Anda di halaman 1dari 2

Cerita sangkuriang bahasa Indonesia: Bertahun-tahun kemudian, mampirlah ia ke

hutan masa kecilnya, untuk meminta minum,


Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah seorang
kepada seorang perempuan pemilik pondok.
ibu bernama Dayang Sumbi dan anaknya
Dayang Sumbi yang masih awet muda,
bernama Sangkuriang, mereka hidup bersama
menerima tamunya dengan sukacita.
seekor anjing kesayangan bernama Tumang.
Silakan masuk, boleh tahu siapakah nama
Suatu hari Dayang Sumbi ingin sekali makan hati
kamu? Nama saya Jaka. Saat itu keduanya
Menjangan, ia meminta Sangkuriang untuk
belum sadar bahwa mereka adalah ibu dan anak
mencarikannya ke dalam hutan. Sangkuriang
yang terpisah sekian lama.
pun pergi bersama Tumang.
Mereka pun semakin dekat, suatu hari
Sayangnya di hutan sedang tidak ada
Sangkuriang hendak melamar Dayang Sumbi,
Menjangan, yang ada babi hutan yang
tetapi ketika Sangkuriang sedang bekerja,
sebenarnya adalah perwujudan seorang Dewa
Dayang sumbi melihat sebuah tanda di kepala
yang sedang dikutuk. Tumang yang tahu,
Jaka.
mencoba menghalangi Sangkuriang, yang
hendak memanah babi hutan itu. Dayang Sumbi pun terkejut, karena sadar
bahwa Jaka adalah Sangkuriang. Demi tidak
Ketika Sangkuriang sedang mengarahkan
terjadi hal yang tidak diinginkan, saat hendak
panahnya ke arah babi hutan, panah itu melesat
melamar, Dayang Sumbi mengajukan usul. Dia
tepat mengenai jantung anjingnya. Dari pada
ingin kamu buatkan danau dan perahu dalam
tidak mendapatkan hewan buruan, Sangkuriang
satu malam.
pun mengambil hati Tumang, kemudian di
bawahnya pulang. Jaka yang sakti, menyanggupi permintaan
Dayang Sumbi, dia mengerahkan banyak jin
Di rumah, hati Tumang Ia berikan kepada
untuk membuatkan danau dan perahu.
ibunya, tentu saja ia berbohong dangan
mengatakan bahwa hati itu adalah hati Dayang Sumbi pun gelisah, ia segera berdoa
Menjangan. kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pekerjaan
Sangkuriang tidak selesai. Tuhan pun
Karena dari tadi tidak melihat Tumang, ibunya
mendengar doanya, Ayam jantan pun berkokok,
menayakan kemana si Tumang. Sangkuriang
pertanda sudah pagi.
kaget dan bingung. Akhirnya Sangkuriang jujur
bahwa hati yang dimakan tadi adalah milik
Tumang.
Para jin mengira, itu sudah pagi, mereka segera
Saking marahnya, Dayang sumbi memukul kembali ke alamnya. Sangkuriang yang marah
anaknya itu dengan centong sampai karena gagal. Ia pun menendang perahu yang
meninggalkan bekas di kepalanya, Dayang hampir jadi itu.
sumbi pun memberitahukan bahwa Tumang
Perahu itu jatuh menelungkup di suatu tempat
adalah ayahnya.
dan membentuk sebuah gunung. Sampai
Akibat perbuatannya, Sangkuriang pun pergi sekarang orang-orang menyebutnya sebagai
meninggalkan rumahnya, ia berkelana keliling gunung Tangkuban Perahu.
dunia, mencari ilmu dan dia pun bertumbuh
Cerita sangkuriang bahasa Inggris
menjadi laki-laki dewasa. Sangkuriang
mengganti namanya menjadi Jaka.
In a dense forest, there lived a mother named not realize that they were mothers and children
Dayang Sumbi and her son named Sangkuriang, who were separated for so long.
they lived with a beloved dog named Tumang.
They were getting closer, one day Sangkuriang
One day Dayang Sumbi wanted to eat wanted to propose to Dayang Sumbi, but when
Menjangan’s heart, he asked Sangkuriang to Sangkuriang was working, Dayang sumbi saw a
find him in the forest. Sangkuriang went with sign on Jaka’s head.
Tumang.

Unfortunately in the forest there is no


Dayang Sumbi was surprised, knowing that Jaka
Menjangan, which is actually a wild boar which
was Sangkuriang. For the sake of no unwanted
is a manifestation of a God who is being cursed.
things, when they were about to apply, Dayang
Tumang who knew, tried to block Sangkuriang,
Sumbi made a proposal. He wants you to make
who was about to shoot the boar.
a lake and a boat in one night.
When Sangkuriang was pointing his arrow
towards the boar, the arrow shot right about
the heart of his dog. Instead of not getting The powerful Jaka, agreed to Dayang Sumbi’s
hunted animals, Sangkuriang took Tumang’s request, he mobilized a lot of genies to make
heart, then below him went home. lakes and boats.
At home, Tumang’s heart he gave to his mother, Dayang Sumbi was nervous, he immediately
of course he lied by saying that the heart was prayed to God Almighty that the work of
Menjangan’s heart. Sangkuriang was not finished. God also heard
his prayer, the rooster crowed, the sign was
Because from not seeing Tumang before, his
morning.
mother asked where Tumang was. Sangkuriang
was shocked and confused. Finally, Sangkuriang The genies thought, it was morning, they
was honest that the heart eaten earlier immediately returned to nature. Sangkuriang is
belonged to Tumang. angry because he failed. He also kicked the boat
that was almost finished.
I was so angry, Dayang sumbi beat his son with
centong to leave a mark on his head, Dayang The boat fell face down somewhere and formed
sumbi also informed that Tumang was his a mountain. Until now people call it Mount
father. Tangkuban Perahu
As a result of his actions, Sangkuriang left his
home, he traveled around the world, seeking
knowledge and he grew into an adult male.
Sangkuriang changed his name to Jaka.

Years later, stop by his childhood forest to ask


for a drink, to a woman who owns the cottage.
Dayang Sumbi who is still young, receives her
guests with joy.

Please log in, can you know what your name is?
My name is Jaka. At that time both of them did

Anda mungkin juga menyukai