Manajemen dan Rekayasadan Keck ayaed vr Toa 1 din died ada an ddan idl aliiedhs eet panel Aiea Tr Lcd Lt, 1, slasmensatall aaiadesdeeieetiadisaddiendaaal dalameaadll Tel fot, (ised detuned desta genet ui aah dl elias ll [ocd Led A eased ated Lal Add Joh Asiaisnialeediaiaaalitaniiaaialal De Red Swedes Wilh aks tokio tae sagrtlear) gotcracbedecatigg iahartn Neoteme Neorg woken ret Dee eI Le lk le dhe he eRe ol Ded ee tae Ce dL eshte dda dai oi a dace dame addon Ce ee, aL tk et ee ee een Me ced once een eon nN ac ee he aed a eT eek de en ee ee en Leek el eat ak tke a ToL ILL Sa Meee ded nda ee, Rena) en Tn ok dak ok dell eae ed ee Ran en Ae ee teh cel ee Pe ane Aedes Fete the eae cae Or nee es a nl maa ee aad D en ee Reed a) vee aa peran tata ruang kabnpaten/kota dalarn af een ee (eM ek er er on Fekayasa dikeras Jalan bent makro dan unmade baglan yang Miri Lt) y c oe| Robert |. Kodoatie, Ph.D. | Manajemen dan Rekayasa ‘WRRASTRUNT‘Who Rnows all answers? Someone who never be asked (9. Hart), Bila Rita ingin mengetahui ehebatan Kita, pujilah orang lain. Buku ini dihaturkan Repada Woro, Prima dan Wisnu atas fimpahan | Rebahagian, dukungan, Resabaran dan pengertiannya ai Teruntuk, Ibu atas doa !Penulis pln an Canscaner1.5. Maksup DAN TUJUAN PENULISAN 23 1.6. Sasaran 24 1.7. SIsTEMATIKA PENULISAN 24 Bab 2. Problem-Problem Infrastruktur 27 2.1. PENINGKATAN PENDUDUK 27 2.2. KELANGKAAN ALOKASI KeBuTUHAN Aik 33 2.3, VISUALISASI PROBLEM-PROBLEM INFRASTRUKTUR 35 Bab 3. Propinsi, Kabupaten/Kota Dan Otonomi Daerah 49 3.1. LaTar BELAKANG 47ENATAAN RUANG 96 Poe Pengerton dan Defi 9 $2 Pola Pemanfaatan Dan Struktur Ruang 2.2.1 Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah, 12.22 Struktur Ruang Wilayah Nasional 4423 Kriteria Dan Pola Pengelolaan Kavoasan 4.23.1 Kriteria Kawasan Lindung 108 Pola Pengelolaan Kawasan Kriteria dan Pola Pengelolaan 4233.1 Kriteria Kawasan Bud 4233.2 Pola Pengelolaan Kas 4.2.3.4 Kriteria dan Pola Pengelolaan. 42341 Kriteria Kawasan Te 4.23422 Pola Pengelolaan 4 Kmoasan 1 . 5 Beberapa Definisi tentang Penataan Ruang. Wilayah 130 42. Dasras isBeberapa Macam Unconfined Aquifer 23 7.45: Akuifer Lembah (Valley Aquifers) 7.4.5.2 Perched Aquifers 232 = 7.453 Alluvial Aquifers 233 7 5. Konsenvast Air 235 1 Umum 235 2. Metode Kon ‘ ‘Ab Erost 261 4 Prediksi Kebutuhan Air 291 7.6.1.1 Kapasitas Suplai 243 7.6.1.2 Produk Sedimen (Sedi ie Sedimentasi 246 i 7.6.2.1 Kapasitas Transpor Sedimen 250 7621.1 Metoda Einstein 250 Pengelolaan Air Bersih 293 “ Pengoperasian Bangunan Pengolah Air 297 Potharaan Bangunan dan Pemelinaraan Jaringart 299 Kehilangan Air (Unaccounted For Water) 300 Program Penanggulangan Kehilangan Air 304 7.9.10 Hukum dan Kelembagaan 305 [9.11 PDAM-Air Baku, Air Bersih dan Air Minuwm 308 . Lismatt PADat/Sameant (Soup Waste) 311 7.6.2.2 Metode Laursen 25515. Arditi, David, 1996, The PCM Project Delivery di Universitas Petra, Surabaya. 16. ASCE Task Committee for the Preparation of the tion of the Sed. Committee of the Hydraulics D Engineering. Ed. Vito A. Vanoni. Headquat New York. . 17. Ashida, K., dan Michiue, M., 1973. Study on Bed L Open Channel Flows. International Symposium 9 IAHR, Bangkok, Thaildan, p. A36-1-12. , 18, Asian Development Bank, 1986. Handbook on Management of. mentation 19. Bagian Hukum, Ortala dan Publikasi It}en Dep Kimpraswil, 2002. Peraturan. http://www.kbw.go.id “1 20. Bagnold, R.A., 1966. An Approach to the Sediment Trang " . é port Problem from General Physics. Professional Paper 422-1, ae iP USGs, Washington, 21. Bambang Riyanto, 1998. Prediksi Dampak Ruang Sistem Transportasi Massal di Wilayah Jabotabek, Makalah Seminar, Simposium FSTPT 1 Bandung. : 22. Bappeda Jateng 1997. Pekerjaan Penyusunan STRATEGI SISTEM INFRASTRUKTUR Propinsi Dati I Jateng. Proyek Pengendalian Rencana Kota dan Daerah. 508 Dartar Pustakaoie, WE 1981. Prediceeai on n open Channel. Report no. ‘ ts Paifornia Institute of Technology, Pasa " ‘janyati, 2000. Kebijakan Perkemban ne Jy Konfirmasi Pembahasan ce Dirjen Pengembangan Daerah 40 rixian, Wang, Wensheng, dan Dong, J, 1997, Tiere . | i + Capacity of Open Channel Flow. In Suspended Sediment ternational of Journal of Transpo} Gediment Research Vo. 12, No. 3, p. 1-10. « center for Global Studies, 1993. Toward: + Woodland Forum, Vol. 10 No. 1. is Understanding Sustainability. chang, HH,, 1986. River Channehi@ean J, Hyd. Eng, Vol. 112, No.1 p. 43-55. s: Adjustments of Equilibrium. Changnom, Stanley A, Jr., 1987. Detectin; Illinois State Water Survey, aan Conditions in Minois. , pod we 5 Rang! ka seminar Manavewen Daw Rexavasa INFRASTRUCTUR 509Division. Vol, 90, No. HY2 p. 217-246. Dep Kimpraswil, 2002, Struktur Organisasi. Bttp:// www kbw.go.id Dep Sosial 1987 & 1989 dalam Direktorat Sungai 1994. Tekno} Pengendalian Banjir Di Indonesia 3 47. Departemen Pekerjaan Umum, 1986, Rencana Pembangunan Jan Panjang Direktorat Jenderal Pengairan ssunen Tonge 48. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2001. Air Bersih Penyehatan Lingkungan Pemukiman (AB-PLP), Dinas Pemukiman ary Tata Ruang Propinsi Jawa Tengah. 5 «2. 9. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2001. Persamy pahan dan, Sanitasi, Dinas Pemukiman dan Tata Ruang Propinsi Jawa Tengah. 50. Departemen PU/MVROM (Ministry of Housing, Physical Planning Envi. ronment) (ed.), 1988. Public Private Partnership in the Provision of Io. frastructure for Hum: jement. International Workshop, Ciloto, 19 21 Oktober, Den Haag DHV Consul in Cooperation, 1985. Training Manual Hu: an Resources Development Project, For Community Water Supply in xg Enginee: opinsi Jawa Tengah, 2001. Peta Rawan man Padi Di Jawa Tengah asi Program-Program n 2000. 66. Pembangu Pekerjaan, Jakarta, Direktorat Jeng Peraturan lingkungan py, Departemen Smum, eral Peru, a ire Ki Tena Dit. Tota Kota gs a Konsep Penatass Rac, ag lisi Xe ngunan Kota. ky a Rangka Pent Seat Pekeroan Oeethage aa Djoyowirono, FI-UGM, Ditien Tata Ruang, 2099 mum, Soegeng ORyakan