PERANGKAT MENGAJAR
MENGAJAR
BIDANG STUDI KIMIA
KELAS X
2023 / 20234
BIDANG STUDI KIMIA
KELAS X / SEMESTER GANJIL
2011/2012
Oleh :
Dian Septi Wijiastuti, S.Pd.
NIP. -
TANGGAL
NO BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 JULI '23 LU LU LU 1 2 LHB 3 4 5 LU 6 7 8 9 10 11 LU
2 AGUSTUS '23 13 14 15 16 17 LU 18 19 20 21 22 23 LU 24 25 26 LHB 27 28 LU 29 30 31 32 33 34 LU 35 36 37
3 SEPTEMBER'23 39 40 LU 41 42 43 44 45 46 LU 47 48 49 50 51 52 LU 53 54 55 56 57 58 LU 59 60 61 LHB 62 63
4 OKTOBER'23 LU 64 65 66 KTS KTS KTS LU 67 68 69 70 71 72 LU 73 74 75 76 77 78 LU 79 80 81 82 83 84 LU 85
5 NOPEMBER'23 87 88 89 90 LU 91 92 93 94 95 96 LU 97 98 99 100 101 102 LU 103 104 105 106 107 108 LU 109 110 111 112
6 DESEMBER'23 113 114 LU 115 116 117 118 119 120 LU 121 122 123 124 125 126 LU 127 128 129 130 LS1 LS1 LU LHB LHB LS1 LS1 LS1 LS1
7 JANUARI'23 LHB 1 2 3 4 5 LU 6 7 8 9 10 11 LU 12 13 14 15 16 17 LU 18 19 20 21 22 23 LU 24 25
8 PEBRUARI'23 27 28 29 LU 30 31 32 LHB 33 LHB LU 34 35 36 37 38 39 LU 40 41 42 43 44 45 LU 46 47 48 49
9 MARET'23 50 51 LU 52 53 54 55 56 57 LU LHB LPP LPP LPP 58 59 LU 60 61 62 63 64 65 LU 66 67 68 69 LHB 70
10 APRIL'23 EF EF EF EF EF EF LU EF EF LHB LHB LHR LHR LU LHR LHR LHR 71 72 73 LU 74 75 76 77 78 79 LU 80 81
11 MEI'23 LHB 82 83 84 LU 85 86 87 LHB 88 89 LU 90 91 92 93 94 95 LU 96 97 98 LHB 99 100 LU 101 102 103 104
12 JUNI'23 LHB LU 106 107 108 109 110 111 LU 112 113 114 115 116 117 LHB 118 119 120 121 122 123 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU
JULI'23 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LU LU
KETERANGAN
LHB : Libur Hari Besar LPP : Libur Permulaan Puasa Semester Ganjil : 130 hari
LU : Libur Umum LHR : Libur Sekitar Hari Raya Semester Genap : 123 hari
LS1 : Libur Semester 1* EF : Hari Efektif Fakultatif Hari Efektif Fakultatif :8 hari
LS2 : Libur Semester 2* KTS : Kegiatan Tengah Semester KTS :3 hari
Libur Hari Besar 19 Juli 2023 : Tahun Baru Hidriyah 1445 H 1 Januari. 2024 : Tahun Baru Masehi * Libur Semester untuk peseta didik
17 Agustus 2023 : HUT Republik Indonesia 8 Februari 2024 : Isro' Miroj Nabi Muhammad SAW Surabaya, 4 Juli 2024
28. September 2023 : Maulud Nabi Muhammad SAW 10 Februari 2024 : Tahun Baru Imlek 2575 Kepala Sekolah
25 Desember 2023 : Hari Raya Natal 11 Maret 2024 : Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945
29 Maret 2024 : Wafat Isa Al-Masih
10 - 11 April 2024 : Hari Raya Idhul Fitri 1445 H
1 Mei 2024 : Hari Buruh Internasional
9 Mei 2024 : Kenaikan Isa Al-Masih
23 Mei 2024 : Hari Raya Waisak 2568 Dr. Mugono, S.Pd., MPd.
1 Juni 2024 : Hari Lahir Pancasila NIP.196812151998021005
16 Juni 2024 : Hari Raya Idul Adha
31
12
38
86
LU
26
LU
105
hari
hari
hari
hari
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Konsep Peserta didik mampu mengamati,
menyelidiki dan menjelaskan fenomena
sesuai kaidah kerja ilmiah dalam
menjelaskan konsep kimia dalam
kehidupan sehari hari; menerapkan
konsep kimia dalam pengelolaan
lingkungan termasuk menjelaskan fenomena
pemanasan global; menuliskan reaksi kimia
dan menerapkan hukum-hukum dasar
kimia; memahami struktur atom dan
aplikasinya dalam nanoteknologi.
Keterampilan Proses 1. Mengamati
- Mampu memilih alat bantu yang tepat
untuk melakukan pengukuran dan
pengamatan.
- Memperhatikan detail yang relevan dari
obyekyang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
- Mengidentifikasi pertanyaan
danpermasalahan yang dapat diselidiki
secara ilmiah. Peserta didik
menghubungkan pengetahuan yang telah
dimiliki denganpengetahuan baru untuk
membuat prediksi.
3. Merencanakan dan melakukan
penyelidikan Peserta didik
merencanakan penyilidikan ilmiah dan
melakukan langkah-
langkahoperasional berdasarkan
referensi yang benar
4. Memproses, menganalisis data dan
informasi
- Menafsirkan informasi yang
didapatkan dengan jujur dan
bertanggung jawab.
- Menganalisis menggunakan alat dan
metode yang tepat, menilai relevansi
Elemen Capaian Pembelajaran
informasi yang ditemukan dengan
mencantumkan referensi rujukan, serta
menyimpulkan hasil penyelidikan.
5. Mengevaluasi dan refleksi
- Peserta didik berani dan santun
dalam mengevaluasi kesimpulan
melalui perbandingan dengan teori yang
ada. Menunjukkan kelebihan dan
kekurangan proses penyelidikan dan
efeknya pada data.Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil
- Mengomunikasikan hasil penyelidikan
secara utuh termasuk di dalamnya
pertimbangan keamanan, lingkungan,
dan etika yangditunjang dengan
argumen, bahasa serta konvensi sains
yang sesuai konteks penyelidikan.
- Menunjukkan pola berpikir sistematis
sesuai format yang ditentukan
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Konsep Peserta didik mampu mengamati,
menyelidiki dan menjelaskan fenomena
sesuai kaidah kerja ilmiah dalam
menjelaskan konsep kimia dalam
kehidupan sehari hari; menerapkan
konsep kimia dalam pengelolaan
lingkungan termasuk menjelaskan fenomena
pemanasan global; menuliskan reaksi kimia
dan menerapkan hukum-hukum dasar
kimia; memahami struktur atom dan
aplikasinya dalam nanoteknologi.
Keterampilan Proses 2. Mengamati
- Mampu memilih alat bantu yang tepat
untuk melakukan pengukuran dan
pengamatan.
- Memperhatikan detail yang relevan dari
obyekyang diamati.
3. Mempertanyakan dan memprediksi
- Mengidentifikasi pertanyaan
danpermasalahan yang dapat diselidiki
secara ilmiah. Peserta didik
menghubungkan pengetahuan yang telah
dimiliki denganpengetahuan baru untuk
membuat prediksi.
4. Merencanakan dan melakukan
penyelidikan Peserta didik
merencanakan penyilidikan ilmiah dan
melakukan langkah-
langkahoperasional berdasarkan
referensi yang benar
5. Memproses, menganalisis data dan
informasi
- Menafsirkan informasi yang
didapatkan dengan jujur dan
bertanggung jawab.
- Menganalisis menggunakan alat dan
metode yang tepat, menilai relevansi
Elemen Capaian Pembelajaran
informasi yang ditemukan dengan
mencantumkan referensi rujukan, serta
menyimpulkan hasil penyelidikan.
6. Mengevaluasi dan refleksi
- Peserta didik berani dan santun
dalam mengevaluasi kesimpulan
melalui perbandingan dengan teori yang
ada. Menunjukkan kelebihan dan
kekurangan proses penyelidikan dan
efeknya pada data.Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.
7. Mengomunikasikan hasil
- Mengomunikasikan hasil penyelidikan
secara utuh termasuk di dalamnya
pertimbangan keamanan, lingkungan,
dan etika yangditunjang dengan
argumen, bahasa serta konvensi sains
yang sesuai konteks penyelidikan.
- Menunjukkan pola berpikir sistematis
sesuai format yang ditentukan
ALOK
NO. ASI TOTA
KOMPETENSI DASAR/MATERI
WAKT L
U
MATERI 2 STRUKTUR ATOM DAN NANOTEKNOLOGI
1. Pengertian dan Pentingnya Nanoteknologi 3 JP
Sejarah, Perekmbangan, Struktur Atom dan Partikel
2. 3 JP
Penyusunnya
3. Konsep Struktur Atom Pada Bahasan Nanomaterial 3 JP
4. Konfigurasi Elektron 6 JP
5. Sejarah, Perkembangan, Golongan dan Periode dalam SPU 9 JP
6. Sifat Keperiodikan Unsur 6 JP
Total 30 JP
MATERI 3 PEMANASAN GLOBAL
Peningkatan Kadar CO2 Atmosfer di Balik Peningkatan Suhu
1. 3 JP
Bumi.
2. Solusi Mengatasi Pemanasan Global. 6 JP
Total 9 JP
Ulangan Harian 6 JP
P5 6 JP
Cadangan -
JUMLAH TOTAL 51 JP
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MPLS
E
N
11. Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) 3 JP S V
G
12. P5 3 JP T A V
13. P5 3 JP E H V
14. Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton) 3 JP R V
S
15. Hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac) 3 JP E V
G M
16. Hukum Avogadro 3 JP V
E E
17. Hukum Dasar Kimia Untuk Menyelesaikan Kasus Dalam Kehidupan Sehari-hari 3 JP S V
N
18. Sumatif 3 3 JP T V
A E
Jumlah Jam efektif 54 JP P R
Jumlah jam cadangan 0
Jumlah jam efektif semester ganjil 54 JP
Kelas
HAKIKAT ILMU KIMIA DAN PERANANNYA
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Guru : Dian Septi Wijiastuti, S.Pd.
Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMAN 8 Surabaya
Tahun Ajaran : 2022/2023
Kelas 10
Alokasi Waktu : 3 JP @45 Menit
Pertemuan ke : 1 (semester 1)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didik
telah: mempelajari dunia kimia melalui kimia hijau dan penerapannya, mengetahui pengertian
kimia hijau dan prinsip-prinsipnya, mengetahui dan mengenal kimia dalam kehidupan dan
contoh-contoh reaksi yang terjadi.
C. PPP
Dimensi : Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia
Elemen : Akhlak kepada alam
Sub Elemen : Menjaga lingkugan sekitar
Indikator Sub Elemen : Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli
lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan
lingkungan yang ada
D. SARANA PRASARANA
HP / Komputer / Laptop, LCD, Proyektor
Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Lembar Kerja Peserta Didik, Alat Tulis dan Bahan
Ajar
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan Learning Cycle 5E (Pembelajaran Siklus Belajar)
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mendeskripsikan fenomena yang berhubungan dengan konsep kimia dan
peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mampu mengimplementasikan fenomena yang berhubungan dengan konsep
kimia berupa kandungan bahan kimia yang ada pada produk dan bahan yang sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mampu mengidentifikasi kandungan bahan kimia yang ada pada produk dan
bahan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mampu membuat publikasi hasil observasi tentang kandungan bahan kimia yang
ada dalam kehidupan sehari-hari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mengetahui pengertian ilmu kimia dan hakikat
ilmu kimia dalam membantu mengidentifikasi peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari ;
mengetahui bahan kimia yang terdapat di lingkungan sekitar.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa yang dimaksud dengan ilmu kimia?
Apakah terdapat hubungan ilmu kimia dengan kehidupan kita?
D. KEGIATAN PEMBEJARAN
PERTEMUAN 1
Tahapan Kegiatan Waktu
Daring via e-Learning/tatap muka
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik melalui e-Learning/tatap
muka
PENDAHULUAN
kehidupan sehari-hari.
Video: https://www.youtube.com/watch?v=bFbFg7HLVmY
INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setiap hari kita pasti sering melakukan atau melihat kegiatan seperti yang ada pada
gambar di atas seperti menyikat gigi, menggunakan lipstik/make up, mencuci baju, maupun
memakan snack/makanan ringan dan juga mie instan. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut apakah
kalian tahu bahwa produk/bahan yang kita gunakan menggunakan bahan kimia? Menurut
pendapat kalian bahan kimia apa saja yang terdapat pada produk/bahan yang ada terdapat pada
keempat gambar tersebut? Dan kira-kira berbahaya atau tidak untuk tubuh apabila digunakan
setiap hari? Jelaskan!
Untuk selanjutnya, perhatikan beberapa produk/bahan yang mungkin kalian gunakan
dalam kehidupan sehari-hari berikut, Lengkapi manfaat dan bahaya/akibat dari bahan kimia
tersebut pada tabel berikut dengan baik dan benar!
Setelah mengisi tabel di atas kita dapat mengetahui apa saja manfaat/kegunaan maupun
bahaya/akibat yang dapat ditimbulkan dari penggunaan bahan kimia. Dari data diataskita dapat
mengetahui peran ilmu kimia dalam industri pangan dan juga industri kosmetik. Dengan begitu
Kimia adalah ilmu yang memelajari materi yang ada di sekitar dan memengaruhi seluruh aspek
kehidupan manusia. Belajar kimia berarti juga belajar tentang kehidupan. Ilmu Kimia juga
berperan dalam berbagai bidang lain seperti kesehatan dan kedokteran, energi dan lingkungan,
bioteknologi, dan pertanian.
Untuk lebih memahami peran dari Ilmu kimia dalam berbagai bidang lain, Lengkapi
tabel dibawah ini dengan baik dan benar!
Selanjutnya, yuk kita lakukan evaluasi pada pemahaman kita setelah mempelajari
materi Ilmu Kimia dan Peranannya!
Hal berikut yang merupakan contoh peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
adalah....
A. Penemuan baja yang baik untuk membuat alat pertanian
B. Penemuan plastik untuk tempat pembibitan tanaman
C. penemuan bibit tanaman baru yang berumur pendek
D. Penelitian komposisi tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman tertentu
E. Penelitian tentang jamur yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman
Di Salah satu contoh penerapan ilmu kimia dalam bidang geologi adalah....
Mempelajari kandungan material bumi, logam dan minyak bumi
Mencari informasi tentang penanganan limbah atau sampah
Membuat pupuk dan menanggulangi hama
Menemukan vaksin untuk penyakit menular
Membuat mesin-mesin industri
Di antara sikap-sikap berikut yang bukan merupakan sikap ilmiah yang dituntut
dalam mempelajari ilmu kimia adalah....
Jujur dalam mencatat data percobaan walaupun datanya tidak sesuai harapan
Tidak bosan melakukan percobaan berulang-ulang sampai ditemukan jawaban
permasalahan
Mempertahankan pendapat walaupun pendapat tersebut tidak sesuai dengan
fakta yang diperoleh
Melakukan pengamatan secara teliti dan detail terhadap suatu permasalahan
Melakukan langkah-langkah penemu
B. BAHAN AJAR/BACAAN
Berikanlah tanda checklist (√) pada kolom taraf keyakinan yang sesuai untuk setiap
peryataan berikut. Kerjakanlah dengan penuh kejujuran!
Taraf Keyakinan
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Atom, unsur, senyawa, molekul, dan zat kimia
merupakan ciptaan Tuhan yang terdapat di alam.
2 Tuhan mengaruniakan anugerah kepada manusia
berupa akal pikiran, sehingga manusia mampu
mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia.
3 Dengan mempelajari perkembangan Ilmu Kimia dan
peranannya, saya menjadi sadar akan keagungan
Tuhan
4 Saya selalu bersyukur atas adanya ilmu kimia dan
perkembangannya sehingga saya dapat menggunakan
dan memanfaatkanya sebaik mungkin dalam
kehidupan sehari-hari
5 Saya selalu bersyukur atas adanya ilmu kimia karena
dapat membantu kegiatan dan kehidupan manusia
Keterangan:
4 = Jumlah poin 5 (Sangat Baik)
3 = Jumlah poin 4 (Baik)
2 = Jumlah poin 3 (Cukup Baik)
1 = Jumlah poin < 3 (Kurang Baik)
LEMBAR OBSERVASI (PENILAIAN SIKAP)
Aspek yang Dinilai
No Nama Kritis Kreatif Kolaboratif Komunikasi
1
2
3
4
5
6
Sikap Kriteria
Interpretasi
Analisis
Kritis
Evaluasi
Inferensi
Kefasihan
Kreatif Fleksibilitas
Kebaruan
Kerja sama kelompok
Kerja sama antar kelompok
Sinergi
Kolaboratif
Empati
Menghormati perspektif berbeda
Adaptasi dalam peran tanggungjawab
Ucapan/bahasa jelas (tidak bermakna ganda)
Berbicara tegas, tidak berbelit-belit
Santun dalam berkomunikasi
Gestur tubuh sesuai dengan materi bahasan dan situasi
Komunikatif
kondisi
Alur penyampaian gagasan sistematis (dari hal global ke hal
yang spesifik)
Komunikatif (menggunakan bahasa yang mudah dipahami)
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik ( A) : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik ( B ) : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup ( C ) : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang ( D ) : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
Lembar Penilaian Keterampilan
Sikap Kriteria
Konsep/ide yang disajikan :
Tepat sesuai dengan materi
Penguasaan Isi
Benar dan sesuai dengan teori
Jelas
Meminta Ijin terlebih dahulu
Teknik Bertanya/Menjawab/
Sesuai dengan materi
Berpendapat
Singkat namun jelas
Intonasi yang tepat
Kemampuan Penyajian Berbicara tidak bergantung pada catatan
Berinteraksi secara intensif dengan pendengar.
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik ( A) : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik ( B ) : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup ( C ) : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang ( D ) : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
Lembar Penilaian Pengetahuan
A. ASESMEN DIAGNOSTIK
ASESMEN NON-KOGNITIF
Apa kabar semuanya pada hari ini?
Apa saja yang dilakukan sebelum belajar di pagi ini?
Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini?
ASESMEN KOGNITIF
JENIS
SOAL
SOAL
PG 1. Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mengkaji tentang…..
A. Struktur,susunan, sifat dan perubahan materi serta energy yang menyertainya.
B. Kerapatan, daya hantaran dan keelektronegatifan suatu materi.
C. Struktur. sifat, kekuatan dan massa jenis suatu materi
D. Energi, sifat, getaran, gelombang, dan perubahan materi
E. Wujud, sifat, massa jenis suatu materi..
2. Salah satu contoh peran kimia dalam industri pangan adalah ….
A. penemuan jenis obat tertentu untuk melawan penyakit
B. penggunaan mikroorganisme/bakteri pada pengolahan makanan
C. penentuan jenis bahan yang digunakan untuk bangunan
D. penentuan jenis batuan yang ada di bawah permukaan bumi
E. penemuan mikroprosesor yang digunakan dalam peralatan elektroni
3. Salah satu peran kimia dalam pertanian adalah ….
A. mengungkap tersangka kejahatan melalui sidik jari
B. mencari informasi tentang kandungan tanah
C. membuat bahan makanan menjadi awet
D. membuat obat-obatan dari bahan alam
E. mengelola air bersi
KD-1 KD
Nilai
4) Ulangi proses yang sama, sampai peserta didik mencapai tingkat kompetensi yang
diharapkan.
B. ASESMEN FORMATIF
Jenis Soal : Essay
3 Kimia berperan dalam interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem
pencernaan, pernapasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem
saraf, telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan
obat-obatan.
Kisi-kisi soal
Nomor Kunci
No Tujuan Pembelajaran Indicator Soal Jenjang Soal
Soal Jawaban
1 Mendeskripsikan fenomena Diberikan pilihan jawaban C3 1 Contoh berikut merupakan peran
yang berhubungan dengan tentang kegunaan ilmu ilmu kimia dalam berbagai bidang.
konsep kimia dan peran kimia di bidang pertanian, (1) penemuan sel surya untuk
ilmu kimia dalam kehidupan siswa dapat menetukan menghasilkan energi
sehari-hari kegunaan ilmu kimia (2) penemuan alat dialisis untuk
dengan tepat pasien penderita gagal ginjal
(3) penemuan pupuk sintetis yang
dapat meningkatkan hasil pertanian
(4) penemuan rumus molekul DNA
sehingga membantu proses cloning D
(5) penemuan jenis pestisida yang (Skor 10)
tepat untuk membasmi serangan
hama
Peran ilmu kimia di bidang pertanian
ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
Diberikan pilihan jawaban C4 2 Dalam industry pangan, ilmu kimia
tentang bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan mutu
terkandung dalam industri pangan. Zat yang dipakai untuk
A
pangan, siswa dapat mengawetkan makanan adalah.…
(Skor 10)
menetukan kegunaan A. Benzoat
bahan kimia dengan tepat B. Propionat
C. Ganja
D. Kecap
E. Gula
Diberikan pilihan jawaban C3 3 Gabungan dari dua atau lebih unsur
tentang istilah dari ilmu kimia yang tidak dapat dipisahkan
kimia, siswa dapat melalui reaksi kimia biasa disebut.…
menentukan pengertian A. Ion
B
dari istilah itu dengan tepat B. Senyawa
(Skor 10)
C. Campuran
D. Koloid
E. Molekul
Diberikan pilihan jawaban C3 4 Ilmu kimia adalah cabang ilmu A
tentang peran cabang ilmu pengetahuan alam yang mengkaji (Skor 10)
pengetahuan, siswa dapat tentang….
menentukan cabang ilmu A. Struktur,susunan, sifat dan
pengetahuan dengan tepat perubahan materi serta energy
yang menyertainya
B. Kerapatan, daya hantaran dan
keelektronegatifan suatu materi
C. Struktur. sifat, kekuatan dan
massa jenis suatu materi
D. Energi, sifat, getaran, gelombang,
dan perubahan materi
E. Wujud, sifat, massa jenis suatu
materi .
Diberikan pilihan jawaban C3 5 Ilmu kimia yang berperan dalam C
tentang kegunaan ilmu pembuatan pupuk dan insektisida (Skor 10)
kimia di bidang ilmu adalah peranan kimia dalam
pengetahuan, siswa dapat bidang…..
menetukan peran ilmu A. Biologi
kimia pada ilmu B. Geologi
pengetahuan lain dengan C. Pertanian
tepat D. Industri
E. Lingkungan
Diberikan pilihan jawaban C4 6 Di bidang kedokteran, radioisotop B
tentang kegunaan ilmu pada ilmu kimia digunakan untuk.... (Skor 10)
kimia di bidang ilmu A. Mendeteksi golongan darah
pengetahuan, siswa dapat B. Mendeteksi penyakit
menetukan peran ilmu C. Mendeteksi DNA
kimia pada ilmu D. Mengobati luka
pengetahuan lain dengan E. Menyembuhkan penyakit
tepat
Diberikan pilihan jawaban C4 7 Dalam ilmu biologi, ilmu kimia D
tentang kegunaan ilmu membantu menjelaskan proses (Skor 10)
kimia di bidang ilmu biologi di alam dan manusia.
pengetahuan, siswa dapat Kecuali....
menetukan peran ilmu A. Metabolisme
kimia pada ilmu B. Fotosintesis
pengetahuan lain dengan C. Respirasi
tepat D. Pembuatan plastik
E. Reproduksi
Diberikan pilihan jawaban C3 8 Interaksi kimia dalam tubuh manusia D
tentang kegunaan ilmu dalam sistem pencernaan,pernapasan, (Skor 10)
kimia di bidang ilmu sirkulasi, ekskresi,gerak, reproduksi,
pengetahuan, siswa dapat hormon dan sistem saraf, telah
menetukan peran ilmu mengantarkan penemuan dalam
kimia pada ilmu bidang farmasi khususnya penemuan
pengetahuan lain dengan obat-obatan.Hal ini merupakan salah
tepat satu penerapan ilmu kimia dalam
bidang
….
A. Hukum
B. Geologi
C. Pertanian
D. Kesehatan
E. Lingkungan
2 Mengidentifikasi kandungan Diberikan pilihan jawaban C4 9 Nitrogen cair dipakai untuk .... A
bahan kimia yang ada pada tentang kegunaan bahan A. Membekukan makanan agar tetap (Skor 10)
produk dan bahan yang kimia yang terkandung segar
sering digunakan dalam siswa dapat menetukan B. Memaniskan makanan agar lebih
kehidupan sehari-hari kegunaan bahan kimia manis
dengan tepat C. Menghaluskan makanan agar
lebih enak
D. Membuat makanan cepat basi
E. Membuat bau yang tidak sedap
Diberikan pilihan jawaban C4 10 Bahan kimia yang terkadung di D
tentang bahan kimia yang dalam aspirin adalah …. (Skor 10)
terkandung dalam industri A. Kalsium bikarbonat
farmasi, siswa dapat B. Asam sitrat
menetukan kandungan C. Monosodium glutamate
bahan kimia dengan tepat D. Asam asetil salisilat
E. Kalium hidroksida
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, maka dapat diteruskan dengan Kegiatan Belajar selanjutnya. Namun jika masih
di bawah 80%, maka harus mengulang materi Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum dikuasai.
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Nama :
No Absen :
Kelas :
2 Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk,
maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi,
5
perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud
yang semula
3 Ilmu kimia mempunyai peranan sangat penting dalam berbagai bidang diantaranya 3
bidang kesehatan, pertanian, industri, biologi, arkeologi, maupun hukum.
Pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik 3
analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan
material bumi; logam maupun minyak bumi.
Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang
kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, kekurangan zat-zat 3
yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula
dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan
Insektisida.
Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, contohnya
penemuan jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid.
Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai 3
penyakit dan telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya
penemuan obat-obatan
Dalam bidang hukum ilmu kimia dibutuhkan ketika terjadi kejahatan-
kejahatan ataupun pembunuhan, dengan begitu dibutuhkan sample hasil tes 3
DNA, yang menggunakan ilmu kimia.
Skor Total 25
Rumus Penilaian :
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
90 - 100% = Baik Sekali
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100 80 - 89% = Baik
Skor total
70 - 79% = Cukup
< 70% = Kurang
SOAL REMEDIAL
JENIS
SOAL
SOAL
PG 1. Kata kimia berasal dari “al kimiya” yang artinya ....
A. Pembentuk materi
B. Perubahan materi
C. Penghasil materi
D. Penyusun materi
E. Penanganan materi
2. Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi yang meliputi
struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang
menyertainya adalah ....
A. Ilmu kimia
B. Ilmu forensik
C. Ilmu farmasi
D. Ilmu biologi
E. Volume
3. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut ….
A. Materi B. Energi E. Volume
C. Berat D. Massa
4. Sesuatu yang mencakup komponen – komponen pembentuk materi dan
perbandingan tiap komponen tersebut adalah …
A. Materi B. Susunan materi E. Energi
C. Struktur materi D. Sifat materi
5. Berikut ini merupakan bentuk materi, kecuali …
A. Unsur B. Golongan E. Semua benar
C. Senyawa D. Campuran
JAWABAN DAN PEMBAHASAN
Nomor Option
Skor Pembahasan
Soal Jawaban
1 B 1 Kimia (dari bahasa Arab, kimiya = perubahan benda/zat
atau bahasa Yunani khemeia)
2 A 1 Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi yg
meliputi struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta
energi yg menyertai ialah Ilmu Kimia
3 A 1 Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan
memiliki massa
4 B 1 Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang:
Susunan materi = mencakup komponen-komponen
pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen
tersebut.
Struktur materi = mencakup struktur partikel-
partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan
bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut
saling berikatan.
Sifat materi = mencakup sifat fisis (wujud dan
penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi
dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi
tersebut.
Perubahan materi = meliputi perubahan fisis/fisika
(wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat
baru).
Energi yang menyertai perubahan materi =
menyangkut banyaknya
5 B 1 Golongan bukan merupakan suatu bentuk materi
Skor Total = 5
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
Rumus Penilaian : 90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
Skor yang diperoleh 70 - 79% = Cukup
Nilai = x 100 < 70% = Kurang
Skor total
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
Puspaningsih, R. Ayuk. Tjahjadarmawan, Elizabeth. Krisdianti, R. Niken. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam
SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitiandan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Myranthika, Fadillah Okty. 2020.Modul Pembelaaran Kimia SMA. Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN..
MODUL AJAR
Kimia SMA
KESELAMATAN KERJA
DI LABORATORIUM
Kelas
X
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Guru : Dian Septi Wijiastuti, S.Pd.
Jenjang Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMAN 8 Surabaya
Tahun Ajaran : 2022/2023
Kelas 10
Alokasi Waktu : 3 JP @45 Menit
Pertemuan ke : 2 (semester 1)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta
didik telah: mempelajari tentang ilmu kimia dan hakikat ilmu kimia, mengetahui peran
ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari dan contoh-contoh pemanfaatannya.
C. PPP
Dimensi : Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia
Elemen : Akhlak kepada alam
Sub Elemen : Menjaga lingkugan sekitar
Indikator Sub Elemen : Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli
lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan yang ada
D. SARANA PRASARANA
HP / Komputer / Laptop, LCD, Proyektor
Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Lembar Kerja Peserta Didik, Alat Tulis dan
Bahan Ajar
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan Learning Cycle 5E (Pembelajaran Siklus Belajar)
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mendeskripsikan fenomena yang berhubungan dengan konsep kimia
sesuai dengan kaidah kerjailmiah.
Peserta didik mampu mengimplementasikan konsep kerja ilmiah di dalam Laboratorium
sesuai dengan keselamatan kerjadi Laboratorium.
Peserta didik mampu membuat laporan yang berkaitan dengan fenomena yang berhubungan
dengan konsep kimia sesuaidengan kaidah kerja ilmiah.
Peserta didik mampu mempresentasikan laporan yang berkaitan dengan fenomena yang
berhubungan dengan konsepkimia sesuai dengan kaidah kerja ilmiah.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mengetahui keselamatan di
laboratorium, mengenal alat laboratorium, sifat dan macam-macam bahan serta simbol
laboratorium untuk membantu memudahkan dalam bekerja di laboratorium ; mengetahui
dan memahami metode dan langkah atau kaidah kerja ilmiah sehingga dapat menerapkan
konsep kimia dengan tepat.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana bekerja dalam laboratorium yang aman dan tepat?
Langkah apa saja yang seharusnya dilakukan agar dalam bekerja secara ilmiah?
D. KEGIATAN PEMBEJARAN
PERTEMUAN 2
dilakukan
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan pesan
dan motivasi Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
5. Salam penutup
E. ASESMEN
Bentuk asesmen :
Sikap (Profil Pelajar Pancasila): Lembar observasi
Keterampilan: Lembar unjuk kerja
Tertulis: Tes Tulis
LKPD
KESELAMATAN LAB
Sebelum masuk laboratorium, pastikan dulu kamu paham betul tentang materi
keselamatan kerja di labolatorium.
Awaaasss lho... bisa bahaya kalau kamu mengabaikannya!!!
Bahan-bahan laboratorium banyak yang bahaya tuh, jadi kamu harus pahami dulu
tanda bahayanya, agar cara penggunaannya tepat kamunya tidak celaka... !!
Bekerja di laboratorium dengan nyaman akan mempengaruhi kelancaran aktivitas
kerja dan kecelakaan kerja dapat dihindari. Kecelakaan kerja di laboratorium bisa
menimbulkan kerugian materi serta adanya korban manusia. Kecelakaan kerja dapat
menyebabkan korban mengalami luka, cacat fisik, gangguan kesehatan, trauma,
bahkan dapat mengancam nyawa seseorang. Semua kemungkinan ini dapat dicegah
dengan memperhatikan
Engegament
Exploration
Sebelum memahami tentang keselamatan kerja dalam berlaboratorium, ada baiknya kita
mengenal tentang apa yang ada di dalam laboratorium itu sendiri!
Saat bekerja di laboratorium kita harus paham mengenai tanda bahaya, yuk buatlah kolom
mengenai tanda bahaya, makna, dan keterangannya minimal 5! Buatlah tabel!
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
........................................................................................................................
Saat bekerja dalam laboratorium, kita selalu menggunakan alat-alat kimia. Datalah alat-alat
yang tersedia di laboratorium pada kolom kemudian tuliskan nama alat, berikan gambar dan
fungsinya berdasarkan literatur (minimal 10)! Buatlah tabel!
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
........................................................................................................................
Hal apa saja yang harus diperhatikan saat akan bekerja di laboratorium?
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan di laboratorium?
(Bila terjadi kebakaran, terkena bahana kimia di kulit, terkena bahana kimia di Mata)
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Berdasarkan hasil diskusi kalian pada semua fase diatas, uraikan mengenai keselamatan kerja
dilaboratorium! Deskripsikan hal-hal apa sajakah yang harus di perhatikan ketika kita bekerja
dilaboratorium agar tidak terjadi kecelakaan dalam berlaboratorium!
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Explanation
Elaboration
Pak Andri ingin membuat larutan garam dengan konsentrasi 0,1 M, alat apasajakah yang
diperlukan?
.........................................................................................................................
Natrium hipoklorit digunakan sebagai bahan aktif pemutih pakaian. senyawa kimia ini dapat
menimbulkan luka dan karat. Simbol yang sesuai ditempelkan pada label kemasan
penyimpanan bahan tersebut?
.........................................................................................................................
Evaluation
Selanjutnya, yuk kita lakukan evaluasi pada pemahaman kita setelah mempelajari materi
keselamatan kerja di labolatorium!
1. Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini
sangat tepat dilakukan, kecuali ….
A. Mematikan sumber arus listrik
B. Menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar
C. Memadamkan api dengan APAR saat api belum membesar
D. Meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil
E. Memanggil mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekat
2. Mila akan membuat larutan encer asam sulfat (H2SO4) dari larutan asam sulfat pekat.
Alat yang sangat diperlukan Mila adalah ….
A. Tabung reaksi
B. Lemari asam
C. Gelas beker
D. Pipet tetes
E. Gelas ukur
C. BAHAN AJAR/BACAAN
1. Laboratorium Kimia
Laboratorium kimia adalah tempat atau ruangan yang didalamnya terdapat
alat–alat dan bahan–bahan kimia beraneka ragam yang digunakan untuk melakukan
eksprimen dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja. Karena
penggunaan bahan–bahan alat–alat dan bahan– bahan kimia tersebut berpotensi
terjadinya kecelakaan kerja. Berikut akan diuraikan hal–hal yang berkaitan dengan
Laboratorium kimia.
a. Bahan Kimia
Di dalam Laboratorium kimia tentunya banyak bahan-bahan yang dipergunakan
untuk melakukan percobaan. Bahan-bahan tersebut tentunya memiliki sifat yang
berbeda-beda antara yang satu dengan yanglain. Ada yang mudah menguap,ada yang
mudah terbakar,ada yang bersifat korosif, dan lain–lain. Untuk itu kalian perlu
mengetahui simbol- simbol dari bahan–bahan tersebut agar tidak terjadi hal yang
tidak diinginkan. Berikut ini dijelaskan simbol-simbol bahaya termasuk notasi
bahaya dan huruf kode (catatan: huruf kode bukan bagian dari simbol bahaya).
Kemasan bahan kimia dapat mengandung satu bahkan lebih simbol bahaya
b. Alat–alat Laboratorium
Peralatan yang ada di laboratorium berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Adapun
jenis dari laboratorium ada beberapa macam yaitu, laboratorium dalam bidang kimia,
biokimia, kesehatan, patologi, teknologi, mikrobiologi dan masih banyak yang
lainnya.
c. Manajemen Laboratorium
Manajemen adalah proses dalam mencapai suatu sasaran dengan penggunaan sumber
daya secara efektif. Manajemen Laboratorium sendiri diartikan sebagai pelaksanaan
dalam pengadministrasian, perawatan, penanganan, perencanaan untuk
pengembangan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan. Manajemen
Laboratorium mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta
pengawasan. Hali ini bertujuan untuk mengatur dan memelihara alat dan bahan yang
terdapat didalam Laboratorium dan menunjang keamanan dan keselamatan kerja di
laboratorium.
Berikanlah tanda checklist (√) pada kolom taraf keyakinan yang sesuaiuntuk
setiapperyataan berikut. Kerjakanlah dengan penuh kejujuran!
Taraf Keyakinan
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Atom, unsur, senyawa, molekul, dan zat kimia
merupakan ciptaan Tuhan yang terdapat di alam.
2 Tuhan mengaruniakan anugerah kepada manusia
berupa akal pikiran, sehingga manusia mampu
mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia.
3 Dengan mempelajari perkembangan Ilmu Kimia dan
peranannya, saya menjadi sadar akan keagungan
Tuhan
4 Saya selalu bersyukur atas adanya ilmu kimia dan
perkembangannya sehingga saya dapat menggunakan
dan memanfaatkanya sebaik mungkin dalam
kehidupan sehari-hari
5 Saya selalu bersyukur atas adanya ilmu kimia karena
dapat membantu kegiatan dan kehidupan manusia
Sikap Kriteria
Interpretasi
Analisis
Kritis
Evaluasi
Inferensi
Kefasihan
Kreatif Fleksibilitas
Kebaruan
Kerja sama kelompok
Kerja sama antar kelompok
Sinergi
Kolaboratif
Empati
Menghormati perspektif berbeda
Adaptasi dalam peran tanggungjawab
Ucapan/bahasa jelas (tidak bermakna ganda)
Berbicara tegas, tidak berbelit-belit
Santun dalam berkomunikasi
Gestur tubuh sesuai dengan materi bahasan dan situasi
Komunikatif
kondisi
Alur penyampaian gagasan sistematis (dari hal global ke hal
yang spesifik)
Komunikatif (menggunakan bahasa yang mudah dipahami)
Sikap Kriteria
Konsep/ide yang disajikan :
Tepat sesuai dengan materi
Penguasaan Isi
Benar dan sesuai dengan teori
Jelas
Meminta Ijin terlebih dahulu
Teknik Bertanya/Menjawab/
Sesuai dengan materi
Berpendapat
Singkat namun jelas
Intonasi yang tepat
Kemampuan Penyajian Berbicara tidak bergantung pada catatan
Berinteraksi secara intensif dengan pendengar.
A. ASESMEN DIAGNOSTIK
ASESMEN NON-KOGNITIF
Apa kabar semuanya pada hari ini?
Apa saja yang dilakukan sebelum belajar di pagi ini?
Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini?
ASESMEN KOGNITIF
JENIS
SOAL
SOAL
PG 1. Makna simbol keselamatan kerja korosif adalah ….
A. Mudah terbakar
B. Mudah meledak
C. Pengoksidasi
D. Mengikis
E. Beracun
2. Cara menyimpan alat laboratorium :
1) Tabung reaksi : dikeringkan, disimpan di rak, posisi tegak
2) Gunting : dikeringkan, simpan di almari, dekat bahan kimia
3) Stopwatch : dibersihkan, simpan dalam almari terkunci
4) Pipet : disimpan dalam laci dan posisi terbalik
5) Lampu bunsen : ditutup dengan penutup plastik pada bagian sumbunya
Cara penyimpanan alat laboratorium yang benar adalah …
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 2, 3, 5
D. 3, 4, 5
E. 2, 3, 4
3. Urutan metode ilmiah yang benar yaitu …
A. Merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, hipotesis, memilih
instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat
kesimpulan, menyusun laporan
B. Menganalisis data dan membuat kesimpulan, Merumuskan masalah, hipotesis,
menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data,
menyusun laporan
C. Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka teori, memilih
instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat
kesimpulan, menyusun laporan
D. Hipotesis, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, memilih
instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat
kesimpulan, menyusun laporan
E. Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka teori, memilih
instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menyusun laporan, menganalisis
data dan membuat kesimpulan
KD-1 KD
Nilai
No. Nama Peserta Didik Tindak Lanjut
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Agnes M. Yowei 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Titip ke kelas bawah
2 Agustinus Yewun 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 Diajar di kelas
3 Andrean Mandosir 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 5 Kelas tambahan
4 Bellandina G. F. I. Rayaar 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7 Diajar di kelas
5 Benjamin Nuboba 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 Diajar di kelas
Rata-rata kelas 6.2
4) Ulangi proses yang sama, sampai peserta didik mencapai tingkat kompetensi yang
diharapkan.
B. ASESMEN FORMATIF
1. Mengapa metode ilmiah sangat penting?
2. Sebutkan langkah metode ilmiah secara berurutan?
3. Apa yang harus dilakukan seorang ilmuan dalam bekerja di laboratorium?
Jawaban:
1. Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau
pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berangkat dari
sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data atau fakta khusus.
Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada masalah nyata.
Skor 5
2. Langkah-Langkah Metode Ilmiah adalah:
a. Merumuskan masalah.
b. Merumuskan hipotesis.
c. Mengumpulkan data.
d. Menguji hipotesis.
e. Merumuskan kesimpulan.
f. Merumuskan Masalah
skor 5
3. Dalam bekerja di Laboratorium kita harus memperhatikan/mengutamakan
keamanan dan keselamatan kerja karena di laboratorium banyak terdapat berbagai
jenis bahan/barang dan alat – alat berbahaya skor 5
Kisi-kisi soal
Nomor Kunci
Tujuan Pembelajaran Indicator Soal Jenjang Soal Jawab
Soal
an
Peserta didik mampu Diberikan pilihan jawaban C3 1 1. Berikut ini yang termasuk metode ilmiah,
tentang kegunaan metode kecuali …
mendeskripsikan
ilmiah, peserta didik dapat A. Merumuskan Hipotesis
fenomena yang
menetukan yang bukan B. Menyusun kerangka teori
berhubungan dengan termasuk metode ilmiah C. Melakukan kegiatan tanpa tujuan C
konsep kimia sesuai dengan tepat. D. Merumuskan masalah
dengan kaidah kerja E. Mengumpulkan data
ilmiah.
Diberikan pilihan jawaban C4 2 2. Urutan metode ilmiah yang benar yaitu …
tentang urutan metode A. Merumuskan masalah, menyusun
ilmiah, peserta didik dapat kerangka teori, hipotesis, memilih
menentukan urutan mana instrument yang sesuai, mengumpulkan
yang tepat. data, menganalisis data dan membuat
kesimpulan, menyusun laporan
B. Menganalisis data dan membuat
kesimpulan, Merumuskan masalah,
hipotesis, menyusun kerangka teori,
memilih instrument yang sesuai,
mengumpulkan data, menyusun laporan
C. Merumuskan masalah, hipotesis, C
menyusun kerangka teori, memilih
instrument yang sesuai, mengumpulkan
data, menganalisis data dan membuat
kesimpulan, menyusun laporan
D. Hipotesis, merumuskan masalah,
menyusun kerangka teori, memilih
instrument yang sesuai, mengumpulkan
data, menganalisis data dan membuat
kesimpulan, menyusun laporan
E. Merumuskan masalah, hipotesis,
menyusun kerangka teori, memilih
instrument yang sesuai, mengumpulkan
data, menyusun laporan, menganalisis
data dan membuat kesimpulan
Peserta didik mampu Diberikan pilihan jawaban C3 3 3. Cara memperlakukan alat di lab jika alat
mengimplementasikan tentang cara memelihara terbuat dari bahan listrik, kecuali …
konsep kerja ilmiah di alat labaoratorium, peserta A. Jauhkan peralatan dari percikan air
dalam Laboratorium didik dapat menetukan B. Periksa instalasi kabel secara rutin
sesuai dengan yang bukan termasuk cara C. Periksa daya sebelum menggunakan alat D
merawatnya dengan tepat. D. Langsung pakai alat tanpa di periksa
keselamatan kerja di
terlebih dahulu
Laboratorium.
E. Pahami cara pengoperasian alat
Diberikan pilihan jawaban C2 4 4. Bahan gelas yang bagus, yang cocok dipakai
tentang bahan gelas pada untuk pembakaran adalah bahan gelas …
alat laboratorium, peserta A. Pyrex
didik dapat menetukan B. Phirex
bahan alat yang cocok C. Pirhex
A
dipakai untuk pembakaran D. Prihex
dengan tepat E. Phyrex
Peserta didik mampu Diberikan pilihan jawaban C3 6 6. Berikut ini merupakan peranan ilmu
membuat laporan yang tentang peranan ilmu kimia di bidang kesehatan, kecuali. . . . B
berkaitan dengan kimia, peserta didik dapat A. Untuk mengetahui komposisi kimia
fenomena yang menetukan yang dari suatu obat-obatan.
berhubungan dengan merupakan peranan kimia B. Membuat pestisida untuk menjaga
konsep kimia sesuai dalam bidang kesehatan kesehatan tanaman
dengan kaidah kerja dengan tepat
C. Untuk mengetahui sifat-sifat zat
ilmiah. kimia yang terkandung dalam obat
D. Untuk mendiagnosa penyakit
E. Untuk mengembangkan obat-obatan
baru.
Peserta didik mampu Diberikan cara C4 8 8. Cara memperlakukan alat di lab jika alat
mempresentasikan memperlakukan alat lab, terbuat dari bahan gelas, kecuali ..
laporan yang berkaitan peserta didik dapat A. Gunakan alat dengan hati – hati
dengan fenomena yang menetukan cara untuk
B. Menempatkan alat di tempat yang aman
berhubungan dengan memperlakukan alat lan
yang terbuat dari gelas C. Menempatkan alat di sembarang tempat C
konsep kimia sesuai D. Membawa alat dengan kedua tangan
dengan tepat dengan tepat
dengan kaidah kerja E. Menggunakan peralatan sesuai dengan
ilmiah. prosedur
Diberikan 9 9. Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat
fenomena/kecelakaan yang memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini
dapat terjadi pada sangat tepat dilakukan, kecuali ….
laboratorium, peserta didik A. mematikan sumber arus listrik
dapat tindakan yang
B. menutupkan kain basah pada bahan yang
seharusnya dilakukan
terbakar
dengan tepat
C. memadamkan api dengan APAR saat api D
belum membesar
D. meniup api untuk memadamkannya
karena nyala api masih kecil
E. memanggil mobil unit pertolongan
bahaya kebakaran terdekat
3. Cara memperlakukan alat di lab jika alat terbuat dari bahan listrik, kecuali …
A. Jauhkan peralatan dari percikan air
B. Periksa instalasi kabel secara rutin
C. Periksa daya sebelum menggunakan alat
D. Langsung pakai alat tanpa di periksa terlebih dahulu
E. Pahami cara pengoperasian alat
4. Bahan gelas yang bagus, yang cocok dipakai untuk pembakaran adalah bahan gelas …
A. Pyrex
B. Phirex
C. Pirhex
D. Prihex
E. Phyrex
8. Cara memperlakukan alat di lab jika alat terbuat dari bahan gelas , kecuali ..
A. Gunakan alat dengan hati – hati
B. Menempatkan alat di tempat yang aman
C. Menempatkan alat di sembarang tempat
D. Membawa alat dengan kedua tangan
E. Menggunakan peralatan sesuai dengan prosedur
9. Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat
tepat dilakukan, kecuali ….
A. mematikan sumber arus listrik
B. menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar
C. memadamkan api dengan APAR saat api belum membesar
D. meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil
E. memanggil mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekat
10. Berikut yang bukan merupakan contoh perilaku ilmiah di laboratorium adalah…
A. Kenakan jas lab
B. Gunakan pelindung mata
C. Mencicipi bahan kimia di lab
D. Mengenakan sepatu tertutup
E. Menggunakan peralatan dengan hati – hati
SOAL PENGAYAAN
Jenis Soal : Essay
1. Apa yang dimaksud variabel bebas, tetap dan terikat dalam istilah metode kimia?
2. Jelaskan teknik memanaskan bahan menggunakan tabung reaksi dan penjepit?
3. Bagaimana sifat zat dikatakan korosif? Berikan contohnya beserta cara penangannanya!
3 Bahan kimia korosif yaitu bahan kimia yg dapat merusak permukaan suatu 10
jaringan seperti kulit,
contohonya : Asam Nitrat, Asam Sulfat, Asam Klorida, Natrium Hidroksida, Asam
Asetat dll.
Cara penanganannya adalah hindarkan jangan sampai tumpah dan jika bersentuhan
dengan kulit, cucilah segera denagan air dan sabun
Skor Total 20
Rumus Penilaian :
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
90 - 100% = Baik Sekali
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100 80 - 89% = Baik
Skor total
70 - 79% = Cukup
< 70% = Kurang
SOAL REMEDIAL
JENIS
SOAL
SOAL
PG 4. Langkah-langkah kerja berikut ini diperlukan ilmuan dalam
mengembangkan ilmu kimia.
(1) Merumuskan masalah
(2) Melakukan eksperimen
(3) Mengolah data
(4) Menemukan masalah
(5) Menyusun kerangka teori
(6) Membuat laporan
(7) Menarik kesimpulan
(8) Merumuskan hipotesis
Urutan langkah kerja sesuai metode ilmiah yaitu ….
A. 4 – 1 – 5 – 8 – 2 – 3 – 7 – 6
B. 1 – 4 – 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 8
C. 2 – 7 – 4 – 6 – 5 – 3 – 1 – 8
D. 5 – 1 – 3 – 8 – 7 – 2 – 4 – 8
E. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8
5.. Untuk mengukur volume zat cair dengan ukuran yang sangat kecil
menggunakan alat …
A. Gelas ukur
B. Gelas kimia
C. Pipet tetes
D. Pipet volume
E. Pipet ukur
6. Berikut ini adalah contoh zat kimia yang bersifat korosif adalah …
A. Asam klorida
B. Uranium
C. Akuades
D. Silika
E. Metanol
7. Pertolongan pertama yang harus diberikan saat tangan terkena bahan kimia
berbahaya adalah …
A. Tangan diberi pasta gigi
B. Meniup sampai kering
C. Tangan dialiri air terus-menerus
D. Tangan diberi alkohol konsentrasi tinggi
E. Tangan dilap dengan kertas tissue
8. Sari mengamati bahwa air di lingkungan tempat tinggalnya keruh dan berbau. Ia
menduga air tersebut telah tercemar sehingga tidak layak dikonsumsi. Untuk
menguatkan duaan tersebut, sebaiknya Sari ….
A. Mengolah data
B. Merumuskan masalah
C. Merumuskan hipotesis
D. Melakukan eksperimen
E. Menyusun kerangka teori
Skor Total = 5
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
Rumus Penilaian : 90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
Skor yang diperoleh 70 - 79% = Cukup
Nilai = x 100 < 70% = Kurang
Skor total
GLOSARIUM
Ilmu Kimia : Ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi
dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi
mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
Materi : Segala sesuatu yang memiliki masa dan menempati ruang (memiliki volume)
Skala Atom : Skala kecil
Transformasi : Perubahan struktur
DAFTAR PUSTAKA
Myranthika, Fadillah Okty. 2020.Modul Pembelaaran Kimia SMA. Jakarta: Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN..
MODUL AJAR
Kimia SMA
METODE ILMIAH DAN
SIKAP ILMIAH
Kelas
X
METODE ILMIAH
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Guru : Dian Septi Wijiastuti, S.Pd.
Jenjang Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMAN 8 Surabaya
Tahun Ajaran : 2022/2023
Kelas 10
Alokasi Waktu : 2 JP @45 Menit
Pertemuan ke : 3 (semester 1)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta
didik telah: mempelajari tentang ilmu kimia dan hakikat ilmu kimia, mengetahui peran
ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari dan contoh-contoh pemanfaatannya.
C. PPP
Dimensi : Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia
Elemen : Akhlak kepada alam
Sub Elemen : Menjaga lingkugan sekitar
Indikator Sub Elemen : Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli
lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan yang ada
D. SARANA PRASARANA
HP / Komputer / Laptop, LCD, Proyektor
Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Lembar Kerja Peserta Didik, Alat Tulis dan
Bahan Ajar
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan Learning Cycle 5E (Pembelajaran Siklus Belajar)
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mendeskripsikan fenomena yang berhubungan dengan konsep kimia
sesuai dengan kaidah kerjailmiah.
Peserta didik mampu mengimplementasikan konsep kerja ilmiah di dalam Laboratorium
sesuai dengan keselamatan kerjadi Laboratorium.
Peserta didik mampu membuat laporan yang berkaitan dengan fenomena yang berhubungan
dengan konsep kimia sesuaidengan kaidah kerja ilmiah.
Peserta didik mampu mempresentasikan laporan yang berkaitan dengan fenomena yang
berhubungan dengan konsepkimia sesuai dengan kaidah kerja ilmiah.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mengetahui keselamatan di
laboratorium, mengenal alat laboratorium, sifat dan macam-macam bahan serta simbol
laboratorium untuk membantu memudahkan dalam bekerja di laboratorium ; mengetahui
dan memahami metode dan langkah atau kaidah kerja ilmiah sehingga dapat menerapkan
konsep kimia dengan tepat.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana bekerja dalam laboratorium yang aman dan tepat?
Langkah apa saja yang seharusnya dilakukan agar dalam bekerja secara ilmiah?
D. KEGIATAN PEMBEJARAN
PERTEMUAN 3
2. Guru membagi peserta didik dalam kelompok menjadi 5-6 kelompok 15 menit
3. Guru memberikan LKPD, Buku Ajar, dan Sumber Belajar
Tahapan Kegiatan Waktu
4. Guru memberi pertanyaan “apa sudah ada yang mempelajari tentang
metode ilmiah?”
5. Guru memberikan informasi mengenai contoh penerapan metode
ilmiah
E. ASESMEN
Bentuk asesmen :
Sikap (Profil Pelajar Pancasila): Lembar observasi
Keterampilan: Lembar unjuk kerja
Tertulis: Tes Tulis
LKPD
Matode Ilmiah
Tujuan Pembelajaran
Engegament
Kegiatan Belajar 1
Pendekatan umum yang digunakan untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu
kimia adalah metode ilmiah.
Lengkapilah titik-titik ini dengan benar!
1. Tuliskan pengertian metode ilmiah! Uraikanlah dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Jawab:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
2. Tuliskanlah langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ilmiah!
Jawab:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
3. Tentukan jenis produk dari metode ilmiah berikut. Apakah termasuk fakta, prinsip, hukum,
ataukah teori!
a) Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat.
b) Jika suatu benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, maka benda
akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan
c) Semakin besar intensitas cahaya, semakin efektif proses fotosintesis
d) Seluruh benda tersusun atas partikel-partikel kecil yang disebut dengan atom.
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Kegiatan Belajar 2
Exploration
1. Rumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Tulislah rumusan masalah
yang terdapat pada artikel tersebut!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Apa yang dimaksud dengan hipotesis? Tuliskan hipotesis dari penelitian sederhana uji
kelarutan gula dalam air tersebut!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Untuk menguji hipotesis, langkah apa yang selanjutnya dilakukan? Tuliskanlah apa
sajakah variabel apa sajakah yang terlibat?
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Klasifikasikan alat dan bahan yang digunakan dalam eksperimen tersebut!
(Kompor, gula yang dilarutkan, gelas kimia, panci, sendok, air sebagai pelarut, tissue,
dan stopwatch/HP.)
Alat: Bahan:
...................................................... ......................................................
...................................................... ......................................................
...................................................... ......................................................
Explanation
Elaboration
Percobaan merupakan usaha sistematis yang sengaja dibuat dan diatur oleh seorang
peneliti untuk memperoleh petunjuk yang valid dan reliabel (terpercaya). Pembelajaran
ilmu kimia tidak dapat dipisahkan dari percobaan, sebelum dilakukan percobaan maka
perlu membuat rancangan percobaan. Hal – hal yang dimuat di dalam rancangan
percobaan adalah: tujuan percobaan, pemilihan alat dan bahan, menetapkan variabel,
menentukan langkah kerja, dan hasil pengamatan. Ayoo kita membuat rancangan
percobaan ini.
Evaluation
Selanjutnya, yuk kita lakukan evaluasi pada pemahaman kita setelahmempelajari materi
metode ilmiah!
1. Langkah-langkah kerja berikut ini diperlukan ilmuan dalam mengembangkan ilmu
kimia. (1 Merumuskan masalah; 2. Melakukan eksperimen; 3. Mengolah data; 4.
Menemukan masalah; 5. Menyusun kerangka teori; 6. Membuat laporan; 7. Menarik
kesimpulan; 8. Merumuskan hipotesis
Urutan langkah kerja sesuai metode ilmiah yaitu ….
A. 4 – 1 – 5 – 8 – 2 – 3 – 7 – 6
B. 1 – 4 – 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 8
C. 2 – 7 – 4 – 6 – 5 – 3 – 1 – 8
D. 5 – 1 – 3 – 8 – 7 – 2 – 4 – 8
E. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8
2. Ditinjau dari tingkat kebenarannya, hukum, teori, dan hipotesis mempunyai
kedudukan ….
A. Hukum > teori > hipotesis
B. Hukum > hipotesis > teori
C. Teori > hukum > hipotesis
D. Teori > hipotesis > hukum
E. Hipotesis > teori > hukum
B. BAHAN AJAR/BACAAN
Kimia merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diperoleh dan
dikembangkan berdasarkan percobaan untuk mencari jawaban atas pertanyaan apa,
mengapa, dan bagaimana gejala alam khususnya yang berkaitan dengan komposisi,
struktur, sifat, transformasi, dinamika dan energetika zat. Penelitian merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan untuk menguji dan atau menemukan teori-teori baru dengan
menggunakan suatu metode ilmiah. Dalam melakukan penelitian, seorang ilmuwan
menerapkan metode ilmiah dan sikap ilmiah.
1. Metode Ilmiah
Pengertian Metode ilmiah
Metode ilmiah merupakan proses berpikir untuk memecahkan masalah secara
sistematis, empiris, dan terkontrol. Metode ilmiah berangkat dari suatu
permasalahan yang perlu dicari jawaban atau pemecahannya. Proses berpikir
yang sistematis ini dimulai dengan kesadaran akan adanya masalah hingga
terbentuk sebuah kesimpulan. Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan
sesuai langkah-langkah metode ilmiah secara sistematis dan berurutan.
Hukum Ilmiah
Apabila fakta empiris menghasilkan keteraturan yang berlaku umum, maka
diperoleh Hukum atau Hukum ilmiah. Apabila fakta empiris berlaku khusus,
maka dibuat hipotesis untuk menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi. Hipotesis
adalah penjelasan sementara mengapa fenomena tersebut terjadi. Hipotesis harus
didasari hukum/teori yang telah ada. (Hipotesis dibuat berdasarkan perkiraan
secara deduktif)
Tahapan Metode Ilmiah
Bagaimana tahapan metode ilmiah? Berikut skema tentang metode ilmiah.
2. Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau
akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah untuk dapat melalui proses
penelitian yang baik dan hasil yang baik pula. Rumusan di atas diartikan bahwa sikap
ilmiah mengandung tiga komponen yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan
komponen tingkah laku. Sikap ilmiah dapat dijabarkan menjadi:
a. Sikap ingin tahu diwujudkan dengan selalu bertanya-tanya tentang berbagai hal.
Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya? Bagaimana kalau diganti dengan
komponen yang lain? Dan seterusnya.
b. Sikap kritis direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik
dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan mengetahui masalah
maupun dengan membaca sebelum menentukan pendapat untuk ditulis.
c. Sikap terbuka dinyatakan dengan selalu bersedia mendengarkan keterangan dan
argumentasi orang lain.
d. Sikap objektif diperlihatkan dengan cara menyatakan apa adanya, tanpa
dibarengi perasaan pribadi.
e. Sikap rela menghargai karya orang lain diwujudkan dengan mengutip dan
menyatakan terima kasih atas karangan orang lain, dan menganggapnya sebagai
karya yang orisinal milik pengarangnya. f. Sikap berani mempertahankan
kebenaran diwujudkan dengan membela fakta atas hasil penelitiannya. g. Sikap
menjangkau ke depan dibuktikan dengan sikap futuristik, yaitu berpandangan
jauh, mampu membuat hipotesis dan membuktikannya dan bahkan mampu
menyusun suatu teori baru.
3. Laboratorium Kimia
Laboratorium kimia adalah tempat atau ruangan yang didalamnya terdapat
alat–alat dan bahan–bahan kimia beraneka ragam yang digunakan untuk melakukan
eksprimen dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja. Karena
penggunaan bahan–bahan alat–alat dan bahan– bahan kimia tersebut berpotensi
terjadinya kecelakaan kerja. Berikut akan diuraikan hal–hal yang berkaitan dengan
Laboratorium kimia.
a. Bahan Kimia
Di dalam Laboratorium kimia tentunya banyak bahan-bahan yang dipergunakan
untuk melakukan percobaan. Bahan-bahan tersebut tentunya memiliki sifat yang
berbeda-beda antara yang satu dengan yanglain. Ada yang mudah menguap,ada yang
mudah terbakar,ada yang bersifat korosif, dan lain–lain. Untuk itu kalian perlu
mengetahui simbol- simbol dari bahan–bahan tersebut agar tidak terjadi hal yang
tidak diinginkan. Berikut ini dijelaskan simbol-simbol bahaya termasuk notasi
bahaya dan huruf kode (catatan: huruf kode bukan bagian dari simbol bahaya).
Kemasan bahan kimia dapat mengandung satu bahkan lebih simbol bahaya
b. Alat–alat Laboratorium
Peralatan yang ada di laboratorium berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Adapun
jenis dari laboratorium ada beberapa macam yaitu, laboratorium dalam bidang kimia,
biokimia, kesehatan, patologi, teknologi, mikrobiologi dan masih banyak yang
lainnya.
c. Manajemen Laboratorium
Manajemen adalah proses dalam mencapai suatu sasaran dengan penggunaan sumber
daya secara efektif. Manajemen Laboratorium sendiri diartikan sebagai pelaksanaan
dalam pengadministrasian, perawatan, penanganan, perencanaan untuk
pengembangan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan. Manajemen
Laboratorium mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta
pengawasan. Hali ini bertujuan untuk mengatur dan memelihara alat dan bahan yang
terdapat didalam Laboratorium dan menunjang keamanan dan keselamatan kerja di
laboratorium.
C. ASESMEN
Lembar Penilaian Sikap
LEMBAR OBSERVASI (PENILAIAN DIRI)
Nama :
Kelas :
Berikanlah tanda checklist (√) pada kolom taraf keyakinan yang sesuaiuntuk
setiapperyataan berikut. Kerjakanlah dengan penuh kejujuran!
Taraf Keyakinan
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Atom, unsur, senyawa, molekul, dan zat kimia
merupakan ciptaan Tuhan yang terdapat di alam.
2 Tuhan mengaruniakan anugerah kepada manusia
berupa akal pikiran, sehingga manusia mampu
mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia.
3 Dengan mempelajari perkembangan Ilmu Kimia dan
peranannya, saya menjadi sadar akan keagungan
Tuhan
4 Saya selalu bersyukur atas adanya ilmu kimia dan
perkembangannya sehingga saya dapat menggunakan
dan memanfaatkanya sebaik mungkin dalam
kehidupan sehari-hari
5 Saya selalu bersyukur atas adanya ilmu kimia karena
dapat membantu kegiatan dan kehidupan manusia
Sikap Kriteria
Interpretasi
Analisis
Kritis
Evaluasi
Inferensi
Kefasihan
Kreatif Fleksibilitas
Kebaruan
Kerja sama kelompok
Kerja sama antar kelompok
Sinergi
Kolaboratif
Empati
Menghormati perspektif berbeda
Adaptasi dalam peran tanggungjawab
Ucapan/bahasa jelas (tidak bermakna ganda)
Berbicara tegas, tidak berbelit-belit
Santun dalam berkomunikasi
Gestur tubuh sesuai dengan materi bahasan dan situasi
Komunikatif
kondisi
Alur penyampaian gagasan sistematis (dari hal global ke hal
yang spesifik)
Komunikatif (menggunakan bahasa yang mudah dipahami)
Sikap Kriteria
Konsep/ide yang disajikan :
Tepat sesuai dengan materi
Penguasaan Isi
Benar dan sesuai dengan teori
Jelas
Meminta Ijin terlebih dahulu
Teknik Bertanya/Menjawab/
Sesuai dengan materi
Berpendapat
Singkat namun jelas
Intonasi yang tepat
Kemampuan Penyajian Berbicara tidak bergantung pada catatan
Berinteraksi secara intensif dengan pendengar.
A. ASESMEN DIAGNOSTIK
ASESMEN NON-KOGNITIF
Apa kabar semuanya pada hari ini?
Apa saja yang dilakukan sebelum belajar di pagi ini?
Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini?
ASESMEN KOGNITIF
JENIS
SOAL
SOAL
Essay 3. Urutan metode ilmiah yang benar yaitu …
KD-1 KD
Nilai
No. Nama Peserta Didik Tindak Lanjut
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Agnes M. Yowei 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Titip ke kelas bawah
2 Agustinus Yewun 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 Diajar di kelas
3 Andrean Mandosir 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 5 Kelas tambahan
4 Bellandina G. F. I. Rayaar 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7 Diajar di kelas
5 Benjamin Nuboba 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 Diajar di kelas
Rata-rata kelas 6.2
4) Ulangi proses yang sama, sampai peserta didik mencapai tingkat kompetensi yang
diharapkan.
B. ASESMEN FORMATIF
1. Mengapa metode ilmiah sangat penting?
2. Sebutkan langkah metode ilmiah secara berurutan?
3. Apa yang harus dilakukan seorang ilmuan dalam bekerja di laboratorium?
Jawaban:
1. Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau
pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berangkat dari
sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data atau fakta khusus.
Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada masalah nyata.
Skor 5
2. Langkah-Langkah Metode Ilmiah adalah:
a. Merumuskan masalah.
b. Merumuskan hipotesis.
c. Mengumpulkan data.
d. Menguji hipotesis.
e. Merumuskan kesimpulan.
f. Merumuskan Masalah
skor 5
3. Dalam bekerja di Laboratorium kita harus memperhatikan/mengutamakan
keamanan dan keselamatan kerja karena di laboratorium banyak terdapat berbagai
jenis bahan/barang dan alat – alat berbahaya skor 5
Kisi-kisi soal
Nomor Kunci
Tujuan Pembelajaran Indicator Soal Jenjang Soal Jawab
Soal
an
Peserta didik mampu Diberikan pilihan jawaban C3 1 1. Berikut ini yang termasuk metode ilmiah,
tentang kegunaan metode kecuali …
mendeskripsikan
ilmiah, peserta didik dapat A. Merumuskan Hipotesis
fenomena yang
menetukan yang bukan B. Menyusun kerangka teori
berhubungan dengan termasuk metode ilmiah C. Melakukan kegiatan tanpa tujuan C
konsep kimia sesuai dengan tepat. D. Merumuskan masalah
dengan kaidah kerja E. Mengumpulkan data
ilmiah.
Diberikan pilihan jawaban C4 2 2. Urutan metode ilmiah yang benar yaitu …
tentang urutan metode A. Merumuskan masalah, menyusun
ilmiah, peserta didik dapat kerangka teori, hipotesis, memilih
menentukan urutan mana instrument yang sesuai, mengumpulkan
yang tepat. data, menganalisis data dan membuat
kesimpulan, menyusun laporan
B. Menganalisis data dan membuat
kesimpulan, Merumuskan masalah,
hipotesis, menyusun kerangka teori,
memilih instrument yang sesuai,
mengumpulkan data, menyusun laporan
C. Merumuskan masalah, hipotesis, C
menyusun kerangka teori, memilih
instrument yang sesuai, mengumpulkan
data, menganalisis data dan membuat
kesimpulan, menyusun laporan
D. Hipotesis, merumuskan masalah,
menyusun kerangka teori, memilih
instrument yang sesuai, mengumpulkan
data, menganalisis data dan membuat
kesimpulan, menyusun laporan
E. Merumuskan masalah, hipotesis,
menyusun kerangka teori, memilih
instrument yang sesuai, mengumpulkan
data, menyusun laporan, menganalisis
data dan membuat kesimpulan
Peserta didik mampu Diberikan pilihan jawaban C3 3 3. Cara memperlakukan alat di lab jika alat
mengimplementasikan tentang cara memelihara terbuat dari bahan listrik, kecuali …
konsep kerja ilmiah di alat labaoratorium, peserta A. Jauhkan peralatan dari percikan air
dalam Laboratorium didik dapat menetukan B. Periksa instalasi kabel secara rutin
sesuai dengan yang bukan termasuk cara C. Periksa daya sebelum menggunakan alat D
merawatnya dengan tepat. D. Langsung pakai alat tanpa di periksa
keselamatan kerja di
terlebih dahulu
Laboratorium.
E. Pahami cara pengoperasian alat
Diberikan pilihan jawaban C2 4 4. Bahan gelas yang bagus, yang cocok dipakai
tentang bahan gelas pada untuk pembakaran adalah bahan gelas …
alat laboratorium, peserta A. Pyrex
didik dapat menetukan B. Phirex
bahan alat yang cocok C. Pirhex
A
dipakai untuk pembakaran D. Prihex
dengan tepat E. Phyrex
Peserta didik mampu Diberikan pilihan jawaban C3 6 6. Berikut ini merupakan peranan ilmu
membuat laporan yang tentang peranan ilmu kimia di bidang kesehatan, kecuali. . . . B
berkaitan dengan kimia, peserta didik dapat A. Untuk mengetahui komposisi kimia
fenomena yang menetukan yang dari suatu obat-obatan.
berhubungan dengan merupakan peranan kimia B. Membuat pestisida untuk menjaga
konsep kimia sesuai dalam bidang kesehatan kesehatan tanaman
dengan kaidah kerja dengan tepat
C. Untuk mengetahui sifat-sifat zat
ilmiah. kimia yang terkandung dalam obat
D. Untuk mendiagnosa penyakit
E. Untuk mengembangkan obat-obatan
baru.
Peserta didik mampu Diberikan cara C4 8 8. Cara memperlakukan alat di lab jika alat
mempresentasikan memperlakukan alat lab, terbuat dari bahan gelas, kecuali ..
laporan yang berkaitan peserta didik dapat A. Gunakan alat dengan hati – hati
dengan fenomena yang menetukan cara untuk
B. Menempatkan alat di tempat yang aman
berhubungan dengan memperlakukan alat lan
yang terbuat dari gelas C. Menempatkan alat di sembarang tempat C
konsep kimia sesuai D. Membawa alat dengan kedua tangan
dengan tepat dengan tepat
dengan kaidah kerja E. Menggunakan peralatan sesuai dengan
ilmiah. prosedur
Diberikan 9 9. Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat
fenomena/kecelakaan yang memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini
dapat terjadi pada sangat tepat dilakukan, kecuali ….
laboratorium, peserta didik A. mematikan sumber arus listrik
dapat tindakan yang
B. menutupkan kain basah pada bahan yang
seharusnya dilakukan
terbakar
dengan tepat
C. memadamkan api dengan APAR saat api D
belum membesar
D. meniup api untuk memadamkannya
karena nyala api masih kecil
E. memanggil mobil unit pertolongan
bahaya kebakaran terdekat
3. Cara memperlakukan alat di lab jika alat terbuat dari bahan listrik, kecuali …
A. Jauhkan peralatan dari percikan air
B. Periksa instalasi kabel secara rutin
C. Periksa daya sebelum menggunakan alat
D. Langsung pakai alat tanpa di periksa terlebih dahulu
E. Pahami cara pengoperasian alat
4. Bahan gelas yang bagus, yang cocok dipakai untuk pembakaran adalah bahan gelas …
A. Pyrex
B. Phirex
C. Pirhex
D. Prihex
E. Phyrex
8. Cara memperlakukan alat di lab jika alat terbuat dari bahan gelas , kecuali ..
A. Gunakan alat dengan hati – hati
B. Menempatkan alat di tempat yang aman
C. Menempatkan alat di sembarang tempat
D. Membawa alat dengan kedua tangan
E. Menggunakan peralatan sesuai dengan prosedur
9. Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat
tepat dilakukan, kecuali ….
A. mematikan sumber arus listrik
B. menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar
C. memadamkan api dengan APAR saat api belum membesar
D. meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil
E. memanggil mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekat
10. Berikut yang bukan merupakan contoh perilaku ilmiah di laboratorium adalah…
A. Kenakan jas lab
B. Gunakan pelindung mata
C. Mencicipi bahan kimia di lab
D. Mengenakan sepatu tertutup
E. Menggunakan peralatan dengan hati – hati
SOAL PENGAYAAN
Jenis Soal : Essay
1. Apa yang dimaksud variabel bebas, tetap dan terikat dalam istilah metode kimia?
2. Jelaskan teknik memanaskan bahan menggunakan tabung reaksi dan penjepit?
3. Bagaimana sifat zat dikatakan korosif? Berikan contohnya beserta cara penangannanya!
3 Bahan kimia korosif yaitu bahan kimia yg dapat merusak permukaan suatu 10
jaringan seperti kulit,
contohonya : Asam Nitrat, Asam Sulfat, Asam Klorida, Natrium Hidroksida, Asam
Asetat dll.
Cara penanganannya adalah hindarkan jangan sampai tumpah dan jika bersentuhan
dengan kulit, cucilah segera denagan air dan sabun
Skor Total 20
Rumus Penilaian :
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
90 - 100% = Baik Sekali
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100 80 - 89% = Baik
Skor total
70 - 79% = Cukup
< 70% = Kurang
SOAL REMEDIAL
JENIS
SOAL
SOAL
PG 4. Langkah-langkah kerja berikut ini diperlukan ilmuan dalam
mengembangkan ilmu kimia.
(1) Merumuskan masalah
(2) Melakukan eksperimen
(3) Mengolah data
(4) Menemukan masalah
(5) Menyusun kerangka teori
(6) Membuat laporan
(7) Menarik kesimpulan
(8) Merumuskan hipotesis
Urutan langkah kerja sesuai metode ilmiah yaitu ….
A. 4 – 1 – 5 – 8 – 2 – 3 – 7 – 6
B. 1 – 4 – 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 8
C. 2 – 7 – 4 – 6 – 5 – 3 – 1 – 8
D. 5 – 1 – 3 – 8 – 7 – 2 – 4 – 8
E. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8
5.. Untuk mengukur volume zat cair dengan ukuran yang sangat kecil
menggunakan alat …
A. Gelas ukur
B. Gelas kimia
C. Pipet tetes
D. Pipet volume
E. Pipet ukur
6. Berikut ini adalah contoh zat kimia yang bersifat korosif adalah …
A. Asam klorida
B. Uranium
C. Akuades
D. Silika
E. Metanol
7. Pertolongan pertama yang harus diberikan saat tangan terkena bahan kimia
berbahaya adalah …
A. Tangan diberi pasta gigi
B. Meniup sampai kering
C. Tangan dialiri air terus-menerus
D. Tangan diberi alkohol konsentrasi tinggi
E. Tangan dilap dengan kertas tissue
8. Sari mengamati bahwa air di lingkungan tempat tinggalnya keruh dan berbau. Ia
menduga air tersebut telah tercemar sehingga tidak layak dikonsumsi. Untuk
menguatkan duaan tersebut, sebaiknya Sari ….
A. Mengolah data
B. Merumuskan masalah
C. Merumuskan hipotesis
D. Melakukan eksperimen
E. Menyusun kerangka teori
Skor Total = 5
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
Rumus Penilaian : 90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
Skor yang diperoleh 70 - 79% = Cukup
Nilai = x 100 < 70% = Kurang
Skor total
GLOSARIUM
Ilmu Kimia : Ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi
dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi
mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
Materi : Segala sesuatu yang memiliki masa dan menempati ruang (memiliki volume)
Skala Atom : Skala kecil
Transformasi : Perubahan struktur
DAFTAR PUSTAKA
Myranthika, Fadillah Okty. 2020.Modul Pembelaaran Kimia SMA. Jakarta: Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN..
MODUL AJAR
Kimia SMA
KIMIA HIJAU
Kelas
X
PRINSIP KIMIA HIJAU DALAM MENDUKUNG UPAYA PELESTARIAN
LINGKUNGAN
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Guru : Dian Septi Wijiastuti, S.Pd.
Jenjang Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMAN 8 Surabaya
Tahun Ajaran : 2023/2024
Kelas : 10
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
Pertemuan ke : 7 (Semester 1)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didik telah
: memahami proses kimia dan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari dan memahami
pengertian dan pentingnya kimia hijau.
C. PPP
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu Kreatif, Gotong royong / Kerja
sama, dan Mandiri.
D. SARANA PRASARANA
HP / Komputer / Laptop
Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis, Lembar Kerja Peserta Didik, dan Media
Belajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan Guided Discovery Learning untuk moda Pembelajaran tatap
muka.
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menentukan solusi untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan
melalui pemanfaatan prinsip kimia hijau.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mengetahui cara memanfaatkan bahan kimia di
lingkungan sekitar yang sesuai dengan prinsip kimia hijau untuk melestarikan lingkungan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana kita bisa menerapkan prinsip kimia hijau untuk memberikan kontribusi terhadap
pelestarian lingkungan ?
D. KEGIATAN PEMBEJARAN
PERTEMUAN 4
Tahapan Kegiatan Waktu
Pembelajaran Tatap Muka
PENDAHULUAN
PEMBUKTIAN / VERIFIKASI
Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur dan 5 Menit
mencocokan jawabannya.
PENARIKAN KESIMPULAN
Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang terkait prinsip kimia 5 Menit
hijau.
Guru dan peserta didik merangkum bersama
Guru mengingatkan tentang materi untuk pertemuan berikutnya tentang
PENUTUP Proses Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Terkait Hal-hal yang Tidak 10 Menit
Sesuai dengan Prinsip Kimia Hijau
Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup
E. ASESMEN
Bentuk asesmen :
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi, penilaian diri, dan penilaian teman sebaya.
Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja
Tertulis (tes objektif : Essay dan Pilihan Ganda)
Aktivitas 3.2
HOTS SIKAP
Mandiri
Literasi Analisis
Kreatif
Evaluasi
Kerja sama
Tabel 2. Hubungan prinsip kimia hijau terhadap fakta dan solusi dalam mendukung upaya pelestarian
lingkungan.
Prinsip kimia hijau ke-1
Topik kimia hijau Mencegah limbah
1) Indonesia penyumbang sampah plastik terbesar ke-2 di dunia (1,23 million
Permasalahan metric ton).
2) Banyak sampah plastik di rumah saya.
Solusi 1) Menggunakan bioplastik dari pati singkong yang tidak menghasilkan limbah
telah dilakukan oleh tim peneliti dari LIPI sejak tahun 2016 hingga kini.
2) Membawa tas belanja dari rumah saat berbelanja.
3) Mengolah plastik bekas kemasan sebagai tas, tempat pena, tempat sampah, pot
bunga, dan lainnya.
1) https://www.givengain.com/cc/plastic-free-oceans/?gclid=EAIaIQobChMI-
Sumber informasi Yaw8d-o8gIVwRwrCh2QRAPeEAAYAiAAEgK4APD_BwE
2) https://www.liputan6.com/regional/read/3925727/bioplastik-plastik-ramah-
lingkungan-dari-singkong
Prinsip kimia hijau ke-
Topik kimia hijau
Permasalahan
Solusi
Sumber informasi
Permasalahan
Solusi
Sumber informasi
Permasalahan
Solusi
Sumber informasi
KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan pembelajaran pada kolom berikut.
LATIHAN SOAL
Untuk lebih memahami prinsip kimia hijau, jawablah beberapa pertanyaan berikut.
1. Bagaimana cara mempraktikkan prinsip yang lebih hijau untuk meletarikan lingkungan?
2. Sebutkan satu contoh penerapan prinsip kimia “mendesain proses yang melibatkan bahan
kimia yang aman” .
LEMBAR JAWABAN
1.
2.
B. PENILAIAN RANAH SIKAP
1) LEMBAR OBSERVASI
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument
1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2 Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
CATATAN :
Predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 ����������
= Baik (B) 𝐍���� ����
25,01 – 50,00 = Cukup (C) �= ���𝐫
�������
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2) LEMBAR PENILAIAN DIRI
Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta
100
mengusulkan ide / gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan 100 250 83,33 SB
untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat
50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. ASESMEN KOGNITIF
Jenis Soal : Essay
1) Apa yang dimaksud dengan Kimia Hijau ?
Jawaban
Kimia hijau adalah proses kimia atau teknologi yang dapat memperbaiki lingkungan
dan kualitas hidup. (Skor 2)
2) Mengapa kita harus mempelajari reaksi kimia hijau ?
Jawaban
Karena reaksi kimia hijau berperan dalam upaya memperbaiki lingkungan dan
memecahkan masalah lingkungan. (Skor 2)
B) ASESMEN FORMATIF
Jenis Soal : Essay
1. Bagaimana cara mempraktikkan prinsip yang lebih hijau untuk meletarikan lingkungan?
2. Sebutkan satu contoh penerapan prinsip kimia “mendesain proses yang melibatkan bahan
kimia yang aman” .
Jawaban
1. Cara mempraktikkan prinsip yang lebih hijau untuk melestarikan lingkungan yaitu dengan
menerapkan 12 prinsip kimia hijau.
(Skor 2)
2. Contoh penerapan prinsip kimia “mendesain proses yang melibatkan bahan kimia yang
aman” yaitu pembuatan sabun ramah lingkungan menggunakan buah lerak.
(Skor 2)
Skor Total = 4
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
Rumus Penilaian : 90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
Skor yang diperoleh 70 - 79% = Cukup
Nilai = x 100 < 70% = Kurang
Skor total
C) ASESMEN SUMATIF
JENIS
SOAL
SOAL
PG 1. Berikut ini merupakan wujud kontribusi terhadap prinsip kimia hijau :
i. Menggunakan bahan kimia secukupnya
ii. Membuang bahan kimia pada tempatnya
iii. Menyimpan bahan kimia dengan cara yang benar
iv. Mengganti bahan kimia berbahaya dengan bahan alam yang lebih ramah
lingkungan
v. Menggunakan kembali bahan plastik
Pernyataan yang benar mengenai prinsip kimia hijau terdapat pada nomor…..
A. i dan ii
B. ii dan iii
C. iii dan iv
D. iv dan v
E. semua benar
2. Siapakah tokoh yang mengembangkan prinsip kimia hijau adalah ?
A. Paul Anastas dan Herry
B. John C Warner dan Augusto
C. Paul Anastas dan John C. Warner
D. John C. Warner dan Herry
E. Augusto dan Herry
3. Prinsip kimia hijau dikemukakan pada tahun…….
A. 1999
B. 2000
C. 1998
D. 1997
E. 2001
4. Salah satu pokok bahasan yang terdapat pada prinsip kimia hijau yaitu……
A. Cara untuk mengurangi dampak dari produksi bahan-bahan kimia
terhadap lingkungan dan kesehatan manusia
B. Menambah wawasan pelestarian lingkungan melalui prinsip kimia hijau
C. Mengurangi penggunaan bahan kimia sintesis yang berbahaya terhadap
lingkungan
D. Penggunaan bahan baku komersial
E. Pemanfaatan bahan kimia yang berasal dari alam
5. “Transformasi kimia untuk meminimalkan produksi limbah berbahaya
merupakan langkah pertama yang penting dalam pencegahan polusi”
merupakan tujuan dari prinsip kimia……….
A. Mencegah limbah
B. Memaksimalkan nilai ekonomi suatu atom
C. Sintesis kimia yang bahayanya sedikit
D. Mengurangi bahan turunan kimia
E. Mendesain proses yang melibatkan bahan kimia yang aman
6. Apa tujuan dari memaksimalkan nilai ekonomi suatu atom ?
A. Mendesai reaksi kimia dan rute sintesis yang aman
B. Mengurangi tahapan reaksi, tambahan bahan kimia, dan produksi limbah
C. Memudahkan bahan kimia terdegradasi dan tidak terakumulasi di
lingkungan
D. Mengurangi limbah pada level molekul dengan memaksimalkan jumlah
atom dari semua pereaksi menjadi produk akhir
E. Meningkatkan selektifitas, mengurangi limbah, waktu reaksi, dan energi
dalam suatu reaksi
7. Perhatikan beberapa simbol berikut :
i. iv.
ii. v. iii.
Menggunakan Menganalisis
bahan baku secara langsung
terbarukan untuk mencegah
polusi
ii. v.
Mencegah Memaksimalkan
potensi nilai ekonomi
kecelakaan suatu atom
iii.
Menggunakan
pelarut dan
kondisi reaksi
yang lebih aman
Skor Total = 10
Rumus Penilaian : KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
90 - 100% = Baik Sekali
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100 80 - 89% = Baik
Skor total
70 - 79% = Cukup
< 70% = Kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, maka dapat diteruskan dengan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Namun jika masih di bawah 80%, maka harus mengulang
materi Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum dikuasai.
D) SOAL PENGAYAAN
Jenis Soal : Essay
E) SOAL REMEDIAL
Jenis Soal : Essay
1. Menganalisis secara langsung untuk mencegah polusi merupakan salah satu dari 12
prinsip kimia hijau. Apa tujuan dari prinsip tersebut ?
2. Tuliskan 4 peran katalis pada proses transformasi.
3. Jelaskan 5 prinsip rekayasa hijau (green engineering).
Sumber : Puspaningsih, R. Ayuk. Tjahjadarmawan, Elizabeth. Krisdianti, R. Niken. (2021). Ilmu Pengetahuan
Alam SMA Kelas X.
Pada tahun 1998, Paul Anastas bersama dengan John C. Warner mengembangkan prinsip
yang dijadikan sebagai pdanuan dalam praktik kimia hijau. Kedua belas prinsip tersebut
membahas berbagai cara untuk mengurangi dampak dari produksi bahan-bahan kimia terhadap
lingkungan dan kesehatan manusia, serta juga menunjukkan prioritas penelitian dalam
pengembangan teknologi kimia hijau. Dua belas prinsip kimia hijau yang dikembangkan oleh
Paul Anastas dan John Warner, yaitu :
Visi Kota Cerdas/Smart City, adalah perkotaan masa depan, yang dikembangkan agar
memiliki lingkungan yang aman, terjamin, hijau serta efisien. Semua sistem dan strukturnya –
baik sumberdaya listrik dan gas, air, transportasi dan sebagainya dirancang, dibangun, dan
dikelola dengan memanfaatkan kemajuan di bidang materi terintegrasi, sensor, elektronik, dan
jejaring yang dihubungkan dengan sistem komputer untuk database, pelacakan, dan algoritma
untuk pengambilan keputusan (Calvillo, Sanchez-Miralles, & Viilar, 2016). Untuk mewujudkan
hal ini diperlukan penelitian dan teknologi dari berbagai bidang seperti Fisika, Kimia, Biologi,
Matematika, Ilmu Komputer, serta Teknik-teknik Sistem, Mekanika, Elektronika dan Sipil
(Woinaroschy, 2016).
Konsep kota cerdas diperkenalkan untuk mengusahakan tersedianya kehidupan perkotaan
yang baik bagi penduduknya melalui pengelolaan optimal berbagai sumberdaya yang
diperlukan. Konsep kota cerdas merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk membuat
perkotaan menjadi nyaman untuk kehidupan penduduknya dan siap menghadapi berbagai
tantangan yang mungkin muncul. Tahun 2008 para walikota di Eropa telah menyepakati
kebijakan- kebijakan pembangunan kota berkelanjutan, yaitu mencapai tujuan 20-20-20 (20%
reduksi gas buang/emisi, 20% energi terbarukan, dan 20% peningkatan efisiensi energi) pada
tahun 2020 (Woinasroschy, 2016).
Kota cerdas digambarkan dengan atribut kecerdasan dalam hal bangunan, infrastruktur,
teknologi, energi, mobilitas, penduduk, administrasi, dan pendidikan (Albino, Berardi, &
Dangelico, 2015). Atribut-atribut itu secara terintegrasi diterapkan dalam mengelola
sumberdaya, mengendalikan tingkat polusi, dan mengalokasikan energi. Sebagai penggiat
pengembangan ekonomi terutama pada industri modern seperti elektronik, teknologi informasi,
bio dan nanoteknologi, yang memainkan peran penting pada struktur dan pengelolaan kota
cerdas, industri kimia yang menerapkan prinsip Kimia Hijau dapat memainkan peranan penting
pada evolusi berkelanjutan kota cerdas.
Untuk Indonesia, standar kota cerdas sedang dikembangkan, yang didasarkan padastandar
internasional (Prihadi, 2016). Smart City atau kota cerdas memiliki 6 (enam) indikator yaitu
smart governance, pemerintahan transparan, informatif, dan responsif; smart economy,
menumbuhkan produktivitas dengan kewirausahaan dan semangat inovasi; smart people,
peningkatan kualitas sumber daya manusia dan fasilitas hidup layak; smart mobility, penyediaan
sistem transportasi dan infrastruktur; smart environment, manajemen sumber daya alam yang
ramah lingkungan; dan smart living, mewujudkan kota sehat dan layak huni. Menurut Guru
Besar Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, Suhono Harso Supangkat, yang
juga adalah inisiator kota cerdas di Indonesia, kota-kota besar di Indonesia sedang berusaha
mencapai standar kota cerdas, yang saat ini baru tercapai pada level 60. Belum sempurnanya
kota cerdas di Indonesia, menurut beliau, karena belum adanya sumber daya manusia yang
mencukupi yang menguasai berbagai teknologi pengeloaan kota cerdas dan belum adanya satu
kesatuan soal standar nasional pengelolaan kota cerdas.
Dari total 514 kabupaten atau kota di Indonesia, ada 50 yang ditargetkan oleh Dewan
Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) dapat memenuhi kriteria kota
cerdas (Windhi, 2016). Pemerintah juga menunjuk lima universitas untuk membuat kriteria
nasional dan melakukan sosialisai mengenai kota cerdas ini. Enam kriteria yang telah
didefinisikan sebelumnya juga menjadi pertimbangan tim Wantiknas ini. Indonesia telah
mencanangkan kriteria kota cerdas dengan menerbitkan Perpres Nomor 96 tahun 2014, yang
memuat Rencana Pita Lebar Indonesia atau RPI, yang diharapkan dapat bermanfaat, terjangkau,
dan memberdayakan warga kota (Windhi, 2016). Indonesia telah merencanakan tercapainya
prinsip kota cerdas yang layak huni, aman dan nyaman pada tahun 2025, tercapainya kota hijau
dan ketahanan terhadap perubahan iklim dan kejadian bencana pada tahun 2035, dan terciptanya
kota cerdas yang berdaya saing dan berbasis teknologi pada tahun 2045 (Barus, 2017).
Peranan Ilmu dan Teknologi Kimia dalam pembentukan kota cerdas, antara lain, dengan
diperkenalkannya konsep Kimia Hijau / Green Chemistry untuk pengelolaan pembangunan
berkelanjutan. Kimia Hijau / Green Chemistry, yang berfokus pada produksi dan teknologi
penerapan Ilmu Kimia yang ramah lingkungan, diperkenalkan pada awal 1990-an (Anastas &
Warner, 1998). Kimia hijau ini merupakan pendekatan untuk mengatasi masalah lingkungan
baik dari segi bahan kimia yang dihasilkan, proses, ataupun tahapan reaksi yang digunakan.
Konsep ini menegaskan tentang suatu metode yang didasarkan pada pengurangan penggunaan
dan pembuatan bahan kimia berbahaya baik itu dari segi perancangan maupun proses. Bahaya
bahan kimia yang dimaksudkan dalam konsep Kimia Hijau ini meliputi berbagai ancaman
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, termasuk toksisitas, bahaya fisik, perubahan iklim
global, dan penipisan sumber daya alam.
Anastas dan Warner (1998) menguraikan tentang konsep Kimia Hijau sebagai gabungan
dari 12 prinsip. Prinsip pertama menggambarkan ide dasar dari Kimia Hijau, yaitu pencegahan.
Prinsip pertama ini menegaskan bahwa pencegahan limbah lebih diutamakan daripada
perlakuan terhadap limbah. Selanjutnya prinsip pertama ini diikuti oleh prinsip-prinsip
berikutnya yang memdanu pelaksanaan prinsip pertama. Prinsip-prinsip Kimia Hijau yang
dapat diterapkan untuk pembentukan dan pengelolaan kota cerdas, adalah atom economy,
penghindaran toksisitas, pemanfaatan solven dan media lainnya dengan konsumsi energi
seminimal mungkin, pemanfaatan bahan mentah dari sumber terbarukan, serta penguraian
produk kimia menjadi zat-zat nontoksik sederhana yang ramah lingkungan (Dhage, 2013).
Definisi aspek pengelolaan kota cerdas adalah terdiri dari sistem pengelolaan air,
infrastruktur, transportasi, energi, pengelolaan limbah, dan konsumsi bahan mentah (Albino,
Berardi, & Dangelico, 2015). Dengan demikian Ilmu dan teknologi Kimia, melalui pendekatan
kimia hijau dapat membuat aspek-aspek ini dikembangkan dan dikelola dengan lebih
berkelanjutan, yaitu dengan menerapkan efisiensi energi dan anggaran yang lebih efektif dan
pemanfaatan materi yang ramah lingkungan. Selanjutnya uraian dalam artikel ini akan
membahas peranan Ilmu dan Teknologi Kimia Hijau pada masing-masing aspek yang
membangun kota cerdas.
F. GLOSARIUM
G. DAFTAR PUSTAKA
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Guru : Dian Septi Wijiastuti
Jenjang Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMAN 8 SURABAYA
Tahun Ajaran : 2022/2023
Kelas : 10
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Pertemuan ke : 8 (Semester 1)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah memahami proses kimia dan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik telah memahami pengertian dan pentingnya kimia hijau.
3. Peserta didik telah mempelajari prinsip kimia hijau.
4. Peserta didik telah mampu menghubungkan proses kimia dan reaksi kimia terhadap prinsip
kimia hijau.
C. PPP
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu Kreatif, Gotong royong / Kerja
sama, dan Mandiri.
D. SARANA PRASARANA
HP / Komputer / Laptop
Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis dan Bahan Ajar
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan Guided Discovery Learning untuk moda Pembelajaran Jarak
Jauh (blended learning).
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menentukan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait hal-hal yang
tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik peduli pada keadaan di rumah dan lingkungan
sekitar rumah terhadap proses kimia berbahaya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa semua aktivitas yang kita lakukan sudah menunjukkan
konstribusi terhadap penerapan prinsip kimia hijau?
D. KEGIATAN PEMBEJARAN
PERTEMUAN 5
Tahapan Kegiatan Waktu
Daring via e-Learning
PENDAHULUAN
3
Proses kimia
4
Proses kimia
KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan pembelajaran pada kolom berikut.
LATIHAN SOAL
Untuk lebih memahami persamaan reaksi kimia, jawablah beberapa pertanyaan berikut.
Tulislah persamaan reaksi setari dari :
1. CH4 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (g)
2. Al (s) + HCl (aq) AlCl3 (g) + H2 (g)
3. Fe2O3 (s) + H2SO4 (aq) Fe2(SO4)3 (aq) + H2O (l)
LEMBAR JAWABAN
1.
2.
3.
CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x 50) =
350
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
C. PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN
2. ASESMEN KOGNITIF
Jenis Soal : Essay
1) Tuliskan 5 prinsip kimia hijau yang kalian ketahui.
Jawaban
a. Mencegah limbah
b. Memaksimalkan nilai ekonomi suatu atom
c. Sintesis kimia yang bahayanya sedikit
d. Mendesain proses yang melibatkan bahan kimia yang aman
e. Menggunakan pelarut dan kondisi reaksi yang lebih aman
f. Mendesain efisiensi energi
g. Menggunakan bahan baku terbarukan
h. Mengurangi bahan turunan kimia
i. Menggunakan katalis
j. Mendesain bahan kimia dan produk yang terdegradasi setelah digunakan
k. Menganalisis secara langsung untuk mencegah polusi
l. Mencegah potensi kecelakaan
(Skor 5)
B) ASESMEN FORMATIF
Jenis Soal : Essay
Skor Total = 8
Rumus Penilaian :
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
90 - 100% = Baik Sekali
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100 80 - 89% = Baik
Skor total
70 - 79% = Cukup
< 70% = Kurang
C) ASESMEN SUMATIF
JENIS
SOAL
SOAL
PG 1. “Materi tersusun dari partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang
disebut atom”. Pernyataan ini merupakan salah satu isi dari teori atom yang
dikemukakan oleh . . . .
A. John Dalton D. Niels Bohr
B. J.J. Thomson E. E. Schrodinger
C. E. Rutherford
2. Gambar model atom menurut Ruherford adalah ..........
A. D.
B. E. C.
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, maka dapat diteruskan dengan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Namun jika masih di bawah 80%, maka harus mengulang
materi Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum dikuasai.
D) SOAL PENGAYAAN
Jenis Soal : Essay
1. Tentukanlah panjang gelombang elektron yang bergerak dengan kecepatan 5,97 x 106 m
s-1. (Massa elektron = 9,11 x 10-28 g ; tetapan Planck, h = 6,626 x 10-34 J s-1)
2. Setarakanlah persamaan reaksi berikut.
a. NaOH (aq) + H2SO4 (aq) Na2SO4 (aq) + H2O (l)
b. Ba(OH)2 (aq) + P2O5 (s) Ba3(PO4) 2 (s) + H2O (l)
c. (NH4)2SO4 (aq) + KOH (aq) K2SO 4 (aq) + NH3 (g) + H2O (l)
Penyelesaian
ℎ 1
𝜆=
�− . 𝑣
�
6,626 x 10−34 �𝑔 �2
𝜆= 𝑠
� 2
1 𝑔 5,97 x 106 �
(9,11 x 10−28 𝑔 . . ( )
1000 𝑔) 𝑠
6,626 x 10−34 �𝑔 �2
𝜆= 𝑠
ሺ9,11 x 10−31 ���ሻ. 1
5,97 x 10 �
6
( ) 𝑠
6,626 x 10−34 �𝑔 �2
𝜆= 𝑠 1
5,43867 �10−24 �𝑔 �
𝑠
𝜆= 1,2183 x 10−10 � 1
Jadi, panjang gelombang elektron adalah 1,2183 x 10-10 m
E) SOAL REMEDIAL
Jenis Soal : Essay
1. Elektron – elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat
energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi
lainnya tanpa disertai penyerapan ini di kemukakan oleh .......
2. Setarakan persamaan reaksi berikut.
a. C6H12 (s) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (g)
b. H2SO4 (aq) + Al2O3 (s) Al2(SO4)3 (s) + H2O (l)
PEMBAHASAN DAN SKOR
No. Pembahasan Skor
1 a. Elektron – elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada
lintasan (tingkat energi) tertentu.
b. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya 1
tanpa disertai penyerapan.
Teori atom diatas dikemukakan oleh Niels Bohr.
2 a. C6H12 (s) + 9O2 (g) 6CO2 (g) + 6H2O (g) 3
b. 3H2SO4 (aq) + Al2O3 (s) Al2(SO4)3 (s) + 3H2O (l) 2
Skor Total 6
Rumus Penilaian :
E. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
A) ATOM
Dunia sekitar kita terdiri dari berbagai jenis materi. Materi tersebut dapat mengalami
perubahan, misalnya berkarat, membusuk, terbakar, atau berubah warna. Pada umumnya kita
menghiraukan keberadaan berbagai jenis materi tersebut serta perubahan-perubahan yang
terjadi. Namun demikian, beberapa orang mempunyai rasa ingin tahu yang istimewa. Orang-
orang seperti itu mengamati berbagai hal biasa secara lebih seksama dan memikirkannya
secara lebih mendalam. Lalu muncullah beberapa pertanyaan yang menjadi pemikiran
mereka. Terbentuk dari apakah sebenarnya materi ? bagaimana perubahan materi tersebut
terjadi ? dalam rangka untuk menjelaskan hakikat dan perubahan materi, para pemikir masa
lalu menduga bahwa materi terbentuk dari suatu bahan dasar. Democritus (460 – 370 SM)
dan beberapa filsuf pada masa itu mengemukakan bahwa materi terbentuk dari partikel yang
sudah tak terbagi yang dinamai atom (Yunani : atomos = tak terbagi). Namun, filsuf lain
mempunyai pendapat berbeda. Plato dan Aristoteles berpendapat bahwa tidak ada yang tak
terbagi. Oleh karena Aristoteles termasuk orang yang sangat berpengaruh pada masa itu,
gagasan tentang atom memudar dan tidak mengalami perkembangan selama berabad-abad.
Pemikiran tentang keberadaan atom Kembali muncul di Eropa pada abad ke-17, Ketika
para ilmuwan mencoba menjelaskan sifat-sifat gas. Meski tidak terlihat, udara terdiri dari
sejenis partikel yang senantiasa bergerak. Kita dapat merasakannya, misalnya Ketika terjadi
angin. Isaac Newton (1642 – 1727), seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh pada masa
itu mengemukakan dukungannya tentang keberadaan atom. Selanjutnya pada abad ke-18,
para kimiawan mulai melakukan pengukuran massa zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Pada
tahun 1774, Antoine Laurents Lavoisier (1743 – 1794), seorang kimiawan asal Prancis,
menemukan bahwa dalam reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa. Penemuan ini dikenal
sebagai Hukum Kekekalan Massa. Kemudian pada tahun 1799, Joseph Louis Proust (1754
– 1826), kimiawan asal Prancis menemukan Hukum Perbandingan Tetap yang menyatakan
bahwa unsur-unsur bergabung dengan perbandingan tertentu.
Akan tetapi, teori atom Rutherford juga memiliki kelemahan. Beberapa kelebihan dan
kelemahan dari model atom nuklir Rutherford.
Kelemahan teori aton Rutherford tersebut dikoreksi oleh Niels Bohr dan melahirkan teori
atom Bohr.
4. MODEL ATOM BOHR
Niels Henrik David Bohr adalah seorang ahli Kimia Denmark. Pada 1913, Bohr
mengemukakan teori tentang atom yang bertitik tolak dari model atom nuklir Rutherford
dan teori kuantum Planck. Model atom Bohr berdasarkan teorinya sebagai berikut.
a. Elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan-lintasan (orbit) tertentu.
b. Elektron yang beredar pada lintasannya tidak memancarkan energi, lintasan elektron
ini disebut lintasan stasioner.
c. Apabila elektron dengan tingkat energi rendah pindah ke lintasan dengan tingkat
energi lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut eksitasi.
Sebaliknya, apabila elektron pindah dari lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi ke
lintasan dengan tingkat energi lebih rendah maka elektron akan memancarkan energi,
peristiwa ini disebut deeksitasi. Baik eksitasi maupun deeksitasi disebut peristiwa
transisi elektron. Energi yang diserap atau dipancarkan pada peristiwa transisi
elektron ini dinyatakan dengan persamaan :
∆𝑬 = �. 𝒗
KETERANGAN
∆ : perbedaan tingkat energi
ℎ : tetapan Planck = 6,6 × 10–34 J/s
𝑣 : frekuensi radiasi
Karena tetapan Planck (h) berharga sangat kecil ሺ6,626 x 10−34 J . sሻ,
ketidakpastian dalam pengukuran posisi atau momentum suatu objek yang besar,
seperti pelemparan bola kaki, diabaikan. Tumbukan antara foton sinar yang memiliki
energi sangat tinggi dengan elektron akan mengubah momentum elektron. Akibatnya
pengukuran akan menjadi salah.
Prinsip ketidakpastian Heisenberg menerangkan suatu dasar kelemahan model
atom Bohr. Teori atom Bohr beranggapan bahwa elektron memiliki orbit yangtepat.
Dengan demikian, posisi (r) dan momentum (m . v) diketahui dengan tepat. Ini tidak
sesuai dengan prinseip Heisenberg dan merupakan kelemahan teori atom Bohr.
�2𝜓 �2𝜓 �
2𝜓 8𝜋2�
+ + + (𝐸 − ���) 𝜓 = 0
��2 ��2 ��2 ℎ2
Pada teori atom mekanika kuantum, kebolehjadian menemukan elektron dikenal
sebagai konsep orbital. Orbital mempunyai energi, bentuk, dan orientasi tertentu yang
dikarakterisasi oleh satu set tiga bilangan kuantum yang diperoleh dari persamaan
gelombang Schrodinger. (adanya set bilangan kuantum ini membolehkan pemisahan
lebih lanjut tingkat energi Bohr, sehingga dapat menjelaskan garis-garis halus pada
spektrum atom hidrogen). Selain set ketiga bilangan kuantum tersebut, ada
penambahan bilangan kuantum keempat yang menjadi dasar aturan pengisian
elektron dalam orbital. Dengan demikian, di dalam teori atom mekanika kuantum,
kedudukan elektron dalam atom dijelaskan oleh 4 bilangan kuantum. Susunan
elektron dalam orbital-orbital dalam atom unsur dikenal sebagai konfigurasi elektron.
C) MOLEKUL
Molekul merupakan gabungan dari dua atau lebih atom, dapat terbentuk dari atom yang
sama, contohnya hidrogen (H2) dan oksigen (O2), dan dapat juga terbentuk dari atom yang
berbeda, contohnya air (H2O), karbon dioksida (CO2), atau karbon monoksida (CO).
Molekul yang tersusun atas atom yang sama dinamakan molekul unsur, sedangkan molekul
yang dibangun oleh atom berbeda disebut molekul senyawa. Molekul yang terbentuk dari
dua atom, baik atom yang sama ataupun beda disebut molekul diatomik. Selain itu, atom
juga bisa membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul yang tersusun atas tiga atau lebih
atom, contohnya seperti ozon (O3) dan belerang atau sulfur (S8).
O + O O2 Molekul
1 atom oksigen 1 atom oksigen 1 molekul oksigen Unsur
2H + O H2 O Molekul
1 atom hidrogen 1 atom oksigen 1 molekul air Senyawa
Molekul dikatakan bagian terkecil dari benda yang dapat berdiri sendiri. Satu molekul
panjangnya kurang lebih satu per milliyar centimeter ሺ1 x 10−9 cmሻ. Dalam satu benda yang
panjangnya satu centimeter, terdapat 1 x 109 molekul. Bayangkan bagaimana halusnya
molekul itu. Bayangkan juga jumlah molekul yang terdapat dalam sehelai rambut, berapa
jumlah molekul dalam tubuh, dan berapa molekul dalam bumi serta ruang angkasa. Seperti
halnya atom, molekul juga mempunyai massa dan bentuk. Massa molekul suatu zat adalah
jumlah massa atom yang membentuknya.
CONTOH
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l)
Keterangan :
Tanda panah menunjukkan arah reaksi (artinya = membentuk atau bereaksi menjadi).
Huruf kecil dalam tanda kurung menunjukkan wujud atau keadaan zat yang
bersangkutan (g = gass, l = liquid, s = solid dan aq = aqueous / larutan berair).
Bilangan yang mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi (untuk
menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi).
Koefisien reaksi juga menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat
yang terlibat dalam reaksi.
CONTOH
Persamaan reaksi yang belum setara.
C2H6 + O2 CO2 + H2O
Langkah 1 :
Menetapkan koefisien C2H6 = 1 sedangkan koefisien yang lain ditulis dengan huruf.
1 C2H6 + a O2 b CO2 + c H2O
Langkah 2 :
Jumlah atom di ruas kiri dan kanan :
Ruas
Atom Ruas kiri
kanan
C 2 b
H 6 2c
O 2a 2b + c
Langkah 3 :
Jumlah atom di ruas kiri = jumlah atom di ruas kanan.
Dari langkah 3, diperoleh :
b = 2 ……………. (i)
2c = 6 ……………. (ii)
2a = (2b + c) …..………... (iii)
Dari persamaan (ii), diperoleh :
2c = 6
6
c =
2
c = 3 ............................................... (iv)
Persamaan (i) dan (iv) disubstitusikan ke persamaan (iii) :
2a = (2b + c)...................................... (iii)
2a = {(2) . (2) + 3} = 7
................................................
a = 7 (v)
2
Langkah 4 :
Nilai-nilai a, b, dan c disubstitusikan ke persamaan reaksi :
1 C2H6 + 7 O2 2 CO2 + 3 H2O (x2)
2
2 C2H6 + 7 O2 4 CO2 + 6 H2O
Langkah 5 :
Memeriksa kembali jumlah atom di ruas kiri dan kanan, serta melengkapi wujud zatnya.
2 C2H6 + 7 O2 4 CO2 + 6 H2O
F. GLOSARIUM
Atom : Bagian terkecil dari unsur yang terlibat dalam reaksi
kimia. Semua zatterdiri dari atom dengan komposisi
tertentu.
Eksitasi : Proses pelepasan energi radiasi ke suatu atom atau
molekul tanpa mengakibatkan ionisasi.
Elektron : Partikel subatom yang bermuatan negatif.
Foton : Paket energi radiasi elektromagnetik.
Materi : Segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati
ruang.
Neutron : Partikel subatom yang tidak bermuatan dan terdapat dalam
inti atom.
Nukleus : Inti atom yang mengandung proton dan neutron.
Orbital : Daerah dalam ruang di sekitar inti atom yang memiliki
kemungkinan tertinggi untuk bisa menemukan elektron.
Partikel : Unsur dasar benda atau bagian benda yang sangat kecil
dan berdimensi
Persamaan reaksi : Satu cara pemaparan proses reaksi kimia.
Proton : Partikel subatom yang bermuatan positif dan terdapat
dalam inti atom.
Reaksi kimia : Suatu proses di mana suatu zat atau reaktan diubah
menjadi zat yang berbeda dan disebut dengan produk.
Tingkat energi : Besar energi tertentu yang dapat dimiliki sebuah atom, inti
atom, atau partikel subatom yang terikat pada ruang
tertentu.
G. DAFTAR PUSTAKA
Kelas
No KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN
INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun Dian Septi Wijiastuti, S.Pd.
Nama Institusi SMAN 8 Surabaya
Tahun Penyusunan Perangkat 2022-2023
Ajar
Jenjang SMA
Kelas X (Sepuluh)
Alokasi Waktu 24 JP ( 8x Pertemuan)
2. KOMPETENSI AWAL
Fase Capaian Pembelajaran (CP) Fase E
Menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari;
menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan
termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global;
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum
dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam
nanoteknologi.
Elemen / Domain CP Hukum-Hukum Dasar Kimia
Konsep Utama dan Essensial 1. Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser)
2. Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
3. Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
4. Hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac)
5. Hukum Avogadro
6. Pereaksi Pembatas
Kompetensi Awal 1. Memahami Reaksi Kimia
2. Memahami penyetaraan reaksi
3. Mamahami fenomena kimia dalam kehidupan sehari-
hari
6. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Discovery Learning
Metode 1. Diskusi
2. Tanya jawab
KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan dan membuktikan
berlakunya hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser)
2. Peserta didik dapat menjelaskan dan membuktikan
berlakunya hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
3. Peserta didik dapat menjelaskan hukum perbandingan
berganda (Hukum Dalton)
4. Peserta didik dapat menjelaskan hukum perbandingan
volume (Hukum Gay-Lussac)
5. Peserta didik dapat menjelaskan hukum Avogadro
6. Peserta didik dapat menjelaskan hukum dasar kimia
untuk menyelesaikan kasus dalam kehidupan sehari-hari
7. Peserta didik dapat menentukan pereaksi pembatas pada
reaksi kimia
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman Bermakna - Hukum kekekalan massa adalah Massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama
- Hukum perbandingan tetap adalah Perbandingan massa
unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan Pemantik Perhatikan gambar-gambar berikut:
Apa yang kamu ketahui dari pernyataan “massa dapat berubah bentuk
akan tetapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan” ?
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Motivasi Guru mengkondisikan siswa untuk belajar dan 10 menit
memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti Hukum
kekekalan massa (Hukum Lavoiser)
c. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser)
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan dan membuktikan berlakunya hukum kekekalan massa
(Hukum Lavoiser)
e. Guru membagi peserta didik ke dalam 4-6 anggota kelompok
Kegiatan Inti
a. Stimulasi
Guru memberikan gambar yang berkaitan dengan Hukum Lavoiser
b. Problem Statement:
Guru meminta peserta didik menggali pertanyaan terkait gambar
tersebut pertanyaan yang diungkapkan oleh temannya
c. Pengumpulan dan pengolahan data
- Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok di
laboratorium
- Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat bertukar ide dan
mengumpulkan data/informasi tentang Hukum Kekekalan Massa
(Hukum Lavoiser)
- Peserta didik menganalisis tabel hasil pengamatan
d. Verifikasi dan generalisasi
- Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil LKPD yang telah
dikerjakan
- Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menanggapi.
- Peserta didik menyampaikan kesimpulan tentang Hukum Lavoiser
- Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari
Kegiatan Penutup
a. Guru mengarahkan peserta didik mengumpulkan LKPD yang telah
dikerjakan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari
selanjutnya yaitu Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
b. Guru memberikan tugas berkaitan dengan materi Hukum Lavoisier
c. Guru menutup kelas dan memberi salam
Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti. Hukum
perbandingan tetap (Hukum Proust)
c. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Peserta didik dapat
Menjelaskan dan membuktikan berlakunya hukum perbandingan
tetap (Hukum Proust)
Kegiatan Inti
a. Stimulasi
Guru memberikan gambar yang berkaitan dengan Hukum Proust
b. Problem Statement:
Guru meminta peserta didik menggali pertanyaan terkait gambar
tersebut
c. Pengumpulan dan pengolahan data
- Peserta didik mengerjakan LKPD di kelas
- Peserta didik dapat bertukar ide dan mengumpulkan data/informasi
tentang hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
- Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan informasi mengenai
hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
d. Verifikasi dan generalisasi
- Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil LKPD yang telah
dikerjakan
- Peserta didik menyampaikan kesimpulan tentang hukum
perbandingan tetap (Hukum Proust)
- Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menanggapi.
- Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari
Kegiatan Penutup
a. Guru mengarahkan peserta didik mengumpulkan LKPD yang telah
dikerjakan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari
selanjutnya yaitu Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
b. Guru memberikan tugas terkait materi Hukum Proust
c. Guru menutup kelas dan memberi salam
Pertemuan 3 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
c. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Peserta didik dapat
menjelaskan dan membuktikan berlakunya hukum perbandingan
berganda (Hukum Dalton)
Kegiatan Inti
a. Stimulasi
Guru memberikan gambar yang berkaitan dengan Hukum
perbandingan berganda (Hukum Dalton)
b. Problem Statement:
Guru meminta peserta didik menggali pertanyaan terkait gambar
tersebut
c. Pengumpulan dan pengolahan data
- Peserta didik mengerjakan LKPD di kelas
- Peserta didik mengumpulkan data/informasi tentang Hukum
perbandingan berganda (Hukum Dalton)
- Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan informasi mengenai
Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
d. Verifikasi dan generalisasi
- Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil LKPD yang telah
dikerjakan
- Peserta didik menyampaikan kesimpulan tentang Hukum
perbandingan berganda (Hukum Dalton)
- Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menanggapi.
- Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari
Kegiatan Penutup
a. Guru mengarahkan peserta didik mengumpulkan LKPD yang telah
dikerjakan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari
selanjutnya yaitu Hukum perbandingan volume (Hukum Gay
Lussac)
b. Guru memberikan tugas terkait materi Hukum Dalton
c. Guru menutup kelas dan memberi salam
Pertemuan 4 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
c. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
Hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Peserta didik dapat
Menjelaskan dan membuktikan berlakunya Hukum perbandingan
volume (Hukum Gay Lussac)
e. Guru membagi peserta didik ke dalam 4-6 anggota kelompok
Kegiatan Inti
a. Stimulasi
Guru memberikan gambar yang berkaitan dengan hukum
perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
b. Problem Statement:
Guru meminta peserta didik menggali pertanyaan terkait gambar
tersebut
c. Pengumpulan dan pengolahan data
- Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok di
laboratorium
- Melalui diskusi keompok peserta didik dapat bertukar ide dan
mngumpulkan data/informasi tentang hukum perbandingan volume
(Hukum Gay Lussac)
- Peserta didik menganalisis tabel hasil pengamatan
d. Verifikasi dan generalisasi
- Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil LKPD yang telah
dikerjakan
- Peserta didik menyampaikan kesimpulan tentang hukum
perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
- Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menanggapi.
- Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari
Kegiatan Penutup
a. Guru mengarahkan peserta didik mengumpulkan LKPD yang telah
dikerjakan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari
selanjutnya yaitu Hukum Avogadro
b. Guru memberikan tugas terkait materi Hukum Gay Lussac
c. Guru menutup kelas dan memberi salam
Pertemuan 5 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
Hukum Avogadro
c. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
Hukum Avogadro
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Peserta didik dapat
Menjelaskan dan membuktikan berlakunya Hukum Avogadro
Kegiatan Inti
a. Stimulasi
Guru memberikan gambar yang berkaitan dengan Hukum
Avogadro
b. Problem Statement
Guru meminta peserta didik menggali pertanyaan terkait gambar
tersebut
c. Pengumpulan dan pengolahan data
- Peserta didik mengerjakan LKPD di kelas
- Peserta didik mngumpulkan data/informasi tentang Hukum
Avogadro
- Peserta didik menganalisis mengenai Hukum Avogadro
d. Verifikasi dan generalisasi
- Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil LKPD yang telah
dikerjakan
- Peserta didik menyampaikan kesimpulan tentang Hukum Avogadro
- Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menanggapi.
- Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari
Kegiatan Penutup
a. Guru mengarahkan peserta didik mengumpulkan LKPD yang telah
dikerjakan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari
selanjutnya yaitu Hukum Dasar Kimia Untuk Menyelesaikan Kasus
Dalam Kehidupan Sehari-hari
b. Guru memberikan tugas terkait materi Hukum Avogadro
c. Guru menutup kelas dan memberi salam
Pertemuan 6 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
Hukum Dasar Kimia Untuk Menyelesaikan Kasus Dalam
Kehidupan Sehari-hari
c. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang hukum
dasar kimia untuk menyelesaikan kasus dalam kehidupan sehari-
hari
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan hukum dasar kimia untuk menyelesaikan kasus dalam
kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti
a. Stimulasi
Guru memberikan permasalahan yang berkaitan dengan Hukum
Dasar Kimia Untuk Menyelesaikan Kasus Dalam Kehidupan
Sehari-hari
b. Problem Statement:
Guru meminta peserta didik menggali pertanyaan terkait gambar
tersebut
c. Pengumpulan dan pengolahan data
- Peserta didik mengerjakan LKPD
- Peserta didik mngumpulkan data/informasi tentang Hukum Dasar
Kimia Untuk Menyelesaikan Kasus Dalam Kehidupan Sehari-hari
- Peserta didik menganalisis informasi mengenai Hukum Dasar
Kimia Untuk Menyelesaikan Kasus Dalam Kehidupan Sehari-hari
d. Verifikasi dan generalisasi
- Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil LKPD yang telah
dikerjakan
- Peserta didik menyampaikan kesimpulan tentang Hukum Dasar
Kimia Untuk Menyelesaikan Kasus Dalam Kehidupan Sehari-hari
- Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menanggapi.
- Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari
Kegiatan Penutup
a. Guru mengarahkan peserta didik mengumpulkan LKPD yang telah
dikerjakan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari
selanjutnya yaitu pereaksi pembatas
b. Guru memberikan tugas terkait materi hukum dasar kimia untuk
menyelesaikan kasus dalam kehidupan sehari-hari
c. Guru menutup kelas dan memberi salam
5. ASESMEN
Target penilaian Individu dan kelompok
Jenis penilaian 1. Sikap
2. Formatif
3. Sumatif
Bentuk penilaian Tes tertulis
Refleksi Manajemen kelas:
a. Apakah semua siswa aktif mengikuti kegiatan ?
b. Apakah pembagian waktunya cukup?
c. Apakah siswa yang memiliki hambatan ketika berkegiatan, dapat
teratasi dengan baik (kembaliberkegiatan dan mengikuti prosesnya)
d. Apakah metode pembelajaran yang digunakansudah tepat?
e. Adakah metode pembelajaran lain yang lebih tepat untuk kegiatan
pembelajaran ini?
f. Apakah menemukan kendala lainnya?
g. Adakah strategi lain untuk menjawab kendalayang timbul?
Ketercapaian kompetensi:
a. Apakah semua siswa mampu mencapai kompetensi yang
diharapkan?
b. Apakah semua siswa mampu mengikuti proses kegiatan belajar
dengan baik?
c. Adakah perubahan sikap dan keterampilan siswa selama proses
kegiatan belajar?
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
2. PENILAIAN SIKAP MELALUI DIRI SENDIRI DAN ANTAR TEMAN
Kelas : .................... Nama Siswa : .....................
Tanggal Penilaian : ..................... Nama Teman yang dinilai : ....................
Materi Pokok : .....................................
DIRI TEMAN
NO INDIKATOR PERILAKU SENDIRI SAYA
SKOR SKOR
1. Disiplin tepat waktu dalam mengerjakan ...... ......
tugas
2. Tanggung jawab dengan bersungguh- ...... ......
sungguh dalam mengerjakan tugas
3. Jujur saat ulangan ...... ......
4. Peduli terhadap sesama teman dan terhadap ...... ......
lingkungan
5. Bekerjasama dalam kelompok ...... ......
6. Percaya diri dalam mengerjakan tugas dan ...... ......
ulangan
Jumlah ...... ......
Skor
Pertemuan 1
Rubrik :
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
4.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
Pertemuan 3
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
4.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
Pertemuan 4
Rubrik :
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
4.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
Pertemuan 6
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No. respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
4.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
Pertemuan 7
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
4.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
C. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN
ASESMEN FORMATIF
2. Bahan
B. Prosedur Kerja
1. Berdasarkan bahan yang Anda ketahui, tentukan variabel-variabel yang tetap
(variabel kontrol), variabel dapat diubah-ubah (variabel manipulasi) dan
pengaruh akibat reaksi antara soda kue dan HCl
2. Ukurlah 30 ml cairan pembersih menggunakan gelas ukur dan masukkan ke
dalam botol
3. Masukan sekitar 4 spatula kecil soda kue ke dalam balon kemudian tempelkan ke
mulut botol tetapi jangan sampai ditumpahkan terlebih dahulu
4. Timbang massa botol yang berisi cairan pembersih (yang mengandung HCl) yang
telah ditempelkan balon yang berisi soda kue. Catat hasil penimbangan
sebagaimana sebelum reaksi
5. Reaksikan soda kue dan cairan pembersih (yang mengandung HCl) dengan
menumpahkan soda kue dan amati apa yang terjadi. Kemudian timbang massanya
dan catat hasil penimbangan sebagai massa setelah reaksi
C. Hasil Pengamatan
D. Analisis Data
1. Tuliskan persamaan reaksi antara soda kue dengan asam klorida!
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
2. Apa gas yang dihasilkan dari reaksi soda kue dengan HCl?
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
4. Apakah hukum kekekalan massa berlaku atau terbukti dalam percobaan ini?
Jelaskan!
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
PEMBAHASAN
Untuk membentuk molekul air diperlukan 1 gram hidrogen dan 8 gram oksigen.
Ternyata massa air yang terbentuk adalah sebanyak 9 gram
1. Bagaimana perbandingan massa atom hidrogen dan massa atom oksigen?
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
2. Mengapa jumlah air yang terbentuk merupakan jumlah perbandingan massa hidrogen
dan oksigen?
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
PEMBAHASAN
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
2. Bagaimana perbandingan massa unsur O pada senyawa NO, NO2, dan NO3?
….... : …… : ……..
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
PEMBAHASAN
1. 7 : 7 :7
2. 4 : 8 : 16
3. Berlaku. Karena bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka
perbandingan massa dari unsur yang satu dalam senyawa-senyawa tersebut
merupakan bilangan bulat sederhana jika massa unsur lainnya dibuat tetap pada
beberapa senyawa tersebut
Pertemuan 4
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)
A. Alat dan Bahan
1. Alat
2. Bahan
B. Prosedur Kerja
a. Tuangkan air secukupnya pada piring
b. Berilah pewarna biru pada air kemudian aduk dengan spatula.
Pewarnadigunakan agar dapat melihat jelas keadaan air.
c. Nyalakan lilin biarkan beberapa saat kemudian tutup dengan gelas
d. Amati apa yang terjadi, termasuk nyala lilin, keadaan air
e. Catatlah hasil pengamatan Anda pada Tabel Hasil Pengamatan
C. Hasil Pengamatan
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
………………………………………………………………………………..........………………………………………………
PEMBAHASAN
1. Lilin semakin lama semakin redup karena dalam proses pembakaran dibutuhkan oksigen,
namun dalam ruangan tertutup oksigen yang dibutuhkan terbatas. Sehingga beberapa saat
setelah lilin ditutup dengan gelas, api pada lilin semakin lama semakin redup hingga
akhirnya mati karena kadar oksigen yang diperlukan untuk proses pembakaran tidak
mencukupi. Molekul oksigen hilang karena proses pembakaran menyebabkan tekanan
udara didalam gelas lebih kecil dibandingkan dengan tekanan udara di luar gelas
2. Sesuai dengan Hukum Gay Lussac, bahwa volume sebanding dengan tekanan. Jadi pada
saat volume oksigen habis didalam gelas, maka tekanan juga mengalir dari luar ke dalam
karena tekanan diluar lebih besar daripada didalam gelas. Sehingga menyebabkan air
yang ada diseitar gelas terhisap masuk ke dalam gelas
Pertemuan 5
Hukum Avogadro
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar dan tepat!
1. Sebuah hidrokarbon dengan jumlah 5 liter dibakar secara sempurna, dimana
dibutuhkan 15 L okesigen dan akan menghasilkan 10 L karbon dioksida. Tentukan
rumus molekul untuk hidrokarbon tersebut!
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
2. Reaksi N2(g) + 3 H2(g)→ 2 NH3(g). Jika pada 1 liter gas N2 terdapat n molekul.
Hitunglah jumlah molekul H2 yang bereaksi dan jumlah molekul NH3 yang
terbentuk jika reaksi berlangsung pada temperatur dan suhu yang sama!
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
3. 1 liter gas hidrogen bereaksi dengan 1 liter gas klorin, sehingga dihasilkan 2 liter gas
hidrogen klorida. Jika gas hidrogen yang direaksikan 5 liter, tentukan gas hidrogen
klorida yang dihasilkan!
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
PEMBAHASAN
1. CxHy+15O2→10CO2+aH2OCxHy+15O2→10CO2+aH2O
Setarakan terlebih dahulu jumlah O, menjadi
a=10a=10CxHy+15O2→10CO2+10H2O
Maka akan didapatkan
x=10x=10, y=20
Shingga rumus molekul hidrokarbon ialah C10H20
2. Sebanyak 100 mL gas NxOy terurai menjadi 100 mL gas nitrogen oksida dan 50 mL
gas oksigen. Tentukan rumus kimia gas NxOy tersebut!
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
3. Untuk membakar 2 liter gas CxHy diperlukan 10 liter gas oksigen. Jika pada
pembakaran itu terbentuk 6 liter CO2 sesuai reaksi:
CxHy + O2 → CO2 + H2O (belum setara)
tentukan rumus kimia CxHy!
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
PEMBAHASAN
2. Sebanyak 100 ml NxOy terurai menjadi 100 ml gas nitrogen monoksida dan 50 ml gas
oksigen sesuai reaksi berikut:
NxOy ⇒ NO + O2
rasio mol ketiga senyawa tersebut adalah:
NxOy : NO : O2 = 100 : 100 : 50
NxOy : NO : O2 = 2 : 2 : 1
Sehingga diperoleh reaksi setimbang:
2NxOy ⇒ 2NO + O2
atom N : 2x=2 maka x = 1
atom O: 2y=2 + 2 maka y=2
Sehingga rumus oksida nitrogen yang terurai adalah NO2.
2. Suatu oksida besi mengandung 77,78% besi (Ar Fe = 56 dan O = 16). Tentukan
rumus empiris oksida besi tersebut!
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
3. Sebanyak 43 gram gips yang mempunyai rumus CaSO4.x H2O dipanaskan hingga
airnya menguap. Jika diperoleh 34 gram CaSO4 murni, tentukan nilai x!
(Ar Ca = 40, S = 32, O = 16, dan H = 1)
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
………………………………………………………………………………..........……………………………………………………
PEMBAHASAN
1. Fe=x/56 O=y/16
2=x/56 3=y/16
x=112 y=48
x :y
112 : 48
7 :3
70% : 30%
No SOAL
1. Sebanyak 10 gram belerang direaksikan dengan 10 gram oksigen membentuk gas
belerang dioksida. Jika reaksi berlangsung sempurna maka massa belerang dioksida yang
dihasilkan adalah………
A. 10 gram
B. 12 gram
C. 15 gram
D. 17 gram
E. 20 gram
2. Untuk membuat amonia menggunakan proses Haber-Bosch campuran gas nitrogen dan
gas hidrogen dipanaskan pada suhu tinggi sehingga terjadi reaksi:
N2(g) + 3H2(g) ⇒ 2NH3(g)
Jika 14 gram N2 bereaksi sempurna dengan Sejumlah gas hidrogen membentuk 17 gram
amonia maka massa gas hidrogen yang bereaksi adalah……….
A. 2 gram
B. 3 gram
C. 4 gram
D. 5 gram
E. 6 gram
3. 9,75 gram logam magnesium direaksikan dengan 6,5 gram gas oksigen. Jika pada reaksi
tersebut dihasilkan 16,25 gram magnesium oksida, maka perbandingan unsur magnesium
dan oksigen dalam senyawa tersebut adalah………..
A. 2:3
B. 3:2
C. 3:4
D. 3:5
E. 4:5
4. Perbandingan unsur karbon dan oksigen dalam senyawa karbon doksida adalah 3 : 8.
Massa karbon yang tepat bereaksi dengan 24 gram oksigen membentuk senyawa karbon
dioksida adalah…….
A. 3 gram
B. 6 gram
C. 9 gram
D. 12 gram
E. 15 gram
No SOAL
5. Terdapat empat tabung yang masing-masing berisikan 0,1 L gas N2, O2, F2 dan Cl2. Pada
suhu dan tekanan yang sama, 0,1 L gas N2 memiliki jumlah molekul 2x. Berdasarkan hal
tersebut maka pernyataan dibawah ini yang tidak tepat adalah……..
A. Jumlah molekul O2 dan Cl2 adalah 2x
B. Semua gas dalam tabung memiliki jumlah molekul yang sama
C. Jumlah molekul F2 dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah molekul N2
D. Jumlah molekul N2 = O2
E. Jumlah molekul F2 = Cl2
6. Pembakaran sempurna gas propanan (C3H8) oleh oksigen akan menghasilkan gas karbon
dioksida dan uap air. Jika gas-gas yang terlibat dalam reaksi tersebut diukur pada P dan T
yang sama, maka perbandingan volume gas-gas tersebut adalah……..
A. 1:1:1:1
B. 1:3:2:1
C. 1:4:2:2
D. 1:2:5:4
E. 1:5:3:4
7. Pada suhu dan tekanan yang sama, 20 mL gas hidrokarbon (CxHy) tepat bereaksi dengan
70 mL gas oksigen menghasilkan 40 mL gaskarbon dioksida dan 60 mL uap air. Senyawa
hidrokarbon yang dimaksud adalah……
A. C2H6
B. C3H4
C. C3H6
D. C3H8
E. C4H6
8. Reaksi antara 16 mL gas etana dengan oksigen menghasilkan 32 mL gas karbon dioksida
dan 48 mL uap air. Jika gas-gas yang terlibat dalam reaksi tersebut diukur pada suhu dan
tekanan yang sama, maka volume oksigen yang dibutuhkan adalah……
A. 13 mL
B. 28 mL
C. 56 mL
D. 70 mL
E. 86 Ml
9. Unsur N dan O dapat bergabung membentuk dua senyawa yaitu NO dan NO2. Jika
diketahui Ar N = 14 dan O =16 serta massa N pada kedua senyawa dibuat sama, maka
perbandingan oksigen pada senyawa NO dan NO2 adalah……..
A. 1:2
No SOAL
B. 1:3
C. 2:3
D. 2:5
E. 3:5
10. Persamaan reaksi dibawah ini menunjukkan reaksi antara gas nitrogen dan oksigen di
udara.
N2 + O2 N2O5 (belum setara)
Jika pada reaksi diatas, jumlah udara yang digunakan adalah 40 L (kadar oksigen di udara
adalah 20%), maka volume N2 dan N2O5 yang terlibat pada reaksi tersebut adalah……..
A. 3,2 L dan 6 L
B. 3,2 L dan 3,2 L
C. 6 L dan 6 L
D. 8 L dan 8 L
E. 6 L dan 8 L
PEMBAHASAN SOAL SUMATIF
No SOAL Jawaban
1.
Sebanyak 10 gram belerang direaksikan dengan 10 gram oksigen E
membentuk gas belerang dioksida. Jika reaksi berlangsung sempurna
maka massa belerang dioksida yang dihasilkan adalah………
A. 10 gram
B. 12 gram
C. 15 gram
D. 17 gram
E. 20 gram
A. 3 gram
No SOAL Jawaban
B. 6 gram
C. 9 gram
D. 12 gram
E. 15 gram
5. Terdapat empat tabung yang masing-masing berisikan 0,1 L gas N2, O2, C
F2 dan Cl2. Pada suhu dan tekanan yang sama, 0,1 L gas N2 memiliki
jumlah molekul 2x. Berdasarkan hal tersebut maka pernyataan dibawah
ini yang tidak tepat adalah……..
A. Jumlah molekul O2 dan Cl2 adalah 2x
B. Semua gas dalam tabung memiliki jumlah molekul yang sama
C. Jumlah molekul F2 dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah
molekul N2
D. Jumlah molekul N2 = O2
E. Jumlah molekul F2 = Cl2
6. Pembakaran sempurna gas propanan (C3H8) oleh oksigen akan E
menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Jika gas-gas yang terlibat
dalam reaksi tersebut diukur pada P dan T yang sama, maka
perbandingan volume gas-gas tersebut adalah……..
A. 1 : 1 : 1 : 1
B. 1 : 3 : 2 : 1
C. 1 : 4 : 2 : 2
D. 1 : 2 : 5 : 4
E. 1 : 5 : 3 : 4
7. Pada suhu dan tekanan yang sama, 20 mL gas hidrokarbon (CxHy) tepat A
bereaksi dengan 70 mL gas oksigen menghasilkan 40 mL gaskarbon
dioksida dan 60 mL uap air. Senyawa hidrokarbon yang dimaksud
adalah……
A. C2H6
B. C3H4
C. C3H6
D. C3H8
E. C4H6
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 :Kurang(K)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
A. SOAL PENGAYAAN
1. Sejumlah logam besi dipijarkan dengan 3,2 gram belerang menghasilkan 8,8 gram
senyawa besi(II) sulfida. Berapa gram logam besi yang telah bereaksi?
2. Sebanyak 18 gram glukosa dibakar dengan oksigen menghasilkan 26,4 gram gas
karbon dioksida dan 10,8 gram uap air. Berapa gram oksigen yang telah bereaksi
pada pembakaran tersebut?
3. Serbuk magnesium yang massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah
serbuk belerang menghasilkan senyawa magnesium sulfida yang massanya 7 gram.
Tentukan massa serbuk belerang yang telah bereaksi!
4. Kristal iodin yang massanya 10 gram direaksikan dengan 10 gram gas hidrogen.
Setelah bereaksi, ternyata didapatkan 2,5 gram gas hidrogen iodida. Tentukan massa
zat yang tidak bereaksi!
2. Persamaan Reaksinya:
3. Persamaan Reaksinya:
Mg(s) + S(s) → MgS(s)
3 gr x gr 4 gr
Menurut hukum kekekalan massa:
Massa sebelum bereaksi = Massa sesudah bereaksi
(3 + x)gr = 4 gr
x = (4-3) gr = 1 gram
Maka massa serbuk belerang adalah 1 gram
4. Persamaan reaksinya:
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 :Kurang(K)
SOAL REMEDIAL
2. Perbandingan massa unsur magnesium dan oksigen di dalam senyawa magnesium oksida
(MgO) adalah 3:2. Jika 6 gram magnesium direaksikan dengan oksigen untuk
membentuk senyawa magnesium oksida, berapa gram oksida yang diperlukan dan berapa
gram magnesium oksida yang dihasilkan?
3. Bila logam magnesium dibakar dengan gas oksigen akan diperoleh senyawa magnesium
oksida. Hasil percobaan tertera pada tabel berikut:
4. Senyawa besi sulfida tersusun dari unsur besi (Fe) dan unsur belerang (S) dengan
perbandingan massa Fe : S = 7 : 4. Bila 15 gram besi dan 2 gram belerang dibentuk
menjadi senyawa besi sulfida, berapa gram massa besi sulfida yang dapat terjadi?
5. Dari unsur tertentu, dikenal ada persenyawaan klor, yang berturut-turut mengandung klor
sebanyak 53,65%; 49,10%; 43,56%; dan 27,84%. Jelaskan dengan perhitungan, apakah
hukum kelipatan perbandingan Dalton berlaku dalam senyawa ini.
PEMBAHASAN SOAL REMIDI
1. Persamaan reaksinya:
Fe : S = 7 : 4
massa FeS = 4,4 gram
Maka :
2.
3. Ambil data percobaan 1
Massa magnesium yang bereaksi = (45 – 33)gr = 12 gr
Maka perbandingan massa Mg : O = 12 : 8 = 3 : 2
4. Fe(s) + S(s) → FeS(s)
15 gr 2 gr
Perbandingan massa Fe : massa S = 7 : 4
Massa Fe 15 gr dan massa S 2 gr tidak sesuai dengan perbandingan 7 : 4
Massa Fe akan berlebih, massa Fe yang bereaksi bisa dicari sebagai berikut:
berdasarkan hukum kekekalan massa:
massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
massa Fe + Massa S = massa FeS
massa FeS = (3,5 + 2 gr) = 5,5 gram
5.
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 :Kurang(K)
Bahan Bacaan Guru Dan Peserta
Didik
https://www.colorado.edu/lab/lecture-demo-manual/general-reactions/s115-stoichiometry-
limiting-reagents-mg-hcl
https://phet.colorado.edu/en/simulation/balancing-chemical-equations
GLOSARIUM
1 Pereaksi Pembatas : Pereaksi yang jumlahnya terbatas dan habis bereaksi
terlebih dahulu
2 Massa molar : massa molekul relatif atau massa rumus relatif yang
dinyatakan dalam satuan g mol-1
3 Mol : Kuantitas zat yang mempunyai massa (dalam gram)
sebanyak massa atom molekul relatifnya
4 Molaritas : konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat
terlarut di dalam setiap 1 liter larutan
DAFTAR PUSTAKA
http://e-dukasi.net http://psb-psma.org
Rahardjo, Budi, dkk. 2013. Buku Peserta didik Kimia X. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
Susilowati, Endang; Harjani, Tarti. 2013. Kimia 1. Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari Unggul
Sudarmo, Kimia Kelas X SMA, Erlangga ,Jakarta
MODUL AJAR
Kimia SMA
Kelas
No KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN
INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun Dian Septi Wijiastuti, S.Pd
Nama Institusi SMAN 8 Surabaya
Tahun Penyusunan 2022-2023
Perangkat Ajar
Jenjang SMA
Kelas X (Sepuluh)
Alokasi Waktu 36 JP ( 12x Pertemuan)
2. KOMPETENSI AWAL
Fase Capaian Pembelajaran Fase E
(CP) Menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari;
menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk
menjelaskan fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia
dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur
atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi.
Elemen / Domain CP Struktur Atom dan Nanoteknologi
Konsep Utama dan 1. Pengertian dan Pentingnya Nanoteknologi
Essensial 2. Sejarah, Perkembangan, Struktur Atom dan Partikel
Penyusunnya
3. Konsep Struktur Atom pada Bahasan Nanomaterial
4. Konfigurasi Elektron
5. Sejarah, Perkembangan, Golongan dan Periode dalam SPU
6. Sifat Keperiodikan Unsur
Kompetensi Awal 1. Memahami hukum-hukum dasar kimia
2. Memahami hukum dasar kimia untuk menyelesaikan kasus
dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami pereaksi pembatas
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman Bermakna Struktur atom merupakan materi dasar kimia karena mempelajari
tentang pemyusun atom
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian mengetahui pengertian atom?
2. Menurutmu mengapa model atom mengalami perkembangan?
3. Jelaskan apa hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop
berkaitan dengan partikel dasar penyusun atom?
4. Bagaimanakah kita tahu posisi elektron?
5. Bagaimanakah sebaran elektron dalam suatu atom?
6. Bagaimanakah cara kita menghitung konfigurasi elektron suatu
unsur?
7. Apakah kalian mengetahui tabel periodik itu apa?
8. Bagaimana cara membaca tabel periodik?
Apakah hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur
dalam tabel periodik?
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
pengertian dan pentingnya nanoteknologi
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
pengertian dan pentingnya nanoteknologi
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan pengertian dan pentingnya nanoteknologi
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-
6 peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan pengertian dan pentingnya
nanoteknologi
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan dan pentingnya
nanoteknologi
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman
dan permasalahan belajar terkait materi pengertian dan pentingnya
nanoteknologi
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta
didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu sejarah, perkembangan, struktur atom dan partikel penyusunnya
d. Guru meminta
e. Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
sejarah, perkembangan, struktur atom dan partikel penyusunnya
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sejarah,
perkembangan, struktur atom dan partikel penyusunnya
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan sejarah, perkembangan, struktur atom dan partikel
penyusunnya
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-
6 peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan sejarah, perkembangan,
struktur atom dan partikel penyusunnya
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan sejarah,
perkembangan, struktur atom dan partikel penyusunnya
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman
dan permasalahan belajar terkait materi sejarah, perkembangan,
struktur atom dan partikel penyusunnya
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta
didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu konsep struktur atom pada bahasan nanomaterial
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 3 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
konsep struktur atom pada bahasan nanomaterial
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang konsep
struktur atom pada bahasan nanomaterial
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan konsep struktur atom pada bahasan nanomaterial
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-
6 peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan konsep struktur atom pada
bahasan nanomaterial
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan konsep struktur atom
pada bahasan nanomaterial
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman
dan permasalahan belajar terkait materi konsep struktur atom pada
bahasan nanomaterial
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta
didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu Konfigurasi elektron
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 4 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
Konfigurasi elektron
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
Konfigurasi elektron
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan Konfigurasi elektron
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-
6 peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan Konfigurasi elektron
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan Konfigurasi elektron
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman
dan permasalahan belajar terkait materi Konfigurasi elektron
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta
didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu sejarah, perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 5 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
Konfigurasi elektron
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
Konfigurasi elektron
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan Konfigurasi elektron
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-6
peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan Konfigurasi elektron
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan Konfigurasi elektron
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman dan
permasalahan belajar terkait materi Konfigurasi elektron
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu sejarah, perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 6 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
sejarah, perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sejarah,
perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan sejarah, perkembangan, golongan dan periode dalam
SPU
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-6
peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan sejarah, perkembangan,
golongan dan periode dalam SPU
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan sejarah,
perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman
dan permasalahan belajar terkait materi sejarah, perkembangan,
golongan dan periode dalam SPU
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta
didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu sistem keperiodikan unsur
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 7 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
sejarah, perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sejarah,
perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan sejarah, perkembangan, golongan dan periode dalam
SPU
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-6
peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan sejarah, perkembangan,
golongan dan periode dalam SPU
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan sejarah,
perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman dan
permasalahan belajar terkait materi sejarah, perkembangan, golongan
dan periode dalam SPU
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu sistem keperiodikan unsur
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 8 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
sejarah, perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sejarah,
perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan sejarah, perkembangan, golongan dan periode dalam
SPU
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-6
peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan sejarah, perkembangan,
golongan dan periode dalam SPU
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan sejarah,
perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman dan
permasalahan belajar terkait materi sejarah, perkembangan, golongan
dan periode dalam SPU
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
e. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta
didik
f. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
g. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu sistem keperiodikan unsur
Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 9 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
sistem keperiodikan unsur
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sistem
keperiodikan unsur
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan sistem keperiodikan unsur
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-6
peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan sistem keperiodikan unsur
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan sistem keperiodikan
unsur
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman
dan permasalahan belajar terkait materi sistem keperiodikan unsur
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta
didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu pemanasan global
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 10 Kegiatan Pendahuluan
i. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
ii. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
b. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
sistem keperiodikan unsur
c. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sistem
keperiodikan unsur
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan sistem keperiodikan unsur
e. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-6
peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan sistem keperiodikan unsur
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan sistem keperiodikan
unsur
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman dan
permasalahan belajar terkait materi sistem keperiodikan unsur
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu pemanasan global
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
5. ASESMEN
Target penilaian Individu dan kelompok
Jenis penilaian 1. Sikap
2. Formatif
3. Sumatif
Bentuk penilaian Tes tertulis
Refleksi Manajemen kelas:
a. Apakah semua siswa aktif mengikuti kegiatan ?
b. Apakah pembagian waktunya cukup?
c. Apakah siswa yang memiliki hambatan ketika berkegiatan, dapat
teratasi dengan baik (kembaliberkegiatan dan mengikuti prosesnya)
d. Apakah metode pembelajaran yang digunakansudah tepat?
e. Adakah metode pembelajaran lain yang lebih tepat untuk kegiatan
pembelajaran ini?
f. Apakah menemukan kendala lainnya?
g. Adakah strategi lain untuk menjawab kendalayang timbul?
Ketercapaian kompetensi:
a. Apakah semua siswa mampu mencapai kompetensi yang diharapkan?
b. Apakah semua siswa mampu mengikuti proses kegiatan belajar dengan
baik?
c. Adakah perubahan sikap dan keterampilan siswa selama proses
kegiatan belajar?
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
2. PENILAIAN SIKAP MELALUI DIRI SENDIRI DAN ANTAR TEMAN
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
Pertemuan 2
Sejarah, perkembangan, struktur atom dan partikel penyusunnya
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
Pertemuan 3
Konsep Struktur Atom pada Bahasan Nanomaterial
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
Pertemuan 4,5
Konfigurasi Elektron
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
4.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
Pertemuan 6,7,8
Sejarah, perkembangan, golongan dan periode dalam SPU
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
4.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
Pertemuan 9,10
Sifat keperiodikan unsur
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
4.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
C. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN
Assesmen Formatif
1. nanoteknologi adalah satu ilmu atau teknologi yang mempelajari obyek yang ukurannya
sangat kecil (sepersemiliar meter), kemudian dilakukan manipulasi-manipulasi untuk
menghasilkan benda-benda baru yang menjadi karakter khusus seperti yang diinginkan.
Sederhananya, nanoteknologi merupakan lompatan teknologi untuk merekayasa benda-
benda baru dari benda-benda yang sudah ada.
2. Salah satu karakteristik material nano yang menonjol adalah besarnya luas permukaan
dibandingkan material berskala makroskopis (bulk material) yang berukuran mikro –
milimeter.
3. keunggulannya dalam memahami, menggunakan, dan mengendalikan sejumlah kecil
materi, mirip dengan tingkat atom, digunakan untuk membuat bahan, instrumen, dan
kerangka kerja baru
Pertemuan 2
Sejarah, Perkembangan, Struktur Atom dan Partikel Penyusunnya
A B
A B
A B
Gambar 4 (Model atom modern)
A B
Mengapa model atom
mengalami perkembangan?
1.
2.
3.
4.
5.
PEMBAHASAN
mempunyai...
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
2. Belerang dapat ditemukan dalam pelbagai bentuk pada suhu kamar. Bentuk – bentuk ini
terkenal sebagai....
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
3. Berdasarkan percobaan hamburan sinar alfa yang dilakukan oleh Rutherford dihasilkan
teori bahwa bagian terbesar dari suatu atom adalah ruang kosong. Kesimpulan tersebut
diambil berdasarkan fakta....
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
5. Dalam suatu atom elektron di sekitar inti atom dan tidak jatuh ke dalam, hal ini
disebabkan karena...
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
PEMBAHASAN
40
1. X berarti unsur tersebut mempunyai 18 proton dan 18 elektron, dan (40 – 18) = 22
18
neutron
2. Alotrop adalah perubahan bentuk kristal terhadap suhu atau tekanan. Belerang memiliki
bentuk alotrop, oleh karena itu belerang dapat ditemukan dalam pelbagai bentuk pada
suhu kamar.
3. Fakta tersebut diambil berdasarkan fakta bahwa partikel alfa dari zat radioaktif yang
ditembakkan ke lempengan emas super duper tipis banyak partikel yang diteruskan oleh
lempeng emas tersebut bukannya malah dipantulkan.
5. Dalam teori atom Rutherford tidak dapat menjelaskan kenapa electron tidak jatuh ke inti
padahal ketika electron mengelilingi inti maka partikel bermuata negative tersebut
membutuhkan energy sehingga lama – kelamaan energy yag dimiliki electron habis dan
jatuh ke inti.
Namun tidak demikian adanya. Kelemahan ini dijawab oleh Bohr melalui percobaan
spectrum atom hidrogen
Bohr menjelaskan bahwa electron bergerak pada lintasan tertentu yang disebut kulit atom
dimana pada pada lintasan ini electron tidak menyerap atau melepas energy. Sehingga
energy electron tetap dan electron tidak jatuh ke inti.
Pertemuan 4,5
Konfigurasi Elektron
Kerjakan soal-soal dibawah ini!
1. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut!
a. F (Z=9)
………………………………………………………………………………..........
b. Ne (Z=10)
………………………………………………………………………………..........
c. Na (Z= 11)
………………………………………………………………………………..........
d. Mg (Z=12)
………………………………………………………………………………..........
e. Ar (z=18)
………………………………………………………………………………..........
f. Ca (Z=20)
………………………………………………………………………………..........
g. Ga (Z=31)
………………………………………………………………………………..........
h. In (Z=49)
………………………………………………………………………………..........
i. Ba (Z=56)
………………………………………………………………………………..........
j. S (Z=16)
………………………………………………………………………………..........
k. Br (Z=35)
………………………………………………………………………………..........
l. Rb (Z=37)
………………………………………………………………………………..........
m. Te (Z=52)
………………………………………………………………………………..........
n. Bi (Z=83)
………………………………………………………………………………..........
PEMBAHASAN
a. F (Z=9)
1s² 2s² 2p5
b. Ne (Z=10)
1s² 2s² 2p6
c. Na (Z=11)
1s² 2s² 2p6 3s1
d. Mg (Z=12)
1s² 2s² 2p6 3s2
e. Ar (Z=18)
1s² 2s² 2p6 3s2 3p6
f. Ca (Z=20)
1s² 2s² 2p6 3s2 3p6 4s2
g. Ga (Z=31)
1s² 2s² 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1
h. In (Z=49)
1s² 2s² 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p1
i. Ba (Z=56)
1s² 2s² 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5 p6 6s2
j. S (Z=16)
1s² 2s² 2p6 3s2 3p4
k. Br (Z=35)
1s² 2s² 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
l. Rb (Z=37)
1s² 2s² 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1
m. Te (Z=52)
1s² 2s² 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p4
n. Bi (Z=83)
1s² 2s² 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5 p6 6s2 4f14 5d10 6p3
Pertemuan 6,7,8
Golongan dan Periode
Kerjakan soal-soal dibawah ini!
2. Sistem periodik modern terdiri dari dua golongan unsur. Unsur-unsur golongan utama
terletak pada blok……
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
4. Jika diketahui unsur A3+ memiliki 12 elektron, maka dimanakah letak unsur A pada tabel
periodik?
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
5. Jika diketahui unsur X3+ memiliki 28 elektron , maka dimanakah letak unsur X pada
tabel periodik?
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………............
PEMBAHASAN
3. Dalam satu periode yang sama bila dibandingkan dengan unsur golongan alkali tanah,
maka unsur alkali mempunyai sifat-sifat....
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
4. Umumnya energi ionisasi tingkat pertama lebih kecil dari pada energi ionisasi tingkat
kedua, ketiga dan seterusnya. Alasan yang paling sesuai tentang fakta ini adalah...
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
1. besarnya tendensi suatu atom untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimia
2. jari-jari atom P lebih besar dari pada Q
3. jari-jari atomnya lebih panjang
4. elektron yang dilepas makin dekat dengan inti atom
5. golongan yang sama
Asesment Sumatif
No Soal
1 Partikel dasar dalam atom terdiri dari . . . .
A.Proton, elektron, dan positron
B.Proton, neutron, dan nukleon
C.Proton, elektron, dan neutron
D.Positron, nukelon, dan elektron
E.Neutron, nukleon, dan electron
2 Unsur klor dengan lambang dibawah ini mengandung….
A. 17n, 18p
B. 17n, 35p
C. 18n, 17p
D. 18n, 35p
E. 35n, 17p
3 Jika diketahui nuklida , maka jumlah elektron, proton dan neutron adalah….
A. 23 proton, 12 elektron, 11 neutron
B. 11 proton, 12 elektron, 23 neutron
C. 11 proton, 11 elektron, 12 neutron
D. 11 proton, 12 elektron, 11 neutron
E. 12 proton, 11 elektron, 11 neutron
4 Diketahui unsur 3115P, 3016Q,3215R dan 3216S. Unsur – unsur yang merupakan isobar
adalah ….
A. P dan Q
B. Q dan R
C. P dan R
D. R dan S
E. P dan S
5 "sistem tata surya" merupakan pemisalan atom menurut ?
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Niels Bohr
E. Erwin Schrodinger
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 :Kurang(K)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
A. SOAL PENGAYAAN
No SOAL
1 Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron adalah
....
A. n = 2, l = 2, m = 0 , s = +½
B. n = 3, l = 0, m = +1 , s = +½
C. n = 4, l = 2, m = -3 , s = -½
D. n = 3, l = 3, m = 0 , s = -½
E. n = 2, l = 0, m = 0 , s = -½
2 Ion X3+ memiliki konfigurasi electron 1s2 2s2 2p6. Nilai keempat bilangan
kuantum electron terakhir dari atom X adalah . . . .
A. n = 3, l = 1, m = – 1 , s = + ½
B. n = 3, l = 1, m = + 1 , s = + ½
C. n = 3, l = 1, m = 0 , s = + ½
D. n = 2, l = 1, m = +1 , s = +½
E. n = 2, l = 1, m = -1, s = – ½
5 konfigurasi electron Se = [Ar] 4s2 3d10 4p4 ,tentukan golongan dan periode dari
atom Se.
A. Golongan VIII B ,periode 4
B. Golongan IV A ,Periode 4
C. Golongan VIA ,Periode 4
D. Golongan II B ,Periode 4
E. Golongan VIIIB ,Periode 4
PEMBAHASAN SOAL PENGAYAAN
Kunci
No Penyelesaian
Jawaban
1 Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron E
adalah ....
A. n = 2, l = 2, m = 0 , s = +½
B. n = 3, l = 0, m = +1 , s = +½
C. n = 4, l = 2, m = -3 , s = -½
D. n = 3, l = 3, m = 0 , s = -½
E. n = 2, l = 0, m = 0 , s = -½
2 Ion X3+ memiliki konfigurasi electron 1s2 2s2 2p6. Nilai keempat bilangan A
kuantum electron terakhir dari atom X adalah . . . .
A. n = 3, l = 1, m = – 1 , s = + ½
B. n = 3, l = 1, m = + 1 , s = + ½
C. n = 3, l = 1, m = 0 , s = + ½
D. n = 2, l = 1, m = +1 , s = +½
E. n = 2, l = 1, m = -1, s = – ½
3 Elektron terakhir atom X memiliki 4 bilangan kuantum sebagai berikut : D
n = 4, l = 1, m = 0 , s = -1/2
Nomor atom unsur X tersebut adalah . . . .
A. 20
B. 25
C. 30
D. 35
E. 36
4 Perhatikan beberapa data tentang atom O dengan nomor atom 8 berikut. C
Manakah data yang sesuai dengan atom tersebut
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan IV
D. III dan II
E. I, II dan III
Kunci
No Penyelesaian
Jawaban
5 konfigurasi electron Se = [Ar] 4s2 3d10 4p4 ,tentukan golongan dan periode C
dari atom Se.
A. Golongan VIII B ,periode 4
B. Golongan IV A ,Periode 4
C. Golongan VIA ,Periode 4
D. Golongan II B ,Periode 4
E. Golongan VIIIB ,Periode 4
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 :Kurang(K)
B. SOAL REMEDIAL
No Soal
1 suatu unsur terletak pada golongan VI A perioda 3 dalam sistem periodik.
Konfigurasi elektron adri atom unsur tersebut adalah ….
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
1 Pernyataan yang benar untuk atom Br (no.atom= 35) dan K (no.atom = 19) A
adalah ….
A. Keelektronegatifan Br > K
B. Afinitas elektron Br < K
C. Jari-jari atom Br > K
D. Jumlah elektron valensi Br < K
E. Keelektronegatifan Br = K
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 :Kurang(K)
Bahan Bacaan Guru Dan Peserta
Didik
https://www.colorado.edu/lab/lecture-demo-manual/general-reactions/s115-stoichiometry-
limiting-reagents-mg-hcl
https://phet.colorado.edu/en/simulation/balancing-chemical-equations
GLOSARIUM
1 Cairan intrasel : cairan yang berda di dalam sel di seluruh
tubuh
2 Logam : unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat,
liat, keras, penghantar listrik dan panas, serta
mempunyai titik cair tinggi.
3 Nonlogam : kelompokan unsur kimia yang bersifat
elektronegatif, yaitu lebih mudah menarik
elektron valensi dari atom lain dari pada
melepaskannya.
4 Reaksi kimia : suatu proses di mana satu atau lebih zat,
diubah menjadi satu atau zat yang berbeda
dan menghasilkan produk yang baru
5 Reaktan : Pereaksi (kimia) seperti yang tertera dalam
suatu persamaan reaksi
6 Zat : sesuatu yang memiliki massa dan menempati
ruang dan berdasarkan wujudnya, zat dibagi
atas 3 jenis, yaitu zat padat, cair, dan gas.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2021. Reaksi Kimia: Pengertian, Ciri-ciri, Faktor, dan Contohnya. diakses melalui
https://www.gramedia.com/literasi/reaksi-kimia/ pada 22 Juni 2021
Helmenstine, Anne Marie. 2020. Examples of Chemical reactions in Everyday Life. Thought.co
MODUL AJAR
Kimia SMA
Kelas
No KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN
INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun Dian Septi Wijiastuti, S.Pd.
Nama Institusi SMAN 8 Surabaya
Tahun Penyusunan Perangkat 2022-2023
Ajar
Jenjang SMA
Kelas X (Sepuluh)
Alokasi Waktu 9 JP ( 3x Pertemuan)
2. KOMPETENSI AWAL
Fase Capaian Pembelajaran (CP) Fase E
Menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari;
menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan
termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global;
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum
dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam
nanoteknologi.
Elemen / Domain CP Pemanasan Global
Konsep Utama dan Essensial 1. Peningkatan kadar CO2 Atmosfer dibalik peningkatan
suhu bumi
2. Solusi mengatasi pemanasan global
Kompetensi Awal 1. Memahami pengertian dan pentingnya nanoteknologi
2. Memahami sejarah, perkembangan, struktur atom dan
partikel penyusunnya
3. Memahami konsep struktur atom pada bahasan
nanomaterial
4. Memahami konfigurasi elektron
5. Memahami sejarah, perkembangan, golongan dan
periode dalam SPU
6. Memahami sifat keperiodikan unsur
6. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Problem Basd Learning (PBL)
Metode 1. Diskusi
2. Tanya jawab
KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan peningkatan kadar CO2
Atmosfer dibalik peningkatan suhu bumi
2. Peserta didik dapat menjelaskan solusi mengatasi pemanasan
global
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman Bermakna Global Warning adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan Pemantik Perhatikan gambar-gambar berikut:
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu
peningkatan kadar CO2 Atmosfer dibalik peningkatan suhu bumi
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
peningkatan kadar CO2 Atmosfer dibalik peningkatan suhu bumi
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan peningkatan kadar CO2 Atmosfer dibalik peningkatan
suhu bumi
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-6
peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan peningkatan kadar CO2
Atmosfer dibalik peningkatan suhu bumi
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan peningkatan kadar
CO2 Atmosfer dibalik peningkatan suhu bumi
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman
dan permasalahan belajar terkait materi peningkatan kadar CO2
Atmosfer dibalik peningkatan suhu bumi
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta
didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
yaitu solusi mengatasi pemanasan global
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu solusi
mengatasi pemanasan global
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang solusi
mengatasi pemanasan global
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan solusi mengatasi pemanasan global
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-6
peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan solusi mengatasi
pemanasan global
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan solusi mengatasi
pemanasan global
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman
dan permasalahan belajar terkait materi solusi mengatasi pemanasan
global
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
Pertemuan 3 Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama. Guru
mengisi presensi peserta didik.
b. Guru menginformasikan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran
yang hendak dicapai.
c. Motivasi Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar dan 10
menit memotivasi peserta didik terkait pokok bahasan inti yaitu solusi
mengatasi pemanasan global
d. Apersepsi Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang solusi
mengatasi pemanasan global
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan solusi mengatasi pemanasan global
f. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 4-6
peserta didik
Kegiatan Inti
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
a. Guru menampilkan materi berkaitan dengan solusi mengatasi
pemanasan global
b. Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan solusi mengatasi
pemanasan global
Fase 2: Mengorganisasi untuk Belajar
a. Guru mengintruksikan peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas terkait materi yang ditampilkan
b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rumusan masalah dan
hipotesis
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
a. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang relevan seperti buku paket dan
internet
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berdiskusi secara aktif dan
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi
a. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan pemahaman
dan permasalahan belajar terkait materi solusi mengatasi pemanasan
global
b. Guru memilih 1-2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan
hasil diskusi
c. Guru melakukan penilaian proses diskusi (prsentasi)
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai hal yang belum dimengerti
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi peserta didik dan memberi
penguatan terhadap konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik
Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan untuk meluruskan pemahaman konsep peserta
didik
b. Guru memberikan tugas atau latihan kepada peserta didik untuk
mengulangi kembali mengenai materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
d. Guru menutup kelas dan memberi salam.
5. ASESMEN
Target penilaian Individu dan kelompok
Jenis penilaian 1. Sikap
2. Formatif
3. Sumatif
Bentuk penilaian Tes tertulis
Refleksi Manajemen kelas:
a. Apakah semua siswa aktif mengikuti kegiatan ?
b. Apakah pembagian waktunya cukup?
c. Apakah siswa yang memiliki hambatan ketika berkegiatan, dapat
teratasi dengan baik (kembaliberkegiatan dan mengikuti prosesnya)
d. Apakah metode pembelajaran yang digunakansudah tepat?
e. Adakah metode pembelajaran lain yang lebih tepat untuk kegiatan
pembelajaran ini?
f. Apakah menemukan kendala lainnya?
g. Adakah strategi lain untuk menjawab kendalayang timbul?
Ketercapaian kompetensi:
a. Apakah semua siswa mampu mencapai kompetensi yang diharapkan?
b. Apakah semua siswa mampu mengikuti proses kegiatan belajar
dengan baik?
c. Adakah perubahan sikap dan keterampilan siswa selama proses
kegiatan belajar?
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
2. PENILAIAN SIKAP MELALUI DIRI SENDIRI DAN ANTAR TEMAN
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
4.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
Pertemuan 2,3
Solusi mengatasi pemanasan global
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
KELAS : .......................
HARI / TANGGAL : .................
Perolehan Skor
Kesesuaian
Nama Kerjasama Jumlah
No respon Aktifitas Kemampuan
Siswa dalam Skor Nilai
dengan diskusi Presentasi
kelompok
pertanyaan
1.
2.
3.
dst
Skor
Aspek Indikator
(1-4)
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Keterlibatan anggota kelompok
Aktifitas diskusi Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
Kerjasama dalam Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
JUMLAH SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 4 , dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan aktivitas maka semakin tinggi skornya
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
C. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN
Assesmen Formatif
1. Pemanasan global sudah terjadi di muka bumi ini. Banyak yang melakukan penelitian
untuk mengurangi dampak yang diakibatkan dari pemanasan global. Pengertian
pemanasan global adalah
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
3. Tingginya emisi karbon menyebabkan perubahan iklim dan peningkatan suhu global.
Penyebab tingginya emisi karbon adalah dari...
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………..............
PEMBAHASAN
iii. penyebab emisi karbon yaitu pembakaran bahan bakar fosil di bidang industri dan
manufaktur, transportasi, serta emisi yang diperlukan untuk keperluan barang dan jasa yang
dikonsumsi manusia. Selain penggunaan bahan bakar fosil penggunaan alatelektronik ikut
menyumbang pelepasan gas karbon
Pertemuan 2
Permasalahan saat ini banyak pesisir pantai mengalami abrasi dan kenaikan air laut. Hal ini
menyebabkan banyak pulau-pulau kecil tenggelam. Pencairan es di kutub utara dikatakan
sebagai penyebabnya. Pencairan es dikutub utara buka terjadi secara serta merta tapi diakibatkan
oleh pemanasan global. Masalah ini menjadi sangat komplek, karena masalah ini terjadi
beruntun yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim secara ekstrem. Maka perlu
penanggulangan agar masalah ini tidak berlarut-larut hingga menyebabkan masalah lebih parah.
1. Pada fenomena pemanasan gelobal, es di daerah kutub mengalami perubahan wujud dari…
………………………………………………………………………………….....…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….....…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….....…………………………………………………………………
5. sumber energy alternative yang dapat membantu mengurangi polusi lingkungan berupa
emisi karbon adalah….
………………………………………………………………………………….....…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….....…………………………………………………………………
PEMBAHASAN
3. Hemat memakai kertas, sehingga tidak banyak pohon yang ditebang untuk pembuatan
kertas
4. Penanaman pohon kembali atau reboisasi merupakan program pemerintah yang terus
dilakukan agar mencegah pemanasan global
5. PLTB, PLTS, PLTA, PLTGL
Asesment Sumatif
No. Soal
1. Pada proses terjadinya efek rumah kaca, gas CO2 menyebabkan….
a. Berkurangnya gas O2
b. Bertambahnya gas O2
c. Naiknya suhu permukaan bumi
d. Menurunnya suhu permukaan bumi
e. Berkurangnya tumbuh-tumbuhan
2. Untuk mencegah terjadinya efek rumah kaca, perlu dilakukan…….
a. Membakar sampah
b. Mendaur ulang sampah
c. Mengurangi tumbuh-tumbuhan
d. Mengurangi kendaraan bermotor
e. Menanam tumbuhan yang banyak
3. Pada lapisan Troposfer, ozon bersifat meracuni tetapi pada lapisan stratosfer
bermanfaat bagi kehidupan di bumi karena………
a. Menaikan suhu global bumi
b. Menurunkan suhu global bumi
c. Berfungsi sebagai gas rumah kaca
d. Dapat mencegah terjadinya rumah kaca
e. Dapat menahan radiasi ultra violet dari sinar matahari
4. Lapisan ozon di strafosfer dapat rusak karena bereaksi dengan……..
a. Hidrokarbon d. Fluorin
b. Karbonasi e. Kloro fluoro karbon
c. Belerang dioksida
5. Dewasa ini lapisan ozon di stafosfer berkurang karena terkontaminasi oleh
kloro fluro karbon yang dikenal dengan nama…..
a. Eter d. aerosol
b. Freon e. Methanol
c. Benzene
6. Keuntungan penghijauan di kota-kota antara lain karena tanaman dapat…..
a. Mengikat gas N2 dari udara
b. Menjaga keseimbangan banyaknya gas CO2, N2, dan O2
c. Mengikat CO2 di udara dan membebaskan O2
No. Soal
d. Mengubah CO2 dari udara menjadi O2
e. Menyerap limbah-limbah industry
7. Senyawa di bawah ini yang menyebabkan ozon berlubang adalah….
a. CCl4 d. C2H4
b. CHCl3 e. CCl2F2
c. C2H2CL3F
8. Gas yang menimbulkan efek rumah kaca, sehingga menyebabkan kenaikan
suhu permukaan bumi adalah…
a. CO d. NO
b. SO e. NO2
c. CO2
9. Pada mekanisme efek rumah kaca, kalor akan terperangkap di bumi sehingga
menyebabkan….
a. Meningkatnya suhu rata-rata bumi
b. Meningkatnya kelembaban udara
c. Menurunnya suhu rata-rata bumi
d. Menurunnya kelembaban udara
e. Menurunnya letusan gunung berapi
10. Mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan bagi
kehidupan di bumi karena ...
a. Menyerap gas rumah kaca sehingga tidak terjadi pemanasan berlebih
b. Mencegah lubang ozon
c. Menghambat radiasi untuk atsmosfer bumi
d. Menghangatkan suhu bumi sehingga nyaman untuk ditinggali
e. Mencegah perubahan iklim
JAWABAN SOAL SUMATIF
Kunci
No. Soal
Jawaban
1. Pada proses terjadinya efek rumah kaca, gas CO2 menyebabkan…. C
i. Berkurangnya gas O2
ii. Bertambahnya gas O2
iii. Naiknya suhu permukaan bumi
iv. Menurunnya suhu permukaan bumi
v. Berkurangnya tumbuh-tumbuhan
2. Untuk mencegah terjadinya efek rumah kaca, perlu dilakukan……. B
i. Membakar sampah
ii. Mendaur ulang sampah
iii. Mengurangi tumbuh-tumbuhan
iv. Mengurangi kendaraan bermotor
v. Menanam tumbuhan yang banyak
3. Pada lapisan Troposfer, ozon bersifat meracuni tetapi pada lapisan E
stratosfer bermanfaat bagi kehidupan di bumi karena………
a. Menaikan suhu global bumi
b. Menurunkan suhu global bumi
c. Berfungsi sebagai gas rumah kaca
d. Dapat mencegah terjadinya rumah kaca
e. Dapat menahan radiasi ultra violet dari sinar matahari
4. Lapisan ozon di strafosfer dapat rusak karena bereaksi dengan…….. E
a. Hidrokarbon d. Fluorin
b. Karbonasi e. Kloro fluoro karbon
c. Belerang dioksida
5. Dewasa ini lapisan ozon di stafosfer berkurang karena terkontaminasi B
olehkloro fluro karbon yang dikenal dengan nama…..
a. Eter d. aerosol
b. Freon e. Methanol
c. Benzene
6. Keuntungan penghijauan di kota-kota antara lain karena tanaman C
dapat…..
a. Mengikat gas N2 dari udara
Kunci
No. Soal
Jawaban
b. Menjaga keseimbangan banyaknya gas CO2, N2, dan O2
c. Mengikat CO2 di udara dan membebaskan O2
d. Mengubah CO2 dari udara menjadi O2
e. Menyerap limbah-limbah industry
7. Senyawa di bawah ini yang menyebabkan ozon berlubang adalah…. E
a. CCl4 d. C2H4
b. CHCl3 e. CCl2F2
c. C2H2CL3F
8. Gas yang menimbulkan efek rumah kaca, sehingga menyebabkankenaikan D
suhu permukaan bumi adalah…
a. CO d. NO
b. SO e. NO2
c. CO2
9. Pada mekanisme efek rumah kaca, kalor akan terperangkap di bumi A
sehingga menyebabkan….
a. Meningkatnya suhu rata-rata bumi
b. Meningkatnya kelembaban udara
c. Menurunnya suhu rata-rata bumi
d. Menurunnya kelembaban udara
e. Menurunnya letusan gunung berapi
10. Mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan D
bagi kehidupan di bumi karena ...
a. Menyerap gas rumah kaca sehingga tidak terjadi pemanasan berlebih
b. Mencegah lubang ozon
c. Menghambat radiasi untuk atsmosfer bumi
d. Menghangatkan suhu bumi sehingga nyaman untuk ditinggali
e. Mencegah perubahan iklim
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 : Kurang (K)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
A. SOAL PENGAYAAN
No. Soal
1. Di bawah ini yang bukan merupakan dampak pemanasan global terhadap
ekosistem adalah…
a. Terputusnya rantai makanan
b. Terganggunya keseimbangan ekosistem
c. Terjadinya keseimbangan ekosistem
d. Terganggunya pola interaksi antar makhluk hidup
e. Hilangnya habitat untuk spesies
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Peternakan
2. Pembakaran hutan
3. Penghematan listrik
4. Penggundulan hutan
Pernyataan yang merupakan penyebab pemanasan global adalah pernyataan
nomor…
b. 3 dan 4 c. 1,2,4 e. Semua benar
c. 1 dan 3 d. 1,2,3
3. Pencegahan pemanasan global yang dapat dilakukan oleh siswa selama proses
belajaran dikelas adalah….
a. Menghindari penggunaan kantong plastic, sehingga menghemat minyak
bumi sebagai bahan bakar pembuatan kantong plastik.
b. Jalan kaki ke sekolah, sehingga mengurangi produksi CO2 keatmosfer
c. Memakai parfum semprot ke sekolah, sehingga membebaskan gas CFC ke
atmosfer
d. Hemat memakai kertas, sehingga tidak banyak pohon yang ditebang untuk
pembuatan kertas
e. Semua benar
4. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Es kutub mencair
2) Angin topan
3) Suhu rata-rata bumi meningkat
4) Perubahan cuaca yang stabil
Pernyataan yang merupakan dampak pemanasan global terhadap lingkungan
adalah pernyataan nomor……
a. 2 dan 3 c. 2 dan 4 e. 1 dan 3
No. Soal
b. 1 dan 3 d. 3 dan 4
5. Banjir rob adalah salah satu dampak dari pemanasan global yang disebabkan
oleh……
a. Naiknya curah hujan
b. Naiknya permukaan air laut
c. Naiknya permukaan air sungai
d. Naiknya permukaan air danau
e. Naiknya permukaan air sumur
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 :Kurang(K)
PEMBAHASAN SOAL PENGAYAAN DAN SKOR
Kunci
No. Soal
Jawaban
1. Di bawah ini yang bukan merupakan dampak pemanasan global C
terhadap ekosistem adalah…
a. Terputusnya rantai makanan
b. Terganggunya keseimbangan ekosistem
c. Terjadinya keseimbangan ekosistem
d. Terganggunya pola interaksi antar makhluk hidup
e. Hilangnya habitat untuk spesies
2. Perhatikan pernyataan berikut! B
1. Peternakan
2. Pembakaran hutan
3. Penghematan listrik
4. Penggundulan hutan
Pernyataan yang merupakan penyebab pemanasan global adalah
pernyataan nomor…
a. 3 dan 4 c. 1,2,4 e. Semua benar
b. 1 dan 3 d. 1,2, dan 3
3. Pencegahan pemanasan global yang dapat dilakukan oleh siswa D
selamaproses belajaran dikelas adalah….
a. Menghindari penggunaan kantong plastic, sehingga
menghemat minyak bumi sebagai bahan bakar pembuatan
kantong plastik.
b. Jalan kaki ke sekolah, sehingga mengurangi produksi CO2 ke
atmosfer
c. Memakai parfum semprot ke sekolah, sehingga
membebaskan gas CFC ke atmosfer
d. Hemat memakai kertas, sehingga tidak banyak pohon yang
ditebang untuk pembuatan kertas
e. Semua benar
4. Perhatikan pernyataan berikut! E
1. Es kutub mencair
2. Angin topan
3. Suhu rata-rata bumi meningkat
Kunci
No. Soal
Jawaban
4. Perubahan cuaca yang stabil
Pernyataan yang merupakan dampak pemanasan global terhadap
lingkungan adalah pernyataan nomor……
a. 2 dan 3 c. 2 dan 4 e. 1 dan 3
b. 1 dan 3 d. 3 dan 4
5. Banjir rob adalah salah satu dampak dari pemanasan global yang B
disebabkan oleh……
a. Naiknya curah hujan
b. Naiknya permukaan air laut
c. Naiknya permukaan air sungai
d. Naiknya permukaan air danau
e. Naiknya permukaan air sumur
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 :Kurang(K)
B. SOAL REMEDIAL
No. Soal
1. Upaya pemerintah dalam menangani pemanasan global adalah…….
a. Program keluarga berencana
b. Penebaran benih ikan
c. Penanaman seribu pohon
d. Bantuan siswa miskin
e. Rumah sehat
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Hemat dalam memakai kertas
2) Menanam pohon di rumah dan sekolah
3) Memakai sepeda ke sekolah
4) Memakai motor ke sekolah
Pernyataan yang merupakan upaya siswa untuk mengurangi pemanasan
global adalah pernyataan nomor ………..
a. 1, 3 dan 4
b. 2, 3 dan 4
c. 4 saja
d. 1, 2 dan 3
e. 1, 2, 3, dan 4
3. Pernyataan berikut yang bukan upaya penanggulangan pemanasan global
adalah……..
a. Penanaman kembali hutan gundul
b. Tidak memakai TV selesai menonton
c. Membatasi penggunaan obat nyamuk
d. Hemat dalam menggunakan kertas
e. Menanam banyak pohon
4. Berikut ini yang bukan merupakan sumber energy alternative yang dapat
membantu mengurangi polusi lingkungan berupa emisi karbon adalah….
a. PLTB
b. PLTA
c. PLTS
d. PLTGL
e. PLTU
5. Berikut ini yang bukan merupakan kerja sama internasional dalam upaya
mengurangi gas rumah kaca adalah……..
a. UNFCCC
b. IPCC
c. Protocol Kyoto
d. APPCDC
e. NASA
PEMBAHASAN SOAL REMEDIAL
Kunci
No. Soal
Jawaban
1. Upaya pemerintah dalam menangani pemanasan global C
adalah…….
a. Program keluarga berencana
b. Penebaran benih ikan
c. Penanaman seribu pohon
d. Bantuan siswa miskin
e. Rumah sehat
2. Perhatikan pernyataan berikut! D
1. Hemat dalam memakai kertas
2. Menanam pohon di rumah dan sekolah
3. Memakai sepeda ke sekolah
4. Memakai motor ke sekolah
Pernyataan yang merupakan upaya siswa untuk mengurangi
pemanasanglobal adalah pernyataan nomor ………..
a. 1, 3 dan 4
b. 2, 3 dan 4
c. 4 saja
d. 1, 2 dan 3
e. 1, 2, 3, dan 4
3. Pernyataan berikut yang bukan upaya penanggulangan C
pemanasan globaladalah……..
a. Penanaman kembali hutan gundul
b. Tidak memakai TV selesai menonton
c. Membatasi penggunaan obat nyamuk
d. Hemat dalam menggunakan kertas
e. Menanam banyak pohon
4. Berikut ini yang bukan merupakan sumber energy alternative yang E
dapat membantu mengurangi polusi lingkungan berupa emisi
karbon adalah….
a. PLTB
b. PLTA
c. PLTS
d. PLTGL
e. PLTU
5. Berikut ini yang bukan merupakan kerja sama internasional dalam E
upaya mengurangi gas rumah kaca adalah……..
a. UNFCCC
b. IPCC
c. Protocol Kyoto
d. APPCDC
e. NASA
Predikat :
>84 : Sangat Baik (SB)
75-84 : Baik (B)
65-74 : Cukup (C)
<65 :Kurang(K)
Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik
https://www.kelaspintar.id/metodeilmiah
https://m.merdeka.com
https://www.kelaspintar.id/namaunsursenyawakimia
https://www.kimiapost.net/namaalatdanfungsinya
https://www.ruangguru.com/keselamatan dan keamanan dilaboratorium
GLOSARIUM
1 NASA : Kerja sama internasional dalam upaya mengurangi gas rumah
kaca lingkungan.
2 Global warming : Adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan
3 CCl4 : Senyawa ini banyak digunakan dalam sintesis kimia organik
DAFTAR PUSTAKA
Budiati, Rini. 2019. Kimia Dasar. Itenas : Bandung
Kotz, John C. Chemical Reaction. Britannica.
Helmenstine, Anne Marie. 2020. Examples of Chemical reactions in Everyday Life.
Thought.co
Mahanal, Susriyati. 2006. Suatu Contoh Implementasi Portofolio sebagai Asesmen Autentik
Pada Mata Pelajaran Sains di Sekolah Dasar. SEMINAR NASIONAL MIPA: Penelitian,
Pendidikan, dan Penerapan MIPA serta Peranannya dalam Peningkatan Keprofesionalan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Yogyakarta: UNY
Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
Nana Sutresna, Kimia Kelas X SMA, Grafindo Media Pratama, Bandung
Rahardjo, Budi, dkk. 2013. Buku Siswa Kimia X. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
Susilowati, Endang; Harjani, Tarti. 2013. Kimia 1. Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari Unggul
Sudarmo, Kimia Kelas X SMA, Erlangga, Jakarta.