Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR BAHASA JAWA

Carita Cekak

I. Informasi Umum

Nama Penyusun : Diah Kristina Hardini, S.Pd.


Satuan Pendidikan : SMPN 3 Pacet
Tahun Disusun : 2023
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas / Fase : VIII / D
Elemen yang dituju : Membaca dan memirsa, berbicara dan mempresentasikan,
Alokasi Waktu : 6 x 40 Menit (3 Pertemuan)
Kompetensi Awal : • Memahami unsur instrinsik dan ekstrinsik cerita pendek.
• Percaya diri dalam membaca dan atau menyampaikan
hasil diskusi.
Profil Pelajar Pancasila :  Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia; berempati dan menghargai pendapat kelompok
lain.
 Bergotong royong; bekerja sama dengan teman
sekelompok dalam menganalisis unsur intrinsik
cerpen.
 Bernalar kritis; mengomentari dengan memberikan saran
untuk hasil karya temannya.
Sarana Dan Prasarana :  Laptop, LCD
 Sumber Belajar: Buku Paket Bahasa Jawa SMP/MTs Kirtya
Basa Kelas VII, internet, dan sumber lainnnya.
Peserta Didik : Peserta Didik Reguler
Model Pembelajaran : Student centered learning
Metode Pembelajaran :

II. Komponen Inti

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-bagian teks cerita pendek dan jenis kalimat
2. Peserta didik dapat menganalisis unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik pada cerita pendek
3. Peserta didik dapat menceritakan kembali cerita pendek yang dibaca.

 Mengenal kekayaan budaya Jawa melalui cerita pendek (carita cekak).


 Menyimpulkan pesan moral dari teks cerita pendek yang dibaca untuk bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

 Apa diarani crita cekak?


 Sliramu apa nate maca crita cekak?
 Crita cekak sing kepriye sing nduweni daya tarik?

Fase D Modul Ajar Kelas VII; Pariwisata 1


Pertemuan Pertama ( 2 JP)
Pendahuluan
 Guru menyapa peserta didik.
 Salah satu peserta didik memimpin berdo'a sebelum memulai Pembelajaran.
 Melagukan tembang berantai “Ngundha Layangan” untuk meningkatkan motivasi dan mengasah
konsentrasi.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan menjelaskan kalimat-kalimat dari tembang “Ngundha
Layangan” serta menyampaikan beberapa pertanyaan, misalnya:
- Apa sing dicritakake ing tembang kasebut?
- Ukara apa sing ora dipahami saka lirik tembang kasebut?
- Kepriye pangrasamu sawise nembangake?
 Kemudian, mengaitkannya dengan materi yang akan disampaikan.

Kegiatan Inti
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru melaksanakan tes awal pembelajaran untuk memetakan kemampuan peserta didik dalam
memahami teks carita cekak.
 Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari empat sampai lima orang.
 Tiap kelompok dibagi bacaan cerita pendek dengan tema beragam (diferensiasi konten) disertai LK.
 Peserta didik mengerjakan LK dalam kelompoknya.
 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks cerita pendek: orientasi, komplikasi, klimaks,
resolusi, koda.
 Peserta didik mengidentifikasi peristiwa yang membentuk struktur teks dalam teks cerita pendek.
 Peserta didik mengidentifikasi unsur bahasa dalam teks cerita pendek.
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang struktur teks dan unsur bahasa beserta
pembuktiannya dengan bahasa Jawa yang benar dan santun.
 Menyimpulkan hasil diskusi.
 Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran, kelompok lain
menanggapi.
 Guru melakukan pengamatan sikap peserta didik dalam bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward.
Penutup
 Guru memberi penguatan materi terkait unsur-unsur dan struktur cerita pendek.
 Guru menyampaiakan simpulan Pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk memperbaiki LK yang dikerjakan sesuai dengan hasil tanggapan
kelompok.
 Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan Kedua ( 2 JP)


Pendahuluan
 Guru menyapa peserta didik.
 Salah satu peserta didik memimpin berdo'a sebelum memulai Pembelajaran.
 Menggambar emoji untuk mengungkapkan perasan sebelum memulai pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan tembang berantai.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan. Misalnya:
- Bagaimana konsep teks cerita pendek sebagaimana telah kamu pelajari sebelumnya?
- Bagaimanakah ciri-cirinya?
- Apa pengalamanmu yang berkesan yang bisa diceritakan kepada orang lain?
 Kemudian, mengaitkannya dengan materi yang akan disampaikan.
Kegiatan Inti
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Peserta didik mencermati tayangan video cerita pendek (diferensiasi proses)
Fase D Modul Ajar Kelas VII, Carita cekak 2
 Membentuk kelompok maksimal 4 peserta didik.
 Peserta didik berdiskusi tentang unsur intrinsik cerita pendek: tema, alur, penokohan, latar, dan pesan
pengarang (amanat) sesuai LK
 Peserta didik mencari bukti watak baik tokoh utama dalam teks cerita pendek.
 Peserta didik mengidentifikasi peristiwa yang membentuk plot dalam teks cerita pendek.
 Peserta didik membandingkan watak tokoh utama dengan tokoh yang lain dalam cerita pendek.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang watak tokoh utama, urutan peristiwa
beserta pembuktiannya dengan bahasa Jawa yang benar dan santun.
Penutup
 Peserta didik menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan guru.
 Guru menyampaikan simpulan Pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca cerita pendek dan memahami struktur dan unsur
pembentuknya sebagai bahan bercerita pada pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup Pembelajaran.

Pertemuan Ketiga ( 2 JP)


Pendahuluan
 Guru menyapa peserta didik.
 Salah satu peserta didik memimpin berdo'a sebelum memulai Pembelajaran.
 Menggambar emoji untuk mengungkapkan perasan sebelum memulai pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan tembang berantai.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan ice breaking sambung cerita untuk mengasah kreatifitas
mengembangkan gagasan.
Kegiatan Inti
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Peserta didik menandai/mencatat hal-hal penting yang terkait dengan penerapan intonasi, tempo,
dan ekspresi pada teks cerita pendek yang dipilihnya
 Peserta didik bertanya jawab tentang penggunaan unggah-ungguh dalam cerita pendek“Budi Dhemen
Tetulung”.
 Peserta didik mendiskusikan isi teks cerita pendek“Budi Dhemen Tetulung”
 Peserta didik mendiskusikan pesan moral dalam teks cerita pendek“Budi Dhemen Tetulung”.
 Peserta didik berdiskusi tentang relevansi isi teks cerita pendekdengan kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik menyimpulkan isi teks cerita pendek.
 Peserta didik membaca teks cerita pendekdengan lafal dan intonasi yang tepat.
 Peserta didik menceritakan kembali isi cerita pendek.
Penutup
 Guru memberi penguatan materi.
 Guru menyampaikan simpulan Pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik melaksanakan refleksi hasil pembelajaran.
 Guru menutup Pembelajaran.

Refleksi lan Tindak Lanjut


Refleksi Murid Refleksi Guru
Sawise•nindakne pasinaon iki, coba wangsulana kanthi Sawise nindakne pamulangan materi iki,
jujur bab-bab ing ngisor iki! kanthi jujur bisamangsuli bab-bab ing ngisor
o Apa sing agawe sliramu ketarik nyinaoni materi iki!
iki? o Apa pamulangan sing ditindakna wis trep
o Bab penting apa sing koksinaoni ing materi iki? karo rencana?
o Apa sing pingin koksinaoni luwih akeh saka materi o Apa sing wis kaleksanan kanthi becik?
iki? o Apa sing perlu disiapne luwih becik
o Bageyan ngendi sing gawe sliramu rumangsa maneh?
kreatif? o Apa sing kudu ditindakake kanggo bisa
o Apa sebabe sliramu tansah pingin weruh luwih becik?
(penasaran) ing dina iki?
o Sajrone kegiyatan apa sliramu rumangsa tampil
luwih apik?
o Pasinaon sateruse arep kokwiwiti saka ngendi?
o Bab apa sing bisa koktindakne kanthi kawruhmu
dina Fase
iki? D Modul Ajar Kelas VII, Carita cekak 3
1. Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila)

berupa observasi, penilaian diri, penilaian tema sebaya, dan anekdotal

Perubahan Tingkah Laku


No Nama Beriman, bertaqwa Gotong royong Bernalar Kritis
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1
2
3
4
5
6
7

Dst

Keterangan :
BT : Belum terlihat
MT : Mulai terlihat
MB : Mulai berkembang
SM : Sudah membudaya

2. Penilaian Awal Pembelajaran

Identifikasi materi Skor/


Prediksi
yang akan Pertanyaan Kateg Rencana Tindak Lanjut
Pemahaman
diujikan ori
Pemahaman dan Wacanen carita Terjadi kekeliruan 1–4 Jika ada yang belum
kemampuan cekak “Budi dalam membedakan tepat menjawab maka
murid dalam Demen Tetulung” swara [a] jejeg dan diperlukan
membaca cerita pakecapan titi [a] miring. Kesulitan pendampingan
pendek swara sing bener! membedakan tersendiri untuk
pengucapan [e] memberikan
pepet dan [e] taling pemahaman tentang
penerapan titi swara.

Rubrik penilaian penerapan titi swara dalam bacaan


Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Aspek
4 3 2 1
Mampu Mampu Mampu Mampu
Penerapan titi melafalkan dan melafalkan dan melafalkan dan melafalkan dan
swara dalam membedakan titi membedakan titi membedakan titi membedakan titi
membaca swara dengan swara dengan swara dengan swara dengan
benar dan sangat benar dan tepat. cukup benar dan cukup benar dan
tepat. kurang tepat. tidak tepat.

3. Penilaian Formatif

No Indikator Butir Instrumen


1. Menemukan watak tokoh utama dalam cerita Kepriye wateke paraga utama ing cerkak?
pendek“Budi Dhemen Tetulung”.

Fase D Modul Ajar Kelas VII, Carita cekak 4


2. Menemukan urutan peristiwa dalam teks Kepriye urutan prastawa ing cerkak “Budi
cerkak “Budi Dhemen Tetulung” dengan Dhemen Tetulung”?
benar
3. menyimpulkan tema teks cerita pendek Apa tema cerkak “Budi Dhemen Tetulung”?
“Budi Dhemen Tetulung”.
4. Menjelaskan pesan moral teks cerita Apa piwulang budi pekerti sing bisa kapethik
pendek“Budi Dhemen Tetulung” dengan saka crita cekak “Budi Dhemen Tetulung”?
benar.
5. Menjelaskan relevansi teks cerita Kepriye isine cerkak “Budi Dhemen Tetulung”
pendekdengan kehidupan sehari-hari. gegayutan karo kahanan ing jaman saiki?

4. Penilaian Sumatif
Bentuk soal Pilihan ganda , Uraian, Menjodohkan, Melengkapi bacaan (terlampir)

1. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah melampaui target pembelajaran, guru memberikan kegiatan pengayaan yang
berupa:
a. Peserta didik diberi soal pengayaan berupa soal.
b. Peserta didik menjadi tutor sebaya bagi teman yang membutuhkan.

2. Remidi
Diberikan sesuai dengan bagian-bagian yang kurang dipahami peserta didik. Pembelajaran remedial
dilakukan bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang diharapkan. Tahapan pembelajaran
remedial dilaksanakan dengan tutor sebaya yang diakhiri dengan tes tertulis.

Mengetahui, Mojokerto, 17 Juli 2023


Kepala SMPN 3 Pacet Guru Mata Pelajaran

DIDIK SULISTYO, M.M.Pd. DIAH KRISTINA HARDINI, S. Pd.


NIP. 19660518 198901 1 002 NIP. -

Fase D Modul Ajar Kelas VII, Carita cekak 5


III. Lampiran

A. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Prosa ing basa Indonesia uga diarani gancaran ing basa jawa. Prosa yaiku salah sijining jinis
tulisan kang dibedakake karo geguritan (Puisi). Tinimbang prosa (gancaran), geguritan nduweni
variasi ritme kang luwih gedhe sarta luwih nonjolake kaendahan basa (kosa kata). Jinis gancaran
utawa prosa bisa dibedakake fiksi lan non fiksi. Tuladha gancaran fiksi yaiku cerkak, roman, lan
novel. Tuladha gancaran non fiksi yaiku biografi, kritik, lan resensi. Ana kang mbedakake gancaran
utawa prosa lama lan modern.

Cerkak yaiku karya sastra Jawa gagrag anyar awujud gancaran sing nyritakake perangan
(sebagian) lelakon kang dialami paragane, ngenani gegambaraning urip bebrayan, sing
ngandhut pitutur, piweling, lan pasemon (kritik).
Titikane (ciri-ciri) crita cekak :
1. Awujud gancaran (prosa)
2. Isine bab lelakon utawa kadadeyan ing bebrayan
3. Ana paraga utama lan paraga panyengkuyung
4. Ngandut piweling, pitutur, pasemon(kritik) lan sapanunggalane
5. Dawane crita kurang luwih 1-5 kaca (halaman)

Crita cekak iku diwangun saka bagean-bagean kang diperang dadi unsur instrinsik lan unsur
ekstrinsik. Unsur instrinsik iku unsur kang ana ing sajerone crita cekak, dene unsur ekstrinsik iku
unsur kang ana ing sanjabane crita cekak.
Sing kalebu unsur instrinsik sajrone crita cekak, yaiku:
1. Tema (pokok /inti) crita, yaiku lelandhesan utawa dhasar crita.
2. Alur (plot) utawa urutane crita, yaiku gegandhengane kedadeyan-kedadeyan kang ana ing
crita.
3. Latar (setting), yaiku unsur kang ana gegayutane karo panggonan, wektu, lingkungan sosial,
lan swasana kang ndhasari kedadeyan ing crita iku.
4. Paraga (tokoh), mujudake pelaku kang ana sajroning crita. Ing crita cekak ana paraga utama,
paraga kaloro (sekunder), paraga tambahan (komplementer).
5. Pamaragan (penokohan) yaiku kepriye anggone nemtokake wujud lan watake paraga salaras
karo critane. Umume paraga nduweni watak dhewe-dhewe sing bisa diweruhi lumantar
katrangan langsung saka pangripta jroning crita, pirembugan (dialog) antarane paraga, utawa
saka kelakuan utawa tumindak kedadeyan-kedadeyan sing dialami paraga. Saengga kawujud
ana paraga becik (protagonis), paraga wengis (antagonis), paraga sing dadi panengah
(tritagonis) lan paraga panyengkuyung (figuran).
6. Amanat yaiku pitutur, pepeling utawa pesen kang kinandhut ing crita, arupa ajaran moral
utawa pendhidhikan.
7. Pamawase pangripta /Sudut pandang pengarang (point of view) yaiku jejering pengarang
sajroning crita kang diandharake.Pamawase pangripta minangka wongka 1 (utama purusa)
nalika prangripta nggunakake tembung sesulih aku, dene pamawase pangripta minangka
wong ka 3 nalika pangripta nggunakake sesulih dheweke, piyambake, panjenengane, utawa
kasebut jeneng paragane.

Fase D Modul Ajar Kelas VII, Carita cekak 6


Unsur ekstrinsik crita cekak yaiku gambaran ngenani jaman, adat istiadat, budaya, perilaku
lan sikap masyarakat sing bisa ditintingi saka cerkak.

Struktur teks crita cekak dumadi saka:


a. Pambuka (orientasi)
Tahapan iki kawiwitan saka nepungake paraga lan latar sajrone crita, kaya dene latar
panggonan, wektu, lan swasana.
b. Pasulayan (komplikasi)
Pasulayan (komplikasi) minangka urutan kedadeyan kangdihubungakeananesebab akibat.
c. Prakara ruwet (klimaks)
Prakara-prakara kang dialami paraga utama nganti konflik kang tumuju kedadeyan konflik
nganti klimaks.
d. Pangudhare prakara (resolusi)
Ing tahapan iki prangripta njlentrehake solusi saka pasulayan (konflik-konflik) kang dialami
paraga.
e. Panutup (koda)
Umume arupa pesen moral utawa amanat.

Ukara carita
Ukara sing isine nyritakake sawijining kahanan, bab utawa prekara marang wong liya.
Tuladha:
a. Amarga sekolahku adoh, budhalku rada esuk.
b. Hawane panas banget, sedela engkas biasane udan.
c. Sepedhae Lukman ilang.

Ukara pakon
Ukara sing surasane wujud prentah/ pakon marang wong liya supaya nindhakake sawijining
bab utawa pakaryan sing dikarepake sing mrentah.
Jinise ukara pakon lan tuladhane:
a. Ukara pakon lumrah;
Soale ndhang digarap, wektune meh entek lo!
b. Ukara pakon pamenging (larangan);
Aja rame, lagi ana ujian!
c. Ukara pakon pangajak;
Sadurunge dolan, ayo pamit Ibumu sik!
d. Ukara pakon panantang;
Yen wani, ayo kandhakna Bapakmu!
e. Ukara pakon paminta;
Kula aturi lenggah rumiyin, bapak nembe dhahar.

Ukara pitakon
Ukara sing isine wujud pitakonan, kanthi nggunakake tembung: apa, piye, pripun, kadospundi,
sinten, sapa, pira, pinten, ing ngendi, coba, cobi, kapan, lan kala menapa.
Jinise ukara pitakon lan tuladhane:
a. Pitakon lumrah;
Apa kowe ya melu mbakyumu?
b. Ora perlu wangsulan;
Sapa sing ora kepingin pinter?
c. Paminta;
Kowe gelem tak jak menyang dokter ben waras?

B. Lembar Kegiatan Peserta Didik

Lembar Kegiatan Peserta Didik 01

Fase D Modul Ajar Kelas VII, Carita cekak 7


Wacanen luwih tliti crita cekak sing wis ditampa kelompokmu banjur coba temtokna
perangan struktur teks!
Struktur Teks Crita Cekak
1. Pambuka 1. Bosen ngenteni kebake penumpang aku merem karo nyendhekake
(orientasi) sirahku neng kaca jendhela angkot. Nanging keprungu swara sing
Ukarane : kepenak ngagetake lamunanku, njalari aku ngelekake mripatku.
2. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
3. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................

2. Pasulayan
(komplikasi 1. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
2. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
3. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................

3. Prakara ruwet
(klimaks) 1. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
2. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
3. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................

4. Pangudhare
prakara 1. ...................................................................................................
(resolusi) ...................................................................................................
...................................................................................................
2. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................

Fase D Modul Ajar Kelas VII, Carita cekak 8


3. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................

5. Panutup (koda)
1. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
2. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
3. ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................

Rubrik penilaian
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Aspek
4 3 2 1
Struktur teks Menganalisis Menganalisis Menganalisis Menganalisis
struktur dengan struktur dengan struktur dengan struktur dengan
sangat tepat tepat cukup tepat kurang tepat
Kebahasaan Menuliskan ukara Menuliskan ukara Menuliskan ukara Menuliskan ukara
carita, pakon, dan carita, pakon, carita, pakon, carita, pakon,
pitakon dengan dan pitakon dan pitakon dan pitakon
sangat tepat dengan tepat dengan cukup dengan kurang
tepat tepat

Skor perolehan
Nilai : X 100
Skor maksimal

Lembar Kegiatan Peserta Didik 02


Wacanen maneh kanthi tliti carita cekak sing wis dipilih kelompokmu, banjur rembugen karo
kelompokmu kanggo nemtokake unsur istrinsik.

Rubrik Penilaian

Skor
No Aspek
Maksimal
1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang tema, 4
alur, latar, penokohan, amanat, sudut pandang
pengarang, beserta pembuktiannya
2. Peserta didik membaca teks cerita pendek dengan lafal 4
dan intonasi yang tepat.
3. Peserta didik menceritakan kembali isi cerita pendek. 4
Total skor 12

Fase D Modul Ajar Kelas VII, Carita cekak 9


Skor perolehan
Nilai : X 100
Skor maksimal

C. Glosarium
Cerita pendek : suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang
sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas dan ringkas.
Unsur instrinsik : unsur pembentuk yang harus ada di dalam cerpen itu sendiri, guna
membangun kisah cerita yang ingin disampaikan oleh penulis.
Unsur ekstrinsik unsur yang berasal dari luar untuk membangun sebuah cerpen.

D. Daftar Pustaka
Mangunsuwito, S.A. 2002.Kamus Bahasa Jawa, Jawa-Indonesia. Bandung: CV. YramaWidya.
Sutardjo, Drs Imam. 2008. Kawruh Basa Sarta Kasusastran Jawi. Surakarta: Jurusan Sastra Daerah FS
UNS
Suwardi Endraswara. 2009. Metode Pembelajaran Bahasa & Sastra Jawa. Yogyakarta: Kuntul Press
Drs. R. Haryana Harjawiyana dan Drs. Theodorus Supriya. 2009. Marsudi unggah-ungguh Basa Jawa.
Yogyakarta
Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu. 2010. Unggah-ungguh Bahasa Jawa Jakarta: Yayasan Paramalingua
Saryono, Djoko. 2011. Sosok Budaya Jawa:Rekonstruksi Normatif Idealistis. Malang: Aditya Media
Publishing.
Kementrian Pendidikan Nasional. 2011. Pedoman Umum Ejaan bahasa Jawa Huruf Latin yang
Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Bahasa
Sasangka Sry Tjatur Wisnu. 2011. Bunyi-bunyi Distingtif Bahasa Jawa.Yogyakarta:Elmatera Publishing.

Fase D Modul Ajar Kelas VII, Carita cekak 10

Anda mungkin juga menyukai