Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN JAVASCRIPT

AKHMAD RIZKY FADHILLAH

XI-PPLG

01

PENGERTIAN JAVASCRIPT
JavaScript adalah bahasa pemrograman populer yang digunakan untuk membuat situs dengan
konten website yang dinamis. Faktanya, ada lebih dari 67,7 persen developer yang
menggunakan JavaScript, lho!
Konten dinamis artinya konten dapat bergerak atau berubah di depan layar tanpa perlu
mereload halaman. Misalnya saja, fitur slideshow foto, gambar animasi, pengisian poling,
dan lainnya.
JavaScript sendiri sebenarnya biasanya dikolaborasikan dengan HTML dan CSS. Di mana
belajar HTML adalah untuk membuat struktur website dan CSS adalah bahasa untuk
merancang style halaman website. Lalu, JavaScript berperan menambahkan elemen interaktif
untuk meningkatkan engagement pengguna.
Sebagai contoh, ketika Anda memberikan like dan komentar di Twitter. Anda bisa melihat
munculnya jumlah like dan komentar yang terus bertambah secara real time, tanpa direload.
Oya, JavaScript awalnya adalah bahasa pemrograman yang hanya bekerja dari sisi klien atau
front end. Artinya proses pengolahan kode hanya akan berjalan di browser.
Saat itu Google membuat bahasa pemrograman ini semakin populer dengan menggunakan
AJAX JavaScript untuk fitur suggestion di kolom pencarian. AJAX alias Asynchronous
JavaScript and XML adalah teknik pembaruan data halaman web tanpa proses reload.
Semenjak itu, banyak developer mulai memanfaatkan bahasa pemrograman JavaScript untuk
membuat website yang lebih menarik dan hidup.
Seiring perkembangannya, JavaScript tak hanya bisa digunakan di sisi client, tetapi juga di
sisi server. Eksekusi bahasa pemrograman ini di sisi server dapat dilakukan dengan
memanfaatkan platform framework JavaScript seperti Node.js, React.js, dan lainnya.
Dengan framework, banyak backend developer mulai banyak melirik bahasa pemrograman
JavaScript. Sehingga lahirlah produk-produk canggih seperti aplikasi untuk mobile, website
aplikasi, hingga game online.
3+ Fungsi JavaScript
Fungsi JavaScript bisa dibilang cukup banyak, mulai dari membuat tampilan website jadi
lebih menarik, menciptakan aplikasi mobile, mengembangkan game, hingga menjalankan
web server.
Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing fungsi JavaScript yang kami sebutkan:
1. Membuat Website Lebih Menarik
Dalam proses website development, JavaScript mampu menyulap website menjadi tampak
lebih menarik dan interaktif, dengan konten-konten dinamisnya. Misalnya, konten yang
bergerak dan memperbarui secara real-time tanpa perlu reload semua halaman website
berkali-kali. Sebagai contoh, Google Maps dengan user experience yang sangat baik.
2. Menciptakan Aplikasi Mobile
Fungsi JavaScript selanjutnya ialah untuk membuat aplikasi mobile. Kalau dulu aplikasi
mobile hanya bisa dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java untuk Android.
Sekarang, bahasa pemrograman ini sudah bisa digunakan dalam mobile API untuk membuat
aplikasi mobile. Pun pembuatan aplikasi mobile juga semakin mudah dengan adanya
framework JavaScript khusus aplikasi mobile, seperti React Native. Dengan framework ini,
Anda bisa membuat aplikasi mobile untuk dua sistem operasi sekaligus, yaitu Android dan
iOS.
3. Mengembangkan Game Berbasi Web Browser
Tak hanya membuat halaman website, JavaScript juga dapat berfungsi untuk
mengembangkan game online berbasis browser. Untuk membuat game browser yang
menarik, bahasa pemrograman JavaScript bisa dikombinasikan dengan HTML5. Beberapa
game populer yang menggunakan JavaScript di antaranya Lord of Ultima dan Flappy Bird.
Pengembangan game berbasis JavaScript ini pun didukung oleh adanya framework
JavaScript khusus game, seperti Playground.js, Panda.js, dan Quintus.

Cara Kerja JavaScript yang Wajib Anda Pahami


Cara kerja JavaScript bisa dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi client dan dari sisi server. Dari
sisi client, JavaScript dapat berperan dalam mengubah tampilan website. Sedangkan dari sisi
server, JavaScript dapat digunakan untuk kebutuhan database.Berikut adalah penjelasan lebih
detail mengenai cara kerja JavaScript di sisi client dan juga server:
Cara Kerja JavaScript di Sisi Client
Kode JavaScript dapat dibuat dalam satu halaman HTML. Jadi, ketika HTML adalah
halaman yang Anda buka, kode akan berjalan secara otomatis. Selain itu, kode bahasa
pemrograman ini juga dapat dibuat pada file terpisah dengan ekstensi .js. Kemudian file
tersebut disisipkan pada kode HTML.Nantinya kode akan ditulis dengan menggunakan tag
<script> dan teks atribut JavaScript. Berikut contohnya: <script type =
“text/javascript”>Kemudian, agar scriptnya bisa bekerja, masukkan kode JavaScript berikut:
</script> Di sisi client, proses cara kerja JavaScript sebenarnya tidak terlalu rumit. Ketika
pengunjung membuka halaman website, script akan terunduh dan mulai dijalankan di
browser. Jadi, prosesnya tidak dilakukan di web server.Nah, karena bekerja dari sisi client
atau browser, jika browser pengunjung tidak mendukung JavaScript, tampilan halaman
website di perangkat pengunjung bisa berbeda. Pun, fungsi interaktifnya tak dapat dijalankan
sebagaimana mestinya.

Cara Kerja JavaScript dari Sisi Server


Nah, kalau dari sisi server, JavaScript lebih banyak digunakan untuk kebutuhan database.
Cara kerjanya pun hampir sama dengan bahasa pemrograman sisi server lainnya, seperti C#
atau Java. Namun, hal yang membedakan adalah JavaScript bekerja secara non-blocking.
Artinya. Ketika program berjalan, program tersebut tak akan berhenti pada satu proses saja.
Sistem akan mulai menyiapkan perintah berikutnya. Jika proses selanjutnya ternyata
diketahui tidak memiliki output, proses tersebut bisa langsung dijalankan bersamaan dengan
proses yang masih berjalan. Jadi, proses pengolahan data bisa dilakukan jauh lebih efektif.
Sebagai contoh cara kerja ini adalah aktivitas streaming video atau embed YouTube di
sebuah website. Selama video berjalan, Anda tetap bisa mengakses informasi lainnya dalam
website tersebut.

Kelebihan Javascript yang Disenangi Banyak


Developer
Selain fungsinya yang beragam, berikut ini beberapa kelebihannya yang membuatnya populer
di kalangan developer:Mudah Dipahami dan Dipelajari Bahasa pemrograman memiliki
tingkat kesulitannya masing-masing. Nah, JavaScript termasuk salah satu yang mudah untuk
dipelajari. Syntax atau penulisan kodenya sangatlah ringkas sehingga gampang untuk
dipahami.
CONTOH CODING JAVA

Anda mungkin juga menyukai