Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH BAHASA INDONESIA & FUNGSINYA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 8

1. GREN CANADIAZ IVANOP 2023310031


2. TIRTA ALUNA GUMILANG RAMADHAN 2023310044
3. KHABIB KURNIAWAN 2023310039

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PRABUMULIH
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Karya Ilmiah”. Sholawat serta salam tidak lupa kami
sampaikan pada junjungan kita Nabi Muhammad Saw yang telah memberikan
bimbingan kebaikan kepada seluruh umatnya.
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami telah banyak mendapat bantuan
dan masukan dari berbagai pihak dan sumber sumber yang berkaitan. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan terimakasih kepada Ibu
Syelly Eka Permatasari,S.pd.,M.Pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia
di Universitas Prabumulih, yang telah memberikan tugas makalah ini kepada
kami.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian telah memberikan manfaat bagi kami.Akhir kata
kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran
yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati.

Prabumulih,15 Februari 2024

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 3

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 5

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 5

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

1.3 Tujuan........................................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 7

2.1 Pengertian Karya Ilmiah............................................................................... 7

2.2 Ciri-ciri Karya Ilmiah ................................................................................... 8

2.3 Jenis-jenis Karya Ilmiah ................................................................................ 9

2.4 Sistematika atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah .................................. 10

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13

3.1 Simpulan..................................................................................................... 13

3.2 Saran ........................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Karya ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang disajikan
secara ilmiah serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah
mengusung permasalahan keilmuan. Materi yang dituangkan dalam tulisan
ilmiah berupa gagasangagasan ilmiah, baik berupa hasil kajian ilmiah maupun
hasil-hasil penelitian yang disajikan dalam karya tulis ilmiah. Dengan kata
lain, karya tulis ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta umum
yang dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah dan ditulis dengan
metodologi yang tepat.
Secara umum,suatu karya ilmiah dapat diartikan sebagai suatu hasil karya
yang dipandang memiliki kadar ilmiah tertentu serta dapat
dipertanggungjawabkan dalam bentuk karangan atau tulisan ilmiah.Berbeda
dengan karya sastra atau seni,karya ilmiah mempunyai bentuk serta sifat yang
formal karena isinya harus mengikuti persyaratanpersyaratan tertentu sesuai
dengan kaidah-kaidah berdasarkan hasil dari berfikir ilmiah. Ini berarti tidak
semua karya tulis dinamakan karya ilmiah sebab tidak semua proses berfikir
adalah berfikir ilmiah.
Menulis sebuah karya ilmiah tidak hanya memerlukan teknik tetapi juga
keberanian dalam mengungkapkan gagasan yang kita miliki. Keberanian
tersebut akan muncul jika dalam diri seorang penulis terdapat motivasi yang
sangat kuat. Motivasi tersebut dapat berbeda antara satu individu dengan yang
lain. Akan tetapi, motivasi yang sangat berpengaruh biasanya didasari oleh
adanya kemampuan atau penguasaan teknik penulisan yang dimiliki oleh
seorang penulis.
Penguasaan teknik penulisan meliputi penguasaan teknik mengorganisasi
gagasan menjadi satu tulisan yang mudah dipahami, meyakinkan, dan
sekaligus menarik serta penguasaan pengolahan bahasa yang memadai untuk
mengantar gagasan tersebut agar sampai pada pembaca dengan baik pula.
Teknik-teknik seperti itu tentunya berkaitan dengan alur pikir yang dipakai
serta ekspresi kebahasaan yang dipilih oleh seorang penulis.
Alur pikir seorang penulis akan tampak jelas dalam bahasa yang dipakainya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun masalah yang akan dikaji dalam makalah ini , sebagai berikut:
1. yang dimaksud dengan karya ilmiah?
2. Apa saja ciri-ciri dalam penulisan karya ilmiah?
3. apa saja yang termasuk karya ilmiah?
4. sistematika atau kerangka penulisan karya ilmiah?

1.3 Tujuan
Berdasarkan masalah diatas diuraikan tujuan dalam makalah ini, sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian karya ilmiah
2. Mengetahui ciri-ciri dalam karya ilmiah
3. Untuk mengetahui jenis-jenis karya ilmiah
4. Untuk mengetahui sistematika atau kerangka penulisan karya ilmiah
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Karya Ilmiah


Karya tulis ilmiah, merupakan gabungan dari tiga suku kata. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya dapat diartikan sebagai hasil sebuah
usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan, sedangkan tulis, atau menulis memiliki
arti segala kegiatan yang terkait dengan huruf, angka, pena, atau media tulis
yang lain.
Yang ketiga adalah ilmiah, menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti
bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu
pengetahuan. Jika diartikan secara menyeluruh, karya tulis ilmiah merupakan
sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis, dengan menggunakan
penerapan kaidah ilmiah, mengutamakan aspek rasionalitas, mengusung
permasalahan yang bersifat obyektif serta faktual.
Adapun pengertian karya ilmiah menurut para ahli,berikut:
1.Eko Susilo , M.
Karya tulis ilmiah adalah artikel yang diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah
dan didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa
bersantun dan isinya dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya/keilmiahannya.
2.Dwiloka dan Riana
Menurut Dwiloka dan Riana, Karya ilmiah atau artikel ilmiah adalah karya
seorang ilmuwan (dalam bentuk pembangunan) yang ingin mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui literatur,
koleksi pengalaman, penelitian.
3.Titi Setiyoningsih, S.pd, M.pd
Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta ini
menyebutkan, bahwa karya tulis merupakan sebuah tulisan yang dibuat
berdasarkan metode ilmiah, yakni logika ilmu pengetahuan, yang dimulai dari
adanya masalah, tujuan, manfaat, dan pentingnya hal tersebut dibahas,
memuat adanya fakta, teori-teori terdahulu, dan karya-karya terdahulu yang
membawa hal tersebut, kemudian ada metode, pembahasan, hingga
kesimpulan, tentunya referensi juga harus disertakan.

2.2 Ciri-ciri Karya Ilmiah


Tidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan berdasarkan fakta
lapangan adalah sebuah karya ilmiah, sebab karya ilmiah mempunyai ciri-ciri
seperti berikut ini:

1. Objektif
Pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang
sebenarnya, tidak dimanipulasi juga setiap pernyataan atau kesimpulan
yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa
dipertanggungjawabkan.
2. Netral
Pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau
mempengaruhi pembaca perlu dihindari.
3. Sistematis
Uraian pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola
pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas dan
sebagainya.
4. Logis
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar
induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau
data digunakan pola induktif. Sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan
suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5. Menyajikan fakta
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual,
yaitu menyajikan fakta. Pernyataan atau ungkapan yang emosional
(menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang
berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah dan
perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindari.
6. Tidak Pleonastis
Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat kata-
katanya atau tidak berbelit-belit.
7. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang formal atau baku.

2.3 Jenis-jenis Karya Ilmiah


Secara umum karya ilmiah diperguruan tinggi, menurut Arifin (2003:1),
dibedakan menjadi:
1. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang

pembahasannya berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris-


objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir
deduktif atau induktif.

2. Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu
berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis
dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.
3. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung
oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian
langsung (observasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga
diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata
kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih
dibidang spesialisnya.
4. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru
yang diperoleh dari penelitian sendiri.
5. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang
dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih
(valid) dengan analisis yang terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan
penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini
dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya
berhak menyandang gelar doktor (S3).
6. Laporan
Laporan adalah suatu tulisan yang dibuat oleh seseorang setelah
melakukan penelitian, pembacaan buku (referensi), percobaan yang
disusun berdasarkan data dan penilaian secara obyektif. Dalam laporan
hendaknya dapat mengemukakan permasalahan secara benar, jelas dan
ringkas.

7. Buku atau Diktat


Buku atau Diktat juga merupakan bentuk tulisan ilmiah yang memberikan
informasi faktual tentang suatu disiplin ilmu. Keduanya memiliki
perbedaan yang cukup jelas. Buku ditulis oleh pengarang untuk penerbit.
Sedangkan diktat ditulis dalam keadaan tertentu dan untuk mengarahkan
proses belajar mahasiswa ataupun siswa.

2.4 Sistematika atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah


Menurut Dwiloka (2005:7-8) sistematika tulisan ilmiah pada umumnya terdiri
dari tiga bagian utama yakni, bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian
penutup. Sistematika penyajiannya sebagai berikut:

1. Bagian Pendahuluan
Bagian ini berisi:
a. Halaman Judul
Judul merupakan nama yang menggambarkan masalah yang ditulis.
Harus dirumuskan dengan jelas, singkat, relevan dengan isi tetapi tidak
provokatif.
b. Halaman Pengesahan
Berisi persetujuan dari pembimbing atau lembaga yang bersangkutan.
Biasanya dibuat sebagai bukti bahwa sebuah makalah tersebut sudah
disetujui.

c. Kata Pengantar
Berisi tentang pernyataan penulis kepada pembaca. Gambaran umum
tentang pelaksanaan tugas, ucapan terimakasih kepada semua pihak,
menyebutkan waktu penyusunan tulisan (tanggal, bulan, tahun) dan
penanggung jawab tulisan. Pada bagian akhir berisi harapan penulis
atas kritik dan saran.

d. Abstrak
Rangkuman singkat dari sebuah dokumen, baik berupa laporan
penelitian, artikel, disertasi dan lembar kerja. Pada pokoknya abstrak
memberikan gambaran secara sepintas tentang keseluruhan isi tulisan.

e. Daftar Isi
Kerangka tulisan yang terperinci yang telah ditulis. Mulai kata
pengantar sampai dengan indeks disertai dengan nomor halaman tempat
bagianbagian tersebut terdapat dalam tulisan.

f. Daftar Tabel, Gambar dan Lampiran


Jika menggunakan daftar tabel, gambar dan lampiran maka harus
cantumkan nomor urut dan halaman yang jelas.

2. Bagian Isi
a. Pendahuluan
Memaparkan latar belakang dan rumusan masalah yang bertujuan untuk
menarik dan memusatkan perhatian pembaca terhadap pokok pikiran
yang ada dalam tulisan.
b. Landasan Teori
Berisi tinjauan pustaka menguraikan teori yang melandasi hipotesis.
Diuraikan secara luas dan terperinci.
c. Metodologi Penelitian
Berisi tentang metode penentuan obyek dan subyek penelitian, metode
pengumpulan data metode analisis data.
d. Laporan Penelitian
Menguraikan penyajian data dan analisis data.
e. Kesimpulan,Ulasan dan Implikasi
Bagian kesimpulan dikemukakan secara singkat, jelas dan tegas hasil
analisis data. Kemudian diulas, misalnya mengapa hipotesis diterima?
Jika hipotesis ditolak kenapa? Pada bagian implikasi berisi saran-saran
yang diperlukan dalam penelitian tersebut.
3. Bagian Penutup

a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disebut juga bibliografi merupakan sejumlah sumber
yang digunakan penulis dalam menyelesaikan tulisannya. Memiliki
fungsi sebagai alat untuk melihat kembali kepada sumber aslinya dan
sebagai pelengkap dari sebuah catatan kaki yang digunakan untuk
mengetahui kebenaran tentang sumber dan refere.
b. Lampiran
Lampiran atau sering disebut appendiks biasanya disusun setelah daftar
pustaka dan sebelum indeks dengan memberikan tulisan “lampiran”,
nomor urut, dan judul lampiran. Berisikan tentang tabel-tabel,
gambargambar, bagan, peta, dan lain-lain yang tidak tercantum dalam
teks.
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa karya ilmiah
adalah laporan tertulis dan dipublikasikan yang memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seorang atau sebuah kelompok
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan.

Karya ilmiah juga merupakan suatu karangan ilmu pengetahuan yang


menyajikan fakta ditulis menurut metedologi penulisan yang baik dan benar.
Dalam hal ini ciri khusus karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat
berdasarkan fakta dan kebenarannya. Kebenaran dalam karya ilmiah itu
adalah kebenaran yang objektif, positif sesuai dengan fakta dilapangan.

Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah


ditentukan, yaitu sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang
disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun yang masuk ke dalam
penelitian meliputi masalah penelitian, tujuan, metode, kajian teori, objek
data variabel dan hasil penelitian.

Ada beberapa jenis karya ilmiah antara lain makalah, kertas kerja, skripsi,
tesis, disertasi, laporan dan buku atau diktat. Istilah-istilah itu dipakai untuk
memberi nama suatu karya tulis yang bersifat ilmiah. Semua jenis karya
ilmiah itu selalu menyajikan suatu hasil kegiatan penelitian tentang suatu
pokok masalah berdasarkan data dan fakta dilapangan. Karya ilmiah seperti
itu disusun berdasarkan metode ilmiah yang menyajikan suatu topik secara
sistematis dan dilengkapi dengan data dan fakta yang ada dan menggunakan
bahasa yang khas. Jadi tidak semua karya tulis bisa disebut sebagai karya
ilmiah.
3.2 Saran
Dalam menulis karya ilmiah diharapkan memperhatikan sistematika
penulisan sesuai jenisnya sehingga karya ilmiah dapat diterima oleh berbagai
kalangan.

Dalam menulis karya ilmiah penulis diharapkan dapat menyajikan berbagai


fenomena dan permasalahan yang terjadi dalam masyarakat saat jni sehingga
karya ilmiah dapat menjadi menarik dan bermanfaat bagi para pembaca.

Kami mengharapkan para pembaca dapat memulai dan meningkatkan


kekreativitasnya dan kekritisannya dalam berfikir saat membuat karya ilmiah.

11
DAFTAR PUSTAKA

Arifin,E. Zaenal, 2003 Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: PT


Grasindo, (online),

(www.fali.unsri.ac.id/index.php/menu/42, Diakses pada 20 Februari 2024

Dwiloka,Bambang dan Riana Rati, 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah, Jakarta:
Rineka Cipta.

(www.academia.edu/16853757/makalah_karya_ilmiah, Diakses pada 20 Februari


2024

(www.gramedia.com/literasi/karya-tulis-ilmiah, Diakses pada 20 Februari 2024

Soeharso,Y dan Eka Widiastuti, 2015 Panduan Penulisan Karya Ilmiah,


Semarang: IKIP Veteran

Anda mungkin juga menyukai