Anda di halaman 1dari 1

TUMBANG

Karya: Trisno Sumardjo

Beberapa saat lamanya, panggung sepi saja. Suasana lebih gelap. Kemudian, masuk seorang
perempuan tua renta, rambutnya putih. Pakaiannya bagus dan dipergunakannya tongkat untuk
berjalan. Tampak jarinya banyak bercincin. Air mukanya sedih sewaktu ia berjalan pelan-pelan kea rah
orang yang tidur itu. Sampai di situ,ia berhenti, sebentar mengamat-amati air muka orang dib alai-
balai itu dengan iba hati, lalu menggeleng-gelengkan kepala.

Orang tua : Ia tidur. Tidurlah nyenyak!

Kau yang banyak menderita, kau yang banyak musuh. Kau yang keras hati. Anakku.
Mengasolah. Tubuhmu lelah,jiwamu sedih. Sebab keras kepalamu. ( Menggelengkan
kepala ) Ah, begitu keras hatinya. Mengasohlah, damai, damailah, Nak. ( Mengusap air
matanya).

Tugas!

Perankan tokoh orang tua di atas dalam bentuk vedio, hasilnya Anda kirim ke email
bejo.junarto.39@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai