Anda di halaman 1dari 2

Tangkuban Perahu

Dibuat oleh: Ela Nurjanah, XI-MIPA 3


Dahulu kala, lahirlah seorang hati ya.” Dayang Sumbi berkata.
putri cantik anak dari seorang raja Sangkuriang dan Tumang berburu
bernama Sungging Perbangkara dari seekor rusa. Setelah berburu seharian
sebuah kerajaan besar di Jawa Barat. tanpa hasil, Sangkuriang khawatir akan
Putri tersebut bernama Dayang Sumbi. membuat ibunya kecewa. Berpikir
Kecantikan Dayang Sumbi memang singkat, dia mengambil panahnya dan
tidak terbantahkan. Banyak raja-raja menembakannya ke arah Tumang dan
dari kerajaan berperang hanya untuk mengambil hatinya kemudian
menjadikan Dayang Sumbi sebagai membawanya pulang untuk diberikan
istrinya. Merasa dirinya adalah sumber kepada ibunya.
peperangan, akhirnya Dayang Sumbi
Di rumah Sangkuriang
memutuskan untuk pergi ke hutan dan
memberikan hati tersebut kepada
hidup di sana. Suatu ketika, Dayang
ibunya, tetapi Dayang Sumbi menyadari
Sumbi sedang bertenun, pintalan
bahwa itu bukan hati rusa tetapi hati
benang yang dia gunakan jatuh. Karena
anjing, Tumang. Dia marah dan
malas mengambil pintalan benang
memukul Sangkuriang dengan Sendok
tersebut, dia berkata “siapa yang bisa
dikepalannya dan diusir dari rumah.
mengambilkan pintalan benang
Kemudian Sangkuriang berkeliling ke
tersebut, dia akan menjadi suamiku.”
seluruh penjuru dunia hingga dia
Tiba-tiba seekor anjing kembali tiba di desanya tanpa di
mengambil pintalan benang tersebut sadarinya. Di sana dia bertemu dengan
dan memberikannya ke Dayang Sumbi. seorang wanita cantik yang sebenarnya
Anjing tersebut bernama Tumang. adalah ibunya. Sangkuriang dan wanita
Anjing tersebut bukan anjing biasa, cantik itu saling jatuh cinta satu sama
konon dia adalah keturunan dewa. lain dan mereka memutuskan untuk
Karena terlah berjanji, akhirnya menikah.
Dayang Sumbi menjadikan Tumang
Tetapi Dayang Sumbi kemudian
sebagai suaminya dan dari
menyadari bahwa lelaki yang dia cintai
pernikahnnya mereka dikaruniai
adalah anaknya. Dia melihat ada bekas
seorang anak bernama Sangkuriang.
luka di kepalanya Sangkuriang. Untuk
Sangkuriang tumbuh menjadi mengurungkan niat Sangkuriang
seorang pemuda berparas yampan, menikahinya, Dayang Sumbi Kemudia
gagah perkasa dan sakti. Semasa meminta dua hal mustahil sebagai
hidupnya, dia selalu ditemani oleh syarat pernikahannya. “Jika kamu
Tumang yang dianggap hanya seekor ingin menikahiku, buatlah sebuah
anjing yang setia, bukan ayahnya. Suatu danau yang luas dan sebuah perahu
ketika, Sangkuriang diminta untuk yang sangat besardalam satu malam”
berburu dengan Tumang oleh ibunya, pinta Dayang Sumbi. “Siap jika kamu
Dayang Sumbi. “Bu, saya akan menginginkannya. Akan ku berikan apa
membawakan sebuah rusa untukmu”, yang kau minta” Sangkuriang setuju.
janji Sangkuriang. “Huff…Huff”
Dengan kekuatannya yang sakti
gonggong Tumang. “Baiklah nak, hati-
dan dengan bantuan makhluk halus
(jin), kedua permintaan tersebutpun
dirasa terlaksana dalam satu malam.
Sangkuriang pun membuat sebuah
danau dengan membendung sungai
Citarum dan membuat sebuah perahu.
Khawatir sangkuriang akan
menyelesaikannya, Dayang Sumbi
berdoa kepada tuhan agar
membantunya untuk menggagalkan
niat Sangkuriang. Tiba-tiba cahaya
horizon dari timur muncul dan pagi
pun datang. Berpikir bahwa usahanya
sia-sia. Dia menendang perahu tersebut
sehinnga terbalik di tengah-tengah
danau. Kemudian perahu tersebut
menjadi sebuah gunung yang dikenal
dengan nama Gunung Tangkuban
Perahu. Tangkuban Perahu berarti
terbalik dan perahu berarti perahu.

Anda mungkin juga menyukai