● pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.

Tujuan Subunit Pembelajaran :

Memahami metode penjumlahan dengan cara menuliskan hasil


penjumlahanbilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan banyaknya angka

PEMAHAMAN BERMAKNA

▪ Meningkatkan kemampuan siswa mengenali situasi yang

menggunakan penjumlahan serta menuliskan kalimat matematikanya,


dan memikirkan cara menyelesaikan penjumlahanbilangan 3 angka
yang tidak mengalami penambahan angka pada hasil penjumlahannya.

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pemilihan model pembelajaran
a. Strategi yang digunakan guru dalam pemilihan model pembelajaran
adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi di
sini guru memilih model pembelajaran PBL
b. Proses pemilihan model ini pertama guru mempelajari apa saja model-
model dalam pembelajaran lalu memahami karakteristik siswa dengan
melibatkan kemampuan dasar dan kebiasaan siswa lalu melihat
karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang dapat
di dalam buku matematika guru dan buku matematika peserta didik
c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain
pemahaman atau kompetensi guru akan model pembelajaran PBL serta
juga pemahaman guru akan materi pembelajaran
2. Metode metode pembelajaran yang variatif
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan metode pembelajaran
adalah dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik
materi di sini guru memilih metode pembelajaran yang akan digunakan
adalah ceramah penugasan tanya jawab dan diskusi
b. Proses pemilihan metode ini pertama guru mempelajari apa saja metode-
metode dalam pembelajaran lalu memahami karakteristik siswa dengan
melibatkan kemampuan dasar dan kebiasaan peserta didik lalu melihat
karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang
terdapat di dalam buku paket pegangan guru dan buku paket pegangan
siswa
c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain
pemahaman atau kompetensi guru akan metode-metode pembelajaran dan
juga pemahaman guru akan materi pembelajaran
3. Pemilihan media pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah
dengan memilih media pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai dengan
materi pembelajaran juga disesuaikan dengan karakteristik peserta didik
selain itu guru juga bisa memilih media pembelajaran yang dikuasainya
baik dengan pembuatan dan juga mengoperasikannya di sini guru memilih
media pembelajaran melalui proyektor dengan menampilkan video
pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat peserta didik dalam
belajar serta di mix pada saat mengerjakan evaluasi pembelajaran dengan
menggunakan lembar kerja peserta didik
b. Proses pembuatan media ini dimulai dari mempelajari materi yang akan
dibuat medianya kemudian guru merancang desain menu-menu apa saja
yang perlu ada di media pembelajaran tersebut setelah rancangan atau
desain baru guru mulai membuat media ini di website YouTube untuk
sesuai dengan rancangan atau desain
c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran ini
antara lain pengetahuan guru dalam menggunakan website di YouTube
dan juga alat seperti komputer atau laptop dan jaringan internet serta
penggunaan dari infocus tersebut.
4. Meningkatkan hasil belajar siswa
a. Strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa
dengan merancang modul ajar yang berpusat pada siswa di sini guru
mengembangkan modul ajar dengan kegiatan yang berpusat pada siswa.
b. Proses pengembangan modul ajar yang berpusat pada siswa guru
menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam
pembelajaran yang kegiatan-kegiatan itu berpusat pada peserta didik dan
membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain
pemahaman atau kompetensi guru akan pembuatan modul ajar dan juga
kreativitas merancang kegiatan-kegiatan yang membuat siswa lebih aktif
dalam proses kegiatan belajar.
5. Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan
strategi ini
a. Alat dan bahan : Laptop, Proyektor, tripod, 1 handphone dan LKPD
b. Biaya: Tidak banyak biaya yang digunakan, karena menggunakan alat dan
bahan yang ada
c. Waktu: Jam pelajaran sekolah.
KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru menyapa dan peserta didik memberi salam


2. Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran
3. Guru memeriksa kehadiran siswa dan peserta didik menginformasikan peserta
didik yang tidak hadir
4. Guru memotivasi siswa untuk semangat dalam pembelajaran (Bertepuk Tangan)
5. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu nasional (Hari Merdeka)
6. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru terkait materi yang sudah
dibahas pada pertemuan sebelumnya tentang penjumlahan bilangan cacah
(communication).
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari ini
Kegiatan Inti
1. Orientasi peserta didik pada masalah
a. Siswa mengamati video animasi yang ditampilkan melaui layar infocus tentang
cerita permasalahan penjumlahan . Link https://www.youtube.com/watch?
v=vDJqAmc_Lzo
b. Peserta didik tanya jawab atas video yang ditayangkan
c. Guru memberikan siswa kesempatan untuk menjawab pertanyaan pemantik.
d. Peserta didik menyimak cerita yang diberikan oleh guru mengenai masalah yang
nantinya akan dipecahkan oleh peserta didik. (Critical thinking and problem
solving)
2. Mengorganisasik an peserta didik.
a. Peserta didik menyiapkan alat tulis dan buku tulis untuk menyelesaikan contoh
soal yang diberikan oleh guru.(PPK, Mandiri)
b. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok secara heterogen
3. Membimbing penyelidikan.
a. Peserta didik mendengarkan arahan guru terkait materi diskusi. (Scientific:
mengamati)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik bersama kelompok melakukan diskusi berdasarkan masalah yang
D. Waktu dan Tempat
Kegiatan Best Practice ini dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023
bertempat di kelas II SDN 144/IX DESA SOLOK Kec. Kumpeh Ulu Kab. Muaro
Jambi.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Pemilihan model pembelajaran PBL menumbuhkan berpikir kritis siswa
terlihat dari tanggapan dan jawaban yang dilontarkan guru saat pembelajaran
2. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan aktivitas
siswa dan hasil belajar siswa terlihat dari kegiatan peserta didik saat
pembelajaran
3. Penggunaan media pembelajaran dengan menggunakan proyektor dan
menampilkan video pembelajaran dapat membangkitkan semangat siswa
dalam belajar dan mengerjakan evaluasi pembelajaran dan dapat dibuktikan
dengan hasil evaluasi pembelajaran siswa di atas KKM
4. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan hasil belajar
peserta didik saat proses pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik baik

B. Tantangan untuk mencapai tujuan


Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur penyebab untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan hasil belajar peserta didik
antara lain:
1. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak inovatif
2. Metode-metode pembelajaran yang digunakan oleh guru bersifat
membosankan dan kurang variatif
3. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang tepat untuk
mengilustrasikan materi pembelajaran
4. Kurang terampilnya peserta didik dalam berhitung
Dari tantangan tersebutlah akan dicari solusi untuk dapat menjawab permasalahan
yang akan diajukan diantaranya dengan mengatasi tantangan tersebut di atas solusi
untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh guru yaitu:
1. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan menarik bagi peserta didik
2. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif sehingga peserta didik merasa
tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran
3. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik
materi pembelajaran dan karakteristik peserta
4. guru harus bisa menumbuhkan semangat belajar peserta didik melalui proses
pembelajaran yang menyenangkan agar hasil belajar peserta didik baik
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Berbantuan Media Proyektor dengan Video Pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika
2. Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Berbantuan Media Proyektor dengan Video Pembelajaran siswa lebih aktif
dalam proses pembelajaran matematika

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran MATEMATIKA dengan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL), disampaikan rekomendasi berikut:
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan
buku guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi
pembelajaran MATEMATIKA yang kontekstual sesuai dengan latar belakang
siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran
lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini
akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih
tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru
lakukan adalah seyogyanya guru lebih kreatif dan inovatif dalam pemilihan
metode dan model serta media pembelajaran untuk membuat proses belajar
menjadi efektif.
Best Practice

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem


Based Learning (PBL) Berbantuan Media Proyektor dengan Video Pembelajaran

Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah


Kondisi yang menjadi latar 1. siswa kelas II Kesulitan dalam menyelesaikan soal
belakang masalah, mengapa penjumlahan dan pengurangan bilangan.
praktik ini penting untuk 2. siswa kelas II kesulitan dalam memahami konsep
dibagikan, apa yang menjadi dan kurang dalam keterampilan perhitungan
peran dan tanggung jawab 3. Saat proses pembelajar matematika hanya sedikit
anda dalam praktik ini. peserta didik yang berpartisipasi aktif seperti
bertanya ataupun yang berpendapat
Dari permasalahan latar belakang tersebutlah perlu
adanya suatu perbaikan-perbaikan dalam proses
pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang
maksimal

Praktik ini penting untuk dibagikan


Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk
dibagikan karana saya kira banyak rekan guru yang
mengalami permasalahan yang sama dengan
permasalahan yang saya alami, sehingga praktik ini
diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri
juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi
bagi rekan guru lainnya.

Peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini


Adapun peran saya dalam peran praktik baik ini adalah
sebagai guru yang akan berperan aktif dan mempunyai
tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan
yang dihadapkan dengan melakukan perbaikan-
perbaikan terkait dengan proses pembelajaran yang
dilakukan untuk dapat berjalan seara efektif, serta
melakukan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran
dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan
hrapan yang ingin dicapa dan mendaptkan hasil yang
maksimal
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur
tantangan untuk mencapai penyebab untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
tujuan tersebut? Siapa saja ingin dicapai yaitu meningkatkan hasil belajar peserta
yang terlibat? didik antara lain:
5. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak
inovatif
6. Metode-metode pembelajaran yang digunakan oleh
guru bersifat membosankan dan kurang variatif
7. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang
tepat untuk mengilustrasikan materi pembelajaran
8. Kurang terampilnya peserta didik dalam berhitung
Dari tantangan tersebutlah akan dicari solusi untuk dapat
menjawab permasalahan yang akan diajukan diantaranya
dengan mengatasi tantangan tersebut di atas solusi untuk
mengatasi tantangan yang dihadapi oleh guru yaitu:
5. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan
menarik bagi peserta didik
6. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif
sehingga peserta didik merasa tertarik dan antusias
dalam mengikuti pembelajaran
7. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai
dengan karakteristik materi pembelajaran dan
karakteristik peserta
8. guru harus bisa menumbuhkan semangat belajar
peserta didik melalui proses pembelajaran yang
menyenangkan agar hasil belajar peserta didik baik

Pihak yang terlibat


Terkait dengan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
praktik baik ini antaranya dapat dilihat dari tantangan
yang dihadapi melibatkan guru dan segi kompetensi
yang harus dimiliki yaitu kompetensi pedagogik dan
profesional dan juga dapat melibatkan rekan sejawat
untuk mencari solusi dan alternatif. Dan terkait dengan
keberhasilan dalam proses belajar baik tingkat keaktifan
dan hasil belajar dalam praktek baik ini harus melibatkan
siswa itu sendiri.
Langkah-langkah yang dilakukan
Aksi: 1. Pemilihan model pembelajaran
langkah-langkah apa yang a. Strategi yang digunakan guru dalam pemilihan
dilakukan untuk menghadapi model pembelajaran adalah dengan memahami
tantangan tersebut atau strategi karakteristik siswa dan karakteristik materi di
apa yang digunakan sini guru memilih model pembelajaran PBL
bagaimana prosesnya siapa b. Proses pemilihan model ini pertama guru
saja yang terlibat apa saja mempelajari apa saja model-model dalam
sumber daya atau materi yang pembelajaran lalu memahami karakteristik siswa
diperlukan untuk dengan melibatkan kemampuan dasar dan
melaksanakan strategi ini kebiasaan siswa lalu melihat karakteristik materi
dengan mempelajari materi pembelajaran yang
dapat di dalam buku matematika guru dan buku
matematika peserta didik
c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan
metode ini antara lain pemahaman atau
kompetensi guru akan model pembelajaran PBL
serta juga pemahaman guru akan materi
pembelajaran
2. Metode metode pembelajaran yang variatif
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
metode pembelajaran adalah dengan memahami
karakteristik peserta didik dan karakteristik
materi di sini guru memilih metode pembelajaran
yang akan digunakan adalah ceramah penugasan
tanya jawab dan diskusi
b. Proses pemilihan metode ini pertama guru
mempelajari apa saja metode-metode dalam
pembelajaran lalu memahami karakteristik siswa
dengan melibatkan kemampuan dasar dan
kebiasaan peserta didik lalu melihat karakteristik
materi dengan mempelajari materi pembelajaran
yang terdapat di dalam buku paket pegangan
guru dan buku paket pegangan siswa
c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan
metode ini antara lain pemahaman atau
kompetensi guru akan metode-metode
pembelajaran dan juga pemahaman guru akan
materi pembelajaran
3. Pemilihan media pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
media pembelajaran adalah dengan memilih
media pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai
dengan materi pembelajaran juga disesuaikan
dengan
b. karakteristik peserta didik selain itu guru juga
bisa memilih media pembelajaran yang
dikuasainya baik dengan pembuatan dan juga
mengoperasikannya di sini guru memilih media
pembelajaran melalui proyektor dengan
menampilkan video pembelajaran yang dapat
membangkitkan semangat peserta didik dalam
belajar serta di mix pada saat mengerjakan
evaluasi pembelajaran dengan menggunakan
lembar kerja peserta didik
c. Proses pembuatan media ini dimulai dari
mempelajari materi yang akan dibuat medianya
kemudian guru merancang desain menu-menu
apa saja yang perlu ada di media pembelajaran
tersebut setelah rancangan atau desain baru guru
mulai membuat media ini di website YouTube
untuk sesuai dengan rancangan atau desain
d. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat
media pembelajaran ini antara lain pengetahuan
guru dalam menggunakan website di YouTube
dan juga alat seperti komputer atau laptop dan
jaringan internet serta penggunaan dari infocus
tersebut.
4. Meningkatkan hasil belajar siswa
a. Strategi yang digunakan guru dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dengan
merancang modul ajar yang berpusat pada siswa
di sini guru mengembangkan modul ajar dengan
kegiatan yang berpusat pada siswa.
b. Proses pengembangan modul ajar yang berpusat
pada siswa guru menentukan kegiatan-kegiatan
apa saja yang akan dilakukan dalam
pembelajaran yang kegiatan-kegiatan itu berpusat
pada peserta didik dan membuat peserta didik
lebih aktif dalam proses pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan
metode ini antara lain pemahaman atau
kompetensi guru akan pembuatan modul ajar dan
juga kreativitas merancang kegiatan-kegiatan
yang membuat siswa lebih aktif dalam proses
kegiatan belajar.
5. Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
a. Alat dan bahan : Laptop, Proyektor, tripod, 1
handphone dan LKPD
b. Biaya: Tidak banyak biaya yang digunakan,
karena menggunakan alat dan bahan yang ada
c. Waktu: Jam pelajaran sekolah.

Refleksi hasil: Dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan


bagaimana dampak dari aksi 5. Pemilihan model pembelajaran PBL menumbuhkan
terhadap langkah-langkah berpikir kritis siswa terlihat dari tanggapan dan
yang dilakukan, apakah jawaban yang dilontarkan guru saat pembelajaran
hasilnya efektif/tidak, 6. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk
mengapa dan bagaimana meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa
respon siswa terkait strategi terlihat dari kegiatan peserta didik saat pembelajaran
yang dilakukan, apa yang 7. Penggunaan media pembelajaran dengan
menjadi faktor menggunakan proyektor dan menampilkan video
keberhasilan/ketidakberhasilan pembelajaran dapat membangkitkan semangat siswa
dari strategi yang dilakukan. dalam belajar dan mengerjakan evaluasi
pembelajaran dan dapat dibuktikan dengan hasil
evaluasi pembelajaran siswa di atas KKM
8. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat
meningkatkan hasil belajar peserta didik saat proses
pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik
baik
dampak dari aksi dari Langkahlangkah yang
dilakukan
Peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran
dengan baik meskipun pada PPL 1 ada peserta didik
tidak mengerti cara berhitung bilangn caca. Namun
seiring berjalannya waktu, peserta didik dapat
memahami setiap kegiatan yang guru maksudkan.

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?


Mengapa? Efektif

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi


yang dilakukan?
Dari pihak yang terlibat mengungkapkan bahwa strategi
yang dilakukan sudah efektif serta dapat dilakukan
secara terus menerus mengingat proses pembelajaran
yang telah dilalui peserta didik sangat memberikan
dampak positif untuk mereka. Rekan guru atau sejawat
yang membantu proses perekaman menambahkan jika
peserta didik memang sudah mengalami peningkatan dan
bisa mengikuti pembelajaran dengan baik

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Indikator keberhasilan dari setiap strategi yang dilakukan
adalah dengan tercapainya setiap tujuan yang ingin
dicapai pada awal perancangan kegiatan. Tujuan tersebut
kemudian dituangkan dalam setiap proses kegiatan
pembelajaran sehingga keseluruhannya dapat dinilai
berhasil atau tidak. Pada akhir pembelajaran juga
dilakukan refleksi sehingga guru dan peserta didik dapat
bersama-sama menilai apakah kegiatan pembelajaran
pada pertemuan tersebut berhasil atau tidak dari awal
PPL

Pembelajaran dari keseluruhan proses


Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan
yang sudah guru lakukan adalah seyogyanya guru lebih
kreatif dan inovatif dalam pemilihan metode dan model
serta media pembelajaran untuk membuat proses belajar
menjadi efektif.

Anda mungkin juga menyukai