Anda di halaman 1dari 8
GM 2007, 30(1): 1-7 Pengembangan makanan formula anak balita Uken SS, dkk PENGEMBANGAN MAKANAN FORMULA ANAK BALITA MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS IKAN LAUT DAN RUMPUT LAUT Uken Soetrisno! dan Elisa D: Jullant* ABSTRACT FOOD PRODUCT DEVELOPMENT FOR CHILDREN UNDER FIVE YEARS. BASED ON MARINE FISHES AND SEAWEEDS Background: Deficiency in energy, protein and micronutrient of children under five years can cause growth faltering, besides the delayed in mental development and easily infected. Indonesia is highly potential in marine food sources, included fishes and seaweeds which are rich in macro and micronutrients. Formulated food made of fsh ware well ‘cepted, but was not proven to improve growth significant, while usage of seaweeds has not been explored. Objectives: To produce formulated food, which contain macro and micronulriant that important for growth and mental development. The results will encourage usage of marine food sources and development of feasible food processing Methods: Food base included carbohydrate sources: rie flout, sweet cor, yellow yam, and sweet plaintan; protein sources: stingray, shark, tuna, greyish and soybean. Sources of micronutrients were vegetables and seaweeds. Cooking oll and sugar were added to make 400 KCal energy content per 100 g formula and improve taste. Cualty evaluation were tested: protein score, nutrient content, sensoic test and water absorbablity ofthe formulated food. Results: Four kinds of formula were developed and well accepted by the panelist. Those formula have low water absorbtion and good sensoric quai. Protein scores are 84-97%, higher then that of soybean. Content of folate, Vitamin A, iodine and Zn per 100 g formula can fulfil 70-110% daily alowance of children under five years old Conclusions: Formulated food based on marine fishes and seaweeds were well accepted, with calculated protein scores were higher than soybean's. Micronutrants content were high in all formula. There is @ néed to explore all potential benefits of the marine food sources, both protein sources and seaweeds, to develop other formulated foods for children. [Penel Gizi Makan 2007, 30(1): 1-7] Key words: food formula, marine fishes, seaweeds, sensoric qualty, chidren under five years old PENDAHULUAN nak Kurang giz mengalami hambatan pertumbunan sebagai akibat kekurangan zal giz 1akro dan -mikro, Kekurangan tersebut akan ddaya tahan tubuh juga semakin reagan Karena tubuh tidak mampu mensintesa protsin pembentuk antibodi maupun timposit-T. Hal itu disababkan leh dak mengakibatkan anak mudah terinfeksi olen penyakit seperti penyakit saluran pencemaan, —saluran perafasan atas bahkan TBC. Demikian berlanjul seperti lingkaran yang semakin melemahkan kondis| keschatan anak. Perkembangan mental dan intelsktual juga akan terhambat akibat Kekurangan ener, protein dan zat gizi_mikro (1). Hal tersebut terutama ‘mengakibatkan terhambainya pembentukan sel-sel ola dan syarat pada saat usia dalam kandungan ‘sampai dengan dua tahun setelah kelahiran. Respon "Pelt pada Pusitang Gri dan Makanan, Badan Liang Kesehatan, Depkes Ri tersedianya asam-asam amino seria vitamin dan mineral miro yang dbutukan untuk merangkai secara tepat makromolekul ersebut (2). Pada peneltiantkus yang kurang energ protein, penurunan jumiah sel yang sensitt temadap antigen (sel rosettes) dan jumian sel pembentuk antbodi (sel plaque) berhubungan erat dengan mengecinya Kelenartimus dan kelenarlimpa (@), tetapi dengan pemberian makanan bergiz keadaan tersebult dapat diperbaik PGM 2007, 30(1): 1-7, Status gil sudah terbukti sangat berperan dalam ‘meningkaiken jumiah antibod datam serum dan kolustrum ibu yang mendapet imunisasi tetanus tokS0id saat hemi (4); sedangkan basil peneliian yang dllekukan Suwardi okk, (8) menunjokkan adanya hubungan antara status anemi besi dengan status imunitas anak usia 9-24 bulen. Pemberian suplemen kasein den asam amino metionin dapat meningkatkan Produks! antibod humoral anak yang Kurang energi protein (6) ‘indonesia kaya akan hasil laut yang. belum dimanfaatkan secara efsien untuk kepentingan perbaikan gizi dan kesehatan, Hasit laut yang Kurang mempunyai nilai ekonomi seperti kan rucah yal ‘campuran berbagai jenis sebesar 12% dar total tangkapan mempunyal kendungan protein yang bermutu tinggi, di samping asam lemak dan mineral yang berkhasiat bagi kesehatan (7). Hasil tangkapan Ikan leut berdaging tebal seperti cuout, pari, tongko, tuna, cakalang dan kwee cukup tinggi, serta relatif murah harganya Berbagai olahan ikan dan udang rucah melalui fermentasitradisional telah deli den dibuat berbagei mekanan yang disukal citarasanya (8), mulal dari bentuk tepung formula untuk bubur pendamping ASI makenan jajanan berupa kue maupun yang berupa kerupuk. Pengolahan bahan lokal__sehingga menghasikan makanan yang mengandung sumber fenergl dan protein terhirlisa, menjadixan makanan secikit menyerap air sehingga tidak kemba den lebih adat gizi Formula tersebut sudah dij) dayeterima ‘dan manfaatnya dalam meningkatken beral badan anak kurang gil (9), Hesil peneliian ini berupa makanan formula n dengan mengguneken berbagai janis kan laut den rumput laut, Sebagal sumber protein yang bermutu ddan sumber zat gizi mikro. Formula ginarapkan dapat ‘memenuh Kebutuhan zat gizi mikro dan zat bioekif yang dapat meningkatkan status giz, daya tahan tubuh ddan perkembangan mental anak. Hasil penelitian juga ‘oermanfaat bagi usaha —pemanfaatan seria engembangan teknologi pengolahan hasil laut, bagi pprodusen makenan, dan bagi ilmuwan yang berkecimpung ai bidang oii dan Kesehatan, BAHAN DAN CARA BAHAN Pemilihan jonis dan jumlah baan untuk formulasi rmekenan mengkuti pedoman makanen pendamping air susu bu (MP-AS}) menggunakan pangan lat (10), yal setap 100 g tepung formula mengandung sekitar 400 Klokalor, dengan perincian 15% energ) berasal Pengembangan makanen formula anak balita Uken 8.8, ak dari protein, 25% berasal dan lemak dan 40-60% ‘energi berasal dari Karbohidrat . Mekanan formula has (aut telah twat dari salah satu atau campuran dart ‘sumber karbohidral berupa tepung beras, sagu, ubi merah dan pisang of. Bahan sumber protein ya kan ari, cucut, fongkol, dan kwee. Behan mekanan sumber vitamin dan mineral berasal der jus rumput laut atau seaweeds janis Euchema cotton’ ditambeh salah satu sayuran wortel, bayam, Katuk, atau tomat Rumput laut yang ditambahkan ke dalam formula berupa jus atau ekstrak rumput laut, untuk menghindarkan tekstur Kristal setelah pengeringan, Komposisi formula makanan yang dihasixan dapat 60% kadar besi dalam AS! yaits <0.5 mgf (4). Walaupun kandungan besi dalam ASI relat rendah, namun disebutkan bahwa absorpsinya cukup tinggi. Dengan ditemukannya angka * Penola pada Pusitbng Gui don Makaran, Baden Lang Kesohatan, Depkes Ri prevalensi anemi pada bayi < 6 bulan yang cukUp tinggi, peru cteiti apakeh ada perbedaan kandungen besi ASI pada ibv menyusui yang menderta anemia dengan lou yang ldek menderita anemia, mengingat ‘mash tingginya prevalens! anemia pada ibu hamil dan diduga akan torus terbewa hingga pada masa menyusu TUJUAN Tujuan penelian ini adalah mempelajari perbedaan kadar besi ASI pada ibu menyusui bayi 24 bulan yang menderita anemia dan tidak anemia, BAHAN DAN CARA Desain_penelitian ini adalah potong_ lintang Penelitan dilekukan é: Kabupaten Bogor pada buian Apr - Desember 2004.

Anda mungkin juga menyukai