Anda di halaman 1dari 6

PENDEKATAN SEMANTIK DALAM ANALISIS CERPEN “PERPISAHAN”

KARYA AQIL AZIZI MODEL TEUN A VAN DIJK

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis wacana Teun A Van Dijk
dalam cerpen yang berjudul “Perpisahan” Karya Aqil Azizi. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Teun A Van Dijk. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi.
Sumber data penelitian ini adalah Cerpen yang berjudul “Perpisahan” karya Aqil Azizi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi
dengan cara mencatat hal-hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Dalam Cerpen yang
berjudul “Perpisahan” karya Aqil Azizi menceritakan tentang perpisahan yang terjadi pada 2
orang sahabat. Mereka berpisah dikarenakan salah satu dari mereka harus mengikuti kedua
orang tuanya. Hasil Penelitian ini adalah analisis teks semantik yang terdapat pada Cerpen
berjudul “Perpisahan” karya Aqil Azizi. Struktuk Mikro yang digunakan dalam penlitian ini
yaitu Semantik, yang terdiri dari elemen Latar, Detail, dan Maksud.

Kata Kunci : analisis wacana Teun A Van Dijk, Semantik, Cerpen

ABSTRACT

This study aims to describe the discourse analysis of Teun A Van Dijk in a short story
entitled "Separation" by Aqil Azizi. The theory used in this research is Teun A Van Dijk. The
method used is content analysis method. The data source for this research is a short story
entitled "Farewell" by Aqil Azizi. The data collection technique used in this research is the
documentation technique by recording matters related to the research objectives. In a short
story entitled "Farewell" by Aqil Azizi, it tells about the separation that happened to 2
friends. They separated because one of them had to follow his parents. The result of this
research is an analysis of the semantic text contained in the short story entitled "Separation"
by Aqil Azizi. The microstructure used in this research is Semantics, which consists of
Background, Detail, and Purpose elements.

Keywords: Teun A Van Dijk's discourse analysis, semantics, short stories


PENDAHULUAN

Pateda (2011:6) Bahasa merupakan alat yang ampuh untuk menghubungkan dunia
seseorang dengan dunia yang ada di luar dirinya dunia seseorang dengan lingkungannya,
dunia seseorang dengan alamnya bahkan dunia seseorang dengan Tuhannya. Analisis wacana
(discourse analysis) yaitu salah satu disiplin ilmu linguistik yang secara khusus mengkaji
mengenai wacana. Wacana mememiliki arti yaitu kesatuan makna antarbagian di dalam
suatu bangun bahasa. Dengan kata lain wacana dipandang sebagai wujud bahasa yang
lengkap karena setiap bagian wacana memiliki hubungan padu. Kridalaksana (2008:259)
menyatakan bahwa “Wacana merupakan satuan terlengkap dalam hierarki gramatikal
tertinggi atau terbesar”.

Selain itu wacana berkaitan erat dengan konteks. Wacana dapat dibedakan menjadi
wacana lisan dan wacana tulisan. Wacana mempunyai fungsi yaitu memberikan informasi
atau menyampaikan pesan dalam sebuah komunikasi. Cerpen merupakan salah satu cara
bagaimana penulis menyampaikan maksud ataupun makna yang terkandung dalam cerpen
tersebut. Menurut The Liang dan A. Widyamartaya cerpen adalah cerita khayal berbentuk
prosa yang pendek, biasanya di bawah 10.000 kata, bertujuan menghasilkan kesan kuat dan
mengandung unsur-unsur drama: oleh sebab itu alirnya pun disebut konflik dramatik (dalam
Korrie, 1995:10).

Cerpen yang berjudul perpisahan karya Aqil Azizi berkisah tentang 2 sahabat yang
akan berpisah. 2 sahabat yang selalu bersama baik suka maupun duka, tiba-tiba harus
terpisahkan oleh jarak. Rasa tidak rela menggerogoti hati 2 sahabat tersebut. Sehingga
mereka berjanji akan beretemu kembali saat sudah dewasa nanti. Penelitian ini menggunakan
teori Teun A Van Dijk, dengan pendekatan Semantik. Darma, 2013:88, menggambarkan
wacana mempunyi tiga dimensi, yaitu struktur teks, kognisi sosial, dan dimensi sosial. Jika
tiganya digabungkan akan menjadi kesatuan penelitian.Van Dijk menambahkan bahwa pada
dimensi teks hal yang dianalisis adalah struktur dari teks. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui makna yang terdapat pada Cerpen yang berjudul “Perpisahan” karya Aqil Azizi.

METODE

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis


isi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semantik. Adapun
teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori model Teun A Van Dijk. Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cerpen yang berjudul "Perpisahan" karya Aqil
Azizi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik
dokumentasi dengan cara mencatat hal-hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Semantik

Semantik dalam skema Van dijk dikategorikan sebagai makna lokal yang muncul dari
hubungan antar kalimat hubungan antar proposal yang membangun makna tertentu dalam
suatu bagunan teks. Menurut Eriyanto (2006:235) elemen semantik meliputi latar, detail,
maksud, praanggapan dan nominalisasi.

a. LATAR
Latar peristiwa akan menentukan ke arah mana pandangan pembaca akan di bawa
atau dengan kata lain latar peristiwa merupakan arti yang ingin disampaikan Berikut
latar cerpen Perpisahan :
Pesan dari Rahma yang baru saja diterima langsung dia baca. Dalam
diamnya, Dona menoleh ke arah ayahnya seolah berkata, “Ayah, cepatlah”.
Ayahnya yang sedari tadi memperhatikan dari belakang kemudi mobil seakan
mengerti dengan bahasa diam Dona.
Latar tersebut terjadi di dalam mobil. Dona merasa sangat gelisah setelah mendapat
pesan dari Rahma. Ia merasa takut jika tidak mempunyai kesempatan untuk bertemu
Rahma untuk yang terakhir kalinya. Latar peristiwa tersebut membawa pembaca
untuk ikut juga merasakan kegelisahan yang sedang dialami oleh Dona.
“Aku sudah dekat, Rahma. Semoga aku tiba tepat waktu.” Balas Dona kepada
Rahma.
Di bandara, Rahma sudah menunggu sedari tadi. Di balik kaca ruang tunggu
dia berdiri. Setengah jam lagi pesawat yang akan ditumpanginya akan lepas
landas. Hatinya semakin cemas.
Latar tersebut berada di Bandara. Rahma merasa cemas karena belum ada tanda-tanda
kedatangan sang sahabat Dona. Yang mana disisi lain pesawat yang akan ia tumpangi
akan segera lepas landas dalam jangka waktu 30 menit. Cerpen tersebut mendorong
pembaca untuk ikut merasakan kecemasan yang sedang Rahma rasakan ketika
menunggu sahabatnya.

b. DETAIL
Dalam elemen detail, kontrol informasi atau hal yang dirasa menguntungkan pembuat
teks, maka hal tersebut akan diuraikan secara detail dan terperinci. Dan sebaliknya
jika fakta yang tidak menguntungkan, detail informasi atau kontrol informasi akan
dikurangi. Di bawah ini adalah detail yang terdapat pada cerpen "Perpisahan" karya
Aqil Azizi yaitu :
“Janji ya, kamu akan ke sini lagi. Ya, kan Rahma?”
“I promised” (Aku janji) Lalu mereka menyilangkan kedua jari kelingking
mereka sebagai tanda janji.
“Saat aku datang lagi, maukah kamu menjadi sahabatku lagi, Don?”
“Tentu, Rahma. Tentu aku mau. Mudah-mudahan aku ada saat itu untuk
menyambut kedatanganmu sekali lagi”, Jawab Dona dengan air mata yang
mengalir di pipinya.
Kutipan percakapan tersebut memperlihatkan secara teliti dan rinci. Bagaimana
Rahma berjanji kepada Dona bahwa ia akan kembali lagi ke Indonesia suatu saat
nanti. Dan ketika Rahma kembali lagi ke Indonesia, Rahma meminta Dona untuk
menjadi sahabatnya untuk sekali lagi dan hal tersebut disetujui oleh Dona.

c. MAKSUD
Dalam elemen ini melihat informasi yang menguntungkan akan diuraikan secara tegas
dan jelas. Begitu juga sebaliknya informasi yang dianggap kurang menguntungkan
atau merugikan akan dibicarakan atau dibahas secara samar atau tidak dijelaskan
secara rinci. Elemen ini juga merujuk langsung pada sebuah fakta. Dalam cerpen
"Perpisahan" karya Aqil Azizi, elemen maksud bisa dilihat pada kalimat :
Ayah yang dari tadi berdiri di belakang Dona berjalan mendekat ke arah
Dona, kemudian mengusap kepala Dona.“Suatu saat kamu akan mengerti,
bahwa setiap perjumpaan pasti ada perpisahan.”
Maksud tersebut dijelaskan secara jelas. Bahwa Dona suatu saat akan mengerti dan
paham bahwa setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. Semua orang pasti akan
merasakan dan mengalami hal tersebut. Maka dari itu, kita harus siap dengan
perpisahan.

KESIMPULAN
Pendekatan Semantik dengan menggunakan teori Teun A. Van Dijk dalam
penelitian ini terdapat beberapa elemen, yang meliputi elemen latar, detail, dan
maksud. Latar dalam cerpen "Perpisahan" karya Aqil Azizi berlatarkan perpisahan,
yang mana perpisahan tersebut terjadi pada 2 orang yang bersahabat. Detail yang
terdapat pada Cerpen "Perpisahan" karya Aqil Azizi yaitu sesuatu hal informasi yang
menguntungkan pembuat teks dibahas secara rinci dan teliti, begitu juga sebaliknya
informasi yang dirasa kurang menguntungkan tidak akan dibahas secara rinci.
Selanjutnya elemen Maksud yang terdapat pada Cerpen tersebut yaitu, perpisahan
akan terjadi pada semua orang. Karena setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

DAFTAR PUSTAKA

Eriyanto. (2006). Analisis Wacana Kritis Pengantar Teks Media. Yogyakarta: LKiS 2001.
Humaira, W. H. (2018). ANALISIS WACANA KRITIS (AWK) MODEL TEUN A. VAN
DIJK PADA PEMBERITAAN SURAT KABAR MERDEKA. Jurnal Literasi, 1.
Indayani, & Falakha, S. S. (2022). ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK
DALAM CERPEN KORUPTOR KITA KARYA AGUS NOOR. BUANA BASTRA,
2.
Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Edisi Revisi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Lestarini, D. N. (2021). ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK ATAS LIRIK
LAGU "OJO MUDIK" CIPTAAN DIDI KEMPOT. BATRA, 1.
Musyafa'ah, N. (2017). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk "Siswa Berprestasi
Jadi Pembunuh". Jurnal Program Studi PGMI, 2.
Pateda. (2011). Linguistik sebuah Pengantar. Bandung: Angkasa.
Ramadhan, F., & Herman, A. (2021). ANALISIS WACANA TEUN A. VAN DIJK PADA
FILM DOKUMENTER SEXY KILLERS. JASIMA: Jurnal Komunikasi Korporasi
dan Media, 1.
Retanto, E., Pamungkas, S., & Setyowati, E. (2021). ANALISIS WACANA KRITIS TEKS
STRUKTUR MIKRO TEUN A. VAN DIJK PADA ACARA MATA NAJWA
BERTAJUK BEREBUT TAHTA DI TENGAH WABAH. STKIP PGRI Pacitan.
Saadillah, A., Haeniah, N., & Jumriah. (2020). ANALISIS WACANA KRITIS TEUN VAN
DIJK DALAM CERPEN "TUKANG DONGENG" KARYA KEN HANGGARA.
Jurnal Lingue, 2.

Anda mungkin juga menyukai